Bab 6 Selalu Salah

"Untuk apa mami datang ke sini,putri kesayangan mami tak ada di sini. " ujar Jia dengan wajah datarnya.

"Jaga sikap kamu Jia! " tegur Papi.

"Anda juga tak perlu menasehati istri saya Tuan Arnold Leonardo alias Papi mertua. " sahut Bryan.

Kini suasana tampak tegang dan dingin. Jia sama sekali tak takut dengan orang tuanya. Wanita hamil itu terus membalikkan ucapan kedua orang tuanya.

"Kamu memang selalu mengecewakan kami Jia, dari dulu hingga sekarang. " ujar Mami. Wanita paruh baya itu lekas bangkit, mengajak suaminya pergi.

Setelah kepergian orang tuanya, tubuh Jia seketika lemas. Wanita hamil itu menangis meraung raung. Bryan datang mendekat, memeluk sang istri. Pria itu mengeraskan rahangnya, mengusap punggung bergetar wanitanya.

Beberapa menit, dia melepaskan pelukannya. Jia menghapus air matanya, mengusap perut buncitnya saat ini.

Cup Bryan memagut bibir sang istri lalu turut menyentuh perutnya. Jia sendiri menyandarkan kepalanya di tubuh sang suami. Wanita hamil itu tak mengatakan apapun saat ini.

"Jangan pikirkan ucapan orang tua kamu tadi, sayang. " bisik Bryan dengan lembut.

"Mana bisa. Mami dan papi selalu menyalahkan aku mas. " gumam Jia dengan wajah sendunya.

Wanita itu menghela nafas berat, berusaha mengontrol emosinya. Bryan berdecak pelan, dia mencubit pipi chubby sang istri dengan gemas. Jia menoleh, mengerucutkan bibir seksinya.

Pria itu lekas bangkit, menggendongnya tiba tiba lalu membawanya menuju ke kamar. Jia tentu saja memekik kaget, mengalungkan tangannya ke leher suaminya.

Keduanya menghabiskan waktu di dalam kamar dengan ciuman dan cumbvan di atas ranjang.

Jia mengatur nafasnya yang tersengal. Bryan sendiri asyik menyentuh buah melon sang istri. Pria itu berulang kali menciumi pucuk kepala sang wanita.

"Aku tak akan membiarkan siapapun menghinamu baby! "

Jia menatap lekat wajah tampan suaminya. Dia hanya mengangguk, lalu meminta sang suami nenggendongnya. Bryan menurut, menyibak selimut dan membawanya ke kamar mandi.

Usai berpakaian dan beres beres, keduanya segera bersiap siap danke luar dari kamar. Pasangan suami istri itu bergegas ke luar dan masuk ke dalam mobil.

Setelah membutuhkan waktu cukup lama, akhirnya mereka sampai di sebuah Villa. Bryan turun lebih dulu kemudian membantu sang istri. Keduanya lekas masuk ke dalam dan pergi ke ruang tamu.

"Selama beberapa hari kita akan menginap di villa ini sayang! "

"Kita cuma berdua mas? " tanya Jia pada suaminya.

"Teman temanku akan datang sebentar lagi. " sahutnya santai.

Beberapa saat berlalu sepasang suami istri datang. Keduanya langsung mengenalkan diri pada Jia. Kini mereka mengobrol banyak hal di sana. Pasangan itu Katty dan suaminya bernama Aston.

"Oh ya, Jordan mana? " tanya Bryan.

"Dia masih di luar. " ungkap Katty. Beberapa menit berlalu seorang bocah kecil masuk dan menghampiri orang tuanya.

Jia memperhatikan anak laki laki tampan di depannya saat ini. Wanita hamil itu langsung menyapa dan mengajaknya berkenalan.

"Kau sangat tampan Jordan. " puji Jia dengan tulus.

"Terimakasih aunty Jia. " balas Jordan dengan polosnya.

Bryan melirik istrinya yang tampak sumringah. Pria itu langsung mencium pipinya dengan gemas, dia tak suka melihat sangat istri memuji laki laki lain. Aston mendengus pelan melihat kelakuan teman lamanya itu.

Jia sendiri langsung memeluk lengan sang suami. Dia merasa malu dengan Katty dan keluarganya. Kedua wanita itu saling bergabung candaan.

"Di dekat sini bukankah ada air terjun? "

"Mau ke sana. " pekik Jia yang di pelototi sang suami. Wanita hamil itu terus merengek hingga Bryan mengalah. Mereka semua lekas bangkit. Dengan menggunakan mobil untuk sampai di tempat air terjun.

