"ngapain kesini"ucap Xavi dia bangun dari duduknya.
"xav "salsa menggelengkan kepalanya.
"mom"xavier ingin protes karena dia mau mengusir calvin.tapi salsa menggelengkan kepalanya.
"ck "Xavi berdecak dia kembali duduk di samping salsa.
"silahkan duduk nak"ucap salsa.
"terima kasih Tante"ucap Calvin tersenyum ramah dia duduk di samping suster.
"mau pesen apa"tanya salsa.
"ga usah Tan"ucap calvin.salsa mengangguk.
xavi melanjutkan makan sambil sesekali mengadukan piring dengan sendok yang menghasilkan suara.
salsa mengelus punggung Xavi membuat Xavi mendengus kesal,lalu dia kembali makan dengan normal.
"mm Tante a..aku mau minta maaf tentang kejadian..
"sudah Tante maafkan,mungkin sudah takdir suami saya harus meninggal dengan cara seperti itu"ucap salsa tersenyum.
rasa bersalah makin menggerogoti hati Calvin.
rasanya untuk mengeluarkan kata² yang sudah ia susun dari beberapa bulan lalu tertahan di tenggorokan nya.
"gi..gimana k.kabar Jihan"tanya Calvin akhirnya satu pertanyaan lolos dari mulutnya.
"ngapain nanyain Kaka gue,belum puas apa yang udah loe lakuin heh"ucap Xavier.
"xav..
Xavi menghembuskan nafas kasar.
"Jihan baik"jawab salsa.
Calvin tersenyum kaku ia tau salsa hanya menutupi perasaan sedihnya.
Calvin lalu melirik Adam yang masih makan.
salsa paham,tidak perlu ada yang di tutupi Calvin pasti tau Adam putranya dari kulit dan rambut saja sama.lagian Calvin tau Jihan hamil bukan.
suster mengambilkan tisue untuk Adam,anak itu menyambutnya dan mengelap bibirnya.ajaran salsa dan suster di cerna baik² oleh Adam.
"sudah?"Adam mengangguk.
"mau jajan apa hem"tanya salsa.
Adam menggelengkan kepalanya.
"kita pulang ya"ucap xavi.adam mengangguk.
mata Calvin berkaca² benar kata Faiz anaknya tidak bisa bicara.
suster itu akan memasukan mainan mobil kecil yang ia ambil dari mobil Xavi miniatur mobil sport warna biru ke dalam tas.
namun Adam menarik mobil itu dia menggelengkan kepalanya.
"mau di pegang aja"tanya suster itu Adam mengangguk.
"ayo ke mobil"ajak Xavi dia bangun dari duduknya setelah meminum minumannya.adam turun dari kursi di ikuti suster di belakangnya.
"Adam kenalan dulu cucu Oma sama.."suara salsa terhenti saat Xavi mengatakan..
"om cal "ucap Xavi dia belum rela kalo Adam tau Calvin ayahnya.
Calvin memejamkan matanya mendengar Xavi mengenalkan nya om cal.
Adam berhenti di samping calvin dan suster berdiri di belakangnya
Adam mengulurkan tangan kecilnya
Calvin menyambut tangan kecil itu tangannya bergetar saat tangannya menyentuh tangan kecil adam.air mata keluar dari sudut matanya.
Calvin menarik tangan kecil itu dan memeluknya dia merengkuh tubuh Adam yang sekarang gembul dan berisi.dia mencium pucuk kepala putranya berkali².dia yakin Adam putranya kulit dan rambutnya sama sepertinya.
"ayo...suara Xavi membuat Calvin melepaskan tubuh Adam.xavi menggandeng tangan Adam dan meninggalkan ibunya dan Calvin.
"Tante dia...
"kamu sudah tau kan, walaupun Tante ga ngasih tau kamu pasti mengenalnya"ucap salsa.
"Tante aku minta maaf"ucap Calvin lagi.
"aku mohon ijinkan aku datang kerumah Tante untuk bertemu putraku dan Jihan ku"ucap Calvin memohon.
"urusan itu Tante ga bisa jawab, keputusan ada pada putra sulung ku"ucap salsa.
"Tante ijinkan aku bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi"ucap Calvin sungguh².
salsa tersenyum, bertanggung jawab untuk apa sedangkan mental putrinya belum juga sembuh.
bertanggungjawab tentang Adam? keluarganya mampu untuk memberikan apa saja untuk cucunya.
menikah ?itu tidak mungkin nyatanya mereka beda agama.
"Tante tidak tau kamu bertanggungjawab untuk apa"salsa menghela nafasnya.
