Jihan tidak mendengarkan apa yang manajer itu katakan.dia asik dengan pemikirannya sendiri.
"ga ada pak,aku lagi membayangkan makanan, rasanya makan bakso enak kali ya pak?"ucap Jihan mengelus perutnya.
Hal seperti ini sudah sering terjadi,sang manajer sebenarnya hanya ingin jihan terus berada di ruangannya dan memandangi wajah ayunya dan mata indah Jihan,namun dia tidak punya nyali,karena dia sendiri sudah mempunyai anak dan istri.
Wajah kesal Jihan,dan saat cemberut terlihat menggemaskan di mata sang manajer yang gila itu.
"Sudah belum sih pak?,aku laper tau"ucap jihan.hanya dia pegawai yang berani dengan manajer nya.
"kamu itu kalo di kasih tau,banyak alasan,Sudah sana pergi"ucap manajer tersebut kasihan juga melihat jihan kelaparan.hampir tiga puluh menit di ruangan manajer tersebut,jam makan siang sudah lewat
"Terima kasih bapak yang baik hati dan tidak sombong dan perhatian dengan karyawan nya sudah mengijinkan saya untuk pergi makan"ucap jihan dengan sopan padahal hatinya dongkol dengan manajer nya itu.
dia lalu keluar dari ruangan,manajer tersebut, setelah pintu tertutup sang manajer menggelengkan kepalanya 'apa benar aku jatuh cinta,puber kedua kah?'gumanya.
Setelah makan jihan mendapatkan tlp dari mommynya,salsa.
"Masih betah di luar?udah satu tahun lebih loh sayang,mending di perusahaan bantu abang sky dan bang kail, Xavier bentar lagi lulus kuliah loh"ucap salsa.
"Mommy aku mau buktiin kalo aku bukan anak manja ya,ga mau di bilang anak mommy"ucap Jihan
"memang kamu anak mommy sayang dan anak Daddy,kamu pikir kamu anak siapa"sungut salsa.
"mommy....
boleh ya nanti ya dua tahun deh di pas in,nanti aku bantuin abang,itung² cari pengalaman mom"ucap jihan.
Adik dan abangnya selalu mengatainya anak manja bahkan mereka mengatakan Jihan adalah anak bungsu Daddy alvarez,bukan Xavi bungsu dari Alva ujar mereka.
tapi tingkah Jihan seperti adiknya Xavi, bahkan Duncan bersikap seperti Abang untuk Jihan,itulah yang membuat Xander menyukai kakaknya itu manja padanya.
bukan mengatai tapi meledeknya karena dia satu-satunya anak perempuan yang berada di kediaman Hernandez,dan karena dia selalu berlindung di balik ketiak mommy dan Daddy alva.
Anak-anak Kevin dan Rey laki-laki Mereka masih tinggal di belakang rumah utama,Alva tidak mau mereka pindah.itu yang membuat Jihan seperti princess semua perhatian berlimpah padanya membuatnya manja.
jihan ingin menunjukan bahwa dia bukan anak manja, buktinya dia bisa bertahan hidup di luar rumah,ngekos dan naik sepeda kemana², kadang naik angkutan umum untuk pulang ke rumah orangtuanya,itu sebuah kemajuan bukan?
Bahkan Abang dan adik-adiknya bangga tidak menyangka Jihan bisa lama tinggal di luar rumah.
Salsa menghela nafas
"ya sudah tapi sering² jenguk mommy sama daddy ya"ucap salsa.
"Iya mommy nanti aku akan jenguk mommy dan daddy kalo dapet libur ya"ucapnya.
Sambungan telepon terputus,jihan mengingat saat dia minta ijin sama daddynya untuk mencari kerjaan di luar dan hidup mandiri dan bekerja dari nol dan tinggal di kost²an, walaupun awalnya tidak mengijinkan tapi dengan bujuk rayu akhirnya Jihan di ijinkan.
Salsa dan alva memilih tinggal di kebun teh punya bunda nilam,untuk menghabiskan masa tuanya alva dan salsa pun rajin ikut pengajian, bahkan dia membangun masjid dan sekolah di tempatnya tinggal.
salsa sendiri sudah memakai hijab.rumah utama di tempati anak²nya kail,sky dan Xavier,sedangkan Xander menggantikan Albert,Duncan sendiri menggantikan Alva di perusahaan luar negri sambil kuliah.
Kevin masih tinggal di rumah ke dua bersama istri dan anak²nya,begitu juga rey,alva menitipkan anak²nya pada mereka, tidak ada yang berubah dari rumah itu keadaannya masih sama,yang berbeda Shawn dan nathan mereka ikut alva tinggal di perkebunan teh dan akhirnya bertemu pujaan hati dan memilih menjadi mualaf lalu menikah.
