Ep.7.Setia menemani.

🏚️ Kediaman Wilson🏚️

Henri terlihat begitu depresi, setelah mendapat telepon dari Elmund,laki laki yang berselingkuh dengan mantan tunangannya.

" Kenapa hidupku seperti ini, kenapa...." Teriaknya, dengan langsung melemparkan kaca, dengan sebuah vas bunga yang diletakkan, di samping ranjang king size nya.

" Prakkk..."

" Kenapa hidup ku seperti ini, kenapa....," Teriaknya, dengan terus menangis.

Aku terlihat seperti monsther, aku sangat menakutkan." Seru dibalik tangisnya, dengan menghancurkan semua barang dalam kamarnya.

******

Sementara dilantai bawah, Jhon yang sedang berbincang dengan Bibi Sophia sangat terkejut, saat mendengar suara gaduh dari lantai tiga.

" Suara keributan apa itu Bibi ?"

" Sepertinya, itu berasal dari kamar Tuan Henri"

Mendengar ucapan Sophia, secepat kilat Jhon langsung berlari ke lantai tiga, di susul oleh Sophia dari belakang.

Mata sekretaris tampan itu, terbelalak saat sampai dikamar Henri, saat melihat kamar yang begitu berantakan.

" Tuan, apa yang anda lakukan?" Teriak Jhon dengan langsung menendang pistol, ketika ia melihat Henri ingin menarik pelatuk, dengan menembak dirinya sendiri.

Alhasil tembakan itu, meleset karena tendangan Jhon.

" Dorr..."

" Lepaskan aku Jhon..., lepaskan...!" Teriak Henri , dengan berusaha melepaskan diri dari dekapan Jhon, karena ia ingin melukai dirinya sendiri.

" Tuan muda, Bibi mohon.., tenanglah Tuan." Seru Sophia, ditengah tangisnya saat melihat Henri tampak depresi.

" Tidak ada gunanya aku hidup lagi Bi.." Serunya dengan terus menangis, sambil memeluk erat tubuh wanita yang sudah di anggap seperti orang tua kandungnya sendiri.

' Bibi mohon tenanglah, tenanglah Tuan."

" Ada apa ini ?" Tanya Rania yang baru saja menghampiri, saat mendengar suara tembakan.

" Tuan.." Panggilnya, dengan nada lembut, dengan melangkahkan kaki menghampri Henri.

" Jangan mendekat Raniaa..." Serunya, dengan menutup wajahnya, menggunakan telapak tangannya, karena saat ini topeng telah terlepas dari wajahnya.

Jhon yang sudah mengerti, langsung mengambil topeng yang tergeletak di lantai, dan memberikannya pada Henri.

Mata gadis cantik itu, mengedar menyapu bersi seisi ruangan, yang terlihat hancur berantakkan.

Ia melihat tangan Henri, yang tampak terluka. Ia mendekat, dan menggenggam tangan itu.

" Jangan menyentuh ku.., aku tidak butuh belas kasihan mu" Seru Henri,membentak.

" Aku hanya ingin mengobati luka mu Tuan.." Serunya dengan nada lembut, sembari tersenyum lembut.

" Aku tidak butuh bantuan mu."

" Tuan muda , biarkan Nona Rania mengobati lukamu, lagi pula besok kalian berdua sudah resmi menjadi pasangan suami istri" Seru Sophia, dengan nada lembut, agar Henri mau menerimah niat baik gadis itu.

" Iya Tuan tidak ada salahnya, ayo..Bibi Sophia kita keluar" Titah Jhon, pada wanita paruh baya itu, dan berlalu keluar dari kamar, yang diikuti oleh Sophia

******

" Aku harap Tuan muda bisa membuka hatinya buat Nona Rania." Seru Jhon, saat mereka sudah berada diluar kamar.

" Bibi harap juga begitu, semoga kehadiran Nona Rania di rumah ini, mampu membawa kebahagian bagi Tuan muda Henri." Timpal Sophia.

" Semoga Bi." Jawab Jhon, penuh harap.

Sementara di lantai tiga, setelah mengobati luka Henri, Rania membereskan kamar pria tampan itu.

Tatapan matanya terus menatap Rania, yang sibuk merapikan kamarnya.

" Pergilah aku ingin sendiri"

" Aku tidak mau Tuan, aku ingin menemanimu malam ini"

Terkejut, hingga tatapan mata itu sedikit menyipit.

"Apa Kau sudah gila..?,kita ini belum menikah." Ucapnya, dengan nada yang terdengar kesal.

