Kepergok adik

"dan sepertinya aku menyukaimu"

eh?

ucapannya membuatku kaget, aku bingung mau membalas apa, aku kembali menatap langit-langit dan tak menghiraukan ucapnya sampai Godam dan tim Medis sampai. karna senior yang tak aku tahu namanya tak bisa berdiri dia akhirnya diangkat oleh tim medis.

"hei Kael, " dia memanggilku lagi tapi aku diam, "semoga kita bisa bertemu lagi" ucapnya

ya... jika takdir berkehendak maka mungkin aku akan bertemu dengannya lagi... pun jika.

Godam menepuk pundak kiriku, "hei Kael kau tak apa? " tanyanya

"kau pikir aku ini siapa... " sombongku

"heh kau sombong padahal dulu kau hanya seorang pecundang"

akh itu tepat mengenai ku, sial dia ini,

"hei bantu aku berdiri... " mintaku

"iya iya" balas Godam

Godam lalu menggendongku di punggungnya, lalu kami pergi berkumpul lagi di tempat sebelum ujian, ternyata peserta yang kumpul lebih sedikit dari pada yang sebelumnya, sepertinya mereka terluka dan diharuskan menjalani perawatan medis.

setelah berkumpul pengawas ujian menunjukan diri kembali dari layar di atas kami, aku masih dalam ke adaan di gendong oleh Godam, beberapa kali aku mendengar perkataan dan bisikan dari peserta lain, tentang diriku yang telah mengalahkan musuh D, bahkan tadi Godam sempat memujiku karna dapat mengalahkan senior kami yang ternyata menjadi musuh D di ujian kali ini.

lalu kami fokus kembali kepada pengawas ujian yang menerangkan bahwa hasil ujian akan diumumkan sehari setelah ujian, jadi untuk saat ini kami bisa kembali ke tempat kami masing-masing atau bisa disebut pulang.

kami pun bubar dan pergi ke pintu keluar dari ruangan ini yang ternyata juga sebuah lorong yang menyambung dengan tempat ruangan awal lantai satu Asosiasi Hero.

aku masih di gendong oleh Godam, dan saat ini sedang menuju pintu keluar.

"kakak....! " ada yang memanggilku dari belakang

aku mengenal suara ini, Godam yang mersa aku dipanggil memutar badanya melihat siapa yang memanggil temanya ini.

ternyata berdiri seorang gadis yang ternyata adalah adikku sendiri. hahaha aku tak menyangka akan ada adikku disini.

dia berjalan kamari dan terlihat marah, "oh jadi ini hal penting yang kakak katalan ya... " ucap adikku

"hehehe hei Kella... " aku melambaikan tangan kiriku menyapa.

"hmp, bukankah kakak merasa bersalah langsung ikut ujian tanpa memberitahu ayah dan ibu dulu... " ancamnya

aku hanya nyengir, "aahh bukan apa kok"

"kakak bodoh... ka-"

"kau Kella kan? dari akademi AeroNex kan? " Tiba-tiba Godam memotong

Kella lalu melihat Godam, wajahnya lalu tiba-tiba terkejut.

"haaah senior Godam! ? " ucap Kella kaget

"haha halo Kella, hei kawan tak kusangka Kella adalah adikmu"

"hah? kau kenal adikku? " aku bingung.

"haha ya jelaslah, kalau kau tahu aku juga lulusan dari AeriNox Academy" jelasnya sombong

hah ternyata Godam lulusan dari sekolahnya adikku.

"kalau kau lulusan sana, kenapa kau tak coba menghubungiku bodoh.... " aku kesal

"hahaha maafkan aku aku punya alasan khusus kenapa tak bisa menghubungimu" jelasnya

"alasan khusus? apakah karna keluargamu? " tebakku

"kau benar"

"lalu.. " aku beralih melihat Kella, "kenapa kau tau dia? " tanyaku

"mmm kakak tau kalau sebenarnya senior Godam itu terkenal dulu saat dia masih di Academy... tapi senior Godam tidak sering muncul atau ada di academy dan para murid akademi hanya tau namanya dan tak mengetahui rupanya, juga hanya beberapa orang yang tahu rupa termasuk aku... " kelas Kella

"hoho kau terkenal juga ya Godam hahaha" ejekku

"jangan mengejekku"

"oh ayolah bercanda, lalu kau"

"hm? "

"kenapa kai ada disini? " tanyaku pada Kella

"aku disini karna sekarang kelasku sedang study tour ke Asosiasi Hero, dan saat kami berkeliling dan mampir di tempat ujian praktek aku dan teman-teman sekelasku melihat kakak yang sedang bertarung dengan Hero Queen Fire, dan pertarungan itu membuatku dan teman sekelas lainnya takjub bahkan sampai kami melihat pertarungan itu sampai selesai" jelas Kella

"oooh, lalu bagaimana kakakmu kuat kan... " aku tersenyum sombong.

Kella terlihat tak ingin menjawab, tapi, "hmp! kakak biasa saja ka-"

"KELLA.... "

suara panggilan dari belakang Kella terdengar cukup keras, ternyata ada beberapa orang yang memanggil Kella dan sedang menuju kami, aku melihat mereka dan seragam mereka terlihat sama dengan yang dipakai Kella, sepertinya mereka adalah teman-teman nya.

"Oh teman-temanku" kata Kella

"oh ya ampun setelah ujian praktek tadi selesai kau langsung pergi saja" salah seorang teman perempuannya coba menegurnya.

total yang kulihat ada 20 siswa termasuk Kella dan di belakang mereka semua ada seorang pria yang terlihat seperti guru.

"hei Kella bukankah itu kakakmu? " salah seorang siswa sepertinya tahu diriku

"oh i-iya, kau pernah bertemu dengannya" jawab Kella

sepertinya dia sedikit gugup karna ada teman-temannya, dan siswa yang mengetahui ku kalau tidak salah namanya adalah Clera

"oh jadi sekarang kakakmu akan jadi seorang Hero ya? " dia sepertinya mencoba mengusili Kella

"entahlah" Kella ketus

Clera tersenyum usil, "hei teman-teman kenalin nih dia kakaknya Kella" tunjuk Clera

"hah? kakak Kella gendut? "

mereka salah paham, mereka mengira Godam adalah kakak dari Kella.

"hadehh.. maksudku yang sedang di gendong orang gendut itu adalah kakaknya Kella" Clera menunjuk kembali tapi benar-benar ke arahku.

"hah, hei bukankah dia yang tadi melawan Queen Fire? " tanya salah satunya

"ah kau benar, dia yang tadi"

"jadi kakaknya Kella juga pengguna kemampuan Air juga, apalagi tadi sangat hebat...." salah satu yang lain mulai semangat

hadeeeh repot nih, kalo jadi terkenal malah bikin repot, apa harusnya tadi aku gunain topeng saja ya? tapi ya... sudah terlanjur begini mau bagaimana lagi.

melihat mereka memuji Kella karna kakaknya hebat, aku harap dia bisa bangga memiliki seorang kakak yang hebat.

karna mereka masih seru mengelilingi Kella dan Kella juga terlihat senang.

"Godam" panggilku pelan, "ayo kita pergi" ucapku pelan.

"oke" jawab Godam pelan

Godam lalu berbalik badan dan mulai pergi meninggalkan Kella dan teman sekelasnya. ya melihat Kella terlihat senang itu membuatku cukup puas sebagai kakaknya.

tanpa mereka sadari aku dan Godam saat ini telah keluar dari Gedung Asosiasi

"hei Godam, kapan-kapan mari makan yuk, dan ceritakan juga tentang dirimu selama ini" ajak ku

"hahaha itu pasti" jawab Godam...

.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!