Bab 15 Perjuangan Bryan

Lagi dan lagi Bryan tak mampu bertemu dengan istrinya yang terbaring koma di dalam ruangan rawatnya. Pria itu telah melakukan segala cara untuk bisa menemui istri tercintanya.

Malam itu Bryan hanya bisa menunggu. Dia berharap ada kesempatan untuk bisa menemui istrinya yang terbaring koma.

"Maafkan aku sayang, maaf gagal melindungi kamu hingga kita kehilangan dia? " sesal Bryan.

Sesak menghampiri dadanya setiap kali mengingat kejadian yang menimpa istrinya. Papi Dika menepuk pundak sang anak, membujuknya untuk pulang.

Awalnya Bryan tak mau namun lambat laun dia pasrah. Keduanya lekas meninggalkan rumah sakit dengan perasaan hampanya.

Skip

Mansion

Bryan langsung masuk ke dalam kamarnya. Dia hanya berdiam diri di dalam sana sambil termenung. Pertengkarannya dengan sang mertua kembali membuatnya terngiang.

Keesokan harinya, Bryan telah rapi. Seperti biasa dia akan pergi ke rumah sakit namun sebelum itu Bryan sarapan terlebih dahulu.

"Nak, apa kau yakin ingin ke rumah sakit sementara mertuamu tak mengizinkan kamu menemui Jia? " tanya mami.

"Yakin mom. Jia adalah istriku, tak ada seorangpun yang berhak melarangku menemuinya. " tegas Bryan.

Setelah lima belas menit, Bryan lkas bangkit dan berpamitan pada orang tuanya. Nyonya Retha menatap punggung putranya dengan sendu. Dia tak bisa berbuat apapun untuk sang anak.

Butuh lima belas menit untuk sampai di rumah sakit. Bryan segera menuju ke ruangan sang istri. Tiba di sana dia tampak di hadang oleh bodyguard suruhan mertuanya.

"Fvck. " umpatnya.

Tanpa basa basi, Bryan lekas menghajar keduanya. Setelah itu dia langsung menerobos masuk dan mengunci pintunya dari dalam.

deg hatinya seperti di tusuk jarum,, melihat istrinya berbaring tak berdaya di atas ranjang pasien.Bryan berjalan pelan menghampiri wanitanya.

cup Pria tampan itu mencium istrinya, lalu fokusnya tertuju pada perut wanitanya yang kembali rata. Hal itu tentu saja membuat rasa nyeri kembali terasa dalam dadanya.

"Sayang maafin aku. Cepatlah bangun dan hukum aku. " bisik Bryan dengan lirih. Pria itu terus meminta maaf pada istrinya yang masih memejamkan mata.

"Aku harap kamu mendengar apa yang aku ucapkan saat ini. "

Suara gedoran pintu sedikit mengusik Bryan. Dia sangat tahu jika mertuanya pasti akan marah besar atas sikap nekatnya saat ini.

Setelah cukup lama Bryan pun langsung membuka pintunya kemudian ke luar. Dia sama sekali tak takut dengan sorot penuh kemarahan dari mertuanya.

"Berani beraninya kamu? "

"Jia istri sah saya dad, tak ada yang salah saat saya berusaha menemui istri saya. " balas Bryan dengan tatapan datarnya.

"Jika Jia memang putri daddy, kemana saja selama belasan tahun ini daddy. Kenapa baru sekarang Daddy menemuinya setelah banyak hal yang terjadi di kehidupan Jia saat dia masih tinggal di kediaman Leonardo? "

Daddy Alan kembali bungkam. Dia tak berkutik dengan ucapan menantunya yang begitu telak. Bryan berdecak pelan kemudian tersenyum tipis melihat keterdiaman mertuanya.

"Sebaiknya Daddy pulang, aku yang akan menjaga Jia. Meski kami telah kehilangan pengikat hati, Jia tetaplah istri dan tanggung jawabku. " ungkapnya penuh ketegasan.

Bryan kembali ke dalam ruangan istrinya. Pria tampan itu mengenggam tangan sang istri sambil meminta maaf. Jia kini dalam keadaan yang sama, masih betah memejamkan mata.

"Segeralah sadar sayang, jangan hukum aku seperti ini. " gumam Bryan.

Dering ponsel menyita perhatiannya. Bryan lekas bangkit, segera ke luar dari ruangan istrinya.

"Pelakunya sudah di tangkap tuan, ternyata suruhan nona Hanna. " ujar Wira panjang lebar.

"Cepat temukan Hanna. " pinta Bryan dengam amarah tertahan.

Bryan pun mengakhiri sambungan nya, dia memilih kembali ke dalam ruangan. Dia berkali kali mengumpat, kebenciannya pada Hanna semakin tinggi. Fokusnya kembali tertuju pada istri tercintanya.

Pria tampan itu duduk di kursi sambil menatap sendu istrinya. Dia terus mencurahkan isi hatinya pada Jia. Bryan tak henti hentinya menciumi telapak tangan sang istri.

"Sampai kapan kamu akan tertidur terus sayang. Aku bersumpah akan membalaskan kesakitan ini pada Hanna. " geram Bryan dengan sorot mata berkilat marah.

"Kamu di sini saja ya, aku harus mengurus pemakaman calon anak kita. "

Bryan kembali bangkit, dia lekas beranjak setelah mencium kening wanitanya.

Skip

Seusai pemakaman selesai, Bryan menabur bunga di atasnya. Kedua matanya tampak berkaca kaca di makam mendiang calon anaknya.

"Daddy gagal melindungi kamu nak, kamu belum sempat lahir kedunia. " sesal Bryan.

"Rasanya daddy tak memiliki semangat, mommy kamu tak kunjung membuka kedua matanya. "

Beberapa menit berada di sana, Bryan beranjak pergi meninggalkan pemakaman. Pria tampan itu melajukan roda empatnya, berusaha menenangkan diri lebih dulu. Seakan tak ada gairah dalam dirinya, bagian dari dirinya telah tiada sementara sang istri enggan membuka mata.

Saat ini dia berdiam diri di taman. Bryan merasakan iri dengan orang lain yang tampak bahagia bersama keluarga kecilnya. Dia merasa telah gagal menjadi suami dan calon ayah untuk calon anaknya yang telah tiada.

Diapun hanya diam tanpa berkata kata apapun. Bryan menatap sendu sekitarnya. Pria itu membuang nafas berat, berusaha menahan air matanya.

Drt

drt

Bryan mengeluarkan ponselnya. Dia langsung menjawab telepon dari sang mertua.

"Jia sudah sadar dan saat ini

histeris. " ungkap Daddy Alan.

"Aku akan ke sana. " Bryan menyimpan ponselnya, melajukan roda empatnya dengan kencang.

Tiba di rumah sakit pria tampan itu berlari menuju ruangan istrinya. Bryan masuk ke dalam, mendapati istrinya yang tersadar dan histeris. Kedua mertuanya berusaha menenangkan Jia namun tampak kewalahan.

"Sayang. " panggil Bryan mendekati istrinya.

Jia menoleh, menangis sesegukan menatap sendu suaminya. Bryan langsung memeluk istrinya dengan erat.

"Relakan dia sayang. " bisik Bryan. Tangisan Jia pecah dalam pelukan sang suami.

"Aku gagal mempertahankan anak kita By. " gumam Jia menangis sesegukan.

"Relakan kepergian anak kita ya. Kita bisa memilikinya lagi kelak. " bujuk Bryan dengan perasaan campur aduk. Dia sama hancurnya seperti Jia namun perasaan Jia jauh lebih hancur dan rapuh saat ini.

Mami Agatha dan Daddy Alan turur menangis melihat Jia yang tampak rapuh saat ini. Bryan menciumi pucuk kepala istrinya penuh kelembutan. Jia terus menangis sambil meremas kemeja sang suami.

Pasangan paruh baya itu memilih ke luar. Bryan sendiri terus menenangkan sang istri, dia tak berhenti menciumi Jia dengan lembut. Tubuh Jia seketika lemas tak brtenaga, hanya terdengar suara tangisan saat ini.

"Maafin aku sayang. Kita sama sama gagal menjaga calon anak kita. " batin Bryan miris.

Namun dia berusaha tetap tegar menerima kenyataan pahit ini. Dia percaya jika di balik musibah ini akan ada pelangi setelahnya.

Beberapa saat berlalu, Jia mulai tenang. Wanita cantik itu bersandar di tubuh sang suami. Keheningan melanda pasangan suami istri itu saat ini.

"Rasanya sangat menyakitkan mas. " bisik Jia lirih.

"Sabar ya sayang, kamu pasti bisa melewati ini semua. " balas Bryan.

Jia pun hanya bisa menangis, meluapkan kesedihannya saat ini.Dia begitu terkejut dengan apa yang dia alami sekarang.

Terpopuler

Comments

Author_Ay

Author_Ay

ramaikan!!!

2023-10-06

1

Miss Apple 🍎

Miss Apple 🍎

Hanna harus mendapatkan hukuman

2023-10-04

1

sefti bella

sefti bella

kapan si hanà itu bisa ke tangkap uda gedek sma kelakuan nya

2023-10-04

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal
2 Bab 2 Permintaan Bryan
3 Bab 3 Patah Hati
4 Bab 4 Mencari Perhatian
5 Bab 5 Keberadaan Hanna
6 Bab 6 Selalu Salah
7 Bab 7 Kehamilan Hanna
8 Bab 8 Masalah Baru
9 Bab 9 Keputusan Jia
10 Bab 10 Pertemuan dengan Daddy Alan
11 Bab 11 Kedatangan Rigel
12 Bab 12 Perjodohan Rigel dengan Zoya
13 Bab 13 Kesedihan Zoya
14 Bab 14 Kehilangan
15 Bab 15 Perjuangan Bryan
16 Bab 16 Jia vs Hanna
17 Bab 17 Kebohongan Hanna & Kebangkitan Jia
18 Bab 18 Pekerjaan Baru
19 Bab 19 Perdebatan Rigel dan Zoya
20 Bab 20 Fakta tentang Zoya
21 Bab 21 Kepergian Zoya
22 Bab 22 Bulan Madu & Liburan
23 Bab 23 Kesialan Hanna & Kebahagiaan Jia
24 Bab 24 Pertemuan pertama Rigel & Zoya
25 Bab 25 Kehilangan Segalanya
26 Bab 26 Di Ambang Kehancuran
27 Bab 27 Keputusan Azura
28 Bab 28 Kemarahan Bryan
29 Bab 29 Pertunangan ZoyRigel & CleoVin
30 Bab 30 Pertemuan Zura dengan Jia
31 Bab 31 Hanna Koma
32 Bab 32 Perceraian Zura & Dani
33 Bab 33 Kelahiran Si Kembar
34 Bab 34 Zoya vs Cleo
35 Bab 35 Penyesalan dan Kehancuran Rigel
36 Bab 36 Penyesalan Terlambat Cleo
37 Bab 37 Kesialan Cleo
38 Bab 38 Kehidupan Baru
39 Bab 39 Keusilan Si Kembar
40 Bab 40 Kedatangan Ernest & Keputusan Rigel
41 Bab 41 Rencana Fello
42 Bab 42
43 Bab 43 Kesalahpahaman
44 Bab 44 Kesalahpahaman 2
45 Bab 45 Rahasia Ernest
46 Bab 46 Honeymoon Rigel & Fello
47 Bab 47 Kenekatan Ernest
48 Bab 48 Kedatangan Caleb dan keluarga kecilnya
49 Bab 49 Piknik
50 Bab 50 Kembalinya Rigel & Fello
51 Bab 51
52 Bab 52 Penculikan Fello
53 Bab 53 Tamparan dari Rigel
54 Bab 54 Sebuah petunjuk
55 Bab 55 Kematian Ernest
56 Bab 56 Masalah Lain
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59 Harapan Ruby Kecil
60 Bab 60 Ayah Posesif
61 Bab 61 Camping
62 Bab 62 Story Side - Takdir Hanna bagian 1
63 Bab 63 Side Story - Takdir Hanna Bagian 2 Wanita simpanan
64 Bab 64 Side Story : Takdir Hanna Bagian 3 Kecurigaan Rhea
65 Bab 65 Side story Takdir Hanna Bagian 4 Drama Queen
66 Bab 66 Side story: Takdir Hanna Bagian 5 Kehamilan Hanna
67 Bab 67 Side Story: Takdir Hanna Bagian 6 Posesifnya Edmund
68 Bab 68 Side story : Takdir Hanna Bagian 7 Kesepakatan bersama
69 Bab 69 Side Story - Takdir Hanna Bagian 8 Keresahan Rhea
70 Bab 70 Side Story : Takdir Hanna Bagian 9 Kenyataan Pahit
71 Bab 71 Side Story Takdir Hanna bagian 10
72 Bab 72 Side Story: Takdir Hanna Bagian 11 Perbincangan Adik & Kakak
73 Bab 73 Side Story Takdir Hanna Bagian 12 Kehidupan Rhea
74 Bab 74 Side Story: Rhea & Henry Cemburu
75 Bab 75 Side story Rhea dan Henry Kesepakatan Bersama
76 Bab 76 Side Story Rhea & Henry Keluarga Kecil Rhea
77 Bab 77 Season 2 Part 1 Kekecewaan
78 Bab 78 Season 2 Part 2 Patah Hati
79 Bab 79 Season 2 Part 3 Kehilangan
80 Bab 80 Season 2 Part 4 Sakit tapi Tak berdarah
81 Bab 81 Season Part 5 Nasehat Daddy
82 Bab 82 Season 2 part 6 Kembalinya Gareth
83 Bab 83 Season 2 Part 7 Hanya Orang Asing
84 Bab 84 Season 2 Part 8 Cemburu
85 Bab 85 Season 2 Part 9 Kebencian Jeana
86 Bab 86 Season 2 part 10 Ajakan Reynaldi & Rencana Kepergian Giordan
87 Bab 87 Season 2 Part 11 Dinner dan awal mula LDR
88 Bab 88 Season 2 Part 12 Kesedihan Ruby
89 Bab 89 Season 2 Part 13 Pernikahan Gareth & Jeana
90 Bab 90 Season 2 Part 14 Hilang Ingatan?
91 Bab 91 Season 2 Part 15 Senjata Makan Tuan
92 Bab 92 Season 2 Part 16 Tentang Jeana dan Gareth
93 Bab 93 Season 2 part 17
94 Bab 94 Season 2 Part 18
95 Bab 95 Season 2 Part 19 Hadiah Reynaldi
96 Bab 96 Season 2 Part 20 Kemarahan Giordan
97 Bab 97 Season 2 Part 21 Kekesalan versi Nana & Kendra
98 Bab 98 Season 2 Part 22 Getaran Aneh
99 Bab 99 Season 2 Part 23 Pernikahan Grace & Reynaldi
100 Bab 100 Season 2 Part 24 Kedekatan Nana dan Kendra
101 Bab 101 Season 2 Part 25
102 Bab 102 Season 2 Part 26 Penerimaan Nana
103 Bab 103 Season 2 part 27 Kecelakaan Grace & Reynaldi
104 Bab 104 Season 2 Part 28 Koma
105 Bab 105 Season 2 Part 29 Permintaan Maaf Rey
106 Bab 106 Season 2 Part 30
107 Bab 107 Season 2 Part 31
108 Bab 108 Season 2 Part 32
109 Bab 109 Season 2 Part 33 Kelahiran penerus (Gareth & Jeana)
110 Bab 110 Season 2 Part 34
111 Bab 111 Season 2 part 35
112 Bab 112 Seadon 2 Part36 Pernikahan Nana dan Kendra
113 Bab 113 Season 2 Part 37
114 Bab 114 Season 2 part 38
115 Bab 115 Season 2 Part 39
116 Bab 116 Season 3 Tentang Grace dan kehidupannya
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1 Awal
2
Bab 2 Permintaan Bryan
3
Bab 3 Patah Hati
4
Bab 4 Mencari Perhatian
5
Bab 5 Keberadaan Hanna
6
Bab 6 Selalu Salah
7
Bab 7 Kehamilan Hanna
8
Bab 8 Masalah Baru
9
Bab 9 Keputusan Jia
10
Bab 10 Pertemuan dengan Daddy Alan
11
Bab 11 Kedatangan Rigel
12
Bab 12 Perjodohan Rigel dengan Zoya
13
Bab 13 Kesedihan Zoya
14
Bab 14 Kehilangan
15
Bab 15 Perjuangan Bryan
16
Bab 16 Jia vs Hanna
17
Bab 17 Kebohongan Hanna & Kebangkitan Jia
18
Bab 18 Pekerjaan Baru
19
Bab 19 Perdebatan Rigel dan Zoya
20
Bab 20 Fakta tentang Zoya
21
Bab 21 Kepergian Zoya
22
Bab 22 Bulan Madu & Liburan
23
Bab 23 Kesialan Hanna & Kebahagiaan Jia
24
Bab 24 Pertemuan pertama Rigel & Zoya
25
Bab 25 Kehilangan Segalanya
26
Bab 26 Di Ambang Kehancuran
27
Bab 27 Keputusan Azura
28
Bab 28 Kemarahan Bryan
29
Bab 29 Pertunangan ZoyRigel & CleoVin
30
Bab 30 Pertemuan Zura dengan Jia
31
Bab 31 Hanna Koma
32
Bab 32 Perceraian Zura & Dani
33
Bab 33 Kelahiran Si Kembar
34
Bab 34 Zoya vs Cleo
35
Bab 35 Penyesalan dan Kehancuran Rigel
36
Bab 36 Penyesalan Terlambat Cleo
37
Bab 37 Kesialan Cleo
38
Bab 38 Kehidupan Baru
39
Bab 39 Keusilan Si Kembar
40
Bab 40 Kedatangan Ernest & Keputusan Rigel
41
Bab 41 Rencana Fello
42
Bab 42
43
Bab 43 Kesalahpahaman
44
Bab 44 Kesalahpahaman 2
45
Bab 45 Rahasia Ernest
46
Bab 46 Honeymoon Rigel & Fello
47
Bab 47 Kenekatan Ernest
48
Bab 48 Kedatangan Caleb dan keluarga kecilnya
49
Bab 49 Piknik
50
Bab 50 Kembalinya Rigel & Fello
51
Bab 51
52
Bab 52 Penculikan Fello
53
Bab 53 Tamparan dari Rigel
54
Bab 54 Sebuah petunjuk
55
Bab 55 Kematian Ernest
56
Bab 56 Masalah Lain
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59 Harapan Ruby Kecil
60
Bab 60 Ayah Posesif
61
Bab 61 Camping
62
Bab 62 Story Side - Takdir Hanna bagian 1
63
Bab 63 Side Story - Takdir Hanna Bagian 2 Wanita simpanan
64
Bab 64 Side Story : Takdir Hanna Bagian 3 Kecurigaan Rhea
65
Bab 65 Side story Takdir Hanna Bagian 4 Drama Queen
66
Bab 66 Side story: Takdir Hanna Bagian 5 Kehamilan Hanna
67
Bab 67 Side Story: Takdir Hanna Bagian 6 Posesifnya Edmund
68
Bab 68 Side story : Takdir Hanna Bagian 7 Kesepakatan bersama
69
Bab 69 Side Story - Takdir Hanna Bagian 8 Keresahan Rhea
70
Bab 70 Side Story : Takdir Hanna Bagian 9 Kenyataan Pahit
71
Bab 71 Side Story Takdir Hanna bagian 10
72
Bab 72 Side Story: Takdir Hanna Bagian 11 Perbincangan Adik & Kakak
73
Bab 73 Side Story Takdir Hanna Bagian 12 Kehidupan Rhea
74
Bab 74 Side Story: Rhea & Henry Cemburu
75
Bab 75 Side story Rhea dan Henry Kesepakatan Bersama
76
Bab 76 Side Story Rhea & Henry Keluarga Kecil Rhea
77
Bab 77 Season 2 Part 1 Kekecewaan
78
Bab 78 Season 2 Part 2 Patah Hati
79
Bab 79 Season 2 Part 3 Kehilangan
80
Bab 80 Season 2 Part 4 Sakit tapi Tak berdarah
81
Bab 81 Season Part 5 Nasehat Daddy
82
Bab 82 Season 2 part 6 Kembalinya Gareth
83
Bab 83 Season 2 Part 7 Hanya Orang Asing
84
Bab 84 Season 2 Part 8 Cemburu
85
Bab 85 Season 2 Part 9 Kebencian Jeana
86
Bab 86 Season 2 part 10 Ajakan Reynaldi & Rencana Kepergian Giordan
87
Bab 87 Season 2 Part 11 Dinner dan awal mula LDR
88
Bab 88 Season 2 Part 12 Kesedihan Ruby
89
Bab 89 Season 2 Part 13 Pernikahan Gareth & Jeana
90
Bab 90 Season 2 Part 14 Hilang Ingatan?
91
Bab 91 Season 2 Part 15 Senjata Makan Tuan
92
Bab 92 Season 2 Part 16 Tentang Jeana dan Gareth
93
Bab 93 Season 2 part 17
94
Bab 94 Season 2 Part 18
95
Bab 95 Season 2 Part 19 Hadiah Reynaldi
96
Bab 96 Season 2 Part 20 Kemarahan Giordan
97
Bab 97 Season 2 Part 21 Kekesalan versi Nana & Kendra
98
Bab 98 Season 2 Part 22 Getaran Aneh
99
Bab 99 Season 2 Part 23 Pernikahan Grace & Reynaldi
100
Bab 100 Season 2 Part 24 Kedekatan Nana dan Kendra
101
Bab 101 Season 2 Part 25
102
Bab 102 Season 2 Part 26 Penerimaan Nana
103
Bab 103 Season 2 part 27 Kecelakaan Grace & Reynaldi
104
Bab 104 Season 2 Part 28 Koma
105
Bab 105 Season 2 Part 29 Permintaan Maaf Rey
106
Bab 106 Season 2 Part 30
107
Bab 107 Season 2 Part 31
108
Bab 108 Season 2 Part 32
109
Bab 109 Season 2 Part 33 Kelahiran penerus (Gareth & Jeana)
110
Bab 110 Season 2 Part 34
111
Bab 111 Season 2 part 35
112
Bab 112 Seadon 2 Part36 Pernikahan Nana dan Kendra
113
Bab 113 Season 2 Part 37
114
Bab 114 Season 2 part 38
115
Bab 115 Season 2 Part 39
116
Bab 116 Season 3 Tentang Grace dan kehidupannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!