Makan malam part 2

Setelah makan malam selesai, mereka pun mengobrol.

" oh ya... Dalam acara makan malam ini saya mau menyampaikan tentang perjodohan yang pernah kita bahas sebelumnya. " ucap pak wijaya.

Alfin dan rasya pun kaget. Begitu pun dengan iman dan ela. Iman menatap alfin untuk mendapatkan jawaban atas apa yang diucapkan pak wijaya tersebut. Namun alfin hanya memberikan anggukan pada iman.

" maaf om.. Rasya boleh bicara berdua nggak sama kak alfin. " ucap rasya pada pak wijaya.

" baiklah.. Silahkan. " ucap pak wijaya.

Alfin dan rasya pun langsung keluar ruangan. Mereka mencari tempat diluar. Mereka pun duduk disalah satu meja.

" kamu mau bicara apa. " ucap alfin pada rasya.

" maaf ya kak... Aku hanya ingin mengutarakan keinginanku pada kakak. "

" mengapa harus denganku... Mengapa tidak pada orang tuamu... Jangan bilang kau mau membatalkan perjodohan ini. "ucap alfin mengintimidasi.

" kalo aku bilang sama orang tuaku pasti mereka tidak akan setuju... Aku tidak bilang mau membatalkan perjodohan ini kan. "

" terus kamu mau bicara apa... Aku nggak ada waktu jika harus mendengarkan omongan yang nggak penting. "

" ini tentang perjodohan... Aku ingin kakak memberikanku waktu satu tahun... Aku ingin mencari temen masa kecilku... " ucap ku memohon.

" segitu pentingnya temanmu itu dalam hidupmu... "

" pentinglah... Dia itu sudah seperti pelangi dalam hidupku... Tapi dia pergi jauh untuk melanjutkan sekolahnya... Dan sampai sekarang aku nggak tau dia dimana.."

"baiklah.... Aku akan bicara pada orang tuaku... Aku tau apa yang kamu rasakan saat sahabat mu pergi.. Karna aku juga punya sahabat yang hilang tak tau dimana.. "

" makasih kak.. Kakak baik banget.. Aku janji jika dalam 1 tahun aku ngak menemukannya aku akan memenuhi janjiku padamu. "

" oh ya.. Jangan lupa bulan depan aditya mau nikah kamu datang ya.. Kamu kan temen nya.. Jadi aku hanya memberi tau kamu."

"iya..aku sudah tau... Banati sudah memberikan undangan nya padaku. "

" ya sudah.. Ayo kita masuk sekarang mungkin mereka sudah menunggu kita. "

" baiklah. " ucap rasya lalubangkit dari tempat duduknya.

Di dalam ruangan itu pun masih mengobrol.

" oh ya.. Man. Apa diperusahaan masih mencari karyawan baru. "ucap pak wijaya pada iman.

" iya om... Aku sama alfin lagi cari sekretaris... Soalnya aku kuwalahan kalo harus mengatur jadwalnya sendiri." ucap iman pada pak wijaya.

"kamu butuhnya cewek apa cowok. "

" saya carinya cewek pak... Kalo cowok suka bikin saya emosi... Kalo cewek kan bisa diajak kerja sama... Terus yang sopan,baik dan yang penting buat alfin dan saya itu... Dia nggak cari muka... Sama nggak suka menggoda saya dan alfin pak" jelas iman pada pak wijaya.

" kebetulan ini temennya rasya mau cari kerja.. Dia lulusan manajemen bisnis. "

" oh.. Ya nggak papa... Kamu bawa lamaran kamu pada saya besok pagi... Soalnya lusa saya dan alfin mau pergi ke jepang untuk melihat perkembangan perusahaan yang ada disana. "

" baik.. Saya akan membawanya besok. " ucap ela pada iman.

Tak berapa lama alfin dan rasya pun telah kembali ke ruangan tersebut. Mereka pun langsung duduk.

" yah.. Alfin dan rasya sudh memutuskan untuk menunda perjodohan ini selam 1 tahun. " ucap alfin pada ayahnya.

" kenapa ditunda sayang... " ucap bunda elina pada alfin.

" gini tante kak alfin dan rasya kan belum terlalu kenal jadi kami memutuskn untuk mengenal satu sama lain. " jelas rasya pada tante elina.

" owh begitu.. Baiklah jika itu keputusan kalian.. Maka kami hanya bisa mendukungnya. " ucap pak wijaya.

" terima kasih om.. " ucap rasya.

" oh iya.. Fin. Ini temennya rasya mau melamar pekerjaan diperusahaan kita. " ucap iman pada alfin.

" oh... Ya ngak papa.. Besok langsung kerja aja.. Sekalian bawa cv nya ya. " ucap alfin pada ela.

" baik.. Terima kasih banyak." ucap ela pada alfin.

" ya udah kalo begitu kita pulang ini juga sudah malam. " ucap pak wijaya pada semuanya.

" ya udah lin... Aku sama rasya dan ela pamit duluan ya... Mau ngantarin ela pulang dulu soalnya. " ucap shinta pada elina.

" ya udah kalian hati hati ya...terima kasih banyak ya.. Udah nyempetin waktunya. " ucap elina.

" iya nggak papa... Kalo gitu kita pamit ya.. Assalamualaikum.. " ucap shinta pada keluarga wijaya.

" wa'alaikumsalam.. " jawab mereka serempak.

Shinta pun berjalan keluar. Disusul rasya dan ela dibelakangnya.

" yah.. Alfin mau nganterin iman pulang dulu ya.. Sekalian alfin mau nginep dirumahnya iman. " ucap alfin pada pak wijaya.

" iya... Tapi jangan begadang ya... Kamu masih muda. Harus jaga kesehatan. " ucap bunda elina pada alfin.

" iya bunda.. Alfun pergi dulu ya bun... Assalamualaikum. " ucapnya sambil menyalami tangan kesua orang tuanya dan diikuti oleh iman.

" wa'alaikumsalam... Hati hati ya nak. " ucap bunda elina pada alfin dan iman.

Terpopuler

Comments

Siti Aisyah

Siti Aisyah

lanjut

2020-09-15

0

Ida Susiana

Ida Susiana

lanjut thor

2020-09-09

0

Fatur Rahman

Fatur Rahman

lanjut Thor jd penasaran sama ceritanya🥰🥰🥰

2020-09-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!