Ep.6. Telepone dari Elmund

🏚️ Kediaman Wilson🏚️

Mendengar ucapan Rania, seketika Henri langsung menghentikan kegiatan makannya, dan menyimpan sendoknya kembali.

Pria tampan itu, meraih tengkuk Rania, dengan sorot mata menatap penuh kemarahan, hingga mata mereka saling bertemu.

" Jangan buat aku, betul - betul membunuh mu Nona.." Ucapnya, dengan nada penuh penekanan.

Walaupun ada perasaan takut pada dirinya, tapi Rania masih bisa tenang.Dia terus memperhatikan wajah Henri, yang sekarang ia liat dari jarak dekat.

Tanpa berpikir, dengan perlahan ia mengangkat tangannya, ingin menyentuh wajah itu.

Tapi dengan cepat, Henri menghentikannya.

" Apa yang ingin kau lakukan..?" Tanya Henri, saat Rania ingin menyentuh wajahnya.

" Aku hanya ingin melihat wajahmu Tuan, apakah boleh?, lagi pula besok kita sudah menikah, jadi cepat atau lambat aku pasti, aku akan melihat wajahmu" Serunya dengan nada lembut, dan berusaha menghilangkan ketakutannya saat ini.

" Kau sangat berani padaku Nona Rania.Jangan buat aku betul- betul membunuhmu" Seru Henri, dengan langsung menghempaskan tubuh Rania keatas ranjang, yang membuat tubuh wanita itu seketika bergetar karena ketakutan.

" Tidak Tuan, maafkan aku.Aku hanya ingin lebih dekat dengan mu, lagi pula besok aku sudah resmi jadi istrimu" Seru dengan rasa ketakutan begitu tinggi, apalagi saat ini, Henri telah menindihnya,dan tangannya mencengkram kuat leher gadis itu.

" Aku tidak butuh belas kasihan mu Nona, sebsb aku tau, kau hanya kasihan padaku, pergilah keluar dari kamar ini, sebelum aku bertidak kasar padamu" Ucapnya dengan nada penuh penegasan, sembari melepaskan tangannya ,dan bangun dari ranjang itu.

Rania bangun dari ranjang, dan membenahi bajunya yang terlihat berantakan.

Gadis cantik itu, segera berlalu keluar dari kamar Henri, dan sat sampai pintu, dia menghentikan langkah kakinya.

" Bagaimana kita akan bisa punya anak, kalau kau tidak biarkan aku menyentuhmu, dan percayalah padaku Tuan, cinta sejati itu ada" Ucapnya, dengan berlalu keluar dari kamar Henri.

Seketika lelaki taman itu, hanya diam, dan tidak berkata - kata lagi. Dia duduk, dan merenung, memikirkan yang sudah terjagi.Pengalaman pahit yang di alami dimasa lalu, di mana wanita yang di cintainya, meninggalkannya hanya karena ia mengalami cacat pada wajahnya, hingga meninggalkan luka yang begitu mendalam.

"Nona," Panggil Sophia.

" Ada apa Bi..?"

" Ini gaun pengantin mu" Seru wanita paruh baya itu, yang datang bersama Ana, dengan membawa sebuah gaun pengantin yang indah.

" Letakkan di situ Ana" Titah Sophia pada Ana, saat mereka sudah berada didalam kamar.

" Baiklah Bi." Jawab Ana, sambil meletakkan sebuah gaun pengantin milik Rania di atas ranjang, dan berlalu keluar dari kamar.

" Apa yang kau pikirkan?" Tanya Sophia, yang melihat wajah Rania tampak murung.

" Tidak ada Bi.." Jawabnya, berbohong.

" Jangan bohong pada ku, aku tau kau berbohong.Apakah ini ada kaitannya dengan Tuan muda? Tanya Sophia, dengan raut wajah yang terlihat penasaran.

" Ntahlah Bi, dia sangat kasar.Aku hanya ingin melihat wajahnya saja, tapi dia sama sekali tidak mengijinkannya" Timpal Rania, dengan wajah sendu.

Sophia hanya tersenyum, mendengar ucapan gadis berambut pirang itu.

" Tuan muda hanya merasa malu, dengan wajahnya. Selama ini dia hanya menunjukkan wajahnya yang cacat, di depan ku ,atau Jhon.Jadi aku minta kau bersabar, apalagi kalian baru saja berkenalan" Seru Sophia, berusaha memberi pengertian pada Rania.

" Baiklah Bi.., aku akan mencoba untuk mengerti, walaupun ini sulit" Ucapnya, dengan memaksa untuk tersenyum.

" Baiklah ,kalau begitu Bibi keluar dulu" Pamit Sophia, dengan berlalu keluar dari kamar itu.

" Aku tidak tau, aku bisa bertahan, atu tidak dengan pria ini.Dia sangat kasar padaku" Bathinnya, dengan tatapan penuh kerisauan.

Henri duduk termenung dibalkon kamar, sambil menatap bintang - bintang di langit, yang memancarkan keindahannya dimalam hari.

Terdengar suara telepone di phonsel miliknya, ia langsung beranjak dari duduknya, sembari menghampiri HP nya yang ia simpan, diatas nakas.

