Sebuah kenyataan

Allahu akbar.... Allahu akbar

Suara adzan subuh telah mengusik seorang gadis yang tengah tertidur. Ia adalah rasya, ia bangun dari tidurnya lalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan wudhu.ia melaksanakansholat subuh.Dan ia berdoa.

Ya Allah ya rabb.. jika engaku menakdirkan hamba dengannya maka tumbuhkan lah rasa cinta dihatiku untuknya.hilangkanlah rasa berharap hamba pad kak al..lindungilah dia dimanapun dia berada

Rabbana atiinaa fiddunyaa khasanah wafil akhiroti khasanah waqiinaa adza bannaar.

Setelah selasai berdoa rasya melipat mukena nya.ia pun langsung menuju dapur untuk memasak sarapan untuk ia dan sang mama,meskipun ada pembantu yang bekerja tapi ia memaksa untuk selalu masak dipagi hari.

setelah berkutat didapur,masakan rasya pun sudah siap. Tak berapa lama sang mama pun turun dan langsung duduk dimeja makan.

"Sepertinya enak.." ucap sang mama sambil duduk dimeja makan.

"Mama bisa aja...ya udah sekarang kita sarapan dulu..soalnya hari ini rasya mau dirumah habisin waktu bersama mama." ucap rasya sambil tersenyum.

"Kamu itu sudah gadis masih aja manja.." ucap sang mama hanya bisa menggeleng gelengkan kepala.

Rasya dan sang mama menikmati sarapan mereka.setelah itu mereka pergi ke taman belakang untuk sekedar bercerita.

Rasya pun meletakkan kepalanya dipangkuan sang mama. Ia bercerita tentang perasaannya.

mungkin ini saatnya aku cerita sama rasya tentang kakak kandungnya.batin sang mama.

"sya..mama mau cerita sesuatu sama kamu." ucap sang mama sambil mengelus kepala rasya yang ditutupi jilbab.

"mama mau cerita apa...rasya siap kok dengerinnya." ucap rasya yang sedang menikmati sentuhan tangan sang bunda dikepalanya.

"sebenarnya kamu itu punya seorang kakak."ucap sang mama

"apa!! apa rasya tidak bermimpikan ma." ucqp rasya yang masih tidak percaya.

"kamu memang mempunyai seorang kakak,dia sedang berada diluar negri." ucap sang mama

flasback*

26 tahun yang lalu seorang wanita telah melahirkan seorang bayi laki laki.bayi itu diberi nama Aditya Putra. Sang Ayah menyembunyikan kabar tentang kelahiran putranya. Ia takut kalau kabar kelahiran sang putra akan membahayakan sang anak.

Setelah berumur 6 tahun, ia mempunyai adik perempuan yang diberi nama Rasya Aulia Rahma. Dan sejak itu dia dikirim sang ayah pergi ke luar negri untuk mengenyam pendidikan terbaik disana. Disana ia tinggal bersama orang kepercayaan sang papa.

Ia harus selalu menahan rindu dengan sang adik.Sang ayah selalu mengunjunginya setiap 2 bulan sekali. Dan setiapbsang ayah mengunjunginya hal pertama yang ia tanyakan adalah sang adik.

Dan disaat umur putra berumur 19 tahun,sang ayah mengunjunginya.

"pa, kapan putra bisa bertemu dengan rasya." ucap putra pada sang ayah.

"kamu harus sabar,papa belum bisa menceritakannya sama adikmu. papa masih takut kamu menjadi incaran musuh bisnis papa." ucap sang ayah menjelaskan.

"Tapi kalo semakin aku bersembunyi seperti ini,maka adikku yang dalam bahaya." ucap putra.

"tidak nak, dari informasi yang papa dapat kalo anak ayah laki laki mereka akan menghabisinya..dan jika anak papa perempuan, mereka akan menjodohkan anknya dengan anak papa itu." ucap sang papa menjelaskan.

"baiklah. putra akan turuti kemauan papa." ucap putra.

"papa melakukan ini demi kebaikan bersama dan kebaikan kamu. papa dan mama melakukan ini karna kami sayang sama kamu."

"maafkan putra pa...karna putra sudah menganggap papa egois."

"tidak usah minta maaf...kamu adalah putraku yang selalu kubanggakan...jadi jangan kecewakan mama sama papa ya."

"ia pa, putra janji akan rajin belajar disini."

Setelah pertemuan itu putra semakin rajin belajar. Dan terbukti diumurnya yang ke 25 ia sudah mendapat professor muda di universitas Harvad.

flasback end*

Mendengar cerita sang mama,rasya menangis.ia tidak pernah menyangka kalau dia mempunyai seorang kakak yang sangat ia inginkan.

"ma...kapan kak putra pulang?" tanya rasya.

"mama nggak tau kapan kakak mu akan pulang." ucap sang mama.

"Gimana kalo kita temui kak putra ma...rasanya aku udah nggak sabar ketemu sama kakak."ucap rasya antusias.

"ya udah nanti kita ikirkan lagi ya...gimana kalo kita telpon kak putra." ucap sang mama.

"Boleh ma...rasya ingin berbicara sama kakak." ucap rasya sambil tersenyum.

...****************...

Di salah satu Apartemen, seorang laki laki tengah merenung.ia adalah Alfin, ia masih memikirkan cara agar bisa menemuan sasa sahabat kecilnya yang selalu ia rindukan.

kamu dimana sasa...kak al sangat merindukanmu.batin alfin

Alfin kini beranjak dari tempat duduknya.ia ingin pergi ke tempat sahabatnya. ia ingin menceritakan hal yang ia rasakan saat ini.

Terpopuler

Comments

Siti Aisyah

Siti Aisyah

lanjut

2020-11-19

0

Assyifa

Assyifa

baru up ya kak, lama bgt ka😢

2020-11-19

0

affiyahmikayla

affiyahmikayla

akhirnyaa yg ditunggu-tunggu up jugaa
dari mana aja ka🌹🤗

2020-11-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!