kenangan alfin..

saat itu dia baru pulang dari sekolahnya. ia pulang dengan berjalan kaki dan tanpa di sadari ada sepeda yang menuju kearahnya. sepeda itu berusaha menghindarinya dan akhirnya sepeda itu jatuh. alfin tak menyadarinya..ia menyadari saat ada seorang anak perempuan menangis ia langsung menghampiri dan mengobatinya karena dia terluka.ia langsumg menanyakan nama dan diman rumahnya. namanya sasa..setelah pertemuan itu mereka sering bermain bareng..anak yang mungkin 6 tahun lebuh muda darinya telah memikat hatinya sejak mereka kecil. alfin harus berpisah dengan dia karena harus ikut ayahnya pindah ke luar negri.setelah selesai alfin pulang ke indonesia...ia langsung pergi ke bogor untuk menemui sasa..namun selama 8 tahun kepergiaan alfin telah banyak membawa perubahaan..saat alfin telah sampai..sasa dan keluarganya pindah dan orang orang pun gk tau kemana sasa pindah. karena kecewa alfin pergi ke tempat yang biasa mereka gunakan untuk bermain, tempat dimana alfin dan sasa menghabiskan waktu bersama..dan ditempat ini ia berpamitan pada sasa dan berjanji untuk selalu ingat padanya.

"apakah aku sudah jatuh cinta padanya...sasa...dimana kamu..kak al mencarimu.."batin alfin.

karena lelah ia pun pulang ke rumah dengan segala kekecewaan...dan alfin pun terus mencari keberadaan sasa namun sama saja...ia tak berhasil menemukannya sampai ia lelah mencarinya.

"sa..kembalilah..kak al merindukannmu"batin alfin..

*FLASBACK ON

alfin duduk di sofa hingga matanya terpejam.

"sa..jangan tinggalin kakak...kakak gak bisa hidup tanpamu..sa kakak merindukanmu...jangan pergi...!!" ucap alfin yang ternyata mimpi buruk.

sang nenek pun terbangun karena teriakkan alfin.

"fin..ada apa...apa kamu mimpi buruk"tanya sang nenek.

"iya nek...alfin mimpi kalo sasa akan pergi ninggalin alfin"jelas alfin pada neneknya.

"ya sudah..kamu shalat tahajjud dulu agar lebih tenang..dan jangan lupa shalat istikhoroh". ucap sang nenek padanya.

"iya..nek...alfin ambil air wudhu dulu ya.."sambil erjalan menuju ke kamar mandi.

setelah ambil air wudhu ia langsung shalat tahajjuad dan tak lupa dhalat istikhoroh. setelah selesai ia pun memohon pada sang pencipta.

"Ya allah..hanya kepadamu berpasrah dan berserah diri..hamba ingin mengadu masalah hamba kepadamu...ya allah..kenapa kau menakdirkanku dengan sasa yang pada akhirnya kami terpisah jauh...kenapa kau berikan perasaan ini kepada hamba jika akhirnya kau menakdirkan ku dengan orang lain..ya allah..hapuskanlah perasaan ini...agar hamba bisa mencintai calon istriku kelak...meskipun kami belum ketemu...hamba berharap hamba bisa menerimanya dalam hidupku..dan hamba mohon kepadamu ya allah...dimanapun sasa berada..jagalah dia dari marabahaya..berikanlah kesehatan padanya...dan panjangkanlah umurnya...amin amin ya rabbal 'alamin"

alfin langsung melipat sajadahnya dan duduk di samping neneknya.

"maafkan...alfin ya nek..belum bisa memenuhi permintaan nenek...alfin selalu berdoa siapa pun yang menolong nenek..algin akan mengucapkan terima kasih padanya..semoga dia selalu dalam lindungan allah" ucap alfin lalu pergi meninggalkan neneknya.

Alfin pun pergi ke kantor untuk mengecek berkas yang akan dibuat meeting nanti pagi. waktu itu alfin membelah jalanan yang masih sepi karena jam menunjukkan pukul 03:00 dini hari. setelah sampai kantor alfin mengecek berkas dan alfin pun tertidur. ia bangun setelah mendengar suara adzan subuh, ia langsung bangkit dan mengambil air wudhu dan langsung melaksanakan shalat subuh.