Sementara itu Henry Bersama Lilith dan anaknya sudah tiba di pintu gerbang barat Emberholme wilayah klan Singa, disana mereka sudah ditunggu kedatangannya oleh Barrow pengawal setia Henry dan Ian wakil ketua William.
“Selamat datang tuan Henry” sambut Ian dan Barrow dengan hormat.
“Anda terlalu gegabah tuan, mengambil tindakan beresiko dengan pergi ke wilayah klan macan sendirian tanpa membawa pasukan” ucap Ian dengan tegas, “Tapi syukurlah anda kembali dalam keadaan selamat” lanjut Ian.
“Maaf membuat kalian khawatir” balas Henry.
“Oh iya, ini Lilith dan putrinya Cassandra. Kalian pasti sudah mengenalnya” Henry menjelaskan.
“Tentu kami kenal, selamat datang putri Lilith” ucap Ian dilanjut Barrow.
Lilit hanya menyambut sapaan mereka dengan senyum yang tertahan dan sesaat kemudian Lilith merasakan rasa nyeri yang terasa menyakitkan sampai membuatnya tidak dapat bernafas dengan tenang.
Lilith terdiam dan terlintas kenangan saat bersama Caldwell di pertemuan mereka untuk pertamakalinya, Lilith yang tidak terlalu menyukai perjodohan mereka, mencoba melarikan diri, namun secara tidak sengaja menabrak Caldwell yang sedang melarikan diri juga.
Mulai saat itu Lilith dan Caldwell menjadi teman baik yang selalu Bersama, perjodohan mereka akhirnya berjalan lancar.
Mereka menikah dan memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Cassandra yang saat ini berusia empat tahun.
Lilith sempat menyesal karna dia selingkuh dengan Henry, namun itu semua telah terjadi dan sekarang Lilith telah mengandung anak Henry yang sebentar lagi akan dilahirkannya.
Ditengah lamunannya Lilit tersadarkan oleh suara Henry yang memanggilnya.
“Lilith, ada apa?” tanya Henry yang melihatnya yang seperti orang kebingungan.
“Tak apa, aku hanya sedikit pusing” Lilith menjawab kemudian memegang dahinya dengan satu tangan.
“Baiklah, ayo kita ke rumahku untuk istirahat” ajak Henry.
“Ian, tolong beritahukan hal ini kepada ayahku” lanjut Henry memberi perintah kepada Ian.
“Baik tuan” lalu Ian meninggalkan mereka dan pergi untuk menemui William.
Setelah kepergian Ian, Henry mengajak Lilith dan putrinya serta Barrow untuk pergi ke rumah nya.
Sesampainya di rumah Henry, Lilith dan Cassandra dipertemukan dengan Alger anak Henry yang berusia lima tahun.
Lilith segera beristirahat ditemani Alger dan Cassandra, sesaat kemudian Lilith merasa sakit di perutnya.
“Aaaduhhhh,,, perutku ,,, Henry tolong panggilkan tabib! Uuuhhh ..” Lilit merintih memegangi perutnya menahan sakit.
“Barrow, cepat panggilkan bibi Twila kesini!!” dengan panik Henry memerintahkan Barrow, kemudian mengajak Alger dan Cassandra menunggu diluar kamar.
Twila tabib yang terkenal di klan Singa, selain dapat membantu persalinan dia juga mempunyai ilmu penyembuhan tingkat tinggi. Sepuluh menit telah berlalu dengan terasa lama bagi Henry dan Lilith.
“Ada apa tuan muda?” suara bibi Twila mengejutkan Henry yang sedang panik.
“Akhirnya! Bibi tolong bantu istriku melahirkan.” pinta Henry, dengan tanpa sadar menyebut Lilith sebagai istrinya.
Twila yang mendengar itu sempat terkejut, namun dia seolah tidak mendengarnya dan bergegas membantu persalinan Lilith. “Baiklah tuan muda” ungkapnya.
“Tuan, saat saya pergi tadi saya diberitahukan oleh petugas penjaga perbatasan, bahwa Asgard dan pasukannya sedang menuju Emberholme” Barrow menjelaskan dengan singkat.
Ketika Henry dan Barrow sedang berfikir apa yang harus dilakukan dengan kondisi saat ini, setelahnya terdengar suara tangisan bayi dari dalam kamar dan terlihat senyum kebahagiaan di wajah Henry, dan bayi itu merupakan bayi berkelamin Laki-laki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments