Bab 4 Mencari Perhatian

Hari berikutnya

Pagi ini seusai sarapan, Bryan meluangkan waktu dengan mengajak istrinya jalan jalan pagi. Jia mengusap perutnya, dia lekas duduk di kursi taman komplek.

Bryan segera memberikan air putih yang dia beli pada istrinya. Jia langsung meneguknya setelah botol di buka. Wanita itu memberikan botolnya pada sang suami.

"Kamu sudah menemukan keberadaan kak Hanna? " tanya Jia memulai obrolan.

"Sepertinya kau bersemangat sekali jika membahas tentang Hanna. Apa kau memang ingin aku melakukan hal sama seperti yang kita lakukan kemarin Jia? " tanya Bryan dengan senyum miringnya.

bug Jia meninju bahu suaminya dengan kesal. Wanita itu pun mencebikkan bibirnya kesal.

"Tak perlu menggodaku kak Bryan. " ketus Jia.

"Kau lupa dengan apa yang aku pinta kemarin Jia hm? " seringai terbit di sudut bibir Bryan.

Jia sendiri merutuki kebodohannya. Dia teringat jika suaminya meminta dirinya memanggil Bryan dengan sebutan mas. wanita itu menatap malas kearah suaminya.

"Enggak perlu di ingatkan lagi mas Bryan. " ujarnya penuh penekanan.

Bryan terkekeh pelan, dia kembali mengusap perut sang istri. Jia sendiri hanya diam saja saat sang suami mengusap perutnya. dia bisa merasakan tendangan dari sang buah hati.

pria itu sengaja merapatkan tubuh mereka. Jia sempat melototinya namun Bryan tak peduli. Tak lama calon hot daddy itu bangkit, lalu membantu istrinya. Keduanya kembali ke dalam sebentar lalu ke luar.

brum

Jia sendiri tak mengerti, ke mana suaminya mengajaknya pergi. wanita hamil itu memilih diam, pandangan nya lurus ke depan.

Beberapa menit berlalu, keduanya sampai di pantai. Bryan lekas turun lalu membantu istrinya. Jia sendiri hanya pasrah dan mengikuti langkah sang suami.

Kini keduanya sama sama saling berhadapan satu sama lain. Bryan mengusap pipi mulus istrinya dengan lembut. Dia mendekatkan wajahnya berniat mencium sang istri namun Jia memalingkan wajahnya.

"Kau sangat suka mencium orang seenaknya mas. " protes Jia.

"Kau lupa jika kau adalah istriku? " cecar Bryan yang membuat Jia kembali bungkam. Pria itu memeluk pinggang sang istri lalu mencium bibir wanitanya.

Beberapa detik kemudian, Bryan mengakhiri ciumannya. Jia memukuli dada bidang sang suami. Wanita itu meluapkan segala kekesalannya pada Bryan.

"Kenapa malam itu harus terjadi, kenapa. Seharusnya kak Hanna yang menikah dengan kamu bukan aku. " ujar Jia.

Napasnya tersengal. Bryan tanya diam saja membiarkan sang istri meluapkan segalanya. Lelah Jia pun berhenti, mengusap genangan air di sudut matanya.

Wanita itu hanya bisa menangisi takdirnya yang tak sesuaai keinginan Jia. Bryan membawanya ke dalam pelukan hangatnya. Dia usap punggung bergetar sang istri.

Setelah keadaan aman, Bryan melepaskan pelukannya. Dia pun menatap lekat wajah sembab istrinya.

"Semuanya telah terjadi, terima kenyataan. Jika kau masih kecewa, aku bisa membuat perjanjian di antara kita. "

"Mengenai hubungan di atas ranjang, aku bisa menyewa wanita lain. " ujar Bryan panjang lebar.

Jia menggeleng. Wanita itu tak setuju dengan penawaran yang suaminya berikan. Diam diam Bryan. tersenyum menyeringai.

"Aku tak setuju, baby dalam perut kelak saat lahir pasti malu memiliki daddy casanova yang suka celap celup. " ceplos Jia.

Raut wajah sumringah Bryan seketika lenyap. Pria itu mengumpat dalam hati, merasa percaya diri.Dua kira istrinya akan cemburu namun ternyata tebakannya salah.

Jia sendiri kembali mengusap perutnya penuh kasih sayang. Keduanya beranjak dari sana, segera masuk ke dalam mobil. Sepanjang perjalanan, tak ada obrolan apapun di antara pasangan suami istri tersebut.

Skip

Mansion

Keduanya turun dari mobil. Jia memperhatikan raut dingin suaminya dengan tatapan heran.

"Mas diam saja kenapa, sakit gigi kah? " ceplos Jia.

Bryan meliriknya tajam membuat nyali Jia menciut. Wanita hamil itu berjalan lebih dulu di susul sang suami. Jia sendiri pergi ke ruang tamu, Bryan. melewatinya begitu saja.

"Dasar pria aneh. " gumam Jia.

"Lihat kelakuan daddy kamu sayang, daddy kamu sedang sakit gigi. " ucapnya pada calon bayi dalam perutnya.

Merasa bosan, Jia kembali berdiri dan pergi ke kamarnya. Wanita itu membuka pintunya perlahan setelah itu masuk ke dalam. Sayup sayup terdengar suara gemericik dari dalam kamar mandi. Jia tersenyum usil, dia berjalan pelan mengambil handuk sang suami.

"Mas, handuk kamu aku bawa ke luar ya. " pekik Jia.

Cklek

"Berikan handukku Jia, sebelum aku ke luar dan kau bisa melihat adik kecilku sepuasnya. " ancam Bryan dari Balik pintu.

Jia menyerahkan handuknya. Bryan lekas menariknya ke dalam kamar mandi dan mengabaikan teriakan istrinya. Kini mereka berendam di dalam Jakuzzi.

Jia sendiri duduk membelakangi suami menyebalkannya itu. Bryan sendiri menciumi leher jenjang istrinya, dia terus menyentuh setiap sudut tubuh wanitanya.

Wanita cantik itu menggeliat geli, namun tak menghentikan aksi sang suami. Pada akhirnya terjadi penyatuan liar di dalam sana.

Satu jam lebih keduanya baru ke luar dan segera berpakaian. Jia mengenakan dress tipis, semenjak hamil dia mudah merasa gerah. Bryan membantunya mengeringkan rambut setelah itu mereka pergi ke balkon.

Bryan menatap istrinya dengan intens. Terlihat jelas aura kecantikan Jia semakin ke luar semenjak hamil. Pria itu seakan betah memperhatikan wajah cantik istri galaknya. Dia meraih tangan istrinya kemudian menggenggamnya dengan erat.

"You are mine, Jia. Sampai kapanpun aku tak akan melepaskan kamu meski sekalipun kamu memohon. " ujar Bryan dengan serius.

"Lagipula kau tak rela bukan, bila saat baby lahir dan dia di rawat wanita lain? " Bryan terus menatap istrinya.

"Tentu saja tidak rela. "

Membayangkan saja, hatinya tiba tiba merasakan sesak. Dia telah memiliki ikatan kuat dengan sang calon bayi. Jia tak tega meninggalkan sang anak hanya demi egonya.

"Jangan pisahkan aku darinya, biarkan aku melahirkan dan membesarkan sebagaimana tugasku mas. " Jia mencengkram lengan sang suami.

Bryan tersenyum mendengarnya. Pria itu mengangkat istrinya ke atas pangkuannya. Dia kembali menciumi perut buncit wanitanya, lalu dia menciumi bibir Jia.

"Aku tahu kau wanita yang baik dan penuh perasaan, Jia. " batin Bryan.

Bryan mengusap lembut punggung sang istri. Jia bersandar di tubuh kekar suaminya. Tangan keduanya saling bertautan satu sama lain. Berkali kali pria itu menciumi kepala sang istri dengan penuh kelembutan.

Keduanya menikmati pemandangan yang ada di balkon.Jia meremas rambut sang suami kala Bryan bermain di area buah persiknya. Pria tampan itu menjauhkan wajahnya, kemudian mencium pipi chubby Jia.

"Kita akan membesarkannya bersama sama. " ucap Bryan.

Jia menghela nafas lega. Ketakutannya langsung sirna, dia tak bisa membayangkan jika dirinya akan di pisahkan dari calon baby dalam perutnya.Dia akan berusaha mencintai suaminya.

Jia menarik tangan suaminya, lalu menaruhnya di atas perut buncitnya. Keduanya saling melempar senyum kala merasakan tendangan dari dalam perut Jia.

"Dia sering kali bergerak di dalam sana mas. " ucap Jia dengan senyuman manisnya.

Terpopuler

Comments

idaokta p

idaokta p

lanjut....takutnya cuma dipermainkan,kan kasian jia

2023-12-24

0

Miss Apple 🍎

Miss Apple 🍎

lanjut

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal
2 Bab 2 Permintaan Bryan
3 Bab 3 Patah Hati
4 Bab 4 Mencari Perhatian
5 Bab 5 Keberadaan Hanna
6 Bab 6 Selalu Salah
7 Bab 7 Kehamilan Hanna
8 Bab 8 Masalah Baru
9 Bab 9 Keputusan Jia
10 Bab 10 Pertemuan dengan Daddy Alan
11 Bab 11 Kedatangan Rigel
12 Bab 12 Perjodohan Rigel dengan Zoya
13 Bab 13 Kesedihan Zoya
14 Bab 14 Kehilangan
15 Bab 15 Perjuangan Bryan
16 Bab 16 Jia vs Hanna
17 Bab 17 Kebohongan Hanna & Kebangkitan Jia
18 Bab 18 Pekerjaan Baru
19 Bab 19 Perdebatan Rigel dan Zoya
20 Bab 20 Fakta tentang Zoya
21 Bab 21 Kepergian Zoya
22 Bab 22 Bulan Madu & Liburan
23 Bab 23 Kesialan Hanna & Kebahagiaan Jia
24 Bab 24 Pertemuan pertama Rigel & Zoya
25 Bab 25 Kehilangan Segalanya
26 Bab 26 Di Ambang Kehancuran
27 Bab 27 Keputusan Azura
28 Bab 28 Kemarahan Bryan
29 Bab 29 Pertunangan ZoyRigel & CleoVin
30 Bab 30 Pertemuan Zura dengan Jia
31 Bab 31 Hanna Koma
32 Bab 32 Perceraian Zura & Dani
33 Bab 33 Kelahiran Si Kembar
34 Bab 34 Zoya vs Cleo
35 Bab 35 Penyesalan dan Kehancuran Rigel
36 Bab 36 Penyesalan Terlambat Cleo
37 Bab 37 Kesialan Cleo
38 Bab 38 Kehidupan Baru
39 Bab 39 Keusilan Si Kembar
40 Bab 40 Kedatangan Ernest & Keputusan Rigel
41 Bab 41 Rencana Fello
42 Bab 42
43 Bab 43 Kesalahpahaman
44 Bab 44 Kesalahpahaman 2
45 Bab 45 Rahasia Ernest
46 Bab 46 Honeymoon Rigel & Fello
47 Bab 47 Kenekatan Ernest
48 Bab 48 Kedatangan Caleb dan keluarga kecilnya
49 Bab 49 Piknik
50 Bab 50 Kembalinya Rigel & Fello
51 Bab 51
52 Bab 52 Penculikan Fello
53 Bab 53 Tamparan dari Rigel
54 Bab 54 Sebuah petunjuk
55 Bab 55 Kematian Ernest
56 Bab 56 Masalah Lain
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59 Harapan Ruby Kecil
60 Bab 60 Ayah Posesif
61 Bab 61 Camping
62 Bab 62 Story Side - Takdir Hanna bagian 1
63 Bab 63 Side Story - Takdir Hanna Bagian 2 Wanita simpanan
64 Bab 64 Side Story : Takdir Hanna Bagian 3 Kecurigaan Rhea
65 Bab 65 Side story Takdir Hanna Bagian 4 Drama Queen
66 Bab 66 Side story: Takdir Hanna Bagian 5 Kehamilan Hanna
67 Bab 67 Side Story: Takdir Hanna Bagian 6 Posesifnya Edmund
68 Bab 68 Side story : Takdir Hanna Bagian 7 Kesepakatan bersama
69 Bab 69 Side Story - Takdir Hanna Bagian 8 Keresahan Rhea
70 Bab 70 Side Story : Takdir Hanna Bagian 9 Kenyataan Pahit
71 Bab 71 Side Story Takdir Hanna bagian 10
72 Bab 72 Side Story: Takdir Hanna Bagian 11 Perbincangan Adik & Kakak
73 Bab 73 Side Story Takdir Hanna Bagian 12 Kehidupan Rhea
74 Bab 74 Side Story: Rhea & Henry Cemburu
75 Bab 75 Side story Rhea dan Henry Kesepakatan Bersama
76 Bab 76 Side Story Rhea & Henry Keluarga Kecil Rhea
77 Bab 77 Season 2 Part 1 Kekecewaan
78 Bab 78 Season 2 Part 2 Patah Hati
79 Bab 79 Season 2 Part 3 Kehilangan
80 Bab 80 Season 2 Part 4 Sakit tapi Tak berdarah
81 Bab 81 Season Part 5 Nasehat Daddy
82 Bab 82 Season 2 part 6 Kembalinya Gareth
83 Bab 83 Season 2 Part 7 Hanya Orang Asing
84 Bab 84 Season 2 Part 8 Cemburu
85 Bab 85 Season 2 Part 9 Kebencian Jeana
86 Bab 86 Season 2 part 10 Ajakan Reynaldi & Rencana Kepergian Giordan
87 Bab 87 Season 2 Part 11 Dinner dan awal mula LDR
88 Bab 88 Season 2 Part 12 Kesedihan Ruby
89 Bab 89 Season 2 Part 13 Pernikahan Gareth & Jeana
90 Bab 90 Season 2 Part 14 Hilang Ingatan?
91 Bab 91 Season 2 Part 15 Senjata Makan Tuan
92 Bab 92 Season 2 Part 16 Tentang Jeana dan Gareth
93 Bab 93 Season 2 part 17
94 Bab 94 Season 2 Part 18
95 Bab 95 Season 2 Part 19 Hadiah Reynaldi
96 Bab 96 Season 2 Part 20 Kemarahan Giordan
97 Bab 97 Season 2 Part 21 Kekesalan versi Nana & Kendra
98 Bab 98 Season 2 Part 22 Getaran Aneh
99 Bab 99 Season 2 Part 23 Pernikahan Grace & Reynaldi
100 Bab 100 Season 2 Part 24 Kedekatan Nana dan Kendra
101 Bab 101 Season 2 Part 25
102 Bab 102 Season 2 Part 26 Penerimaan Nana
103 Bab 103 Season 2 part 27 Kecelakaan Grace & Reynaldi
104 Bab 104 Season 2 Part 28 Koma
105 Bab 105 Season 2 Part 29 Permintaan Maaf Rey
106 Bab 106 Season 2 Part 30
107 Bab 107 Season 2 Part 31
108 Bab 108 Season 2 Part 32
109 Bab 109 Season 2 Part 33 Kelahiran penerus (Gareth & Jeana)
110 Bab 110 Season 2 Part 34
111 Bab 111 Season 2 part 35
112 Bab 112 Seadon 2 Part36 Pernikahan Nana dan Kendra
113 Bab 113 Season 2 Part 37
114 Bab 114 Season 2 part 38
115 Bab 115 Season 2 Part 39
116 Bab 116 Season 3 Tentang Grace dan kehidupannya
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1 Awal
2
Bab 2 Permintaan Bryan
3
Bab 3 Patah Hati
4
Bab 4 Mencari Perhatian
5
Bab 5 Keberadaan Hanna
6
Bab 6 Selalu Salah
7
Bab 7 Kehamilan Hanna
8
Bab 8 Masalah Baru
9
Bab 9 Keputusan Jia
10
Bab 10 Pertemuan dengan Daddy Alan
11
Bab 11 Kedatangan Rigel
12
Bab 12 Perjodohan Rigel dengan Zoya
13
Bab 13 Kesedihan Zoya
14
Bab 14 Kehilangan
15
Bab 15 Perjuangan Bryan
16
Bab 16 Jia vs Hanna
17
Bab 17 Kebohongan Hanna & Kebangkitan Jia
18
Bab 18 Pekerjaan Baru
19
Bab 19 Perdebatan Rigel dan Zoya
20
Bab 20 Fakta tentang Zoya
21
Bab 21 Kepergian Zoya
22
Bab 22 Bulan Madu & Liburan
23
Bab 23 Kesialan Hanna & Kebahagiaan Jia
24
Bab 24 Pertemuan pertama Rigel & Zoya
25
Bab 25 Kehilangan Segalanya
26
Bab 26 Di Ambang Kehancuran
27
Bab 27 Keputusan Azura
28
Bab 28 Kemarahan Bryan
29
Bab 29 Pertunangan ZoyRigel & CleoVin
30
Bab 30 Pertemuan Zura dengan Jia
31
Bab 31 Hanna Koma
32
Bab 32 Perceraian Zura & Dani
33
Bab 33 Kelahiran Si Kembar
34
Bab 34 Zoya vs Cleo
35
Bab 35 Penyesalan dan Kehancuran Rigel
36
Bab 36 Penyesalan Terlambat Cleo
37
Bab 37 Kesialan Cleo
38
Bab 38 Kehidupan Baru
39
Bab 39 Keusilan Si Kembar
40
Bab 40 Kedatangan Ernest & Keputusan Rigel
41
Bab 41 Rencana Fello
42
Bab 42
43
Bab 43 Kesalahpahaman
44
Bab 44 Kesalahpahaman 2
45
Bab 45 Rahasia Ernest
46
Bab 46 Honeymoon Rigel & Fello
47
Bab 47 Kenekatan Ernest
48
Bab 48 Kedatangan Caleb dan keluarga kecilnya
