Bab 17 Kebohongan Hanna & Kebangkitan Jia

Hingga sore hari Hanna kembali mengamuk di dalam ruangan rawatnya. Wanita itu terus menyalahkan Jia atas apa yang dia alami.

"Sial, bagaimana ini. Dani tak boleh tahu jika aku keguguran. " ucap Hanna dengan raut paniknya. Wanita itu tengah memikirkan cara, samar samar dering ponsel menyita perhatian Hanna.

Dia langsung menoleh, mengambil ponselnya kemudian menjawab telepon Dani. Setelah beberapa saat dia mengakhiri sambungannya.

drap

drap

"Sayang, bagaimana bisa kamu ada di rumah sakit ini? " tanya Dani dengan raut paniknya.

"Aku terjatuh sedikit namun calon anak kita dalam perutku baik baik saja. " ungkap Hanna dengan senyuman manisnya. Dani tentu merasa lega mendengarnya.

Pria itu kembali memastikan keadaan Hanna saat ini. Setelah selesai Dani mengajaknya pulang begitu saja. Hanna cukup lega melihat sang kekasih mempercayai dirinya.

Sepanjang perjalanan, ada obrolan kecil di antara keduanya. Hanna menjawabnya dengan santai, memilih kembali beristirahat.

Setelah sampai di apartemen, keduanya turun dari mobil. Dani menggandeng Hanna hingga ke dalam. Pria itu kembali ke luar setelah ponselnya berdering.

"Kamu ke mana saja sih mas? " teriak seorang wanita.

"Tutup mulutmu. Jangan berani beraninya kamu meninggikan suaramu padaku! " ujar Dani dengan keras.

Terdengar suara decakan pelan. Dani tak berhenti menegur wanita yang menghubungi dirinya. Selesai bicara, dia mematikan sambungan dan melangkah masuk ke dalam. apartemen.

Hanna yang baru selesai mandi dan berganti pakaian, menatap heran kekasihnya. Dia tampak penasaran apa yang membuat Dani kesal.

"Ada apa sayang, kamu kelihatannya lagi kesal? " tanya Hanna.

"Ini Lula marah marah gak jelas sama aku. " ujar Dani dengan jengkel.

Hanna langsung duduk di sebelahnya. Dia mengusap lengan calon suaminya dengan lembut. Dia berusaha menenangkan Dani dengan sikap manisnya.

"Enggak usah peduliin dia, kamu temani aku saja di sini. " bujuk Hanna. Dani mengangguk, pria itu langsung menciumnya.

Hanna langsung memeluk tubuh Dani. Dia diam diam tersenyum menyeringai. Licik dan pembohong, Hanna benar benar tak ingin kehilangan Dani. Wanita itu akan melakukan segala cara untuk mencapai keinginannya.

Tak lama dia melepaskan pelukan, mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. Hanna tentu saja tak terima dengan apa yang dia alami saat ini.

"Aku ke kamar dulu. " ujar Dani yang di angguki Hanna. Hanna tiba tiba menyentuh perutnya. Hatinya hancur saat dokter mengatakan janinnya telah gugur dan memvonis rahimnya rusak.

"Ini semua ulah Jia. " desis Hanna dengan tatapan penuh kebencian. Dia masih tak terima dengan kejadian di rumah sakit. Hanna langsung mengutus orang untuk mengambil rekaman cctv di ruangan Jia.

"Aku harus membuat Jia masuk penjara. " Hanya dengan cara ini, Hanna bisa membuat adiknya itu jauh menderita.

Pukul tujuh malam, Hanna dan Dani selesai makan malam bersama. Saat ini keduanya berada di ruang tamu, berdiskusi membahas rencana mereka selanjutnya.

"Aku menjalin kerjasama dengan perusahaan Bryan. " ungkap Dani. Hanna tentu saja sangat senang, dia meminta kekasihnya untuk memanfaatkan kesempatan.

"Aku sudah punya rencana B jika rencana pertama kita kembali

gagal. " ungkap Dani dengan seringai miringnya. Hanna tentu saja mendukung sang kekasih.

Di tempat lain, Bryan menemani istrinya yang tampak berdiam diri di dalam kamar. Pria itu menghela nafas panjang, berusaha tetap tenang dan tak emosi.

Bryan mengumpat pelan, mencengkram tangan wanitanya. Jia menoleh, meringis pelan merasakan tangannya sedikit sakit.

"Berhentilah menyalahkan diri kamu sayang. " geram Bryan dengan tatapan tajamnya.

"Kau bukan wanita prmbawa sial. Selain itu kelak kamu juga bisa hamil lagi. " bentak Bryan.

