DIA MILIKKU.

Sudah empat bulan Jihan kembali menjalani hidup normal,tubuhnya pun sudah kembali berisi.dia begitu menyayangi Adam.

Selama empat bulan ini dia menghabiskan waktu bersama Adam jalan-jalan, kulineran bahkan saat di rumah pun Jihan selalu bersama Adam bahkan mengajari putranya berenang.

Akhir pekan ini Jihan membawa Adam ke mall dia akan membelikan pakaian untuk Adam yang akan di bawa untuk ke Jerman,mereka akan liburan ke Jerman bersama salsa.

Saat ini Jihan sedang membeli ice cream ncus nya adam pun menunggu di kursi bersama Adam dan belanjaannya.

"Jihan"panggil Calvin yang saat itu dia sedang menemani maminya membeli sesuatu di mall tersebut.

"deg..

Jihan pun melihat ke asal suara terlihat Calvin berdiri tidak jauh darinya.calvin terpaku dengan penampilan Jihan yang lebih dewasa.

Jihan mengerutkan keningnya.

"kamu apa kabar?"tanya Calvin menahan panggilan sayang yang ingin keluar dari mulutnya.

"baik,ada apa ya?"tanya Jihan.

Calvin tersenyum kaku 'apa Jihan tidak mengingat ku'pikirnya.

"aku hanya ingin menyapamu"ucap Calvin.

Terlihat Adam menghampiri Jihan,Calvin tersenyum melihat putranya yang benar-benar duplikat nya saat kecil.

"maaf ya mami lama"ucap Jihan melihat ke arah putrinya.

"apa kabar?"sapa Calvin pada Adam,Adam tersenyum sebagai jawaban.hingga ice cream sudah berada di tangan Jihan,Jihan pun mengajak Adam untuk pergi.

Calvin hanya bisa membiarkan Adam dan Jihan pergi,belum saatnya pikirnya

"Siapa mereka Calvin"tanya Stevi ibu dari Calvin.

"cucu mami dan Jihan ku"ucap Calvin lirih.

"cucu?"Calvin mengangguk.

"tapi...

"dia Jihanku yang menghilang,adik dari Mikhail hernandez."ucap Calvin.

'astaga aku tidak akan membiarkan ini Calvin harus menikah dengan Rebecca'gumam Stevi

'aku akan mengejar cintamu kembali sayang' gumamnya matanya masih terus memandangi Jihan dan Adam hingga Jihan dan Adam hilang dari pandangannya.

...----------------...

dua Minggu sudah mereka berlibur di Jerman,dengan senang hati Xander menemani jihan saat di Jerman,kini mereka sudah kembali ke negaranya.

Jihan memutuskan untuk bekerja di perusahaan delta dia akan membantu kail.

Salsa bahagia putrinya sudah kembali bersemangat 'aku mempunyai seorang putra mom,aku harus memenuhi kewajibanku sebagai seorang ibu'

'terima kasih dad,sudah membawa Putri kita kembali'ucap salsa dalam hati mengingat suaminya Alvarez.

Adam anak itu sangat mandiri,dia tidak merepotkan ibunya.dia tidak merasakan kekurangan kasih sayang ayahnya.sky,kail dan Xavi mereka selalu melimpahkan kasih sayang untuk keponakannya,mereka selalu ada buat Adam kadang membacakan buku cerita(seperti yang di sarankan dokter),bermain bersama,belajar berenang dan pergi jalan²,hal yang dulu tidak pernah ia lakukan kini dia dapatkan dan rasakan. limpahan kasih sayang tercurah untuk adam.

Nenek Widia sendiri sudah pulang ke kotanya,dia hanya ingin tinggal di rumahnya.

Salsa pun sudah merenovasi rumah nenek Widia dan rumah Angga,setiap bulan salsa akan mengirimkan sembako untuk nenek Widia beserta keluarga Angga.

Angga pun sudah sekolah sky menyekolahkan Angga di sekolah umum.

*

*

*

Jihan juga sudah mendaftarkan Adam di sekolah inklusi (sekolah untuk anak² berkebutuhan khusus selain SLB).

Hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah,dia di antar kail,Jihan dan salsa.

walaupun awalnya takut setelah di bujuk akhirnya dia mau masuk ke kelas di temani salsa.

"mami dan Daddy pergi kerja dulu ya"adam mengangguk.

"Adam di temani Oma ya"Adam mengangguk lagi.

Jihan memeluk putranya dia merasa bersalah tidak bisa menemani putranya di sekolah.

setelah pengenalan Jihan dan kail berangkat ke kantor,salsa dan suster akan menunggui Adam sampai selesai sekolah.

......................

"princess apa kamu tidak ingin..

"bang aku sedang menikmati menjadi seorang single mom,lagian ada kalian kan,kalian bisa jadi ayah untuk Adam"ucap jihan.kail mengangguk.

"aku tidak ingin mengingat apapun, tentangnya pun aku tidak mau"ucap Jihan.

kail mengulurkan tangannya mengusap rambut Jihan dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang kemudi.

"aku tidak pantas untuk siapapun"ucap salsa.

"kamu cantik,kamu baik,kamu pantas mendapatkan pendamping yang baik"ucap kail.

"nyatanya aku kotor bang"Jihan menundukkan wajahnya.

"itu tidak benar baby"ucap kail.dia meminggirkan mobilnya lalu menatap Jihan.

"itu kesalahan jangan pernah berpikir seperti itu"ucap kail.jihan menggelengkan kepalanya.

"aku kotor saat aku hamil aku di perkosa secara bergilir oleh empat pria"ucap Jihan sesenggukan.

'deg..

Kail menggelengkan kepalanya.matanya memanas mendengar adiknya di perkosa secara bergilir.

"aku di perkosa bang beberapa kali selain bergilir"ucap Jihan kail meraih tubuh adiknya memeluk erat tubuh adik kesayangannya.

"Maafkan Abang tidak bisa menjagamu"ucap kail dia mengeraskan rahangnya dengan mata berkaca² tangannya mengelus punggung adiknya.

"aku tidak pantas untuk siapapun,jangan pernah menyuruhku menikah"ucap Jihan.

"maafkan Abang,Abang ga akan ngomongin itu lagi"ucap kail.

"terima kasih bang"ucap Jihan.

setelah tenang kail melepaskan pelukannya.dia menatap wajah Jihan dan menghapus airmata adiknya.

...----------------...

ceklek....

"kenapa kamu tidak ketuk pintu dulu Faiz...."ucap Calvin tanpa mengalihkan pandangannya dari layar di depanya.

tak ada jawaban dari orang yang berdiri di hadapannya.

merasa tidak ada jawaban Calvin mengangkat wajahnya.

senyum lebar terlihat dari wajah seseorang di depanya..

"hai baby long time no see"ucapnya.

"Rebecca ngapain kamu disini?"tanya Calvin mengerutkan keningnya.

"tentu saja menemui tunangan ku"ucap Rebecca.

"kita tidak pernah tunangan"sergah Calvin.

"sayang kita udah tunangan dari sejak kita masih duduk di bangku SD orang tua kita sudah menjodohkan kita dari kecil"ucap Rebecca.

"bulshit masalah perjodohan aku tidak perduli dan aku tidak mau"ucap Calvin.

"ck sayang kamu tidak bisa menolakku,mami mu sudah melamarku kemaren"ucap Rebecca.

'ini tidak boleh terjadi Calvin harus menikah dengan Rebecca,aku sudah cocok dengan Rebecca dia mantu idaman seorang model dan dia juga penampilannya stylish'gumamnya.

mami Calvin pun menyusun rencana agar Calvin menikah dengan Rebecca salah satunya membicarakan tentang lamaran dengan ibu dari Rebecca.

"aku tidak perduli,karena aku tidak pernah memintanya melakukan itu"ucap Calvin.

"kita akan tetap menikah,aku akan bilang sama papi untuk segera mengurus menikahkan kita"ucap Rebecca dia keluar dari ruangan Calvin dengan membanting pintu.

"****..umpatnya dia menghempaskan punggungnya di sandaran kursi kerjanya.

'apa yang mami lakukan? melamarnya tanpa meminta persetujuan lebih dulu dariku"ucap Calvin mengurut pangkal hidungnya.

"padahal mami tau aku sudah punya anak dan wanita yang aku cintai."ucap Calvin.

"sayang,maafkan aku sayang jangan mengacuhkan ku,seolah kita tidak saling kenal"ucap Calvin dia mengingat Jihan saat bertemu di mall kemarin.

Setelah pertemuannya dengan Adam dan salsa,Calvin tidak bisa berbuat apa² lagi.perbedaan keyakinan jelas menjadi penghalang.namun cinta nya pada Jihan begitu besar tapi juga kesalahan yang dia lakukan karena dendam membuatnya malu,dia tidak mempunyai muka untuk bertemu Jihan.

Tok .tok..tok..

"bos sebentar lagi kita ada meeting"ucap faiz.calvin mengangguk.

dia bangkit dari kursi kebesarannya lalu mengambil jas yang ada di sandaran kursi tersebut.

"iz bagaimana pendapatmu tentang pernikahan beda agama?"tanya Calvin saat ini mereka sedang berada di dalam mobil.

"ck itu hal yang mustahal bos,pilihlah sesuai dengan yang satu keyakinan"ucap Faiz.

"lalu bagaimana caranya agar mereka bisa bersatu"ucap Calvin.

"itu mustahal bos,banyak masalah yang mereka hadapi dari orang tuanya, mertuanya dan nanti kehidupan setelah menikah"ucap Faiz.

"kecuali ada salah satu yang mengalah dan mengikuti keyakinan pasangannya"ucap Faiz lagi.

Calvin mengangguk.dia akan mencari tau tentang ini nanti.

...----------------...

Saat ini Jihan sedang menemani Kim Jong suk putra dari Kim Baekhyun untuk membeli pesanan untuk ayahnya,sekalian jalan² sore sambil menunggu meeting dua jam lagi kedepan.

"kamu mau beli apa?"tanya Jong suk dengan logat Koreanya.

"belum kepikiran"ucap Jihan.

"anak mu suka mainan apa"tanya Jong-suk lagi

"dia menyukai semua mainan,dia tidak pemilih"ucap Jihan.

"baguslah jadi aku bisa mengirimkan mainan apa saja dari Korea"ucap Jong-suk.

"tapi mainannya sudah banyak,Abang sky, Abang kail selalu membelikannya mainan bahkan saat perjalanan bisnis,bahkan Daddy Albert pun mengirimkan nya dari jerman"ucap Jihan.

"gapapa kan,anak usia Adam itu sedang asik bermain,lebih baik dia banyak mempunyai mainan sekarang,daripada nanti saat sudah besar.masa kecil tidak akan terulang kembali,kalo sudah besar dia pasti bosan dengan mainan,jadi tidak perlu jadi kolektor mainan"ucap Jong-suk.

"ck kau ini sok tau"cibir Jihan.

"percaya deh sama aku "ucap Jong-suk.

"kamu meeting jam berapa?"tanya Jihan.

"setengah jam lagi"jawab Jong-suk melihat jam tangan yang melingkar di tangannya.

"kenapa bukan jery yang melakukan meeting?"tanya Jihan.

"kau lihat sendiri saat di kantor,wajahnya pucat seperti mayat,nanti akan susah membawanya pulang"ucap Jong-suk membuat Jihan tertawa saat mereka menyeberang jalan.

'degh..

"Jihan..

Calvin melihat Jihan berjalan bergandengan tangan dengan seorang pria yang tak lain Kim Jong suk di zebra cross lampu merah kota.

Dari tempat perbelanjaan mereka memilih makan di restoran jepang yang berada di sebrang jalan,karena Jery sudah me reservasi tempat untuk meeting mereka.

"Itu Jihan kan iz"tanya Calvin.

"iya bos Anda tidak salah lihat"ucap Faiz.

Dia melihat Jihan sedang tertawa dengan Jong-suk.

"siapa laki² itu?cari tau iz"pinta Calvin,dia tidak akan membiarkan Jihan dekat dengan laki² lain dan membuat Adam mempunyai papi baru selain dia...

'tidak itu tidak boleh'....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***