EPISODE 12. PERTEMPURAN DI KASTIL SINGA EMBERHOLME

"Sebenarnya apa yang kau inginkan dengan melakukan hal seperti ini Asgard?". Tanya William.

"Sudah ku bilang, kami akan menguasai seluruh daratan kucing, selanjutnya kami juga akan mencari dimana letak persembunyian clan siluman macankumbang" Ungkap Asgard dengan mengepal tangannya.

"Tapi banyak pasukan kalian yang tewas, hentikanlah, semuanya sudah berakhir" Ucap William.

"Tidak, sebelum ku membunuhmu dengan tanganku sendiri, untuk mengambil alih Emberholme, daratan yang tidak tersentuh, tapi aku akan mampu menahlukannnya". Ucap William.

"Janganlah kau bermimpi!" Teriak Henry yang bersiap dengan kekuatan siluman penuh.

"Lions Claws"

Henry menyerang ke arah Oliver yang menunggangi beruang nya, namun Oliver menghilang dan menghindari serangan Henry.

Asgard melompat dengan cepat dan m elancarkan serangannya dengan jurus terlarang Asmodeus Claws, William yang tidak tinggal diam sontak mengeluarkan auman singa nya dan membuat asgard terpental dari zona pertempuran.

Brienne Almora juga menyerang Henry dengan kekuatan nya, pertarungan sengit satu siluman singa melawan dua siluman beruang tidak terbendung, hingga menghancurkan beberapa tembok kastil.

Oiver membantu Brienne dan Almora, yang mengakibatkan pertarungan menjadi tidak seimbang, jurus astaroth feeth mampu menendang tubuh Henry hingga terpental, namun Henry langsung melompat kembali setelah terpental dan langsung menghajar balik Oliver.

Briene Almora mencoba membantu Oliver, tapi tiba tiba Fallen keluar dari persembunyannya dan langsung memberikan serangan telak kepada Brienne dan Almora dengan kekuatan Lions Prey, mengakibatkan lawan yang terkena cakarannya akan terhisap neusgatnya setiap kali terkena cakarnya.

"Fallen!!! kenapa kau tidak bersembunyi saja". Teriak William yang dengan cepat Asgard menyerangnya.

"Devils jump"

Asgard melompat kearah William dengan cepat, namun William sigap menahan serangan tersebut dengan menggunakan Lionsking shieldnya, serangan Asgard tertahan.

Oliver memanfaatkan kelengahan Fallen yang barusaja menyerang Almora Brienne, langsung saja Oliver mensumon beruang zombie dan bersiap menyerang Fallen yang lengah, akan tetapi Lilith yang barusaja tiba menahan serangan itu dengan tubuhnya, mengakibatkan dirinya terpental jauh hingga membentur keras ke dinding dan terjatuh, terlihat dari kepalanya mengeluarkan darah.

"Lilith!!!". Teriak Henry dengan penuh kesedihan.

Tak berselang lama, Henry dengan Ethernal Powernya menyerang balik ke Oliver, namun sayangnya Leviathan Sword dari Brienne berhasil menusuk tubuh Henry.

"Tidak!!!"

Ucap Fallen yang langsung menyerang Brienne dengan cakar penghisap neusgat, namun Almora juga berhasil melangkan cakaran tajam ke arah perut Fallen, yang mengakibatkan luka yang cukup parah di tubuh Fallen.

William dengan cepat juga balik menyerang siluman siluman beruang tersebut dan menghempaskan mereka bertiga beberapa meter ke tanah.

Melihat Lilith Henry dan Fallen bersimbah darah di tanah, lalu William membaringkan Henry dan Fallen di pelukannya.

"Bertahanlah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena aku masih ada di sini, selama aku masih bernafas, tidak akan pernah ku izinkan beruang ini menguasai tanah Emberholme". Ungkap William.

"Maafkan aku ayah, teramat banyak kesalahan yang ku perbuat, sehingga membuat clan kita mendapat malapetaka". Ucap Henry.

"Semua sudah terlambat, tidak ada yang perlu disesali nak" Ucap William sambil menjaga Henry dan Fallen dipelukannya.

Setelah dipastikan bahwa Henry dan Fallen meninggal, William berdiri dan langsung mengeluarkan kekuatan Ethernal Power, dia melompat dengan cepat, ke arah Brienne dan bersiap memakannya menggunakan Gods Bites.

Dengan sigap Asgard mengeluarkan shield apinya, membuat sebagian badan William terbakar dan melepaskan gigitannya terhadap Brienne.

"Kalian berdua pergilah dari sini, hanya membebani saja.!!!" Perintah Agard kepada Brienne Almora.

Seketika Brienne dan Almora pergi menjauh dari pertempuran, tersisa hanya William melawan Oliver Asgard.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?

Kritik saran dan usul dipersilakan di kolom komentar.

Terimakasih telah meluangkan waktu anda untuk membaca cerita kami yang berjudul Raja Para Siluman : Zane The Liger, sampai bertemu lagi di lain waktu.