Bryan melepaskan cekalan tangannya. Pria itu lekas bangkit, berniat ke luar dari kamar. Jia langsung menyusul, memeluk suaminya dari belakang.

"Mas, jangan tinggalin aku. " gumam Jia lirih.

Bryan menghela nafas berat, menoleh ke belakang dan memeluk istrinya. Pria itu nenciumi pucuk kepala sang istri. "Jangan di ulangi lagi sayang, aku bisa marah sama kamu. " tegas Bryan yang di angguki Jia.

"Maaf. " cicitnya pelan.

"Jangan maaf maaf terusan, kamu harus move on sayang. " bujuk Bryan.

Melihat istrinya yang ketakutan membuat Bryan tak tega. Pria itu lekas mencium bibir istrinya dengan liar dan panas. Jia tentu saja membalas ciuman sang suami.

Tak lama ciuman itu berakhir. Jia hanya diam saja saat Bryan menghapus saliva di bibirnya.Wanita itu mengulas senyumnya, menuruti sang suami demi menjaga kewarasannya.

"Aku lebih suka istriku yang galak dan suka marah marah daripada pendiam. " ungkap Bryan.

"Sekali lagi maafkan aku mas. Aku pasti bisa melupakan kejadian kemarin. Tapi mas apa kau yakin jika aku bisa kembali hamil? " tanya Jia memastikan.

"Bisa sayang! "

Jia merasa lega mendengarnya. Dia kembali memeluk tubuh kekar suaminya dengan erat. Bryan mengajak istrinya duduk di atas ranjang. Keduanya kembalj bersandar di kepala ranjang sambil banyak bercerita.

"Selama ini aku terlalu menyusahkan kamu mas, rencananya aku ingin bekerja di perusahaan daddy Al. Bagaimana menurut kamu mas

Bryan? "

"Baiklah, aku setuju. Besok temui daddy Al, bicarakan saja dengan daddy lebih dulu. " balas Bryan. Pria itu berharap dengan bekerja, sang istri bisa melupakan kesedihannya.

Jia kembali tersenyum. Dia tampak senang melihat suaminya memberi dukungan penuh atas keputusannya sekarang. Bryan kembali menciumnya dengan singkat.

Bryan pov

Jia Smith, kau wanita kuat. Istriku yang tegar pasti bisa menjalani setiap ujian yang Tuhan berikan.

Aku tak salah menjadikan kamu istriku sayang. Kau sangat pantas aku perjuangkan dan lindungi. Kita memang telah kehilangan sang pengikat hati namun suatu saat nanti kita akan kembali memilikinya.

Aku mencintaimu istriku, dengan janji yang pernah aku ucapkan di hadapan Tuhan, maka aku akan terus berusaha membuatmu bahagia setelah ini.

Bryan pov end.

"Janji satu hal padaku mas, jangan pernah ninggalin aku apapun alasannya. " pinta Jia sambil memohon.

"I am promise! "

Jia kembali tersenyum, mencium sudut bibir sang suami. Dia kembali membenamkan kepalanya pada tubuh Bryan.

Keduanya terus mengobrol, saling berbagi keluh kesah. Tak ada rahasia di antara keduanya. Jemari Jia terus di genggam oleh Bryan. Pria itu seakan begitu takut kehilangan istrinya.

Kini pasangan suami istri tersebut kembali mesra. Keduanya sama sama berusaha menciptakan kebahagiaan dalam rumah tangga setelah ada badai yang menerpa.

Jia beruntung di kelilingi orang orang yang sayang padanya, memberikan dukungan penuh padanya. Tak ada alasan lain dirinya untuk tetap larut dalam kesedihan. Jia tak ingin membuat keluarganya terus bersedih dengan apa yang terjadi padanya.

"Sayang kau sudah tidur? " tanya Bryan.

"Belum mas! "

"Baiklah segeralah tidur, jangan melamun ataupun bergadang! "

"Siap bos. " jawabnya sambil tersenyum lebar. Bryan tersenyum tipis, menjawil hidung mancung istrinya. Jia segera memejamkan mata di ikuti oleh Bryan.

Keduanya berharap hanya ada kebahagiaan di hari esok dan seterusnya.

