pertemuan baru

" Hoooaam, kenapa pula ayah dan ibu menyuruhku untuk menjemput di Kella sih, padahal kan dia sudah besar" keluhku

pagi tadi ibu dan ayah menyuruhku untuk menjemput Kella di Akademinya, ibu mengatakan bahwa dirinya memiliki perasaan aneh, dan itu membuatnya khawatir tentang keselamatan Kella, ya tak rugi juga sih aku, lagian aku juga tidak ada kegiatan pula ya hitung-hitung buat jalan-jalan lah.

dari rumah aku berangkat menggunakan bus, lalu sampailah di akademinya adikku. walaupun ayah sudah menawarkan untuk menggunakan sepeda motor yang ada di rumah, tapi aku menolak dengan alasan jalan lebih menyehatkan, tapi sebenarnya aku lupa caranya menggunakan sepeda motor.

Setelah sampai di depan gerbang akademinya aku menunggu Kella di luar akademi, di sekitarku juga sudah banyak orang-orang yang sepertinya mereka menunggu para siswa pulang. Setelah beberapa saat akhirnya para siswa dari Akademi keluar berbondong-bondong.

Lalu akhirnya aku juga melihat adik Kella bersama dengan sahabatnya berjalan beriringan keluar dari akademi.

"Kella..!!" panggil ku sambil menuju ke arahnya.

Kella pun menengok asal suara, dan melihatku sedang berjalan ke arahnya.

"loh? Kak.. kenapa kamu di sini? Mana ayah?" tanya Kella bingung

"Aku menggantikan ayah untuk menjemputmu" jelas ku singkat

"ooh..lalu apakah kau bawa kendaraan?"

"hehe..ngga" aku tersenyum pahit

"Apa!!" Kella terkejut "yang benar saja kak.. Berarti kita mau jalan begini?" lanjutnya.

"aah ayolah tak apa sesekali jalan lah " ajak ku

"dasar kakak bodoh" ejek Kella karna kesal " hah apa boleh buat y sudah lah ayo"

" kalo begitu sini tasmu aku bawakan"

Tanpa persetujuan dari Kella aku langsung mengambil tas punggungnya.

"eh tak perlu"

"ah sudah lah, ayo pulang!"

Kella menurut lalu aku langsung beranjak pergi untuk pulang, sebelum pulang Kella berpamitan dengan temanya itu dan mengucapkan selamat tinggal, tapi cuma perasaanku saja atau memang Kella seperti nya melunak sikapnya terhadap ku?, biasanya dia akan sinis dan dingin kepadaku.

"hai Kella apakah kau sudah makan?" tanyaku

"belum tadi pagi aku hanya makan sedikit, "

" kalo gitu ayo makan dulu sebelum pulang, aku yang traktir kok gimana?" ajakku

"heh emang kakak punya uang? Dapat dari mana?" ejek Kella

"hei gini-gini kakak punya banyak uang loh" aku membanggakan diriku

"kalo begitu ayo"

.........

Kami pun berjalan mengelilingi kota, dan mampir ke tempat makan.

"eh..Kella..."

Seseorang memanggil Kella dari jarak jauh, seorang gadis dan disebelahnya juga ada seorang gadis yang tak asing, mereka menggunakan baju santai sepertiku mereka mungkin disini untuk makan.

"eh.. Kak Mili dan ada kak Eva juga" ucap Kella

"sini sini " ajak seorang yang tadi memanggil Kella

Tanpa persetujuan dariku Kella langsung saja pergi kesana meninggal kan diriku yang masih berdiri, aku menghembuskan nafasku pasrah dan berjalan pelan menyusul Kella dari belakang.

Tempat yang kami tuju adalah tempat duduk disamping jendela kaca jadi bisa melihat keluar, aku lalu mengambil tempat duduk disamping kiri nya Kella dan berhadapan dengan gadis berambut putih yang dulu pernah bertemu denganku.

"hei Kella, kenapa kamu di sini? Mau makan kah?" tanya gadis yang ada dihadapan Kella.

"iya kak Mili, aku ingin makan karna masih lapar, kalo kak Mili dan kak Eva kenapa disini? Lapar juga?" Kella balik bertanya.

"hehe aku belum sarapan makanya kesini sama Eva," jelasnya " hei Kella siapa itu? Pacar Kah?"