Skip

Mereka semua turun dari mobil, Bryan memapah sang istri sambil memperhatikan langkahnya. Jia mendengus pelan melihat sikap posesif suaminya.

Keduanya memilih duduk di tepi, memperhatikan interaksi antara Aston dan keluarga kecilnya. Jia tiba tiba menyentuh perut buncitnya penuh kelembutan.

"Cepatlah lahir sayang, mommy tak sabar menantikan kamu berada di tengah mommy dan daddy. " gumam Jia.

Bryan merasakan hal sama seperti istrinya. Dia tak menyangka sebentar lagi akan menjadi seorang daddy. Keduanya mencoba menciptakan ikatan di antara mereka. Jia ingin lebih terbuka dan percaya pada sang suami. Mengingat hubungan mereka adalah suami istri sekarang.

"Besok lusa aku harus pergi ke negara M. " ungkap Bryan pada sang istri.

"Berapa lama kamu di sana mas? " tanya Jia.

"Mungkin dua atau tiga hari. " balas Bryan.

"Pergilah, jangan lupa jaga kesehatan dan hati hati selama di sana. " ucap Jia dengan tulus. Bryan melabuhkan kecupan di kening sang istri.

Satu jam lebih berada di sana. Bryan mengajak sang istri dan teman temannya kembali ke Villa. Pria itu melajukan roda empatnya dengan hati hati.

Skip

Villa

Kini mereka tengah bersantai di ruang tengah. Jia benar benar senang memiliki sahabat seperti Katty dan Aston. Wanita itu tak lagi mengingat perkataan dari sang mami yang menusuk tadi.

"Aku beruntung bisa mengenal kamu Kat. " ungkap Jia.

"Kau bisa saja Jia. " balas Katty sambil tersenyum. Wanita itu menanyakan perihal kehamilan Jia saat ini. Jia tentu saja menjawabnya dengan antusias. Banyak hal yang kedua wanita itu bicarakan.

Malam harinya, mereka makan malam bersama. Celotehan Jordan meramaikan suasana. Jia sendiri merasa gemas dengan tingkah lucu Jordan. Dia seringkali menjahili si anak kecil tampan itu.

Usai makan malam, Jia dan suaminya lekas pergi ke kamar. Katty membereskan meja makan di bantu sang suami. Setelah selesai keduanya lekas pergi ke kamar mereka untuk istirahat.

Di dalam kamar, Katty bersandar di tubuh Aston suaminya.Kini keduanya tampak asyik mengobrol sebelum tidur. Mereka membicarakan perihal kehamilan, Katty menginginkan hamil lagi.

"Bukankah Jordan sudah cukup sayang? " tanya Aston pada istrinya.

"Aku ingin anak perempuan mas, siapa tahu kelak bisa kita jodohkan dengan anaknya Jia dan Bryan. " ceplosnya.

Aston menghela nafas panjang, dia mengecup kening istrinya. Pria itu menyetujui keputusan sang istri tercinta. Katty tentu saja sangat senang, wanita itu langsung mencium sang suami. Malam itu keduanya melakukan penyatuan indah di dalam kamar.

Usai bercinta, keduanya lekas tertidur tanpa membersihkan diri lebih dulu. Sementara di sisi lain, Bryan terjaga dari tidurnya. Pria utu mengambil alih ponselnya lalu membawanya menjauh.

Pria itu tengah berbicara dengan seseorang di dalam telepon. Bryan mengusap wajahnya kasar, sesekali melirik istrinya yang terlelap. Usai mengobrol dia meletakkan ponselnya di atas meja.

"Sepertinya aku tak perlu memberitahu kamu sayang. Aku lakukan ini demi kebaikan kamu dan calon bayi kita. " gumamnya pelan.

Bryan kembali berbaring, segera memejamkan mata dan tak berlangsung lama pria itu kembali terlelap.

Terpopuler

Comments

idaokta p

idaokta p

duh ada apa ya

2023-12-24

0

Author_Ay

Author_Ay

Ramaikan

2023-10-01

1

Miss Apple 🍎

Miss Apple 🍎

Semangat

2023-09-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal
2 Bab 2 Permintaan Bryan
3 Bab 3 Patah Hati
4 Bab 4 Mencari Perhatian
5 Bab 5 Keberadaan Hanna
6 Bab 6 Selalu Salah
7 Bab 7 Kehamilan Hanna
8 Bab 8 Masalah Baru
9 Bab 9 Keputusan Jia
10 Bab 10 Pertemuan dengan Daddy Alan
11 Bab 11 Kedatangan Rigel
12 Bab 12 Perjodohan Rigel dengan Zoya
13 Bab 13 Kesedihan Zoya
14 Bab 14 Kehilangan
15 Bab 15 Perjuangan Bryan
16 Bab 16 Jia vs Hanna
17 Bab 17 Kebohongan Hanna & Kebangkitan Jia
18 Bab 18 Pekerjaan Baru
19 Bab 19 Perdebatan Rigel dan Zoya
20 Bab 20 Fakta tentang Zoya
21 Bab 21 Kepergian Zoya
22 Bab 22 Bulan Madu & Liburan
23 Bab 23 Kesialan Hanna & Kebahagiaan Jia
24 Bab 24 Pertemuan pertama Rigel & Zoya
25 Bab 25 Kehilangan Segalanya
26 Bab 26 Di Ambang Kehancuran
27 Bab 27 Keputusan Azura
28 Bab 28 Kemarahan Bryan
29 Bab 29 Pertunangan ZoyRigel & CleoVin
30 Bab 30 Pertemuan Zura dengan Jia
31 Bab 31 Hanna Koma
32 Bab 32 Perceraian Zura & Dani
33 Bab 33 Kelahiran Si Kembar
34 Bab 34 Zoya vs Cleo
35 Bab 35 Penyesalan dan Kehancuran Rigel
36 Bab 36 Penyesalan Terlambat Cleo
37 Bab 37 Kesialan Cleo
38 Bab 38 Kehidupan Baru
39 Bab 39 Keusilan Si Kembar
40 Bab 40 Kedatangan Ernest & Keputusan Rigel
41 Bab 41 Rencana Fello
42 Bab 42
43 Bab 43 Kesalahpahaman
44 Bab 44 Kesalahpahaman 2
45 Bab 45 Rahasia Ernest
46 Bab 46 Honeymoon Rigel & Fello
47 Bab 47 Kenekatan Ernest
48 Bab 48 Kedatangan Caleb dan keluarga kecilnya
49 Bab 49 Piknik
50 Bab 50 Kembalinya Rigel & Fello
51 Bab 51
52 Bab 52 Penculikan Fello
53 Bab 53 Tamparan dari Rigel
54 Bab 54 Sebuah petunjuk
55 Bab 55 Kematian Ernest
56 Bab 56 Masalah Lain
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59 Harapan Ruby Kecil
60 Bab 60 Ayah Posesif
61 Bab 61 Camping
62 Bab 62 Story Side - Takdir Hanna bagian 1
63 Bab 63 Side Story - Takdir Hanna Bagian 2 Wanita simpanan
64 Bab 64 Side Story : Takdir Hanna Bagian 3 Kecurigaan Rhea
65 Bab 65 Side story Takdir Hanna Bagian 4 Drama Queen
66 Bab 66 Side story: Takdir Hanna Bagian 5 Kehamilan Hanna
67 Bab 67 Side Story: Takdir Hanna Bagian 6 Posesifnya Edmund
68 Bab 68 Side story : Takdir Hanna Bagian 7 Kesepakatan bersama
69 Bab 69 Side Story - Takdir Hanna Bagian 8 Keresahan Rhea
70 Bab 70 Side Story : Takdir Hanna Bagian 9 Kenyataan Pahit
71 Bab 71 Side Story Takdir Hanna bagian 10
72 Bab 72 Side Story: Takdir Hanna Bagian 11 Perbincangan Adik & Kakak
73 Bab 73 Side Story Takdir Hanna Bagian 12 Kehidupan Rhea
74 Bab 74 Side Story: Rhea & Henry Cemburu
75 Bab 75 Side story Rhea dan Henry Kesepakatan Bersama
76 Bab 76 Side Story Rhea & Henry Keluarga Kecil Rhea
77 Bab 77 Season 2 Part 1 Kekecewaan
78 Bab 78 Season 2 Part 2 Patah Hati
79 Bab 79 Season 2 Part 3 Kehilangan
80 Bab 80 Season 2 Part 4 Sakit tapi Tak berdarah