"bertanggung jawab untuk menikahi Jihan?yang pertama kalian beda agama, almarhum daddynya tidak akan setuju,kedua kondisi mental putri ku dalam keadaan tidak baik.kamu tidak mungkin menikahi putriku yang sakit mental,bahkan orang pun akan memilih menikah dengan orang yang waras.kamu kaya,tampan tidak mungkin menikahi putriku....lagian orang tuamu pasti menginginkan menantu yang sehat dan normal,Tante tidak mau berurusan dengan keluargamu lagi nak Calvin.
Lalu bertanggungjawab untuk Adam maksudmu,kami masih mampu untuk memenuhi kebutuhan cucuku,kamu jangan khawatirkan itu Tante jamin dia tidak akan kekurangan"ucap salsa.
Calvin tercekat dia tidak tau harus menjawab apa nyatanya yang di ucapkan salsa benar.dia non-muslim,...
"Tante permisi nak calvin"ucap salsa dia bangkit dari duduknya meninggalkan Calvin yang masih diam tak bergerak.
beberapa saat Faiz datang menghampiri bosnya.
"gimana bos"tanya faiz.calvin mengusap wajahnya kasar Dia bangkit dari duduknya meninggalkan Faiz dengan pertanyaan nya.
...----------------...
"princess...
"Daddy" panggilnya dia mendengar suara Alva di ruangan gelap gulita itu.
Jihan mencari jalan keluar namun dia hanya berputar² di ruangan gelap itu.
"princess pulanglah nak"ucap Alva hanya suara yang ia dengar.
"Daddy aku takut"ucap jihan.
"daddy dimana"ucap Jihan tidak ada setitik cahaya pun yang masuk.
hingga suara pintu terbuka terlihat cahaya yang sangat terang dari luar dan menyilaukan terlihat seseorang berdiri disana.
"princess "Alva berdiri merentangkan tangannya di depan pintu yang bercahaya yang membuat matanya silau.
"Daddy"Jihan menghampiri daddynya dia memeluk Alva erat.
"Daddy aku kangen,Daddy aku ikut Daddy jangan tinggalkan aku dadd"ucap Jihan sesenggukan.
"Daddy juga merindukanmu,pulanglah nak hiduplah dengan baik kasihan mommy dan putramu"Jihan menggelengkan kepalanya di dada alva.
"aku mau ikut Daddy...
"pulanglah nak kamu sudah lama terkurung,jangan membuat Daddy sedih"ucap Alva.
"Daddy...
"Daddy menyayangimu, princess nya Daddy selamanya kamu kesayangan Daddy,putri cantiknya Daddy,pulanglah kasihan mommy dan putramu" alva mengecup kening Jihan dan....(alva lenyap Guys )
"Daddy ....." Jihan terbangun dari tidurnya..kail membuka pintu kamar Jihan di ikuti sky di belakangnya,saat dia mendengar Jihan berteriak.
"a a abang..."Jihan mengulurkan tangannya kail menyambut Jihan dia memeluk erat adiknya itu.
"Daddy....Daddy pergi..."ucap Jihan menangis tersedu.
"gapapa sayang itu cuma mimpi"ucap kail menciumi pucuk kepala Jihan.
"gantian bang"ucap sky.kail mundur membiarkan sky memeluk Jihan.
"Abang ada apa"tanya salsa dia baru saja mengambil minum untuknya.
"mommy "panggil Jihan saat melihat mommynya.
"princess"kail mengambil gelas di tangan salsa.salsa buru² memeluk putrinya.
"mommy tadi Daddy..."Jihan sesenggukan.
"ssuut gapapa,Daddy udah bawa princess kembali"ucap Jihan.
Jihan mengangguk "Daddy menyuruhku kembali mom,kasihan mommy Daan....
"mommy mana putraku mommy dimana putraku mommy kata Daddy kasian putraku dimana putraku mommy "tanya Jihan.
"nanti Abang panggilkan" ucap sky dia keluar kamar Jihan dan mendatangi kamar Adam.
sky datang membawa Adam di gendongan nya.
"ini putra ku mommy"tanya Jihan..salsa mengangguk.sky membawa Adam ke ranjang dimana salsa dan Jihan duduk.
Jihan memeluk Adam.
"maafin mami,maafin mami sayang"ucap Jihan menciumi wajah Adam,Adam menangis untuk pertama kalinya dia di cium ibunya.
"maafin mami"ucapnya lagi.adam memeluk ibunya.
"panggil appa bang"ucap salsa.
sky pun menghubungi appa dan popanya setelah beberapa saat Kevin Rey dan Ken sampai kamar Jihan.
"appa"Jihan memeluk Kevin,Rey dan Ken.
mereka bahagia princess nya kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments