kenangan..

*dibogor

setelah istirahat cukup.rasya terbangun setelah mendengar suara adzan ashar.ia pun bangkit lalu mengambil air wudhu lalu shalat ashar. setelah selesai rasya keluar kamar lalu ia mencari bi laila. namun ia tak menemukannya,akhirnya ia menulis pesan pada bi laila bahwa ia akan jalan jalan sebentar lalu meletakkan kertas tersebut di meja makan.

rasya berjalan menyusuri jalan setapak yg masih terawat.ia melihat pemandangan yang indah ditemani senja. lalu ia mampir di sebuah warung makan yang terpampang jelas namamya"warung dadang".

rasya masuk lalu pesan makan pasalnya ia capek dan laper setelah jalan jalan tadi.

"neng...mau pesen apa atuh.."seorang pria setengah baya dengan logat sundanya menanyai ku.

"mang..pesen ayam bakar aja atuh...sama minumnya esteh manis aja..ya"ucapku dengan sedikit senyum.

"kalo gitu tunggu sebentar atuh neng..duduk dulu aja.."jawab pria itu ramah.

"makasih atuh..mang"

aku duduk di meja sebelah pintu masuk dan seketika itu aku melihat pemandangan yang begitu menakjupkan membuatku mengingat sesuatu bersama seseorang.

*FLASBACK OFF

kejadian itu terjadi saat usia rasya berumur 9 tahun. waktu itu rasya bermain sepeda,saking seneng nya ia tak melihat ada seorang cowok menyeberang jalan.ia pun membelokkan sepedanya membuat ia jatuh dan kakinya berdarah.karena kaget ia pun menangis dan membuat cowok itu datang menghampirinya.

"adek..kenapa nangis.."tanya cowok itu yang mungkin beda 6 tahun sama rasya."o..kaki adek berdarah..sini kakak obatin lukanya.."sambil mengeluarkan sesuatu dari tasnya.ia mengambil obat merah dan kapas untuk menutup lukanya.

"makasih kak..maaf jadi ngrepotin kakak.."ucap rasya.

"nggak kok..sudah kewajiban kakak bantuin orang yg butuh pertolongan..kakak"ucap cowok tersebut.

"kak..boleh tau nama kakak nggak.."ucap rasya sedikit malu.

"iya boleh..nama kakak..alfin panggil kak al aja y..nama adek siapa.."tanya alfin padanya.

"rasya kak..panggil sasa aja..dimana rumah kakak"

"rumah kakak di ujung jalan ini dek..warna hijau..kalo adek mana rumahnya"tanya alfin

"rumah adek..disana kak"sambil menunjuk rumah warna putih.

"adek bisa jalan...ayo kakak anter sampe rumah adek"ucap alfin sambil berdiri.

"iya.."sambil berusaha berdiri namun karena kakinya terluka ia pun jatuh terduduk lagi."aw..sakit kak.."sambil memegangi kakinya.

"ya udah kakak gendong ya.."sambil membopong rasya dibelakang punggungnya.

rasya pun merasa nyaman dengan keadaan ini membuatnya terlelap dalam tidurnya.tak terasa mereka sudah sampe di rumah rasya dan alfin hendak menurunkan rasya tapi karena gk ada respon alfin pun mengurngkan niatnya lalu mengetuk pintu rumah tersebut tanpa menurunkan rasya dari gendongannya.

"assalamu'alaikum..."

"wa'alaikumsalam.." saat pintu tersebut terbuka dan keluarlah wanita yang agak muda."maaf nak mau cari siapa"tanyanya pada ku

"maaf tante..apa ini rumah rasya.."ucap alfin.

"ia benar..emang ada apa...kenapa dengan anak tante.."ucap wanita itu sedikit panik.

"nggak kenapa kenapa tan..ini tadi sasa jatuh dari sepeda terus aku anterin kerumah..dia nya tidur tan"sambil nunjukin keadaan di belakang punggungnya.

"ya udah ayo...kita bawa dia ke kamarnya"sambil berjalan memasuki rumah diikuti alfin di belakngnya."ini kamarnya turunin di kasur ya."sambil membuka pintu kamar,alfin pun masuk ke kamar tersebut dan menurunkan sasa dari gendongannya.alfin pun menyelimutinya lalu keluar kamar.

"tante...saya pamit pulang dulu ya.."ucap alfin sambil menghampiri bundanya rasya.

"iya..makasih ya nak..udah nolongin anak tante..o..iya namamu siapa"tanya bunda rasya.

"alfin tante...anaknya pak rudi wijaya..tan"jelas alfin.

"owh kamu anaknya..rudi..salam ya buat papa kamu.."

"iya..tante..alfin pamit ya.."sambil mencium punggung tangan tante."assalamu'alaikum"ucapnya sambil keluar rumah.

"wa'alaikumsalam..hati hati nak alfin"ucap bunda rasya.

semakin hari sasa dan alfin semakin deket.sampai suatu hari alfin mengajak sasa ke suatu tempat.

"sa..ikut kak al..yuk..kakak tunjukkin tempat yang indah.. sama sasa"ucap kak al.

"boleh kak..yuk"ucap sasa.

mereka pun berjalan sampailah di sebuah tempat yang begitu sejuk.

"kak..ini tempat apa kok..sejuk banget.."ucap sasa pada kak al.

"kalo kakak lagi males..kakak selalu kesini..bikin nyaman tempatnya apalagi kalo kakak lagi ada masalah..kakak selalu nenangin diri di sini.."jelas kak al."sa..kakak..besok kakak gk bisa nemenin sasa main lagi.."lanjut alfin.

"emangnya kenapa kak..kakak mau kemana.."tanya sasa

"sa..kakak harus ikut orang tua kakak pindah ke luar negri..dan kemungkinan..kakak akan sekolah disana.."jelas alfin sambil memwgang bahu sasa.

"tapi kakak jangan lupain sasa ya..kakak harus janji kalo sekolah kakak dah selesai kakak harus segera kembali.."ucap sasa sambil meneteskan air mata yang tidak bisa di tahannya.

alfin pun langsung memeluknya."iya..kakak janji kakak gak akan lupain sasa..tunggu kakak pulang ya..kakak janji akan jaga sasa sampai kapanpun.."ucap alfin.

*FLASBACK ON.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!