" Aku tau Tuan.., aku akan tidur di sofa panjang itu." Serunya, dengan menunjuk sebuah kursi panjang yang terletak di kamar Henri Wilson.

" Kau sangat keras kepala, apakah kau mau aku betul - betul membunuhmu?" Ucapnya, disertai tatapan tajamnya.

" Sekalipun kau membunuhku, aku akan tetap tidur dikamar ini" Seru Rania, yang tetap kekeh ingin tidur dikamar Henri.

Menghela nafas panjang, berusaha untuk menahan amarahnya.

" Terserah kau saja" Jawabnya asal.

" Trimah kasih Tuan" Ucapnya, sembari tersenyum

Gadis cantik itu berjalan mendekat, dan duduk di sebelah Henri, jemarinya menggenggam lembut punggung tangan pria itu.

Sedikit terkejut dengan tindakan Rania, tapi dia berusaha untuk tetap tenang.

" Aku mohon pada mu Tuan, mulai sekarang tolong jangan menganggapku sebagai orang asing, tolong bagi bebanmu bersamaku" Ucapnya dengan nada lembut, dengan tatapan penuh harap pada lelaki itu.

" Aku tidak butuh belas kasihan mu Nona" Seru Henri, disertai tatapan tajamnya.

" Aku tidak kasihan pada mu Tuan, yang aku rasakan sekarang, aku hanya ingin selalu dekat denganmu" Serunya tersenyum, dan jemarinya membelai lembut, pipi pria tampan itu.

Ia hanya diam, mendengar ucapan yang keluar dari bibir gadis itu, membuat tubuhnya membeku seketika.

" Aku tidak punya siapa - siapa didunia ini Tuan, besok kau sudah resmi jadi suamiku, dan hanya kau yang aku punya. Aku akan selalu setia menemani mu." Serunya dengan penuh kelembutan, dengan tatapan menatap dalam lelaki tampan itu.

Terpopuler

Comments

Aracely

Aracely

Maaf ini ya, Thor... kok selalu pria tampan ya? kan henri wajahnya buruk kyk monster.

2022-03-08

0

Hera

Hera

lanjut rania usahamu

2022-02-08

0

༺❀Kanͥຮaͣrͫaᖙha❀༻

༺❀Kanͥຮaͣrͫaᖙha❀༻

'Melemparkan kaca' maksudnya gimana? mungkin 'melemparkan vas bunga ke kaca' kali ya