Seketika wajah Kella sedikit merona saat di tanyai begitu.

"bukan Kak.. Dia kakak bodoh ku"

"oh ternyata kakakmu"

Tiba-tiba gadis bernama Eva mengucapkan hal itu.

"uuhhh ada apa ni Eva, jarang-jarang kamu mau membalas omongan orang" Mili tersenyum usil kepada Eva

"hmm kak Eva sudah pernah bertemu kakakku?" tanya Kella penasaran.

"aku juga pernah lihat kakakmu Kella" bukanya Eva yang menjawab malah Mili

"hah? Beneran kak?"

"iya beneran, mau aku ceritain ngga?" tawar Mili.

"Mili, diam lah jangan ceritain apapun?" larang Eva

"uuh malu nih..hihihi si ratu es ternyata malu nih" ejek Mili

Aku yang dari tadi hanya diam saja ,melihat percakapan mereka dan hanya fokus buat memakan pesananku yang sudah aku pesan, aku sih tidak terlalu peduli jika saat-saat aku bertemu dengan Eva di ceritain. sama halnya dengan Eva, dia juga kelihatan fokus memakan pesanan nya.

saat Kella sedang asyik mengobrol dengan Mili tiba-tiba Eva

"hei kau.." panggil Eva

"hmm?"

"apa kau ingat aku?" pertanyaan aneh.

"ingat-ingat kamu Hero yang menyelamatkan aku kan di hari itu" jawabku

"aku penasaran, apa kekuatan awakening mu?"

kenapa dia penasaran dengan hal itu? Apa ku jawab kalo aku tidak punya kekuatan ya?hmm

"kekuatan ku ia-"

Belum selesai kalimatku tiba-tiba dari luar, mobil terlempar terbang ke arah kami dengan cepat, dengan cepat aku mengeluarkan perisai dari ruang penyimpanan ku lalu langsung naik ke atas meja dan lalu menahan mobil itu agar tidak mengenai kami. Mobil itupun terhenti karna aku tahan, Eva, Kella ,dan Milli terkejut melihat mobil yang akan melindas mereka.

"kak..kakak.." gumam Kella

Sepertinya dia kaget aku dapat menghentikan mobil itu.

Aku lalu mendorong mobil itu ke depan mengakibatkan mobil itu jatuh ke bawah.

"kak.. Tadi kakak menghentikan itu? Perisai itu, apa itu?" Kella masih kaget sepertinya.

Lalu aku menyentuh atas kepalanya dan mengelus rambutnya lalu tersenyum.

"hei Kella, kakak mu ini punya kekuatan sekarang loh"

Kella merona, karna pasti dia tak menyadari bahwa aku akan mengelus kepalanya.

"UAAA TOLONG..!! MONSTER.."

suara teriakan warga membuatku melihat apa yang sebenarnya terjadi.

"AAAAGGGRRRHHH"

Suara Auman monster terdengar tidak jauh dari tempat kami berada, kami pun keluar dari gedung ke jalan raya.

Terlihat ada monster mengamuk, monster itu berbentuk seperti manusia hanya saja tubuhnya besar serta tinggi kisaran 4 meter, mempunyai empat lengan, dan salah satu tangannya berbentuk bor, serta kulit yang berwarna hijau dan tubuh yang terlihat banyak sekali bekas jahitan.

Dia mengamuk dengan menyerang sekitarnya, apapun yang dia temui dia injak, tendang, lempar, dan di hancurkan, monster ini tak terkendali dan perlu di hentikan sebelum lebih banyak korban.

" itu chimera?" aku hanya asal ucap apa yang aku pikirkan.

"Chimera? Apa itu " Tanya Eva.

Mereka tidak tau Chimera?

"Chimera adalah monster yang di buat atau diciptakan dengan menggabungkan bagian-bagian dari tubuh makhluk lain, sehingga terciptalah monster yang tidak memiliki bentuk yang pasti" jelas ku.

Tapi aneh, Chimera itu memiliki jejak sihir di tubuhnya.

"chimera itu.. Kuat kah?" sekarang giliran Milli yang bertanya.

"aakkh banyak tanya kalian...aku akan jelaskan nanti, lebih baik hentikan dia dulu" keluhku.

Lagian banyak nanya terus mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!