NENEK IKUT KE KOTA

Di dalam rumah kevin dan Xavier di buat tak bisa berkata apa², tidak ada apa² di dalam rumah itu bahkan kasur dan bantal pun tidak ada.

rumah yang bau dan lembab,karena Jihan kadang pipis di tempat itu dimana ia tidur,dan air kencing itu meresap ke tanah.

Dan tanah yang basah karena atap rumah yang bocor,hanya ada karung yang menjadi alas nenek Widia tidur bersama jihan.dan tikar yang di pakai salsa duduk untuk alas tidur adam.tidak ada kamar mandi,kayu bakar pun basah karena rumah itu bocor.

Kevin memejamkan matanya,mengingat dirinya saat kecil tidak sebanding dengan yang di alami Adam.

"ya Tuhan"Kevin mengusap wajahnya kasar mengusap air matanya yang lagi² lolos dari mata tuanya..

...----------------...

"kenalkan saya Leni Bu"ucap ibunya Angga mengenalkan diri ke salsa.

"salsa"jawabnya mengulurkan tangan salsa ke Leni.

Leni membersihkan tanganya mengusapkannya ke daster yang ia pakai,sebelum menyambut uluran tangan salsa.

"bang,panggil appa kesini"ucap salsa ke sky.

sky mengangguk dia masuk ke dalam.

"appa di panggil mommy"ucap sky.

kevin mengangguk keluar sedangkan sky melihat gubuk itu.dia tidak menyangka kembarannya hidup di tempat seperti ini.

Kevin mengangguk.setelah salsa memberi kode mata.

"kenalkan saya Kevin"Leni mengangguk.

"Bu,ini ibu² yang ngasih uang ke Angga dan Adam tadi"bisik Angga.

salsa tersenyum mendengar Angga berbisik.

"begini Bu Leni,kenalkan ini salsa ibu sudah kenalan tadi..."Leni mengangguk.

"kami keluarga dari Jihan, mm Ais kami kehilangan putri kami enam tahun yang lalu,mungkin putramu sudah cerita pertemuan salsa dengan Adam"Leni kembali mengangguk.

dia tidak berani melihat ke Kevin melihat wajah tegas Kevin apalagi mereka orang kaya dari penampilannya dan mobil di depan bukan orang sembarangan pikirnya.

"saya mau membawa Jihan,putri kami namanya Jihan,untuk kami bawa pulang dan untuk kita obati"Kevin menjeda ucapannya.

"saya minta bantuanmu untuk membujuk nenek agar ikut dengan kami,jika beliau tidak ikut Adam tidak mungkin ikut"Leni mengangguk paham.

"bisa bantu saya"tanya Kevin.

"b bisa pak"jawab Leni.

"kita akan berangkat setelah ini tolong bujuk nenek"ucap salsa.

"saya akan bantu Bu"ucap Leni.

Leni pun mendekati nenek Widia yang sedang mencuci singkong.adam sedari tadi mengekor ke sang nenek.

Setelah mencuci singkong nenek duduk.

"Adam mereka itu keluargamu,ikutlah dengan mereka,biar kamu bisa sekolah"Adam menggelengkan kepalanya.

"dia nenekmu "ucap nenek widia Adam melihat ke arah salsa.

salsa tersenyum pada Adam.

"mereka mau mengobati ibumu agar sembuh"ucap nenek Widia.

"nenek tidak punya uang untuk mengobati ibumu..."ucapnya lagi.

"Adam ingat pesan nenek,yang selalu nenek katakan,walaupun ibumu seperti itu jangan pernah tinggalkan dia,di telapak kakinya ada tempat yang sangat indah,kamu akan melihatnya suatu hari nanti,itu semua dari kaki ibumu jadi jangan sekali² menyakiti ibumu atau mengabaikanya, kamu akan menemukan kebahagiaan dan menemukan tempat yang bagus dan indah suatu hari nanti,tidak seperti di gubug nenek yang jelek ini pergilah ikut ibumu,urus dia"ucap nenek Widia.

Adam menggelengkan kepalanya matanya berkaca².

"kamu sering sekali mencuci kaki ibumu suatu hari kamu pasti bahagia"ucap nenek Widia yang menitikkan airmatanya.

"nek,menurut Leni mending nenek ikut agar Adam juga ikut pergi,dia ga mau ninggalin nenek sendirian.apa nenek mau adam terpisah dengan ibunya"nenek Widia terdiam.

"tapi nenek...

"nek mereka mau mengobati Ais membawanya ke dokter biar sembuh kalo Adam disini gimana dengan Ais,dia ga akan sembuh,nanti kalo udah sehat nenek kan bisa minta mereka untuk antar nenek pulang kesini"ucap Leni.

"ikutlah dengan kami nek,untuk merawat Adam dan jihan/Ais maksud ku"ucap salsa.

"jangan pikirkan rumah nenek,nanti aku yang mengurus rumah nenek"ucap Leni.

"nenek tidak punya baju"ucap nenek Widia.

"nanti ku ambilkan bajuku,buat adam juga nanti pakai punya Angga"ucap Leni.

"tidak perlu memikirkan baju nek nanti kita siapkan"ucap salsa.

nenek Widia mengangguk.

salsa dan Bu Leni tersenyum.

Bu Leni pun pergi mengambil baju untuk nenek dan Adam juga Ais.

setelah beberapa saat kembali menyerahkan baju yang warnanya sudah pudar sama seperti yang di pakai Bu Leni.

"nenek pakai ini ya,Adam ganti bajumu"ucap Bu Leni menyerahkan baju dan celana yang kebesaran punya Angga untuk Adam.

"tidak usah mandi nanti dingin"ucap salsa.

"ayo sayang sama mommy ganti bajumu,bang bantu mommy bawa jihan masuk"ucapnya ke kail.

kail membawa Jihan masuk ke gubuk kecil itu lagi² salsa menangis sambil melepaskan baju yang di pakai oleh Jihan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!