81 Bab 81 Season Part 5 Nasehat Daddy
82 Bab 82 Season 2 part 6 Kembalinya Gareth
83 Bab 83 Season 2 Part 7 Hanya Orang Asing
84 Bab 84 Season 2 Part 8 Cemburu
85 Bab 85 Season 2 Part 9 Kebencian Jeana
86 Bab 86 Season 2 part 10 Ajakan Reynaldi & Rencana Kepergian Giordan
87 Bab 87 Season 2 Part 11 Dinner dan awal mula LDR
88 Bab 88 Season 2 Part 12 Kesedihan Ruby
89 Bab 89 Season 2 Part 13 Pernikahan Gareth & Jeana
90 Bab 90 Season 2 Part 14 Hilang Ingatan?
91 Bab 91 Season 2 Part 15 Senjata Makan Tuan
92 Bab 92 Season 2 Part 16 Tentang Jeana dan Gareth
93 Bab 93 Season 2 part 17
94 Bab 94 Season 2 Part 18
95 Bab 95 Season 2 Part 19 Hadiah Reynaldi
96 Bab 96 Season 2 Part 20 Kemarahan Giordan
97 Bab 97 Season 2 Part 21 Kekesalan versi Nana & Kendra
98 Bab 98 Season 2 Part 22 Getaran Aneh
99 Bab 99 Season 2 Part 23 Pernikahan Grace & Reynaldi
100 Bab 100 Season 2 Part 24 Kedekatan Nana dan Kendra
101 Bab 101 Season 2 Part 25
102 Bab 102 Season 2 Part 26 Penerimaan Nana
103 Bab 103 Season 2 part 27 Kecelakaan Grace & Reynaldi
104 Bab 104 Season 2 Part 28 Koma
105 Bab 105 Season 2 Part 29 Permintaan Maaf Rey
106 Bab 106 Season 2 Part 30
107 Bab 107 Season 2 Part 31
108 Bab 108 Season 2 Part 32
109 Bab 109 Season 2 Part 33 Kelahiran penerus (Gareth & Jeana)
110 Bab 110 Season 2 Part 34
111 Bab 111 Season 2 part 35
112 Bab 112 Seadon 2 Part36 Pernikahan Nana dan Kendra
113 Bab 113 Season 2 Part 37
114 Bab 114 Season 2 part 38
115 Bab 115 Season 2 Part 39
116 Bab 116 Season 3 Tentang Grace dan kehidupannya
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1 Awal
2
Bab 2 Permintaan Bryan
3
Bab 3 Patah Hati
4
Bab 4 Mencari Perhatian
5
Bab 5 Keberadaan Hanna
6
Bab 6 Selalu Salah
7
Bab 7 Kehamilan Hanna
8
Bab 8 Masalah Baru
9
Bab 9 Keputusan Jia
10
Bab 10 Pertemuan dengan Daddy Alan
11
Bab 11 Kedatangan Rigel
12
Bab 12 Perjodohan Rigel dengan Zoya
13
Bab 13 Kesedihan Zoya
14
Bab 14 Kehilangan
15
Bab 15 Perjuangan Bryan
16
Bab 16 Jia vs Hanna
17
Bab 17 Kebohongan Hanna & Kebangkitan Jia
18
Bab 18 Pekerjaan Baru
19
Bab 19 Perdebatan Rigel dan Zoya
20
Bab 20 Fakta tentang Zoya
21
Bab 21 Kepergian Zoya
22
Bab 22 Bulan Madu & Liburan
23
Bab 23 Kesialan Hanna & Kebahagiaan Jia
24
Bab 24 Pertemuan pertama Rigel & Zoya
25
Bab 25 Kehilangan Segalanya
26
Bab 26 Di Ambang Kehancuran
27
Bab 27 Keputusan Azura
28
Bab 28 Kemarahan Bryan
29
Bab 29 Pertunangan ZoyRigel & CleoVin
30
Bab 30 Pertemuan Zura dengan Jia
31
Bab 31 Hanna Koma
32
Bab 32 Perceraian Zura & Dani
33
Bab 33 Kelahiran Si Kembar
34
Bab 34 Zoya vs Cleo
35
Bab 35 Penyesalan dan Kehancuran Rigel
36
Bab 36 Penyesalan Terlambat Cleo
37
Bab 37 Kesialan Cleo
38
Bab 38 Kehidupan Baru
39
Bab 39 Keusilan Si Kembar
40
Bab 40 Kedatangan Ernest & Keputusan Rigel
41
Bab 41 Rencana Fello
42
Bab 42
43
Bab 43 Kesalahpahaman
44
Bab 44 Kesalahpahaman 2
45
Bab 45 Rahasia Ernest
46
Bab 46 Honeymoon Rigel & Fello
47
Bab 47 Kenekatan Ernest
48
