Pekerjaanku

" hooaaam"

Cahaya matahari masuk kedalam kamarku lewat jendla yang masih tertutup oleh gorden berwarna abu-abu, dilihat dari cahaya matahari yang terang menandakan bahwa hari telah pagi, aku beranjak dari tempat tidur ku, rambutku masih berantakan dan mataku masih setengah terbuka, ku langkah kan kakiku kea rah jendela dan membuka gorden jendelanya.

Seminggu telah kulalui setelah kembali, aku masih tidak percaya bahwa aku akhirnya kembali ke duniaku, setelah aku membuka gordennya aku melihat jam dinding di kamarku wakyu menunjukan jam 7 pagi kurang sepuluh menit, setelah itu aku mengganti pakaianku lalu turun ke bawah.

}...........{

"oh kau sudah bagun nak?" tanya wanita itu, ibuku"mari sini kita sarapan"

"baik bu"

Walaupun sudah seminggu aku masih merasa sedikit canggung ketika Bersama meraka, munkin ini efek karna sudah tak pernah bertemu merak untuk waktu yang sangat lama,

"Oh...Kella kau sudah di sini"

"......." Dia diam

Aku masih bingung kenapa dia begini saat aku tanya alasanya sahari yang lalu dia malah menjawab dengan sinis "diam lah kau lemah" itu lah yang dia katakana haaaah...eh

"ada acara apa ini? Kenapa ibu mask banyak makanan enak pagi ini?" bingung ku

"oh kami lupa memberi tau mu" jawab ayah ku

"emang apa itu?"

"Kella akan mengikuti ujian kenaikan tingkat yang diadakan oleh akademinya" jelas ayah

"ujianya seperti apa itu yah?"

"mm kenapa kau tidak tanya saja kepada adikmu sendiri diakan yang akan mengikuti ujianya" bingung ayah ku

"heh kalo aku tanya ke dia pasti dia ngga akan jawab yah, sia-sia nanti aku tanya nanti"

Setelah mengatakan itu aku merasakan jika kella melihatku tak terima, yah aku sih tak peduli.

"kau ini, kalo begitu ayah akan jelaskan secara singkat saja, akademi akan mengikuti ujianya selama 3 hari di hutan bagian utara, dan meraka akan menjalani ujianya di sana, dan didampingi oleh para pendamping guru yang lain, begitu.." terang ayah ku

"ooo ok"

"sudahi ngobrolnya kapan kalian makan jika kalian ngobrol terus menerus" omel ibuku" ayo lekas makan"

"baik bu" aku, kella, dan ayah serentak menjawabnya.

}......{

"ayah, ibu aku berangkat dulu" seru kella saat di depan pintu

"baik sayang" jawab ibuku

"hati-hati saat di sana kella" peringat ayah ku

"itu pasti"

"Kella tunggu sebentar" panggilku

"apa?"

"ini bawalah dan pakai setiap saat"

Aku memberi sebuah kalung berwarna biru muda berbentuk jigsaw kepadanya, kalung itu adalah salah satu artefak yang aku punya yang ku tanami mana ku didalamnya, kalung itu punya efek perlindungan dan membuat tempat perlindungan untuk melindungi sang pengguna kalung tersebut, semakin kuat serangan yang diterima maka semakin kuat pula efek perlindunganya. Tapi efek sampingnya adalah waktu nya hanya bertahan selama 30 menit saja.

"apa itu?"

"ini hadiah dari ku, kalung ini akan melindungi mu saat nyawamu terancam, bawalah selalu dan pa-"

"aku tidak mau, terima kasih"

Setelah mengatakan itu dengan sinis dia langsung balik badan tapi sebelum dia jauh aku meraih tangannya dan menggenggamnya.

"apa sih lepas kan a-"

"bawalah aku mohon, hanya kali ini saja turuti apa yg aku minta" aku mengatakan itu dengan sungguh-sungguh untuk kella membawa kalungnya, karna aku punya firasat tak enak tentang ujian kenaikan ini.

