Tiga jam alea sampai di rumah yang di tempati daddy nya.di sambut Daddy alva yang sedang mencuci motor kesayangan.
"princess kamu pulang sayang"Alva mematikan kran air dan mengelap tangannya yang basah dia tersenyum menyambut putrinya dan memeluk putrinya erat.namun senyum orang tuanya itu membuatnya makin merasa bersalah.
Setelah makan siang jihan meminta waktu pada Daddynya,dia tidak mau menundanya.
"Maaf kan aku daddy,aku ga bisa jaga kepercayaan daddy dan mommy.jihan hamil mom"ucapnya jihan langsung bersujud pada kaki salsa.
"Degh....
'ya Allah inikah karma atas apa yang telah aku perbuat dulu' gumam alva menitikkan airmatanya.
'ya Allah,ampuni hambamu yang tidak bisa menjaga amanah mu' ucap salsa membantu membangunkan jihan yang sudah menangis sesenggukan.
"Maafkan mommy sayang,mommy bersalah tidak bisa menjagamu"ucap salsa,jihan menggelengkan kepalanya.
"Ini hukuman buat mommy atas apa yang mommy lakukan dulu"ucap salsa dia memeluk erat putrinya.
Jihan melihat ke arah daddynya yang matanya memerah.
Dia meringsut mendekat daddynya.
"Maafkan aku daddy maaf hiks"ucap jihan sesenggukan.alva memeluk putrinya menciumi pucuk kepalanya berkali².
"Siapa orangnya?apa dia mau bertanggung jawab?"tanya alva.
"Kak adit dad,dia mau bertanggung jawab dia mau bertemu sama mommy dan Daddy "ucap jihan.
"kita nanti ke kota buat bertemu dengannya"Jihan mengangguk mengusap airmata di pipinya.
"tapi Daddy tau kan dia kerja serabutan kerjaan tetapnya satpam"ucap Jihan.
Alva mengangguk.
"kita menerimanya princess jika dia menyayangi mu"ucap Alva.
"terimakasih daddy"ucap Jihan memeluk daddynya.
"istirahatlah sayang nanti kita bicarakan ini"ucap alva.jihan mengangguk dia masuk kamar untuk mengistirahatkan tubuhnya.
"Dad ini hukuman dan ujian buat kita sayang,hukuman atas apa yang telah kita lakukan dulu dan ujian bagaimana kita melewati ini"salsa mengusap punggung suaminya.
"Ujian untuk kita, untuk keluarga kita,aku menerimanya sayang,aku menerima cucu kita bagaimanapun cara dia hadir,aku menerimanya"ucap salsa
Alva mengangguk memeluk salsa.
...----------------...
Hari ini Alva dan Jihan juga salsa pergi ke kota, mereka akan ke rumah utama.
setelah tiga jam mereka sampai di rumah utama, anak² nya tidak ada di rumah mereka semua pada pergi ke kantor.xavier kuliah dan Duncan kuliah di Jerman tinggal bersama Albert.
Namun masih ada Kevin dan Rey juga Ken di rumah.
Alva di sambut Kevin,mereka saat ini berada di gazebo.dulu mereka saat di gazebo akan minum dan merokok kali ini hanya Kevin yang merokok.
alva menjalani hidup sehat,salsa dan Alva benar² hijrah.
hijrah yang sebenarnya mendalami ilmu agama, wajahnya pun lebih bersih cerah juga segar dan lebih tenang.
"kenapa ga ngabarin?"tanya Kevin.
"gue juga mendadak kesini ada keperluan"ucap Alva menyandarkan tubuhnya di sofa.
Kevin mengerutkan keningnya.
"ada masalah"tanya Kevin.
Alva menghela nafasnya kasar.dia menegakkan kembali tubuhnya.
"Jihan hamil"ucap Alva.
"uhuk .uhuk..uhuk..Kevin memukul dada kirinya...
"loe baik² aja kev..
Alva mengulurkan minuman ke Kevin.
"siapa yang berani melakukan itu"tanya Kevin dia mengepalkan tangannya.
"pacarnya namanya adit,gue bersyukur dia mau bertanggung jawab...mungkin ini hukuman buat gue,jadi gue merasakan apa yang dirasakan ayah rasakan saat aku menghamili salsa"Alva meraih gelas air minum dan meminumnya.
"kev tolong jaga anak² gue walaupun mereka sudah dewasa"ucap Alva,Kevin mengalihkan pandangannya ke Alva,wajah teduh nan bercahaya wajah yang dulu pernah menjadi cintanya 'itu hal gila' untuknya.
"tanpa loe minta mereka sudah seperti anak² gue bahkan dari kecil kan?loe tau itu termasuk Duncan,Xander dan kail"Alva mengangguk.
"gue percaya sama loe kev,gue sayang sama loe,ntahlah umur kita sudah tua kita tidak tau apa yang terjadi kedepan nanti.."ucap Alva.
"gue minta maaf sama loe,gue banyak salah sama loe,sering nyusahin loe"ucap Alva.kevin mengerutkan keningnya mendengar ucapan Alva yang seperti ucapan perpisahan.
"dad"panggil salsa.
"ayo kita makan siang"Alva dan Kevin berjalan ke ruang makan.
kini di meja makan ada Rey,Jessica (istri Rey)Kevin,Dea,Jihan.
salsa mengambilkan makanan untuk suaminya.
"terima kasih sayang sudah mengurus ku,maaf sudah banyak merepotkan mu"salsa tersenyum meraih jari Alva yang berada di samping piring.
"kita suami istri bukan?jadi tugas kita melengkapi,kamu juga sudah melakukan yang terbaik untuk keluarga mu"ucap salsa.
"kamu istri terbaik sayang aku mencintaimu"ucap Alva.
"Rey makanlah yang banyak,ga perlu bakar lemak lah,kapan lagi kita makan bersama"ucap Alva.
"ckk aku lelah bakar lemak"ucap Rey.
"aku titipkan anak² ku Rey,kev"ucap Alva.berbeda dengan Kevin dia merasa aneh dengan pesan Alva yang membuat perasaannya tidak enak.
"tentu bos,apalagi princess yang cantik ini"ucap Rey.
Jihan,Alva dan salsa tersenyum.
"makan yang banyak sayang,ada baby di perutmu"ucap Alva.
"degh..
"apa maksudmu bos"tanya Rey.
"Jihan sedang hamil,jaga dia dan sayangi Jihan Rey,kev.dia putri ku satu²nya princess di hatiku"ucap Alva matanya berkaca-kaca,Jihan menitikkan airmatanya.
"maafkan aku dadd"..alva tersenyum.
"hiduplah dengan baik Hem"Jihan mengangguk.salsa merasa tidak nyaman dengan kata² Alva tidak biasanya Alva berkata seperti itu.
Alva melihat ke arah salsa.
"jangan sedih sayang,kalian harus hidup bahagia ada cucu kita"salsa mengangguk matanya berkaca².
setelah selesai makan Jihan dan Alva pergi naik taksi.
"biar gue anter"ucap kevin.
"ga usah kev,Adit belum tahu tentang Jihan gue ga mau dia merasa ga nyaman"ucap alva.kevin mengangguk pasrah.
"sayang aku pergi ya"ucap Alva memeluk salsa.
"hati² cepat kembali"ucap salsa.
"apa perlu aku ikut?"tanya salsa.
"tidak usah tunggu aku pulang"salsa mengangguk.
Alva dan Jihan pun pergi dengan menaiki taksi...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments