Melawan seorang Senior

"mm Godam, benarkah dia senior kita saat SMP dulu? " aku masih belum yakin.

"aku yakin dia senior kita dulu, dia satu tahun di atasnya kita" jelas Godam.

"siapa namanya memang? " tanyaku lagi

"nama nya-"

"HEI BERSIAPLAH!! " dia berteriak keras.

"Godam lebih baik kau evakuasi orang sekitar, biar aku yang menghadapinya" ucapku

"hah? aku takut kau tak bisa menahannya dia itu ku- HEI... JANGAN GEGABAH.... KAEL... "

aku tak mendengar kan Godam dan langsung berlari ke arah orang yang di sebut Godam senior kita, dan aku akan menyerangnya tanpa senjata terlebih dahulu

Aku berlari cepat dan saat jarak sudah dekat aku melompat lalu menyerang dari atas dengan tendangan kaki kananku. dia lalu menangkisnya dengan tangan kirinya lalu balik menyerang dengan pukulan tangan kanannya dan

BOOMMM

sayang serangannya hanya mengenai udara kosong, karna aku menghindar ke belakang, tak berhenti aku mulai maju menyerang lagi, aku mengkombinasikan serangan tanganku dan kakiku, lawanku dengan mudah menangkisnya dengan ekspresi senang, sepertinya dia menikmatinya.

aku mengerahkan sedikit kekuatanku di tangan kananku dan memukulnya, dia menyilangkan tangannya membuat bentuk x untuk menahannya, dia berhasil menahannya tapi dia terdorong mundur cukup jauh.

"hehehe... kau menarik... " pujinya.

aku hanya diam...

"kau... apakah kau si anak yang tak punya kemampuan saat di SMP Timur? " dia penasaran.

"memang kenapa kalo aku memang orang itu"

"kau sangat terkenal saat itu, kalau aku tak salah kau junior bawahku kan?, tak kusangka kau anak yang sama" ucapnya

aku tak menyangka aku sangat terkenal dulu... tapi aku yang sekarang bukanlah orang yang sama.

"heh.. kau-"

hah dia mau berantem ga sih ngomong terus, karna aku tak tahan aku mulai maju menyerangnya kembali, dia sepertinya sedikit kaget aku maju, tapi dia sudah siap dan menahan seranganku.

"hehehe tunjukan padaku apa yang kau miliki, HYAAA!! "

dia meledakan energi nya, membuat pusaran api yang besar dan dia menjadi porosnya.

"HAHAHA BUKANKAH KAU TAK PUNYA KEMAMPUAN? MIMPI INGIN JADI HERO? HAHAHA" teriaknya mengejek.

dia melancarkan serangan apinya ke arahku, tapi aku mudah menghindarinya dan panas adalah kata yang pas untuk menggambarkan dirinya, dia terus menyerang ke arahku dengan serangan pukulan apinya. walaupun serangannya membabi buta tapi terkendali tetap ke arahku, saat serangan terakhir ia lancarkan saat aku melompat dan aku menahannya tapi aku terlempar ke belakang.

hmmm kalo semisal aku menggunakan elemen air untuk melawannya bagaimana ya?

"hei" aku memanggilnya, "apakah kau pernah melawan orang berkemampuan air? "

"hmm? apa masalahnya" dia bingung.

"maksudku" aku mengeluarkan sebuah gelang yang memiliki fungsi menguatkan kemampuan air, ya walaupun aku tak membutuhkan ini, tapi ini hanya formalitas, "aku akan menggunakan air untuk melawan mu"

wajahnya sedikit kaget, ketika aku mengeluarkan air yang mengelilingi diriku.

"heh siapa takut" dia sepertinya tertantang terlihat dari wajahnya yang kelihatan senang.

pertarungan antara air dan api akan di mulai.

..........

"hmp.. " dia mengepalkan tangan kanannya, "TERIMA INI.... " lalu meluncurkan serangan pusaran api ke arahku.

jika dia mengandalkan kekuatan untuk menyerangku, maka aku akan menggunakan fleksibilitas untuk menggunakan kemampuan air ini.

aku mengangkat tangan kananku dan membuka telapak kananku menghadap serangannya lalu membuat perisai air, dan berhasil, aku berhasil menahannya.

saat aku masih menahan serangannya dia tiba-tiba muncul di samping kananku dan mencoba menyerang, lalu

BOOOMMM

percuma saja, aku mencairkan tubuhku seperti air sehingga serangannya menjadi percuma, tak berhenti sampai disitu aku mencoba mengalir cepat dengan tubuh yang menjadi air ke belakangnya dan saat sudah di belakangnya aku kembali ke bentuk manusiaku dan sebelum musuh menyadari aku membuat bola air di tangan kananku dan menyerangnya.

