MILIKKU

Calvin mengepalkan tangannya 'apa itu pacarnya'pikirnya.

'no way,Jihan is mine' gumamnya.

Dia pun beranjak pergi dia harus mencari informasi apa jihan sudah punya pacar,kalo iya dia harus membuat jihan putus dengan pacarnya.

"Faiz.....panggilnya.faiz pun menghampiri bosnya yang baru saja masuk ke dalam rumah dengan pakaian ala rakyat jelata.

"Cari tau siapa cowok itu,jika dia pacar jihan buat mereka putus"ucap calvin,faiz mengangguk mendengar perintah bosnya yang rada-rada apa dia mau jadi pebinor pikirnya.

...----------------...

Hari terus berjalan sudah seminggu calvin tidak melihat jihan karena pekerjaan yang menumpuk membuatnya uring²an.

dia sudah mendapatkan informasi bahwa laki² itu teman kerja jihan.dia tersenyum senang mendengarnya.

Hari ini pekerjaan dia telah selesai dia ingin melihat jihan matanya selalu terbayang wajah cantik jihan, telinganya selalu mendengar suara cerewet jihan.untuk sementara dia akan tinggal di kost²an yang ia sewa dua minggu yang lalu.

"Jihan Wait for me"ucapnya tersenyum membayangkan wajah Jihan.

Sore menjelang dia tidak melihat jihan di restoran tempatnya bekerja.

"Apa dia sudah pulang?"pikirnya.

dia mendatangi kost²an yang di tempati jihan, terlihat sepeda di antara motor² penghuni kost²an.

Dia akan memantau jihan dari tempat dia ngekost.

Setelah beberapa saat jihan keluar,calvin tersenyum melihat bidadarinya yang dia rindukan.

Seperti biasa jihan akan menyapa siapa saja yang dia temui di jalan.tujuan dia kali ini warung makan pecel lele.

Calvin pun bersiap keluar dia menggunakan sandal jepit dan celana kolor serta kaos,dia tersenyum depan kaca melihat penampilannya lalu dia mengusak rambutnya agar berantakan .

Setelah beberapa saat dia keluar.dia berpura² main hp sambil mengikuti jihan dari belakang.

"Neng jihan mau kemana"tanya abang² yang biasa nongkrong.

"Mau ke pecel lele bang"jawab jihan.

"Mau di temenin?"tanyanya

"Ga usah bang makasih"ucap jihan.

"Hati² neng,kalo ada apa² kasih tau abang"ucapnya

"Oke bang,mau aku bawain ga?"tanya jihan.

"Bawain apa nih?"tanya nya.

"Lalapan"ucap jihan tertawa.

"Si eneng,abang disamain sama kambing"ucapnya.

"lalapan itu enak"ucap jihan

**

Jihan pun masuk ke tenda pecel lele Dia duduk di kursi menghadap ke jalan.

"Pak de biasa ya minumnya jeruk anget"ucap jihan.

"siap neng Jihan"ucap pak de itu.

Calvin pun ragu untuk masuk ke warung tenda pecel lele,dia tidak pernah makan makanan pinggir jalan dia juga tidak tau nanti mau pesen apa.

Calvin masih berdiri di luar nampak menimbang masuk atau gak nya.pak de yang jualan itu melihat ke arah calvin.

"Masuk mas kalo mau makan"ucapnya.

Calvin tersenyum.jihan pun mengalihkan perhatiannya ke orang yang disapa pak de itu.

"Kak adit ngapain disitu"tanya jihan.

Calvin tersenyum kikuk.

"Sini kak masuk,duduk disini"calvin pun masuk ke tenda dia tidak akan menyia²kan ajakan jihan.

"Kaka mau makan apa"tanya jihan.

Calvin tidak tau mau jawab apa diapun berpikir,seolah menimbang padahal dia bingung.

tapi bagi Jihan dia menebak bahwa calvin tidak mempunyai uang untuk bayar makanannya diapun akhirnya menawarinya.

"Kaka mau pesen apa ayam atau ikan lele,nanti biar aku yang bayar"ucap jihan.

"Ayam aja"ucap calvin.

"Pak de ayamnya satu pake teh hangat aja minumnya"ucap jihan.

"Kaka ngapain disini?"tanya jihan.

"Aku ngekost disitu"ucap calvin menunjuk gang jalan.

"Aku juga ngekost disitu,tapi ga pernah liat kaka"ucap jihan.

"A..aku kerja malam"ucap calvin.jihan mengangguk percaya.

"Kaka kerja satpam ya"tanya jihan melihat tubuh kekar calvin.

Calvin mengangguk kaku.hingga makanan tersedia di meja.

"Selamat makan "ucap jihan.

dia mencuci tangan di kobokan yang di sediakan pak de.

Calvin pun mengikuti apa yang di lakukan jihan,ini pertama kalinya sungguh dia takut keracunan tapi demi pujaan hati apapun itu pantang mundur pikirnya.

Jihan makan dengan lahap bahkan keningnya sampai berkeringat karena dia menambah lagi sambelnya.

'dia terlihat cantik,tidak jaim dan apa adanya,jihan kamu milikku ku pastikan itu' gumamnya memperhatikan Jihan makan dia sudah berkali-kali meng klaim jihan miliknya.

"Ayo kak di makan ini pecel pak de terenak"ucap jihan

Calvin pun menyuapkan makanan pinggir jalan untuk pertama kalinya,apalagi dia makan pakai tangan.sungguh menyiksa pikirnya demi kamu aku lakukan apapun jihan' gumamnya.

'Enak,not bad lah' saat pertama kali makanan masuk ke mulutnya.akhirnya dia pun menikmati makanan pinggir jalan dengan selamat tanpa ada adegan mual atau memuntahkan makanan yang akan membuat jihan ill feel.

Setelah selesai jihan membayar untuk dua porsi padahal calvin akan membayar makanannya.

"Jihan biar aku yang bayar"ucap calvin.

"Gapapa kak udah di bayarin anggap aja aku traktir,lain kali kaka yang traktir aku"ucap jihan.

calvin mengangguk 'itu pasti'jawabnya dalam hati.

Mereka berjalan berdua sesekali ada yang menyapa jihan.

"Kamu banyak yang kenal disini"ucap calvin.

"Aku udah satu setengah tahun disini"ucap jihan calvin mengangguk.

"Jihan boleh minta no hp mu kita bisa berteman kan?"ucap calvin.

"Tentu kak"jihan pun memberikan no hp nya untuk mendalami peran calvin meminta faiz untuk membelikan hp butut untuknya.

Hari² berjalan calvin sering mengantar jihan ke kerjaan padahal jihan ada sepeda.hubungan mereka semakin dekat setiap malam calvin dan jihan melakukan sleep call setelah jihan tertidur calvin baru mematikan hp nya.

Mereka juga sering jalan² saat weekend,kulineran di pinggir jalan,ke museum,bahkan pasar malam hal sederhana namun terkesan buat Calvin,seumur hidupnya dia tidak pernah melakukan hal² seperti itu karena ibunya akan memarahinya.

Calvin kini sudah terbiasa makan makanan pinggir jalan, semenjak bersama jihan.sungguh calvin merasa sangat bahagia hal yang tidak pernah di lakukan dia lakukan bersama kekasih hatinya.

Dan dia sudah bisa memastikan bahwa Jihan tidak seperti wanita lainnya,Jihan tidak matre gadis itu sungguh sederhana.makan apa adanya tidak pilih-pilih,Calvin pun makin di buat jatuh cinta pada gadis itu.

...----------------...

Empat bulan sudah mereka menjalin hubungan.calvin masih menggunakan nama adit.calvin tidak pernah mencari tau siapa kekasihnya itu,yang dia tau kekasihnya kerja di restoran dan orangtuanya tinggal di kampung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!