2022-01-07

0

lihat semua
Episodes
1 Ep.1.Memberanikan diri bertemu Tuan Muda( Visual)
2 Ep.2.Berkunjung ke kediaman Wilson.
3 Ep.3.Tidak butuh Cinta.
4 Ep.4.Mengagumi
5 Ep.5.Perhatian Rania.
6 Ep.6. Telepone dari Elmund
7 Ep.7.Setia menemani.
8 Ep.8.Mulai membuka diri.
9 Ep.9.Pernikahan.
10 Ep.10.Cemburu.
11 Ep.11.Takut jatuh cinta.
12 Ep.12.Tidur bersama
13 Ep.13.Amarah Elmud.
14 Ep.14.Ketulusan Rania.
15 Ep.15.Setia mendampingi.
16 Ep.16.Suapan.
17 Ep.17.Ingin kembali memimpin perusahaan.
18 Ep.18.Malam pertama.
19 Ep.19.Memendam perasaan.
20 Ep.20.Menyangkal perasaan.
21 Ep.21.Penangkapan Erik.
22 Ep.22.Pengakuan Erik,dan operasi Tuan muda.
23 Ep.23.Wajahku kembali.
24 Ep.24.Aku ingin kau menciumku.
25 Ep.25.Menghukummu.
26 Ep.26.Hari pertama masuk kantor.
27 Ep.26.Hari pertama masuk kantor.2
28 Ep.27.Merindukan.
29 Ep.28.Ingin tampil cantik.
30 Ep.30.Berpura - pura tidur.
31 Ep.31.Bingung dengan perasaan sendiri.
32 Ep. 32.Gelisah memikirkan Rania.
33 Ep.33.Kembalinya Henri Wilson.
34 Ep. 34.Kembalinya Henri Wilson 2.
35 Ep.35. Posesif Tuanmuda.
36 Ep.36. Panggil aku sayang.
37 Ep.37.Pil KB. .
38 Ep. 38.Menjelaskan.
39 Ep. 39.Kevin Lee.
40 Ep.40.Membuat pengakuan cinta.
41 Ep.41. Menonton video.
42 Ep.42.Berkenalan dengan Kevin.
43 Ep.43.Pertemuan Elmund, dan Henri.
44 Ep.44. Pesan dari Cindi.
45 Ep. 45.Mandi bersama.
46 Ep.46. Memikirkan masa lalu.
47 Ep.47.Membuntuti Rania.
48 Ep.48.Menbuntuti Rania.2
49 Ep.49.Kedatangan Tanti.
50 Ep.50.Mencari tau keberadaan Erik.
51 Ep.51. Rencana ke Korea.
52 Ep.52.Tiba diKorea.
53 Ep.53.Pulau Jeju.
54 Ep.54.Pertemuan dengan Kevin.
55 Ep.55.Cindi, dan Jhon.
56 Ep.56.Kesedihan Kevin.
57 Ep.57.Kegelisahan Henri.
58 Ep.58.Mengingat Rania.
59 Ep. 59.Menemukan Rania
60 Ep.60.Kemarahan Jhon.
61 Ep.61.Kegalauan Henri.
62 Ep.62. Ungkapan perasaan Rania.
63 Ep.63.Mengetahui kebenaran.
64 Ep.64.Mengetahui kenyataan.
65 Ep.65. Ungkapan rasa suka Cindi.
66 Ep.66.Kesedihan Rania.
67 Ep.67.Ingin segera memiliki anak.
68 Ep.68.Melakukan program bayi tabung.
69 Ep.69.Kegundahan hati.
70 Ep.70. Aku hamil.
71 Ep.71.Pulang ke Inggris
72 Ep.72.Kerinduan.
73 Ep.73.Pergi ke villa
74 Ep.74. Mengenal masa lalu
75 Ep.75.Pergi kekantor.
76 Ep.76.Pertemuan tak sengaja dengan Elmund
77 Ep.77.Henri Wilson.
78 Ep.78. Penangkapan Elmund.
79 Ep.79.Menghibur Jhon
80 Ep.80.Mengunjungi Elmund
81 Ep.81.Penyesalan Elmund, dan Siuman Henri.
82 Ep.82.Kedatangan Elmund
83 Ep.83.Berbaikan
84 Ep.84.Hanya milikmu.
85 Ep.85.Melamar
86 Ep.86. Kembali kekantor.
87 Ep.87. Pernyataan.
88 Ep.89.Kebahagian Rania.
89 Ep.90.Mengakui perasaan.
90 Ep..Membicarakan bayi kembar.
91 Ep.91.Keromantisan, dan pertemuan mantan kekasih
92 Ep.92. Usaha Elmund
93 Ep.93. Melakukan USG.
94 Ep. 94.Tidak ingin merahasiakan .
95 Ep.95.Amarah Elmund
96 Ep.96.Kecemburuan.
97 Ep. 97.Bertemu dengan Henri
98 Ep.98.Kembali bersama
99 Ep.99.Rencana melakukan kencan ganda
100 Ep.100. Menggoda Suami
101 Ep.101.Menyusun rencana.
102 Ep.102.Mencari pakaian
103 Ep.103.Kencan
104 Ep.104. Kencan 2
105 Ep.105.Kekesalan Henri.
106 Ep.106.Kedatangan Erik
107 Ep.107.Melahirkan.
108 Ep.108.Kesedihan Rania
109 Ep.109.Kabar baik.
110 Ep.110.Menjemput Riana.
111 Ep.111.Kebahagian.
112 Ep.112.Akhir bahagia.
113 Ep.113.Ekstra part.
114 Pengumuman.
115 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Ep.1.Memberanikan diri bertemu Tuan Muda( Visual)
2
Ep.2.Berkunjung ke kediaman Wilson.
3
Ep.3.Tidak butuh Cinta.
4
Ep.4.Mengagumi
5
Ep.5.Perhatian Rania.
6
Ep.6. Telepone dari Elmund
7
Ep.7.Setia menemani.
8
Ep.8.Mulai membuka diri.
9
Ep.9.Pernikahan.
10
Ep.10.Cemburu.
11
Ep.11.Takut jatuh cinta.
12
Ep.12.Tidur bersama
13
Ep.13.Amarah Elmud.
14
Ep.14.Ketulusan Rania.
15
Ep.15.Setia mendampingi.
16
Ep.16.Suapan.
17
Ep.17.Ingin kembali memimpin perusahaan.
18
Ep.18.Malam pertama.
19
Ep.19.Memendam perasaan.
20
Ep.20.Menyangkal perasaan.
21
Ep.21.Penangkapan Erik.
22
Ep.22.Pengakuan Erik,dan operasi Tuan muda.
23
Ep.23.Wajahku kembali.
24
Ep.24.Aku ingin kau menciumku.
25
Ep.25.Menghukummu.
26
Ep.26.Hari pertama masuk kantor.
27
Ep.26.Hari pertama masuk kantor.2
28
Ep.27.Merindukan.
29
Ep.28.Ingin tampil cantik.
30
Ep.30.Berpura - pura tidur.
31
Ep.31.Bingung dengan perasaan sendiri.
32
Ep. 32.Gelisah memikirkan Rania.
33
Ep.33.Kembalinya Henri Wilson.
34
Ep. 34.Kembalinya Henri Wilson 2.
35
Ep.35. Posesif Tuanmuda.
36
Ep.36. Panggil aku sayang.
37
Ep.37.Pil KB. .
38
Ep. 38.Menjelaskan.
39
Ep. 39.Kevin Lee.
40
Ep.40.Membuat pengakuan cinta.
41
Ep.41. Menonton video.
42
Ep.42.Berkenalan dengan Kevin.
43
Ep.43.Pertemuan Elmund, dan Henri.
44
Ep.44. Pesan dari Cindi.
45
Ep. 45.Mandi bersama.
46
Ep.46. Memikirkan masa lalu.
47
Ep.47.Membuntuti Rania.
48
Ep.48.Menbuntuti Rania.2
49
Ep.49.Kedatangan Tanti.
50
Ep.50.Mencari tau keberadaan Erik.
51
Ep.51. Rencana ke Korea.
52
Ep.52.Tiba diKorea.
53
Ep.53.Pulau Jeju.
54
Ep.54.Pertemuan dengan Kevin.
55
Ep.55.Cindi, dan Jhon.
56
Ep.56.Kesedihan Kevin.
57
Ep.57.Kegelisahan Henri.
58
Ep.58.Mengingat Rania.
59
Ep. 59.Menemukan Rania
60
Ep.60.Kemarahan Jhon.
61
Ep.61.Kegalauan Henri.
62
Ep.62. Ungkapan perasaan Rania.
63
Ep.63.Mengetahui kebenaran.
64
Ep.64.Mengetahui kenyataan.
65
Ep.65. Ungkapan rasa suka Cindi.
66
Ep.66.Kesedihan Rania.
67
Ep.67.Ingin segera memiliki anak.
68
Ep.68.Melakukan program bayi tabung.
69
Ep.69.Kegundahan hati.
70
Ep.70. Aku hamil.
71
Ep.71.Pulang ke Inggris
72
Ep.72.Kerinduan.
73
Ep.73.Pergi ke villa
74
Ep.74. Mengenal masa lalu
75
Ep.75.Pergi kekantor.
76
Ep.76.Pertemuan tak sengaja dengan Elmund
77
Ep.77.Henri Wilson.
78
Ep.78. Penangkapan Elmund.
79
Ep.79.Menghibur Jhon
80
Ep.80.Mengunjungi Elmund
81
Ep.81.Penyesalan Elmund, dan Siuman Henri.
82
Ep.82.Kedatangan Elmund
83
Ep.83.Berbaikan
84
Ep.84.Hanya milikmu.
85
Ep.85.Melamar
86
Ep.86. Kembali kekantor.
87
Ep.87. Pernyataan.
88
Ep.89.Kebahagian Rania.
89
Ep.90.Mengakui perasaan.
90
Ep..Membicarakan bayi kembar.
91
Ep.91.Keromantisan, dan pertemuan mantan kekasih
92
Ep.92. Usaha Elmund
93
Ep.93. Melakukan USG.
94
Ep. 94.Tidak ingin merahasiakan .
95
Ep.95.Amarah Elmund
96
Ep.96.Kecemburuan.
97
Ep. 97.Bertemu dengan Henri
98
Ep.98.Kembali bersama
99
Ep.99.Rencana melakukan kencan ganda
100
Ep.100. Menggoda Suami
101
Ep.101.Menyusun rencana.
102
Ep.102.Mencari pakaian
103
Ep.103.Kencan
104
Ep.104. Kencan 2
105
Ep.105.Kekesalan Henri.
106
Ep.106.Kedatangan Erik
107
Ep.107.Melahirkan.
108
Ep.108.Kesedihan Rania
109
Ep.109.Kabar baik.
110
Ep.110.Menjemput Riana.
111
Ep.111.Kebahagian.
112
Ep.112.Akhir bahagia.
113
Ep.113.Ekstra part.
114
Pengumuman.
115
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!