49
Bab 49 Piknik
50
Bab 50 Kembalinya Rigel & Fello
51
Bab 51
52
Bab 52 Penculikan Fello
53
Bab 53 Tamparan dari Rigel
54
Bab 54 Sebuah petunjuk
55
Bab 55 Kematian Ernest
56
Bab 56 Masalah Lain
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59 Harapan Ruby Kecil
60
Bab 60 Ayah Posesif
61
Bab 61 Camping
62
Bab 62 Story Side - Takdir Hanna bagian 1
63
Bab 63 Side Story - Takdir Hanna Bagian 2 Wanita simpanan
64
Bab 64 Side Story : Takdir Hanna Bagian 3 Kecurigaan Rhea
65
Bab 65 Side story Takdir Hanna Bagian 4 Drama Queen
66
Bab 66 Side story: Takdir Hanna Bagian 5 Kehamilan Hanna
67
Bab 67 Side Story: Takdir Hanna Bagian 6 Posesifnya Edmund
68
Bab 68 Side story : Takdir Hanna Bagian 7 Kesepakatan bersama
69
Bab 69 Side Story - Takdir Hanna Bagian 8 Keresahan Rhea
70
Bab 70 Side Story : Takdir Hanna Bagian 9 Kenyataan Pahit
71
Bab 71 Side Story Takdir Hanna bagian 10
72
Bab 72 Side Story: Takdir Hanna Bagian 11 Perbincangan Adik & Kakak
73
Bab 73 Side Story Takdir Hanna Bagian 12 Kehidupan Rhea
74
Bab 74 Side Story: Rhea & Henry Cemburu
75
Bab 75 Side story Rhea dan Henry Kesepakatan Bersama
76
Bab 76 Side Story Rhea & Henry Keluarga Kecil Rhea
77
Bab 77 Season 2 Part 1 Kekecewaan
78
Bab 78 Season 2 Part 2 Patah Hati
79
Bab 79 Season 2 Part 3 Kehilangan
80
Bab 80 Season 2 Part 4 Sakit tapi Tak berdarah
81
Bab 81 Season Part 5 Nasehat Daddy
82
Bab 82 Season 2 part 6 Kembalinya Gareth
83
Bab 83 Season 2 Part 7 Hanya Orang Asing
84
Bab 84 Season 2 Part 8 Cemburu
85
Bab 85 Season 2 Part 9 Kebencian Jeana
86
Bab 86 Season 2 part 10 Ajakan Reynaldi & Rencana Kepergian Giordan
87
Bab 87 Season 2 Part 11 Dinner dan awal mula LDR
88
Bab 88 Season 2 Part 12 Kesedihan Ruby
89
Bab 89 Season 2 Part 13 Pernikahan Gareth & Jeana
90
Bab 90 Season 2 Part 14 Hilang Ingatan?
91
Bab 91 Season 2 Part 15 Senjata Makan Tuan
92
Bab 92 Season 2 Part 16 Tentang Jeana dan Gareth
93
Bab 93 Season 2 part 17
94
Bab 94 Season 2 Part 18
95
Bab 95 Season 2 Part 19 Hadiah Reynaldi
96
Bab 96 Season 2 Part 20 Kemarahan Giordan
97
Bab 97 Season 2 Part 21 Kekesalan versi Nana & Kendra
98
Bab 98 Season 2 Part 22 Getaran Aneh
99
Bab 99 Season 2 Part 23 Pernikahan Grace & Reynaldi
100
Bab 100 Season 2 Part 24 Kedekatan Nana dan Kendra
101
Bab 101 Season 2 Part 25
102
Bab 102 Season 2 Part 26 Penerimaan Nana
103
Bab 103 Season 2 part 27 Kecelakaan Grace & Reynaldi
104
Bab 104 Season 2 Part 28 Koma
105
Bab 105 Season 2 Part 29 Permintaan Maaf Rey
106
Bab 106 Season 2 Part 30
107
Bab 107 Season 2 Part 31
108
Bab 108 Season 2 Part 32
109
Bab 109 Season 2 Part 33 Kelahiran penerus (Gareth & Jeana)
110
Bab 110 Season 2 Part 34
111
Bab 111 Season 2 part 35
112
Bab 112 Seadon 2 Part36 Pernikahan Nana dan Kendra
113
Bab 113 Season 2 Part 37
114
Bab 114 Season 2 part 38
115
Bab 115 Season 2 Part 39
116
Bab 116 Season 3 Tentang Grace dan kehidupannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!