Shawn sang Casanova sejati sudah mempunyai istri seorang guru ngaji,hidayah datang pada siapa saja bukan? dia juga sudah melakukan vasektomi revesal yang membuat istrinya hamil dan mempunyai anak.
nathan pun sudah mempunyai anak dan istri seorang janda dan saat ini nathan tinggal di pesantren dekat rumah alva,istri dari Nathan seorang guru ngaji di pesantren.menjadi muslim membuat hidupnya lebih teratur.
Ken masih tetap dengan pendiriannya hidup sendiri.
...----------------...
Hari ini calvin memulai dengan misinya,setelah kemarin dia menyuruh orang untuk mengawasi jihan.
Dia ingin tau jihan tinggal dimana dan aktivitas apa saja yang dia lakukan seharian.
**
Saat ini jihan baru kembali setelah membeli sarapan,dia berjalan kaki membawa sebungkus nasi menggunakan celana kolor selutut dan kaos oversize.
warga sekitar di sapanya dia terkenal ramah anak yang ceria juga cantik.
Tempat yang ia tinggali adalah lingkungan dimana banyak orang² merantau,banyak kos²an di setiap gangnya.
"Pagi neng jihan darimana"sapa ibu² yang sedang menggendong anak.
"Pagi juga mpok romlah abis beli sarapan,pagi² perutnya pada demo pada bawa spanduk mereka terus berorasi Jihan lapar..Jihan lapar"ucap jihan dengan tangan mengepal ke atas.
Mpok romlah terkikik geli mendengar cacing dalam perut jihan berorasi.
Jihan menciumi anak mpok romlah yang berada di gendongan.
"Neng jihan bisa aja cacing berorasi"ucap nya.
"Beneran mpok, bukan cacing malah tapi naga"ucap jihan.
Seseorang tersenyum mendengar celotehan jihan yang asbun,dia menggelengkan kepalanya 'gadis aneh'gumamnya.
"Neng jihan ada cowok cakep ngekos di situ"ucap mpok devi.
"Apa iya mpok,mana orangnya? gimana?ganteng ga?kaya artis Korea ga?"tanya jihan bertubi².
seolah dia sangat penasaran dengan laki² tersebut,tapi baginya yang paling tampan adalah abang²nya terutama daddynya hidupnya di kelilingi cowok² ganteng menurutnya.
"Kaya artis siapa gitu? Lupa si eneng mila yang ngomong"ucap mpo devi.
"Jihan mau obral ah biar laku, capek jomblo mulu"ucap jihan menggulung² rambutnya dengan jari.
"Neng jihan ga di obral aja banyak yang beli,apalagi di obral,bisa² kost²an pak haji awi banyak orang ngantri"ucap mpok romlah.
"ah si ibu bisa aja"ucap Jihan berlagak malu padahal malu²in.mpok Romlah dan Mpok devi tersenyum melihat tingkah genit Jihan,mereka tau Jihan belum punya pacar setiap hari naik sepeda tidak pernah melihat cowok di dekatnya.
"Siapa tau nanti jadi pacarnya jihan,jihan capek jadi jomblo abadi dari lahir padahal udah di obral paling murah serebuan "ucap jihan.mpok romlah dan mpok tertawa.sedangkan seseorang menggelengkan kepalanya.
**
Setelah sarapan dan mandi dan mengunci pintu jihan mengeluarkan sepedanya dia akan berangkat kerja.
"Bude nasinya lima pakai biasa ya"ucapnya,dia berhenti di tempat nasi uduk di pinggir jalan.
setelah mendapatkan nasinya dia pun meng goes sepedanya dan berhenti di tempat anak² pemulung dan membagikan nasinya.
"Makasih kak jihan"ucapnya anak kecil itu memberikan permen kaki yang ada gagangnya pada Jihan.
"sama² terima kasih permennya" jihan mengusap kepala mereka. dan mengecup permen itu.
"ah ini permen kesukaan Kaka membuat bibir Kaka merah tanpa lipstik"ucap Jihan membuka bungkus permen itu dan memasukkannya ke mulutnya.
Senyum tersungging dari bibir orang di belakangnya.
"Kaka pergi kerja dulu ya" anak² itu mengangguk dan ber TOS ria dengan Jihan.
Jihan meng goes sepedanya menuju tempat kerjanya, dengan kedua tangannya melepaskan handlebar dia sudah ahli dalam bersepeda.
tangan kanannya sesekali memegang stik permen kaki keluar dari mulutnya. Dan tangan kirinya sesekali melambai ke orang entah dia kenal atau tidak.
'cewek unik aku ga akan melepaskan mu jihan' ucap calvin/adit dia sudah memulai aksinya.dia mengendarai motor butut yang di belinya dari penjual motor bekas untuk mengikuti jihan.
Sesaat Jihan sudah sampai di resto tempat dia bekerja,Calvin menarik gas untuk mendekati jihan,namun seseorang lebih dulu menghampiri jihan.dia adalah salah satu pelayan yang bekerja di resto yang sama dengannya.
Cowok itu merangkul pundak jihan,sekali jihan nampak menoyor kepala laki² tersebut,mereka sedang membicarakan manajer gila itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments