Calvin sudah bertekad menerima keluarga jihan walaupun Jihan dan keluarganya berasal dari kampung.
bukankah cinta dengan putrinya,dia harus menerima keluarganya juga 'aku menerima Jihan dan keluarganya' itu yang ia jawab saat Faiz dan mark menanyakannya.
dia mencintai putrinya tentu dia harus menerima orang tuanya bukan?.
Bahkan Calvin sering ngobrol by phone dengan salsa dan Alva,
jihan tidak pernah melakukan video call dengan ayahnya saat bersama adit.jihan tidak mau Adit tau tentang orang tuanya dulu.
Alva tidak membatasi putra putrinya ingin berhubungan dengan siapa dari keluarga mana tidak ada kriteria.yang penting baik dan menyayangi putrinya.
Calvin dan jihan saat ini sedang berlibur di pantai.mereka berlarian di tepi pantai.melukis pasir,minum kelapa muda,makan ikan bakar hal-hal sederhana namun membuat mereka bahagia.
mereka sedang menunggu sunset baru nanti setelah itu mereka akan pulang ke kosan, namun bukanya sunset yang datang tapi gerimis yang tak di undang menghampiri para wisatawan,orang² pun berlarian berlindung dari gerimis yang makin besar.
Calvin memakaikan jaket pada jihan.hingga jam tujuh malam hujan tak kunjung berhenti.calvin pun menggandeng jihan berlari ke emperan untuk mencari penginapan,tidak mungkin dia akan berada di sawung pinggir pantai semalaman.nanti jihan bisa sakit.
Setelah mendapatkan penginapan kini mereka sudah berada dalam kamar.
Penginapan penuh oleh pengunjung pantai yang kehujanan sama seperti mereka.
"Baju kamu basah ga sayang?"tanya calvin.
"Ga koq kak dikit doang"ucap jihan.
"Kaka,kita tidur bareng gitu?"tanya jihan.melihat kamar yang hanya ada ranjang dan nakas.dan kamar mandi maklum kamar dengan harga dua ratus ribu permalam.
"Mau gimana lagi sayang"ucap calvin.
Jihan pun pasrah memang keadaannya terdesak dan tidak memungkinkan untuk pulang.
Calvin pun naik ke atas ranjang setelah membersihkan diri.
Dia membawa jihan ke pelukannya,memberikan kehangatan saat di luar sana hujan makin deras.
Calvin mendekatkan bibirnya ke bibir jihan,sudah lama dia menahan diri untuk mencicipi bibir seksi kekasih nya itu.
Dia penasaran dengan rasa bibir yang asbun (asal bunyi) kalo bicara dan bibir yang tidak berhenti mengunyah saat kulineran kaki lima.
setiap gadis itu berceloteh calvin ingin sekali membungkam bibir seksi jihan dengan bibirnya.
Calvin mengecup bibir jihan.
"Kaka mencintai kamu sayang, sangat"ucap calvin.
"Hidup kaka selama ini sepi,semenjak ada kamu hidup kaka berwarna,Kaka beruntung mempunyai kamu"ucapnya lagi.
"Kamu mau kan menikah sama kaka"ucap Calvin.
Jihan mengangguk.
"Kaka akan menabung dan membuat pernikahan kita mewah"ucap calvin
"Tidak perlu mewah kak,yang penting sah,bukankah keperluan hidup kita setelah menikah akan banyak?jadi ga perlu mewah"ucap jihan.
"Terima kasih sayang,Kaka beruntung memiliki kamu"ucap calvin beruntung mendapatkan jihan.
Calvin pun kembali mengecup bibir jihan namun kali ini ia ******* nya menggigit-gigit kecil bibir jihan.
Jihan yang tidak pernah melakukan itu pun di buat menggila.dia mengikuti apa yang calvin lakukan hingga tubuh mereka tanpa sehelai benangpun.
Terlihat tatto di dada calvin.jihan memejamkan matanya menikmati rasa yang belum pernah ia rasakan.calvin melakukan nya perlahan dia tau jihan masih gadis.
Hingga jihan memegang erat pundak calvin.
Calvin menyunggingkan senyumnya mengingat jihan sudah tidak gadis lagi. 'dia berjanji akan menikahi jihan dan bertanggung jawab'.
Pagi menjelang jihan terbangun dia membuka matanya terlihat calvin sedang memandanginya.
"Pagi sayang" jihan tersenyum.dia merenggangkan ototnya "iiish"jihan mendesis.
Calvin meraih pinggang jihan agar tidak bergerak.
"apa masih sakit?"tanya Calvin.
"perih kak"ucap jihan.calvin tersenyum
"nanti kita mampir ke apotik untuk beli salep ya"jihan mengangguk.
"Kita akan segera menikah aku akan menemui orang tuamu"ucap calvin.jihan tersenyum mengangguk dia membenamkan wajahnya di dada calvin.ini bukan kesalahan Calvin karena dia juga membiarkan dan menikmatinya.
...----------------...
Calvin masuk ke perusahaan dengan wajah cerah,senyum tak luntur dari bibirnya.bahkan faiz merasa aneh melihat bosnya yang murah senyum.
Dalam satu bulan ini jihan dan calvin sudah melakukannya sebanyak lima kali.
Saat ini jihan sedang berada di kostan dia tidak bekerja karena sedang tak enak badan.
"apa mau datang bulan?"pikirnya.jihan pun melihat kalender yang ada di hpnya.
"telat sepuluh hari?"Jihan menegakkan tubuhnya.
"aku ga mungkin hamil kan"gumamnya hati dan pikirannya khawatir jika benar dia hamil.
Jihan lalu memakai sweater nya dan pergi ke apotik di jalan depan untuk membeli testpack.
setelah beberapa saat dia kembali membawa beberapa testpack dia langsung mencobanya tidak perlu menunggu besok.
dengan hati was² jantung berdegup dan tangan yang dingin Jihan mengeluarkan hasil testpack itu
'garis dua' tes Jihan menitikkan airmatanya.
"mommy Daddy maafin Jihan Abang maafin Jihan"
Jihan menangis seharian di kamar, hingga malam dia mendengar ada yang mengetuk pintu kost nya.
"sayang"sapanya saat pintu kamar kost Jihan terbuka terlihat mata yang sembab membuat Calvin khawatir.
"kamu kenapa sayang"tanya Calvin, karena seharian dia tidak mendapat kabar dari kekasihnya itu.
"Kaka ayo kita bicara di taman"Jihan mengambil jaket dan bungkus plastik miliknya dan menarik tangan Calvin untuk mengikutinya.
setelah sampai di taman Jihan menyerahkan hasil testpack itu lima² nya dan hasilnya semua garis dua.
Calvin membuka plastik yang di berikan Jihan matanya melotot namun berbinar dia tidak percaya tapi bahagia itu artinya jalan memiliki Jihan seutuhnya akan benar² tercapai.
"kamu hamil sayang"tanya calvin
Jihan mengangguk dia kembali menangis.
"ga apa sayang aku akan bertanggung jawab,Kaka bahagia akan mempunyai anak sama kamu"ucap Calvin.
Jihan memandang wajah Calvin dia melihat binar bahagia di mata Calvin.
"kak Adit serius kan?"tanya Jihan.
"tentu sayang Kaka serius,kapan kaka bertemu dengan orang tua mu?"tanya Calvin.
"aku akan pulang lebih dulu kak,biarkan aku ngomong dulu sama orang tuaku"Calvin mengangguk tersenyum.
"Kaka tunggu kabar darimu"pria dua puluh delapan tahun itu tentu bahagia akan mempunyai anak dari wanita yang di cintainya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments