⛲ Taman Kota🏞️
Setelah membayar taksi, diapun segera berjalan memasuki area taman.
Dan dari kejauhan, ia mendapati seseorang gadis cantik, yang sedang menunggunya dibangku taman.
Tersenyum, dan segera menghampiri sahabatnya.
" Maaf aku terlambat" Seru Rania, pada seorang gadis yang sebaya dengannya.
" Gak apa - apa, ayo duduklah" Titah gadis berambut hitam itu.
Tersenyum, dan menduduki salah satu kursi yang masih kosong.
Dan langsung bertanya, sebab dalam dirinya sangat penasaran untuk apa sahabat baiknya mengajaknya bertemu.
" Apakah ada sesuatu yang penting, hingga kau mengajakku bertemu Cindi..?" Bertanya, dengan raut wajah yang terlihat sangat penasaran.
Menghembuskan nafas dalam, karena sesungguhnya diapun berat mengatakan ini.
Tatapan matanya menatap intens sahabat baiknya, sebelum berbicara.
"Setauku kau tidak punya kekasih, dan selama ini kalau kau ada masalah, kau selalu memberitahu padaku. Katakan apa yang sebenarnya terjad, hingga kau bisa menikah dengan pengusaha bertopeng Henri Wilson." Bertanya dengan tatapan mata menatap lekat wajah cantik itu, karena sesungguhnya dia sangat penasaran.
Membingkai senyuman kecil, yang nyaris tak terlihat, dan merasah bersalah dengan sahabatnya.
" Jadi kau sudah tau, kalau aku sudah menikah Cindi?"
Tersenyum, seraya mengangguk iya menjawab pertanyaan sahabatnya.
" Tentu saja aku sudah tau, aku mengetahui dari Kakaku Kevin, dan foto -foto pernikahan kalian tersebar didunia Maya."
" Maaf, karena aku tidak memberitahukan hal ini padamu."Jawab Rania dengan menundukkan kepala, dengan rasa bersalahnya yang teramat sangat.
" Aku tidak masalah, jika kau tidak memberitahuku Rania, tapi bagaimana kau bisa menikah dengannya.Dia adalah pria berdarah dingin ,dan sangat kejam.Tapi yang buat aku tidak mengerti, bagaimana kau bisa menikah dengan pria buruk rupa sepertinya." Tanya Cindi, yang terlihat semakin penasaran dengan apa yang tengah menimpah sahabatnya.
Wajah yang tadi sedikit menunduk, seketika menatap intens sahabat baiknya, dengan tatapan sedikit tajam.
" Apa maksudmu mengatai Suamiku seperti itu Cindi..?" Dengan suara yang terdengar kesal.
Hanya tersenyum, dengan pertanyaan sahabat baiknya itu, yang sepertinya tidak terimah dengan ucapannya.
" Kau pasti sudah tau kenapa dia menutupi wajahnya itukan?, wajahnya terlihat sangat menakutkan Rania.Bahkan orang - orang menjuluki dia monsther, dan bagaimana kau bisa menikah dengan pria buruk seperti itu, jika kau ada masalah katakan padaku.Aku bisa membantu mu, terlepas dari pria itu."Timpal Cindi.
" Cukup Cindi...!, Cukup....! Dengan volume suara mulai meninggi.
Jangan menghina Suamiku lagi, kalau aku tau kau mengajak ku bertemu hanya untuk menghina dia, aku tidak akan datang Cindi.Dan supaya kau tau, aku tidak perduli dengan perkataan orang diluarsana , yang jelas perasaan ku tulus pada Tuan muda Henri" Ucapnya dengan volume suara mulai meninggi, dan disertai deraian airmata yang sudah menetes.
"Tapi, Rania aku..." Menghentikan ucapannya, karena Rania menyela.
" Maaf Cindi aku harus pergi." Pamitnya, dengan wajah yang terlihat kesal, dan berlalu begitu saja.
" Rania...., Rania..." Panggil Cindi, dengan sedikit berteriak, tapi tidak diindahkan oleh gadis rambut berwarna cokelat itu.
" Aku tau Rania, pasti ada sesuatu hingga kau bisa menikah dengannya, karena aku adalah sahabatmu, dan aku sangat mengenal dirimu." Bergumam, dengan menatap nanar sahabat baiknya dari kejauhan.
Berhenti di sebuah kursi, yang terletak di taman itu.Wanita cantik itu memutuskan untuk menenangkan diri, mengingat kembali perkataan sahabatnya, yang mengatai Henri mosther membuat hati Rania teramat sakit.
Tak terasa airmatanya, kembali menetes membasahi pipinya.
" Kenapa hatiku sesakit ini, disaat ada orang yang menghina dirimuTuan, kenapa....,apakah aku aku sudah jatuh cinta padamu, kenapa kau tidak bisa melihat ketulusanku Tuan. Seru Rania, dibalik kepedihan hatinya.
Duduk selama beberapa menit, dan saat sudah mulai tenang diapun memutuskan untuk pulang.
🏚️ Kediaman Wilson🏚️
Setelah membayar taksi, Rania bergegas masuk kekediaman keluarga Wilson.Ia mengusab airmatanya terlebih dahulu, karena ia tak mau, ada yang mengetahui ia baru, selesai menangis.
" Kau sudah pulang Nona..?" Tanya Sophia, saat mendapati keberadaan Rania.
" Iya Bi."Jawabnya singkat.
Dimana Tuan muda Bi..?"
" Tuan Henri, masih berada diruang kerjanya."
" Baiklah Bibi, aku akan pergi menemuinya"Pamitnya, dan berlalu menuju ruang kerja Suaminya.
Terdengar suara ketukan pintu, yang mengalihkan tatapan matanya dari berkas - berkas.
Belum ia mempersilahkan, pintu sudah terbuka, dan mendapati sosok Rania.
" Kau sudah pulang?, bahkan ini belum dua jam" Tanyanya, dengan menatap heran istrinya.
Hanya tersenyum, saat mendengar pertanyaan Suaminya, dan mengingat kembali perkataan sahabatnya, ada rasa sakit di hati Rania.
" Tuan.." Panggilnya lembut, sembari menghampiri Suaminya.
" Ada apa?"
" Bolehkah aku memelukmu?"Pinta Rania, dengan menatap dalam bolamata, yang sedang menatapnya dengan tatapan heran.
Mengerngitkan dahinya, mendengar permintaan Rania.
" Ada apa?, kenapa tiba - tiba kau ingin memelukku?, kau sekarang sudah sangat berani padaku Rania." Seru Henri, dengan volume suara sudah meninggi dari sebelumnya.
Hanya tersenyum, dan dalam dirinya tidak pernah ada rasa takut sedikitpun pada Henri, walaupun pria itu selalu bersikap kasar padanya.
" Apakah salah seorang istri, ingin memeluk Suaminya..?" Bertanya, dengan tatapan penuh harap.
Henri hanya tersenyum, tidak bisa dipungkiri ada rasa senang di hatinya, saat mendengar permintaan Rania yang ingin memeluknya.
" Baiklah, akan kuijinkan kau memelukku"
Rania berjalan mendekat kearah Suaminya, dan ia langsung memeluk erat tubuh Henri.
Tak terasa air matanya menetes, tapi dengan cepat ia mengusapnya, sebab ia tidak mau kalau Henri mengetahui ia tengah bersedih.
" Aku rasa, aku sudah jatuh cinta padamu Tuan.Aku tidak perduli dengan perkataan orang diluarsana, yang jelas aku akan selalu setia mendampingimu" Serunya tersenyum, dibalik kepedihan hatinya saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
EDZARD RAFFASYA
terlalu cepat jatuh cinta Rania nya
2021-10-15
0
LORD Z1
siapa tahu ini cuma sementara nanti malah sama kayak tanti.
tenang ini cuma kemungkinan terburuknya,siapa tahu berubah ceritanya
2021-08-16
0
Tirta Tirta
hem Rania sebucin itukah dirimu pada Henry🤔🤔🤔🤔
2021-06-20
0