sayangnya ia menyadarinya saat aku sesudah menyerang dan dia sempat memutar tubuhnya cepat lalu memukul serangan ku dengan tangan kirinya yang di selimuti api. karna kedua serangan kami bertabrakan kami terlempar ke belakang, tak mau berhenti aku membuat bola-bola air kecil dan menggunakan teknik yang pernah aku ajarkan ke adikku serangan ku ku lancarkan.

tapi

WUUSSHHHH

tembok api, dia membuat tembok api untuk dijadikan pertahanan dan itu berhasil, lalu aku menyadari bahwa dia terbang ke atas cukup tinggi lalu mengirimkan serangan pukulan bertubi-tubi, tapi serangan seperti itu mudah aku tangkis dengan membuat perisai air.

tanpaku sadari tiba-tiba dia berputar-putar ke arahku dari arah atas lalu menyerangku dengan kaki kanannya, dan

DUUAAAR

serangannya mengenai perisai ku dan itu membuat perisai airku bergetar dan tanah yang aku pijak hancur karna tekanan serangannya. dia hebat

tak ingin kalah aku aku mengunakan tangan kiriku untuk membuat dua serangan air yang berbentuk tinju dan ku arahkan ke kedua sisinya.

dia menyadarinya lalu berputar kebelakang untuk menghindari serangan ku.

"kau kuat" pujinya

"terimakasih.. " ucapku.

kami berdua tiba-tiba tersenyum mungkin karna merasa terhibur dengan pertarungan ini.

merasa belum puas kami berdua mengeluarkan aura api dan air kami, lalu.... kami bertarung lagi. seperti yang aku pikirkan ketika ia menggunakan kekuatan untuk apinya, aku menggunakan fleksibilitas untuk menggunakan kekuatan airku. kami saling bertukar serangan satu sama lain, aku tidak akan kasih kesempatan untuk dia dapat mengenaiku dan dia sepertinya juga sama tak akan membiarkan aku dapat mengenainya.

lalu....

"INI SERANGAN TERAKHIRKU.... HEHEHE TERIMALAHHHH.... " dia berteriak padaku

"hehehe siapa takut aku juga akan melakukan hal sama" kataku

kami berdua sama-sama menyiapkan serangan terakhir, dia menfokuskan energi apinya di kepalan tangan kanannya, sedangkan aku membuat bola air sebesar bola sepak di tangan kananku, ketika sudah sama-sama siap kami lalu bersamaan mengerahkan serangan kami dan

BOOOOOMMMMM

ledakan hasil benturan antara dua serangan tersebut membuat ledakan yang cukup besar, suara ledakan yang keras dan angin yang dibuatnya sangat kencang, bahkan aku merasa tempat aku berpijak seakan bergetar.

lalu setelah serangan reda, ternyata serangan yang menang adalah serangan ku, aku mengetahuinya setelah asap hasil serangan kami hilang dan aku melihat lawanku jatuh tidur menghadap atas, aku lalu menghampirinya tanpa menyadari bahwa tempat kami bertarung sekarang hancur.

"kau sangat kuat ya hahaha" dia tertawa walau dia kalah, benar-benar.

aku lalu duduk di sampingnya, lalu meluruskan kedua kaki ku, menghembuskan nafas seperti orang yang sedang pasrah lalu melihat ke langit-langit.

"bukankah kau juga sama... " aku memujinya.

"hahaha ini menyenangkan" dia tertawa,"hei " panggilnya

aku meliriknya penasaran kenapa.

"kau kalau tidak salah namamu Kael kan? " dia penasaran.

seberapa terkenal aku sih dulu, "aku jadi penasaran seberapa terkenal sih diriku sampai orang sepertimu mengetahui tentang diriku? "

"hahaha sangat terkenal"

tiba-tiba muncul suara dari atas, sepertinya ujian telah berakhir apalagi pengawas ujian muncul di layar atas dan memberitahu bahwa ujian nya telah berakhir. lalu aku melihat Godam dan beberapa orang sedang berlari menuju kemari, sepertinya dia membawa petugas medis.

"hei Kael,"

panggilnya lagi

"kau tahu" apa yang ingin dia katakan dengan senyum yang terukir di wajahnya "menyenangkan bertarung denganmu tadi, dan" apa lagi ini..., " dan sepertinya aku menyukaimu"

hah? dunia tiba-tiba serasa menjadi kosong, bukannya harusnya aku malu tapi

'EEEEHHHHH?? KOK BISA? ' teriakku dipikiranku

ada apa ini...

.......

Terpopuler

Comments

Vemas Ardian

Vemas Ardian

bjirrr MC nya ngeharem pasti

2024-01-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!