Sampainya di Perpustakaan, Mei pun langsung menyapa Yasmin,
"Yasmin!" sapa Mei yang sudah sampai di meja resepsionis.
"Oh, Mei, gimana kuliah lo, udah selesai?" tanya Yasmin.
"Ya kalo belum selesai, gue nggak bakal kesini yas, kebetulan aja dosen gue ijin tadi jadi pulang awal"
"Oh gituu hehehe"
Yasmin melihat tas Mei yang kotor,
"Tas lo kotor, lo habis jatuh?"
"Mana??"
"Tuuu," ucap Yasmin sambil menunjuk bagian tas yang kotor.
"Oh iya gue lupa bersihinnya, iya tadi gue ditabrak mahasiswi lain di kampus trus gue jatuh, tapi gapapa gak ada yang luka."
"Dih, Alhamdulillah kalo lo ga kenapa-kenapa, tapi kenapa sampe ditabrak sih"
"Kelihatannya dia lagi buru-buru, mungkin ada hal darurat"
"Hm gitu."
"Apa dia sempet minta maaf?"
"Sempet sih tapi sambil lari"
"Lah kok gitu, kan tidak sopan!" respon Yasmin dengan nada sedikit kesal.
Melihat temannya yang kesal itu. Mei pun mencoba menenangkannya "sudahlah, lagipula kebetulan dia juga orang yang sama, yang kemarin bantu gue nyebrang jalan, aku juga belum sempat berterima kasih kemarin", ujar Mei.
"Kalo gitu, lo harus ketemu lagi sama dia, bilang terimakasih," ucap Yasmin.
"Iya-iya, lo cerewet banget si"
"Tapi apa lo tau namanya?"
"Yasminnn......."
"Hehehe iya iya".
Seperti biasa, Mei pun pergi berkeliling perpustakaan untuk mencari buku-buku yang ingin ia baca dan pinjam. Mei sangat suka membaca, ia sering dijuluki kutu buku oleh teman-temannya saat sekolah dulu. Gadis cantik dengan rambut pendek itu juga sudah bertahun-tahun ingin menjadi penulis namun ia selalu tidak bisa melawan rasa malasnya.
......................
Sampainya dirumah, Keyna langsung membuka pintu dan berlari menuju kamarnya untuk mengambil makanan Sesil yang ia sembunyikan di dalam lemari bukunya. Ia merasa lega setelah memberi makan kucingnya. Keyna teringat bahwa masih ada 1 matkul lagi di kampusnya. Mengingatnya Keyna merasa malas untuk kembali, akhirnya Keyna memutuskan untuk pergi ke Perpustakaan saja dan tidak mengikuti matkul selanjutnya/bolos.
Dalam perjalanannya ke Perpustakaan, Keyna mampir ke sebuah supermarket untuk membeli roti dan minuman kopi kesukaannya yaitu Nescafe Latte. Karena melewati sebuah taman, Keyna berniat menghabiskan makanannya ditaman sambil duduk.
Sisa tinggal beberapa gigitan saja, Keyna melihat didepannya lewat sebuah keluarga yang bercanda ria, mereka terlihat bahagia. Tapi justru itu membuat Keyna muak.
"Cih, nafsu makanku hilang," pekik Keyna sambil membuang sisa roti yang ia pegang.
Keyna lalu lanjut berjalan menuju perpustakaan. Keyna selalu merasa kesal saat ia melihat keharmonisan keluarga lain, Keyna merasa iri. Mengingat keluarganya seperti tidak sebahagia mereka.
Keyna berjalan sambil menunduk, dan beberapa saat sampailah ia di perpustakaan.
Melihat Keyna yang datang, Yasmin langsung menyapanya, "Oh Keyna, selamat datang!"
"tumben sekali lo kesini, biasanya nunggu weekday," tanya Yasmin.
Keyna pun menghiraukan Yasmin dan langsung masuk berjalan menuju rak buku untuk mencari buku yang akan ia pinjam.
"Key, lo gak bawa bukumu?" lanjut tanya Yasmin sambil mengikuti Keyna.
"enggak," jawab Keyna cuek.
Tiba-tiba langkah Keyna terhenti, tepat didepannya ia melihat Mei yang sedang memilih buku, ia ingat itu adalah gadis yang ia bantu menyeberang dan ia tabrak saat di kampusnya.
Mei menoleh dan melihat keduanya. Lalu menyapa,
"Oh bukannya kamu yang dijalan itu?" tanya Mei sopan.
"Dijalan?" sahut Yasmin terheran.
