Didalam ruangan matkul, Mei di hampiri oleh salah satu temannya bernama Sania yang saat itu bersamanya waktu Mei ditabrak oleh Keyna.
"Mei, lo sekarang kok deket sama Keyna?" tanya temannya.
"Kenapa emang San?" tanya balik Mei.
"Gue penasaran aja si," jawab Sania
"Kita baru aja berteman, kebetulan dia juga teman sahabatku, jadi aku pikir ada baiknya buat akrab," ucap Mei.
"Cuman gitu aja Mei? Hubungan kalian gak lebih dari seorang teman kan?" lanjut tanya Sania.
"Maksud lo San?" tanya Mei yang tidak mengerti maksud temannya itu.
"Eh lo belum tau rumor di Kampus kita tentang Keyna?" tanya balik gadis itu.
"Apaan sih, langsung aja kenapa," kata Mei yang penasaran.
"Rumornya itu Keyna lesbi loh Mei, dia gak suka cowok, tapi dia suka cewek!" jelas Sania.
"Hah? Rumor dari mana itu? Kenapa ada rumor seperti itu?" tanya Mei lagi.
Disaat Sania ingin menjawab pertanyaan dari Mei. Tiba-tiba dosen mereka datang. Dan akhirnya Sania memberhentikan pembicaraan mereka tentang Keyna saat itu.
"Waduh Pak Rendy udah dateng lagi, sorry Mei lain waktu aja gue jelasin, pokoknya lo harus hati-hati!" ucap Sania.
Pembelajaran kampus pun berjalan seperti biasanya, dan saat ini sudah waktunya untuk pulang.
Mei yang berkemas pun sempat mengecek ponselnya, ternyata ia mendapat pesan dari Keyna. Mei pun langsung membuka nya.
"Mei, pulang kuliah lo ke Perpustakaan gak?"
Melihat pesan itu, Mei pun teringat kata-kata Sania, "Dia suka sama cewek, lo harus hati-hati!". Mei pun langsung bergumam dalam hati, "jadi mungkin ini yang ngebuat Keyna gak punya temen, kasihan sekali dia,"
Mei pun langsung membalas pesan dari Keyna. Ia tidak mempedulikan kata-kata temannya tentang Keyna, pikirnya ia akan menjadi teman baik Keyna.
"Iya Key, sekarang lo dimana?" balas Mei.
"jalan ke depan hampir deket gerbang," balas cepat Keyna.
"Oke, tungguin gue Key, aku otw," balas Mei yang cepat-cepat mengemasi barangnya dan langsung keluar ruangan.
"Mei! lo ga mau lanjutin cerita tadi?" teriak Sania yang melihat Mei buru-buru keluar ruangan.
"Sorry San, lain waktu aja, gue lagi buru-buru sekarang!" jawab Mei.
Tidak lama setelahnya, Mei pun sampai ditempat Keyna.
"Key!" panggil Mei dengan nafas terengah-engah karena berlari.
"Lo kenapa Mei? Dikejar siapa?" tanya Keyna sambil matanya melihat sekeliling.
"Gak ada yang ngejar gue Key, gue cuman gak mau lo nunggu lama, ntar gue malah lo tinggal!" jawab Mei.
Keyna pun tertawa kecil mendengar jawaban Mei.
"Kenapa lo ketawa Key?" tanya gadis yang terengah-engah itu.
Mendengar itu, Keyna yang tadinya tertawa kembali mendatarkan wajahnya, ia bergumam dalam hati, "apa ini? Kenapa gue tertawa? Selama ini hanya Sesil dan bi Ani yang biasa ngebuat gue ketawa tidak ada yang lain."
"Key?" panggil Mei sambil menjentikkan jarinya ke depan wajah Keyna karena dilihatnya Keyna sedang melamun.
"Ngelamunin apaan?" tanya Mei
"Gaada, yaudah yuk ke perpustakaan!" ajak Keyna.
Sania yang melihat ke akraban mereka pun menjadi khawatir dengan Mei.
Mei dan Keyna pun pergi ke Perpustakaan, ditengah perjalanan saat akan menyeberang, tiba-tiba Mei menggandeng tangan Keyna, Keyna langsung mengibaskan tangannya karena kaget, ia pikir itu adalah orang mesum.
"Sorry Key," ucap Mei sambil menatap Keyna.
Melihat wajah lesu Mei, Keyna teringat bahwa Mei tidak bisa menyeberang sendiri. Keyna pun langsung meraih tangan Mei.
"Emm gue yang sorry Mei, gue lupa!" ucap Keyna sambil menyebrang bersama Mei.
Mei pun senang mendengarnya. Dan mereka melanjutkan perjalanannya ke Perpustakaan.
......................
Saat ini, mereka sudah berada di Perpustakaan. Yasmin melihat mereka datang bersamaan,
"Hmm, ciye udah akrab aja nih!" sindirnya.
"Aku harap, sebagai kawan lama tidak dilupakan, huu" lanjut Yasmin.
"Apaan sih Yas," ujar Mei.
"Yas, gue mau ngembaliin buku," ucap Keyna sambil mengambil buku didalam tas nya.
"Hmm, tumben banget Key, bukannya besok ya?" ucap Yasmin sambil melihat monitor nya.
"Gapapa gue udah baca aja semuanya, daripada ntar telat lagi, lo ngomelin gua," jawab Keyna.
Mendengar itu Mei tertawa, ternyata orang menyebalkan yang selama ini di ceritain Yasmin kepadanya adalah Keyna.
"Hah? Hahahaha jadi Keyna toh orangnya hahaha!" ucap Mei sambil tertawa.
"Lo kenapa Mei?" tanya Keyna yang terheran melihat gadis sampingnya tiba-tiba tertawa.
"Jadi orang menyebalkan yang selalu diceritain Yasmin ke gue itu lo Key, yang selalu buat dia badmood, dasar lo yaa, beraninya buat besti gue badmood!" ucap Mei sambil menepuk lengan Keyna.
"Iya iya sorry," jawab Keyna dengan menyerahkan bukunya ke Yasmin.
Melihat 2 temannya itu, Yasmin tersenyum, dan batinnya, "hal yang selama ini gue ingin kan lagi-lagi Mei yang dapat."
Sudah bertahun-tahun lamanya Yasmin berteman dengan Mei, tapi rasa iri nya pun tidak kunjung berubah, ia selalu merasa sedikit iri dengan Mei karena apa yang selalu ia inginkan selalu berpihak pada Mei. Ya meskipun demikian, Yasmin tetap menganggap Mei sahabat baiknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Mr. EI
iri hati memang susah di obati😭
2024-02-13
1