Terpopuler

Comments

Author_Ay

Author_Ay

yuk ramaikan

2023-10-06

1

sefti bella

sefti bella

lanjut thor

2023-10-05

1

Miss Apple 🍎

Miss Apple 🍎

semangat

2023-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal
2 Bab 2 Permintaan Bryan
3 Bab 3 Patah Hati
4 Bab 4 Mencari Perhatian
5 Bab 5 Keberadaan Hanna
6 Bab 6 Selalu Salah
7 Bab 7 Kehamilan Hanna
8 Bab 8 Masalah Baru
9 Bab 9 Keputusan Jia
10 Bab 10 Pertemuan dengan Daddy Alan
11 Bab 11 Kedatangan Rigel
12 Bab 12 Perjodohan Rigel dengan Zoya
13 Bab 13 Kesedihan Zoya
14 Bab 14 Kehilangan
15 Bab 15 Perjuangan Bryan
16 Bab 16 Jia vs Hanna
17 Bab 17 Kebohongan Hanna & Kebangkitan Jia
18 Bab 18 Pekerjaan Baru
19 Bab 19 Perdebatan Rigel dan Zoya
20 Bab 20 Fakta tentang Zoya
21 Bab 21 Kepergian Zoya
22 Bab 22 Bulan Madu & Liburan
23 Bab 23 Kesialan Hanna & Kebahagiaan Jia
24 Bab 24 Pertemuan pertama Rigel & Zoya
25 Bab 25 Kehilangan Segalanya
26 Bab 26 Di Ambang Kehancuran
27 Bab 27 Keputusan Azura
28 Bab 28 Kemarahan Bryan
29 Bab 29 Pertunangan ZoyRigel & CleoVin
30 Bab 30 Pertemuan Zura dengan Jia
31 Bab 31 Hanna Koma
32 Bab 32 Perceraian Zura & Dani
33 Bab 33 Kelahiran Si Kembar
34 Bab 34 Zoya vs Cleo
35 Bab 35 Penyesalan dan Kehancuran Rigel
36 Bab 36 Penyesalan Terlambat Cleo
37 Bab 37 Kesialan Cleo
38 Bab 38 Kehidupan Baru
39 Bab 39 Keusilan Si Kembar
40 Bab 40 Kedatangan Ernest & Keputusan Rigel
41 Bab 41 Rencana Fello
42 Bab 42
43 Bab 43 Kesalahpahaman
44 Bab 44 Kesalahpahaman 2
45 Bab 45 Rahasia Ernest
46 Bab 46 Honeymoon Rigel & Fello
47 Bab 47 Kenekatan Ernest
48 Bab 48 Kedatangan Caleb dan keluarga kecilnya
49 Bab 49 Piknik
50 Bab 50 Kembalinya Rigel & Fello
51 Bab 51
52 Bab 52 Penculikan Fello
53 Bab 53 Tamparan dari Rigel
54 Bab 54 Sebuah petunjuk
55 Bab 55 Kematian Ernest
56 Bab 56 Masalah Lain
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59 Harapan Ruby Kecil
60 Bab 60 Ayah Posesif
61 Bab 61 Camping
62 Bab 62 Story Side - Takdir Hanna bagian 1
63 Bab 63 Side Story - Takdir Hanna Bagian 2 Wanita simpanan
64 Bab 64 Side Story : Takdir Hanna Bagian 3 Kecurigaan Rhea
65 Bab 65 Side story Takdir Hanna Bagian 4 Drama Queen
66 Bab 66 Side story: Takdir Hanna Bagian 5 Kehamilan Hanna
67 Bab 67 Side Story: Takdir Hanna Bagian 6 Posesifnya Edmund
68 Bab 68 Side story : Takdir Hanna Bagian 7 Kesepakatan bersama
69 Bab 69 Side Story - Takdir Hanna Bagian 8 Keresahan Rhea
70 Bab 70 Side Story : Takdir Hanna Bagian 9 Kenyataan Pahit
71 Bab 71 Side Story Takdir Hanna bagian 10
72 Bab 72 Side Story: Takdir Hanna Bagian 11 Perbincangan Adik & Kakak
73 Bab 73 Side Story Takdir Hanna Bagian 12 Kehidupan Rhea
74 Bab 74 Side Story: Rhea & Henry Cemburu
75 Bab 75 Side story Rhea dan Henry Kesepakatan Bersama
76 Bab 76 Side Story Rhea & Henry Keluarga Kecil Rhea
77 Bab 77 Season 2 Part 1 Kekecewaan
78 Bab 78 Season 2 Part 2 Patah Hati
79 Bab 79 Season 2 Part 3 Kehilangan
80 Bab 80 Season 2 Part 4 Sakit tapi Tak berdarah
81 Bab 81 Season Part 5 Nasehat Daddy
82 Bab 82 Season 2 part 6 Kembalinya Gareth
83 Bab 83 Season 2 Part 7 Hanya Orang Asing
84 Bab 84 Season 2 Part 8 Cemburu
85 Bab 85 Season 2 Part 9 Kebencian Jeana
86 Bab 86 Season 2 part 10 Ajakan Reynaldi & Rencana Kepergian Giordan
87 Bab 87 Season 2 Part 11 Dinner dan awal mula LDR
88 Bab 88 Season 2 Part 12 Kesedihan Ruby
89 Bab 89 Season 2 Part 13 Pernikahan Gareth & Jeana
90 Bab 90 Season 2 Part 14 Hilang Ingatan?
91 Bab 91 Season 2 Part 15 Senjata Makan Tuan
92 Bab 92 Season 2 Part 16 Tentang Jeana dan Gareth
93 Bab 93 Season 2 part 17
94 Bab 94 Season 2 Part 18
95 Bab 95 Season 2 Part 19 Hadiah Reynaldi
96 Bab 96 Season 2 Part 20 Kemarahan Giordan
97 Bab 97 Season 2 Part 21 Kekesalan versi Nana & Kendra
98 Bab 98 Season 2 Part 22 Getaran Aneh
99 Bab 99 Season 2 Part 23 Pernikahan Grace & Reynaldi
100 Bab 100 Season 2 Part 24 Kedekatan Nana dan Kendra
101 Bab 101 Season 2 Part 25
102 Bab 102 Season 2 Part 26 Penerimaan Nana
103 Bab 103 Season 2 part 27 Kecelakaan Grace & Reynaldi
104 Bab 104 Season 2 Part 28 Koma
105 Bab 105 Season 2 Part 29 Permintaan Maaf Rey
106 Bab 106 Season 2 Part 30
107 Bab 107 Season 2 Part 31
108 Bab 108 Season 2 Part 32
109 Bab 109 Season 2 Part 33 Kelahiran penerus (Gareth & Jeana)
110 Bab 110 Season 2 Part 34
111 Bab 111 Season 2 part 35
112 Bab 112 Seadon 2 Part36 Pernikahan Nana dan Kendra
113 Bab 113 Season 2 Part 37
114 Bab 114 Season 2 part 38
115 Bab 115 Season 2 Part 39
116 Bab 116 Season 3 Tentang Grace dan kehidupannya
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1 Awal
2
Bab 2 Permintaan Bryan
3
Bab 3 Patah Hati
4
Bab 4 Mencari Perhatian
5
Bab 5 Keberadaan Hanna
6
Bab 6 Selalu Salah
7
Bab 7 Kehamilan Hanna
8
Bab 8 Masalah Baru
9
Bab 9 Keputusan Jia
10
Bab 10 Pertemuan dengan Daddy Alan
11
Bab 11 Kedatangan Rigel
12
Bab 12 Perjodohan Rigel dengan Zoya
13
Bab 13 Kesedihan Zoya
14
Bab 14 Kehilangan
15
Bab 15 Perjuangan Bryan
16
Bab 16 Jia vs Hanna
17
Bab 17 Kebohongan Hanna & Kebangkitan Jia
18
Bab 18 Pekerjaan Baru
19
Bab 19 Perdebatan Rigel dan Zoya
20
Bab 20 Fakta tentang Zoya
21
Bab 21 Kepergian Zoya
22
Bab 22 Bulan Madu & Liburan
23
Bab 23 Kesialan Hanna & Kebahagiaan Jia
24
Bab 24 Pertemuan pertama Rigel & Zoya
25
Bab 25 Kehilangan Segalanya
26
Bab 26 Di Ambang Kehancuran
27
Bab 27 Keputusan Azura
28
Bab 28 Kemarahan Bryan
29
Bab 29 Pertunangan ZoyRigel & CleoVin
30
Bab 30 Pertemuan Zura dengan Jia
31
Bab 31 Hanna Koma
32
Bab 32 Perceraian Zura & Dani
33
Bab 33 Kelahiran Si Kembar
34
Bab 34 Zoya vs Cleo
35
Bab 35 Penyesalan dan Kehancuran Rigel
36
Bab 36 Penyesalan Terlambat Cleo
37
Bab 37 Kesialan Cleo
38
Bab 38 Kehidupan Baru
39
Bab 39 Keusilan Si Kembar
40
Bab 40 Kedatangan Ernest & Keputusan Rigel
41
Bab 41 Rencana Fello
42
Bab 42
43
Bab 43 Kesalahpahaman
44
Bab 44 Kesalahpahaman 2
45
Bab 45 Rahasia Ernest
46
Bab 46 Honeymoon Rigel & Fello
47
Bab 47 Kenekatan Ernest
48
Bab 48 Kedatangan Caleb dan keluarga kecilnya
49
Bab 49 Piknik
50
Bab 50 Kembalinya Rigel & Fello
51
Bab 51
52
Bab 52 Penculikan Fello
53
Bab 53 Tamparan dari Rigel
54
Bab 54 Sebuah petunjuk
55
Bab 55 Kematian Ernest
56
Bab 56 Masalah Lain
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59 Harapan Ruby Kecil
60
Bab 60 Ayah Posesif
61
Bab 61 Camping
62
Bab 62 Story Side - Takdir Hanna bagian 1
63
Bab 63 Side Story - Takdir Hanna Bagian 2 Wanita simpanan
64
Bab 64 Side Story : Takdir Hanna Bagian 3 Kecurigaan Rhea
65
Bab 65 Side story Takdir Hanna Bagian 4 Drama Queen
66
Bab 66 Side story: Takdir Hanna Bagian 5 Kehamilan Hanna
67
Bab 67 Side Story: Takdir Hanna Bagian 6 Posesifnya Edmund
68
Bab 68 Side story : Takdir Hanna Bagian 7 Kesepakatan bersama
69
Bab 69 Side Story - Takdir Hanna Bagian 8 Keresahan Rhea
70
Bab 70 Side Story : Takdir Hanna Bagian 9 Kenyataan Pahit
71
Bab 71 Side Story Takdir Hanna bagian 10
72
Bab 72 Side Story: Takdir Hanna Bagian 11 Perbincangan Adik & Kakak
73
Bab 73 Side Story Takdir Hanna Bagian 12 Kehidupan Rhea
74
Bab 74 Side Story: Rhea & Henry Cemburu
75
Bab 75 Side story Rhea dan Henry Kesepakatan Bersama
76
Bab 76 Side Story Rhea & Henry Keluarga Kecil Rhea
77
Bab 77 Season 2 Part 1 Kekecewaan
78
Bab 78 Season 2 Part 2 Patah Hati
79
Bab 79 Season 2 Part 3 Kehilangan
80
Bab 80 Season 2 Part 4 Sakit tapi Tak berdarah
81
Bab 81 Season Part 5 Nasehat Daddy
82
Bab 82 Season 2 part 6 Kembalinya Gareth
83
Bab 83 Season 2 Part 7 Hanya Orang Asing
84
Bab 84 Season 2 Part 8 Cemburu
85
Bab 85 Season 2 Part 9 Kebencian Jeana
86
Bab 86 Season 2 part 10 Ajakan Reynaldi & Rencana Kepergian Giordan
87
Bab 87 Season 2 Part 11 Dinner dan awal mula LDR
88
Bab 88 Season 2 Part 12 Kesedihan Ruby
89
Bab 89 Season 2 Part 13 Pernikahan Gareth & Jeana
90
Bab 90 Season 2 Part 14 Hilang Ingatan?
91
Bab 91 Season 2 Part 15 Senjata Makan Tuan
92
Bab 92 Season 2 Part 16 Tentang Jeana dan Gareth
93
Bab 93 Season 2 part 17
94
Bab 94 Season 2 Part 18
95
Bab 95 Season 2 Part 19 Hadiah Reynaldi
96
Bab 96 Season 2 Part 20 Kemarahan Giordan
97
Bab 97 Season 2 Part 21 Kekesalan versi Nana & Kendra
98
Bab 98 Season 2 Part 22 Getaran Aneh
99
Bab 99 Season 2 Part 23 Pernikahan Grace & Reynaldi
100
Bab 100 Season 2 Part 24 Kedekatan Nana dan Kendra
101
Bab 101 Season 2 Part 25
102
Bab 102 Season 2 Part 26 Penerimaan Nana
103
Bab 103 Season 2 part 27 Kecelakaan Grace & Reynaldi
104
Bab 104 Season 2 Part 28 Koma
105
Bab 105 Season 2 Part 29 Permintaan Maaf Rey
106
Bab 106 Season 2 Part 30
107
Bab 107 Season 2 Part 31
108
Bab 108 Season 2 Part 32
109
Bab 109 Season 2 Part 33 Kelahiran penerus (Gareth & Jeana)
110
Bab 110 Season 2 Part 34
111
Bab 111 Season 2 part 35
112
Bab 112 Seadon 2 Part36 Pernikahan Nana dan Kendra
113
Bab 113 Season 2 Part 37
114
Bab 114 Season 2 part 38
115
Bab 115 Season 2 Part 39
116
Bab 116 Season 3 Tentang Grace dan kehidupannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!