Bab 48 Kedatangan Caleb dan keluarga kecilnya
49
Bab 49 Piknik
50
Bab 50 Kembalinya Rigel & Fello
51
Bab 51
52
Bab 52 Penculikan Fello
53
Bab 53 Tamparan dari Rigel
54
Bab 54 Sebuah petunjuk
55
Bab 55 Kematian Ernest
56
Bab 56 Masalah Lain
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59 Harapan Ruby Kecil
60
Bab 60 Ayah Posesif
61
Bab 61 Camping
62
Bab 62 Story Side - Takdir Hanna bagian 1
63
Bab 63 Side Story - Takdir Hanna Bagian 2 Wanita simpanan
64
Bab 64 Side Story : Takdir Hanna Bagian 3 Kecurigaan Rhea
65
Bab 65 Side story Takdir Hanna Bagian 4 Drama Queen
66
Bab 66 Side story: Takdir Hanna Bagian 5 Kehamilan Hanna
67
Bab 67 Side Story: Takdir Hanna Bagian 6 Posesifnya Edmund
68
Bab 68 Side story : Takdir Hanna Bagian 7 Kesepakatan bersama
69
Bab 69 Side Story - Takdir Hanna Bagian 8 Keresahan Rhea
70
Bab 70 Side Story : Takdir Hanna Bagian 9 Kenyataan Pahit
71
Bab 71 Side Story Takdir Hanna bagian 10
72
Bab 72 Side Story: Takdir Hanna Bagian 11 Perbincangan Adik & Kakak
73
Bab 73 Side Story Takdir Hanna Bagian 12 Kehidupan Rhea
74
Bab 74 Side Story: Rhea & Henry Cemburu
75
Bab 75 Side story Rhea dan Henry Kesepakatan Bersama
76
Bab 76 Side Story Rhea & Henry Keluarga Kecil Rhea
77
Bab 77 Season 2 Part 1 Kekecewaan
78
Bab 78 Season 2 Part 2 Patah Hati
79
Bab 79 Season 2 Part 3 Kehilangan
80
Bab 80 Season 2 Part 4 Sakit tapi Tak berdarah
81
Bab 81 Season Part 5 Nasehat Daddy
82
Bab 82 Season 2 part 6 Kembalinya Gareth
83
Bab 83 Season 2 Part 7 Hanya Orang Asing
84
Bab 84 Season 2 Part 8 Cemburu
85
Bab 85 Season 2 Part 9 Kebencian Jeana
86
Bab 86 Season 2 part 10 Ajakan Reynaldi & Rencana Kepergian Giordan
87
Bab 87 Season 2 Part 11 Dinner dan awal mula LDR
88
Bab 88 Season 2 Part 12 Kesedihan Ruby
89
Bab 89 Season 2 Part 13 Pernikahan Gareth & Jeana
90
Bab 90 Season 2 Part 14 Hilang Ingatan?
91
Bab 91 Season 2 Part 15 Senjata Makan Tuan
92
Bab 92 Season 2 Part 16 Tentang Jeana dan Gareth
93
Bab 93 Season 2 part 17
94
Bab 94 Season 2 Part 18
95
Bab 95 Season 2 Part 19 Hadiah Reynaldi
96
Bab 96 Season 2 Part 20 Kemarahan Giordan
97
Bab 97 Season 2 Part 21 Kekesalan versi Nana & Kendra
98
Bab 98 Season 2 Part 22 Getaran Aneh
99
Bab 99 Season 2 Part 23 Pernikahan Grace & Reynaldi
100
Bab 100 Season 2 Part 24 Kedekatan Nana dan Kendra
101
Bab 101 Season 2 Part 25
102
Bab 102 Season 2 Part 26 Penerimaan Nana
103
Bab 103 Season 2 part 27 Kecelakaan Grace & Reynaldi
104
Bab 104 Season 2 Part 28 Koma
105
Bab 105 Season 2 Part 29 Permintaan Maaf Rey
106
Bab 106 Season 2 Part 30
107
Bab 107 Season 2 Part 31
108
Bab 108 Season 2 Part 32
109
Bab 109 Season 2 Part 33 Kelahiran penerus (Gareth & Jeana)
110
Bab 110 Season 2 Part 34
111
Bab 111 Season 2 part 35
112
Bab 112 Seadon 2 Part36 Pernikahan Nana dan Kendra
113
Bab 113 Season 2 Part 37
114
Bab 114 Season 2 part 38
115
Bab 115 Season 2 Part 39
116
Bab 116 Season 3 Tentang Grace dan kehidupannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!