"akh iyalah aku bawa kalung ini sini"

Kella mengambilnya dengan kasar lalu langsung pergi, baguslah dia membawanya ku harap dia akan selalu membawanya sampai akhir kuharap

}.....{

Haaaah aku tidak biasa dengan adik yang tidak menyayangi kakak nya sendiri, ini sungguh menyakitkan hadeeeeh. Biarlah mungkin setelah beberapa lama dia akan berubah setelah beberapa waktu.

Sudah satu minggu. Pagi ini aku sedang pergi ke tempat kerja ku, selama satu minggu ini aku banyak mencari pekerjaan dan aku mendapat dua pekerjaan, jika aku ditanya kenapa tidak menjadi seorang hero? Menjadi seorang hiro juga agak ribet ternyata, kau harus punya surat keterangan pelatihan hiro dan aku juga harus mengurusi data-data yang merepotkan dan aku tidak ingin melakukan itu, karna itu memusingkan bagiku.

"oh kael kau datang" sapa seorang pria paruh baya

"hai kael selamat pagi" yang lainya melambaikan tangannya

"hai selamat pagi semuanya.." aku membalas lambaian tangan mereka

Tempatku berada sekarang adalah di tempat kontruksi dan aku bekerja disini, kenapa? Ya karna masuk nya gampang pekerjaannya hanya pekerjaan fisik ya walaupun gajinya tak seberapa sih, karna diriku kuat yang mana diriku ini tidak masalah dengan hal tersebut maka aku bekerja disini.

Orang pertama yang menyapa ku adalah dipanggil dengan Pak Don, dia adalah penanggung jawab dalam proses pembangunan gedung.

}......{

"oke mari kita istirahat dulu mari.." pak Don memberikan arahan kepada para pekerjanya untuk istirahat dulu.

"kau masih kuat dan energik seperti biasanya ya kael" kata pak Don yang telah berada di sampingku

"terima kasih atas pujiannya pak" balasku

"hei kael kudengar kau punya adik kan yang belajar di akademi Hero, apa dia juga ikut acara kenaikan tingkat yang berada di hutan bagian utara?" Tanya pak Don penasaran

"oh iya pak, adikku juga ikut itu, tapi bagaimana bapak tau kalo Akademi Hero sedang mengadakan acara tersebut?"

"kebetulan saya punya keponakan yang ikut kesana juga dan dia mengabari ku kalo dia akan ikut acara itu, jadi saya tau" jelas pak Don

"ooooh"

Pak Don lalu duduk di sebelahku

" hei Kael kau masih muda kan?"

"iya umurku sekarang baru 19 tahun"

"kau masih muda kenapa kau ingin bekerja di tempat kasar seperti ini?"

"tidak ada alasan khusus buat aku kerja di sini pak, aku hanya ingin bekerja di sini karna menurutku pekerjaan di sini cukup mudah aku tangani" jelasku kepada pak Don

"hais terserah dirimu lah, kamu bebas memilih jalanmu sendiri, tapi ingat setiap jalan yang kita lalui pasti aka nada halangan nya, aku hanya ingin mengatakan cari lah hal menyenangkan, kau masih muda maka carilah hal yang kau butuhkan dan inginkan oke?"

"itu pasti pak, terima kasih untuk saranya pak"

"sama-sama"

Yah hal yang kusukai yah.

Bagiku aku hanya ingin hidup santai dan bahagia itu lah hal yang aku inginkan, oh.. dan juga aku ingin melindungi keluargaku juga. Tapi..... apakah aku bisa mewujudkannya? mengingat jika dunia ini berbeda dengan duniaku. yaaah itulah dunia pasti ada buruk dan baiknya di segala sisinya, sepertinya aku hanya perlu sebaik mungkin untuk mewujudkannya.

ku harap aku bisa.

(jangan lupa untuk komen, kritik dan saranya yang membangun agar cerita ini bisa selalu berlanjut)

Terpopuler

Comments

Maulida Banua

Maulida Banua

klo di logika kan dia ini hidup di dua alam gitu ya heheh

2023-09-22

0

Ani

Ani

Saya suka banget ceritanya, terus semangat menulis ya thor!

2023-09-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!