'aku lelah' itulah yang aku pikirkan
aku kembali ke duniaku berharap bahwa aku akan menjalani kehidupan yang normal dan biasa tapi siapa sangka bahwa keinginan ku untuk hidup biasa mungkin tak akan pernah tercapai. apa lagi sekarang di keadaan ini, dimana aku sedang di keroyok beberapa monster. sepertinya jika aku ingin hidup tenang di kehidupan ini aku harus bisa menghilangkan ancaman apapun.
"Kael.. kau tak apa? " tanya Eva padaku.
"menurutmu? " jawabku bertanya balik.
"tch.. kau... kau tak mungkin bisa mengalahkan mereka sendiri, apa lagi hanya menggunakan pedang besi rongsokan itu" Eva mengatakan itu sambil menyerah pandangannya ke arah pedangku,
ya aku kan memang sengaja mengeluarkan pedang apa masalah mu... hadeeh..
"kak... kau pergi saja... " tinggal adikku Kela yang merasa khawatir.
'hedeeh.. banyak drama kaya gini jadinya.. bagusnya aku selesaikan ini sekaligus lalu pulang saja' pikir ku karna tak ingin lagi berlama-lama disini
"oh para pahlawan sudah datang" ucap Eva memberi tahu.
"oh mereka sudah datang" kata ku
'karna pahlawan sudah berdatangan sepertinya lebih baik aku pergi saja, tapi... aku penasaran apakah para monster ini akan mengikuti ku'pikir ku saat itu, 'pulang aje lah'
"Kella! " panggil ku "jangan lupa pulang nanti yah" ucapku
"hah??? " bingungnya.
"kalau begitu kakak pulang dulu ya... daaah.. "
"eh? kak tung-"
aku tak mendengar lagi apa yang di ucapkan adikku sebelum aku tenggelam dan berjalan dengan mode bayangan, aku berpindah ke atas gedung dan melihat situasi, dari atas para monster sepertinya sedikit bingung dengan orang yang tiba-tiba mereka incar menghilang, aku juga melihat Eva dan temanya juga kebingungan kemana diriku pergi, dan para pahlawan juga sudah berdatangan.
'mereka pasti bisa menanganinya' pikirku lagi lalu pergi dari tempat kejadian.
.....
"aku pulang.. " aku membuka pintu dan melihat ibu sedang menonton berita di TV, sepertinya itu berita yang tadi.
karna fokus jadinya ibu tak menyadari bahwa diriku pulang, ya aku tak masalah sih jadi aku hanya menghiraukannya lalu pergi menuju kamar.
di kamar aku melepas lelah ku dengan tiduran diatas kasur dan memikirkan bahwa aku kembali hanya ingin memiliki kehidupan yang normal dan biasa tapi. . . dunia ini begitu berbeda dengan dunia asalku, walaupun orang-orang yang aku kenal juga ada tapi dunia ini terasa berbeda dan penuh akan bahaya.
atau aku mencari akar permasalahan nya lalu aku musnahkan saja ya? ... tidak itu sepertinya malah berbahaya karna keluargaku lah taruhannya, jadi aku akan tetap law profil saja agar tidak menimbulkan lebih banyak masalah untuk ku ataupun keluargaku.
"tuk tuk" suara pintu kamar yang diketuk dari luar kamarku
"kaak... kau didalam? "
itu suara adikku, kenapa dia mencari ku? entahlah mungkin soal yang tadi,
"aku didalam kalau kau ingin masuk, masuk saja.. " jawabku dari dalam kamar.
sebentar tidak ada respon, sepertinya adikku ragu jika ingin masuk.
"klik" suara pintu terbuka
"permisi.. eh,?" ucap adiku masuk
aku sekarang masih dalam posisi tiduran dengan badan menghadap ke bawah, jadi aku tak tau ekspresi adiku seperti apa melihatku begini.
"ada apa? " tanyaku penasaran
diam..
'ni anak ditungguin malah diam terus' pikirku
"kenapa Kella?? " tanya ku kembali
"itu kak, kak Eva ingin ketemu sama kamu dibawah" ucap Kella
"hah Eva, kenapa ? "
"ngga tau"
'hah.. aku males, sepertinya ga usah lah, aku juga ingin tidur siang'
"katakan ke Eva aku mau tidur jadi ga bisa" kataku
"yah kak, kak Eva dah niat mau ke sini masa kakak ga mau ketemuan sama dia"
" ga apa lah"
"haah... "
"klik "
Kella keluar karna aku menolak untuk turun, malas rasanya jika ingin berurusan sama orang seperti Eva, tebakanku saat aku turun pasti akan bertanya tentang kejadian yang barusan itu membuatku malas ingin bertemu dengannya.
......
"gimana Kella dengan kakakmu? " tanya kak Eva padaku
"hadehh kakak ga mau turun katanya dia ingin tidur" kelasku pada kak Eva
sebenarnya aku ingin tahu kenapa kak Eva mencari kak Kael karna apa, sepertinya kak Eva penasaran dengan kak Kael karna bisa mengalahkan monster seperti itu.
aku lalu duduk disampingnya kak Eva lalu menghembuskan nafas pasrah
"sebenarnya kak Eva ingin ketemu sama Kak Kael?, " tanya ku penasaran.
"sebenarnya ga ada alasan khusus sih, hanya penasaran dengan kakakmu saja" jelas Kak Eva
"wah wah sepertinya ada yang sedang penasaran nih sama orang hihihi" ehek kak Mili ke Kak Eva
"diam "
"uhh serem"
sebenarnya aku juga penasaran dengan kak Kael, kenapa dirinya bisa sekuat itu, lalu tiba-tiba ibu datang membawakan minuman dari dapur.
"kalian sedang bicarakan siapa dari tadi, sepertinya seru" ucap ibuku ikut penasaran
"oh tidak bu, hanya kak Kael" jelas ku
"oh kakakmu, memang kenapa dengan kak Kael? " tanya ibuku.
gimana ini apa kah aku harus bilang ke ibu jika kak Kael tadi melawan monster dan jadi incaran mereka, apa aku ka-
"kak Kael melawan monster di kota lagi ya? " ucap ibuku
apa yang di ucapkan ibu membuatku terkejut tak percaya "lagi"?
" hah? lagi? " bingung ku
sekarang kak Eva dan kak Mili juga memperhatikan
"iya benar lagi, kakakmu tidak kasih tau kamu kah? " tanya ibu
"eee tidak" kataku, "memang kapan kakak pernah melawan monster? " lanjut ku.
"jadi kejadiannya itu saat.... "
ibuku pun menceritakan kepada kami tentang kak Kael yang pernah melawan monster.
........ ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Vemas Ardian
busetttt nunggu setahun cuma update 1
2024-01-15
0