"Iyaa, inget gue pernah bilang ada cewek yang bantu gue nyebrang kan, ini dia orangnya," jelas Mei
"Berati dia yang nabrak elo dong," lanjut Yasmin.
"Heheh," respon Mei tertawa tipis.
"Emm sorry untuk itu, gue gak sempet bilang yang bener tadi," Ucap Keyna. Lalu Keyna berjalan melanjutkan memilih buku.
"Mei! Apa lo gak mau bilang terimakasih ke dia?!" ucap Yasmin mengingatkan Mei.
"Oh iya gue lupa, astaghfirullah."
Mendengar nama Mei, langkah Keyna terhenti.
"Mei? Apa dia pemilik nama itu?" batin Keyna menebak-nebak.
"Oh tunggu, maaf gue lupa. Gue mau bilang terimakasih ya karna lo udah ngebantu gue waktu itu," ucap Mei menghampiri Keyna yang sudah sedikit melewatinya.
"Iya gapapa," jawab Keyna. Keyna penasaran dengan nama panjang Mei, itu sebabnya Keyna mulai perkenalan lebih dulu.
"Oiya lo kuliah di UNISLA juga ya?" tanya Keyna untuk basa basi.
"Iya, lo juga kan"
"Iya, gue Aradea Keyna dari akuntansi, lo?" sambil menjulurkan tangan untuk salam perkenalan.
"Oh iya, kenalin Meira Gracellia dari manajemen," menyalami tangan Keyna.
Sambil bersalaman, batin Keyna mengatakan "hmm jadi dia si maniak buku, lumayan cantik sih."
Tanpa sadar Keyna terus memandangi Mei dan terus menggenggam tangan mei, sampai-sampai Mei merasa malu.
Yasmin yang melihatnya pun terheran,
Ternyata Keyna bisa berkenalan juga, tapi kenapa denganku tidak? batinnya.
"Kaliann, sudah cukup berkenalan nya!" ucap Yasmin sambil melepas tangan Keyna dan Mei yang masih berjabatan.
"Kalian, sebaiknya cepat memilih buku dan membaca," lanjut Yasmin.
"Oke-oke," jawab Mei
"Key, ternyata lu bisa kenalan juga ya hahah, tapi kenapa sama gue gak gitu lo kemarin," ucap Yasmin kepada Keyna.
Keyna hanya menatap Yasmin, lalu pergi melanjutkan memilih buku.
"Hm di cuekin lagi," gerutu Yasmin sambil berjalan kembali menuju meja nya.
Beberapa menit, Keyna sudah menemukan buku yang ingin ia baca, dan lalu pergi menuju meja Mei. Rupanya Keyna ingin satu meja dengan Mei.
"Mei, boleh aku duduk disini," ucapnya sambil memegang kursi yang ada di depan Mei.
"Boleh-boleh," sahut Mei sambil menganggukkan kepala.
Mei pun memanggil Yasmin,
"Yasmin.... Apa lo gak mau gabung dengan kita??"
"Sorry, Mei. Kalian lanjut aja dulu, gue mau nyelesaiin kerjaan gue dulu yaa," jawab Yasmin.
"Oke!" sahut Mei.
Keyna memandang keduanya dengan sedikit terheran ia bertanya,
"Apa kalian berteman akrab?" tanya Keyna kepada Mei.
"Em iya, kami akrab dari smp," jawab Mei.
"Oh begitu, btw lo suka banget ya baca buku? Karna tiap gue pinjem buku disini selalu ada nama Mei Gracellia,"
"Hehe iya nih, temen-temen gue bilang gue kutu buku, lo sendiri?"
"Gue juga gitu, dari dulu gue gaada temen, jadi waktu gue gunain buat baca baca dan akhirnya jadi hobi,"
Mendengar itu Mei kaget, dan bertanya, "kenapa sampai gaada temen?"
"Yaa mungkin karna gue terlalu sibuk, sekolah, les, dsb. Dari kecil gue udah dibuat kek gitu."
"Ohh, sama seperti temanku dulu," gumam Mei dalam hati yang mengingatkannya pada teman mainnya dulu.
"Owalah, sorry ya, gue gak bermaksud buat lo sedih," ucap Mei
"Gapapa kok santai aja," ucap Keyna
"Yaudah lanjut baca yuk," ajak gadis yang disebut Keyna maniak buku itu.
Keyna mengangguk.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Syifa N.B
semangat kak 😊💪 maaf baru mampir lagi nieh
2024-03-02
1