Jihan pergi tanpa tujuan dia menjual cincin yang masih melingkar di jari tangannya yang di berikan Adit/Calvin orang yang sudah membunuh daddynya.
uang hasil jual cincin ia pakai hanya untuk makan dia membungkus uang itu di kantong plastik,dia hanya membeli air dan sandal.
dia tidak berniat untuk mencari tempat tinggal,selain dia hanya berharap dia mati di jalan,dia juga tidak mau di temukan oleh keluarganya,dia tau bagaimana orang² kail dan Xander.
----------------
Belum ada yang tau Jihan menghilang,salsa berpikir Jihan bersama saudara²nya,ini adalah kesalahan salsa setelah Alva meninggal dia masih terus bersedih dan mengabaikan anaknya apalagi Jihan yang membutuhkan bahu untuknya bersandar.
Salsa pun pulang ke rumah dan langsung masuk ke kamar.sedangkan Xavi masih melepas rindu dengan sepupu²nya,dia baru pulang kemaren padahal dia baru saja berangkat ke Jerman dan baru seminggu disana dia harus kembali pulang karena Opanya meninggal.
kail sedang bersama Juna dan Kevin dan Rey ada sky juga,mereka sedang membicarakan tentang Adit.mereka masih menyelidiki siapa Adit.
malam beranjak mereka pun pulang dan kembali ke rumah dan masuk ke kamar masing².
****************
sedangkan di salah satu kamar bernuansa putih abu² seorang pria sedang melamun memikirkan pujaan hatinya Jihan ya pria itu Calvin/Adit,dia memikirkan bagaimana keadaan kekasihnya keadaan calon anaknya.
Dia juga mendengar berita Abraham meninggal.
ini semua karena sepupunya yang tiba² menembak Alva.
Calvin Aditya emrick adalah cicit dari Marcus (baca di broken ya part aksi kail).
Marcus mempunyai dua putra,Jacob dan erlando.
dari Jacob mempunyai putri bernama Stevi, lalu Stevi menikah dengan orang asia yang bernama Daniyal emrick ayah dari Calvin Aditya emrick.
yang menembak Alva adalah cucu dari erlando(semoga ga pusing ya,berarti sepupunya Calvin ya jatuhnya hihihi).
mereka temurun menceritakan kematian Marcus yang di bunuh secara keji,wajah Alva tercetak di ingatan mereka saat Jacob menunjukan potonya.
erlando dan Jacob meminta mereka jika bertemu dengan Alva tembak di dadanya.dan ya sepupu Calvin memenuhi permintaan kakeknya.nyawa di bayar nyawa.
"kamu gimana kabarnya sayang,Kaka rindu"gumam Calvin menatap hp bututnya yang ada banyak Poto Jihan.
untuk sementara Calvin tidak di ijinkan keluar karena mereka berpikir anak² Alva tidak akan tinggal diam.
untuk berjaga² lebih baik Calvin di rumah.
sedangkan orang² Calvin sendiri tidak bisa mendekati kediaman alva.penjagaan ketat karena bagi kail perang di mulai,mereka mengibarkan bendera perang.
menurut kail Calvin mendekati Jihan untuk membalas dendam.rasa bersalah tumbuh saat dia menembak mati marcus.anak usia lima tahun seumuran dia tau apa saat itu,dia hanya membalas apa yang di lakukan Marcus pada Daddynya alv.
"sayang maafkan aku"ucap Calvin lagi dia menitikkan airmatanya,melihat wajah kecewa,wajah marah dan sedih saat Jihan memeluk kepala Alva.
dia tau Jihan tidak akan baik² saja,apa yang di lakukan Calvin sudah fatal Jihan tidak akan memaafkannya walaupun nyatanya bukan dia yang menembak.
"sayang maafkan kakak".....untuk pertama kalinya Calvin mengambil minuman di mini bar di rumahnya biasanya minuman itu untuk tamu,teman atau sepupunya.
Calvin menenggak minuman itu hingga habis walaupun dia tidak menyukai rasanya tapi lihat bahkan dia sudah kehilangan kesadarannya.
Faiz sang asisten pun di buat terkejut saat masuk ke rumah pribadi Calvin,di lihatnya Calvin terkulai di meja bar dengan botol minuman yang tergeletak.
----------------
Pagi hari di kediaman Alvarez, semua putranya sudah berkumpul di meja makan,bahkan Arion (putra rey) juga sarapan bersama,namun ada yang kurang, princess kemana dia?...
Salah satu art pun mendatangi kamar Jihan, namun kamar dalam keadaan rapih dan kosong.
dia pun memberitahukan pada salsa.
"ga ada di kamarnya Bu"ucapnya.
"kemana?"tanya salsa.
"kami tidak melihatnya dari kemaren"ucapnya,
salsa mengangguk dia meraih hp untuk menanyakan pada Ara dan Dian juga alea.
"ga ada dari kemaren aku ga liat aunty"ucap Ara.
begitupun Dian dan alea.
salsa khawatir,mengingat dia sudah mengabaikan putrinya.
"cek cctv"ucap kail.
cctv di cek dia terakhir melihat Jihan saat memakai baju putih,saat akan ke pemakaman Abra.
kail dan sky pun ke rumah Abra untuk mengecek cctv.
ya dia melihat Jihan berdiri di depan salah satu kamar menuju kamar daddynya dan berjalan mundur dan berlari keluar gerbang.
"ya Tuhan"sky dan kail mengusap wajahnya kasar.
"popa tolong kerahkan orang² untuk mencari princess"pinta sky pada Ken by phone
"segera bang"jawab Ken dia juga mengkhawatirkan Jihan.
berita hilangnya Jihan sampai ke Nathan dan Shawn mereka minta ijin pada istri mereka untuk mencari Jihan.
empat bulan berlalu Jihan masih hidup di jalanan, pikiranya sudah tidak berjalan dengan baik,tubuh Jihan kurus namun perutnya makin membuncit dan penampilan nya pun kotor.
Memang orang-orang kail menyebar ke pelosok dan ke berbagai kota,bahkan ada dari mereka yang pernah bertemu dengan ibu hamil di jalanan ya dia Jihan,tapi mereka tidak pernah berpikir bahwa Jihan akan seperti itu,yang mereka yakini mungkin adik bos nya ngontrak rumah di suatu tempat.
Namun bagi para penjahat kelamin tentu saja Jihan menjadi santapan dan membuat mereka berpikir yang enak² bukan?apalagi mereka pemabuk.
Jihan pun di bawa ke kebun dia perk*sa bergilir oleh orang² bejat itu.
Jihan yang mengalami gangguan mental dia tidak perduli walaupun di gilir.
setelah empat pria itu terkapar Jihan pergi,dia berjalan berkilo² meter melewati panasnya siang hari dan dinginya malam.
Kadang saat bertemu anak² akan menyoraki nya 'orang gila'...
Masuk kampung keluar kampung,Allah memang tidak tidur ada saja orang baik yang memberinya makan.rejeki Allah sudah tetapkan bukan? sedangkan burung yang di atas saja sudah dapat takaran rejekinya masing².
semakin jauh dari kota semakin jauh ntah kemana langkah kaki membawanya.hingga usia kehamilan masuk delapan bulan dia berada di kebun karet dia tertidur di gubug yang hanya beratap jerami tanpa dinding.
Seorang nenek yang sedang bekerja melihatnya,nenek itu mendekatinya memastikan masih hidup atau tidak dan ya masih hidup dan sedang hamil.
nenek Widia membawanya pulang ke rumah untuk menjadikannya anak sekaligus teman di rumahnya.
flashback off
Kini Jihan sudah memakai baju yang lebih bersih apalagi salsa mengelap wajah putrinya dengan tisu basah.
"princess ini mommy"ucap salsa.
salsa mengecup kening Jihan sebelum dia memanggil kail untuk membawa Jihan.
"bang sudah nak"kail mengangguk.
salsa berjalan di belakang kail yang membawa Jihan masuk ke mobil.
"Adam,nek, sudah?"tanya salsa.
Adam melihat ke arah neneknya.
nenek Widia mengangguk.adam terus mengandeng tangan nenek Widia,dia takut akan terpisah dengan neneknya.kevin dan sky mengikuti dari belakang,Xavi sudah di mobil bersama Jihan.
"kaki nenek kotor"ucap nenek Widia saat akan naik mobil.
"gapapa nek naik aja"ucap salsa.
Leni datang membawa ember dan meminta nenek untuk mencuci kakinya begitupun Adam.
setelah mencuci kakinya,nenek masuk dan duduk di kursi tengah bersama Adam di pangkuan.
sky masuk lebih dulu duduk di belakang bersama Xavier dan Jihan.
"terima kasih atas bantuannya Bu Leni"ucap salsa.
Leni mengangguk
"sama² Bu semoga nenek dan Adam betah dan Ais cepat sembuh"ucap Bu Leni.
"aamiin terima kasih,apa ada no TLP"tanya salsa.
"kami ga punya tlp,mesti ke pak RT kalo tlp"salsa mengangguk paham.
salsa mengeluarkan uang dari tasnya.
"ini untuk Bu Leni terima kasih sudah membantu Adam selama ini"ucap salsa tulus.
dia mengambil tangan Bu Leni dan menyerahkan uang tersebut ke tanganya.
"ini banyak sekali Bu"ucap Leni berkaca².
salsa tersenyum "tak apa"salsa pun naik ke mobil.
Angga sedari tadi menahan tangisnya yang akan di tinggal oleh Adam yang sudah seperti adiknya.
"Adam nanti kamu main kesini kan"tanya angga.
Adam pun berkaca² namun dia tersenyum sebagai jawaban.
"nanti doakan kita main kesini ya,ini no TLP kalo kangen tlp ke no ini"ucap salsa memberikan no TLP rumah dan hp salsa.angga mengangguk tersenyum.
"titip gubug ku Len"ucap nenek Widia.
"jangan khawatir nek"ucap leni.pintu mobil tertutup setelah Kevin masuk.mereka pun akan langsung ke bandara.
"bang kita beli sandal buat nenek dulu ya"ucap salsa.
"iya mom"mobil berhenti di minimarket salsa membelikan dua sandal untuk Adam dan nenek dan beberapa cemilan dan minuman untuk anak²nya dan cucunya.
Adam tersenyum saat memakai sandal,dia berkali² melihat kebawah untuk melihat sandal di kakinya.
dia juga menarik tangan nenek Widia dan menunjukan sandalnya.
"bagus ya sandal Adam"ucap nenek Widia,Adam mengangguk tersenyum.
hanya sandal jepit untuk sementara salsa belikan.namun senyum adam tak pernah luntur.
salsa melihat jalanan agar airmatanya tak terlihat,dia menghapus air matanya namun kail melihat itu.
salsa membuka botol susu yang ia beli di minimarket beserta cemilan untuk cucunya.
"minum ini sayang"ucap salsa menyerahkan botol minuman yang dia buka.adam melihat ke nenek nya untuk meminta persetujuan, nenek Widia pun mengangguk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Sri Widjiastuti
beruntung banget ktm dg nenek widia...
2024-06-06
0
wifasha
tumben thor blm up lg
2023-09-22
1