Emberholme wilayah yang sangat luas yang di kuasai oleh klan Singa, yang termasuk salah satu dari tiga klan siluman terkuat. Klan Singa mempunyai wilayah yang cukup subur dengan kekayaan alam melimpah, yang membuat para penduduk di wilayah tersebut hidup saling berdampingan antara manusia dengan siluman.
William adalah ketua klan singa, salah satu siluman terkuat yang mampu mencapai ilmu sihir tingkat immortal, dimana tingkat ilmu sihir immortal adalah ilmu sihir tingkat tinggi yang pemiliknya bisa dibilang sedikit.
Saat itu William sedang berdiskusi besama anaknya yang bernama Henry, dia anak tunggal yang akan menggantikan posisi William kelak. Henry sudah menikah dan memiliki keturunan seorang putra bernama Alger yang saat ini berusia lima tahun, namun istri Henry yaitu Violet meninggal dunia tidak lama setelah kelahiran putranya Alger.
“Henry bagaimana perkembangan Alger?” tanya William.
Melihat tatapan ayahnya yang tegas, Henry pun menjawab dengan wajah yang serius “Di usianya saat ini Neusgatnya sudah terbentuk, Alger sudah mampu untuk mengendalikan dan mengumpulkan energi sihir dengan jumlah yang besar,” lalu Henry tersenyum.
“Benarkah? Itu bagus, kelak dia yang akan meneruskan klan ini..” ujar William dengan penuh kebahagiaan.
Di Dunia mereka saat ini, seluruh siluman selalu berusaha untuk mengumpulkan dan memperkuat ilmu sihirnya dengan berbagai cara. Dengan membunuh siluman lain dan menyerap energi sihir dari neusgat mereka, atau berlatih dan mengumpulkan energi alam, tentu dengan proses dan waktu yang berbeda.
Neusgat sendiri merupakan sebuah tempat penyimpanan energi sihir, yang terletak di dalam tubuh siluman dan berada di tengah dada, serta berbentuk kristal segi delapan. Saat neusgat hancur maka saat itu juga siluman tersebut akan mati.
Disaat kedua ayah dan anak tersebut sedang asik mengobrol, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara dingin dari seorang wanita.
Wanita itu pun menghampiri mereka dan memotong pembicaraan ayah dan anak itu, “Aku punya kabar baik untuk kalian” dengan senyum tipis di ujung bibirnya. “Saat ini, klan macan sedang di serang dan dalam keadaan yang kurang menguntungkan!” lanjutnya.
“Apaa….?!” sahut kedua orang itu dengan ekspresi terkejut. “Apa kamu tidak sedang bercanda Fallen?” lanjut William.
Wanita yang baru memberikan kabar yang mengejutkan itu ialah Fallen, istri dari William dan juga ibu dari Henry. “Ya tentu saja aku tidak bercanda” lanjut Fallen sambil mengangguk.
“Aku keluar sebentar…” dengan suara pelan dan ekspresi yang suram Henry pun bangkit dari duduknya bergegas pergi.
“Mau kemana kau, cepat kembali. Dengarkan ibumu Henry!” teriak Fallen.
“…..” Henry pun terus berjalan pergi tanpa menoleh sedikitpun ke belakang.
Dengan ekspresi penuh amarah Fallen pun melampiaskan kepada suaminya, “Lihat anakmu, pasti dia ingin menyelamatkan Wanita macan itu! Entah apa yang ada difikirkan nya…” lalu Fallen pun meninggalkan William dan kembali ke kamarnya.
Disaat itu William pun merasa bimbang, walaupun William sosok pemimpin yang tegas dan memegang teguh peraturan, tapi tetap lemah terhadap putra tunggalnya Henry, karena rasa cinta kepada putranya itu begitu besar.
Lalu William segera memanggil wakilnya Ian keruangan nya. “Ian cepat kumpulkan seluruh pasukan dan perketat penjagaan di tiap pintu masuk Emberholme!” perintah William dengan tegas.
Dengan penuh rasa heran Ian pun bertanya, “Kalau boleh saya tau, apa yang membuat ketua khawatir?”
“Klan Macan saat ini sedang di serang oleh klan Beruang, aku khawatir mereka akan mengincar kita selanjutnya” William menjelaskan situasinya. “Jangan lupa panggil seluruh Jendral untuk berkumpul di pusat klan!” lanjut William.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Marta Quispe
Tiap habis baca chapter pasti bikin aku pengen snack sambil lanjut baca!
2023-09-21
1