Sedikit terkejut, saat melihat No baru pada layar HP nya, tapi karena rasa penasaran yang ingin mengetahui siapa yang menelpone, membuat pria itu untuk menerimanya.

📱 Percakapan lewat telepon"📲

Henri:' Hallo ini siapa?.

Seketika terdengar suara tawa di seberang sana.

Henri:" Elmund." Seru Henri yang terkejut, karena ia tak menyangka, orang yang pernah menjadi sahabat baiknya akan menelpone.

Elmund : Ya ini aku Elmund, ternyata kau masih juga mengingat suaraku, apakah sudah ada wanita yang bisa kau taklukkan, dan aku rasa tidak ada.Karena aku yakin, tidak ada wanita, yang mau menikahi pria monsther seperti mu, jangan kan menikah, menjadi kekasih mu saja, atau melihat wajahmu yang cacat itu pasti mereka akan ketakutan. Ucapnya dengan, disela tawanya.

Henri:" Diam kau Elmund...!!" Teriak Henri, dengan langsung melemparkan phonsel itu ke tembok.

" Prakkk...."

Terpopuler

Comments

Hera

Hera

pengen dibejek2 nih si elmund

2022-02-08

0

Vi2

Vi2

,👍

2022-01-30

1

babeycophea

babeycophea

kok nulis nya 'lelaki taman'😂😂

2021-09-10

0

lihat semua
Episodes
1 Ep.1.Memberanikan diri bertemu Tuan Muda( Visual)
2 Ep.2.Berkunjung ke kediaman Wilson.
3 Ep.3.Tidak butuh Cinta.
4 Ep.4.Mengagumi
5 Ep.5.Perhatian Rania.
6 Ep.6. Telepone dari Elmund
7 Ep.7.Setia menemani.
8 Ep.8.Mulai membuka diri.
9 Ep.9.Pernikahan.
10 Ep.10.Cemburu.
11 Ep.11.Takut jatuh cinta.
12 Ep.12.Tidur bersama
13 Ep.13.Amarah Elmud.
14 Ep.14.Ketulusan Rania.
15 Ep.15.Setia mendampingi.
16 Ep.16.Suapan.
17 Ep.17.Ingin kembali memimpin perusahaan.
18 Ep.18.Malam pertama.
19 Ep.19.Memendam perasaan.
20 Ep.20.Menyangkal perasaan.
21 Ep.21.Penangkapan Erik.
22 Ep.22.Pengakuan Erik,dan operasi Tuan muda.
23 Ep.23.Wajahku kembali.
24 Ep.24.Aku ingin kau menciumku.
25 Ep.25.Menghukummu.
26 Ep.26.Hari pertama masuk kantor.
27 Ep.26.Hari pertama masuk kantor.2
28 Ep.27.Merindukan.
29 Ep.28.Ingin tampil cantik.
30 Ep.30.Berpura - pura tidur.
31 Ep.31.Bingung dengan perasaan sendiri.
32 Ep. 32.Gelisah memikirkan Rania.
33 Ep.33.Kembalinya Henri Wilson.
34 Ep. 34.Kembalinya Henri Wilson 2.
35 Ep.35. Posesif Tuanmuda.
36 Ep.36. Panggil aku sayang.
37 Ep.37.Pil KB. .
38 Ep. 38.Menjelaskan.
39 Ep. 39.Kevin Lee.
40 Ep.40.Membuat pengakuan cinta.
41 Ep.41. Menonton video.
42 Ep.42.Berkenalan dengan Kevin.
43 Ep.43.Pertemuan Elmund, dan Henri.
44 Ep.44. Pesan dari Cindi.
45 Ep. 45.Mandi bersama.
46 Ep.46. Memikirkan masa lalu.
47 Ep.47.Membuntuti Rania.
48 Ep.48.Menbuntuti Rania.2
49 Ep.49.Kedatangan Tanti.
50 Ep.50.Mencari tau keberadaan Erik.
51 Ep.51. Rencana ke Korea.
52 Ep.52.Tiba diKorea.
53 Ep.53.Pulau Jeju.
54 Ep.54.Pertemuan dengan Kevin.
55 Ep.55.Cindi, dan Jhon.
56 Ep.56.Kesedihan Kevin.
57 Ep.57.Kegelisahan Henri.
58 Ep.58.Mengingat Rania.
59 Ep. 59.Menemukan Rania
60 Ep.60.Kemarahan Jhon.
61 Ep.61.Kegalauan Henri.
62 Ep.62. Ungkapan perasaan Rania.
63 Ep.63.Mengetahui kebenaran.
64 Ep.64.Mengetahui kenyataan.
65 Ep.65. Ungkapan rasa suka Cindi.
66 Ep.66.Kesedihan Rania.
67 Ep.67.Ingin segera memiliki anak.
68 Ep.68.Melakukan program bayi tabung.
69 Ep.69.Kegundahan hati.
70 Ep.70. Aku hamil.
71 Ep.71.Pulang ke Inggris
72 Ep.72.Kerinduan.
73 Ep.73.Pergi ke villa
74 Ep.74. Mengenal masa lalu
75 Ep.75.Pergi kekantor.
76 Ep.76.Pertemuan tak sengaja dengan Elmund
77 Ep.77.Henri Wilson.
78 Ep.78. Penangkapan Elmund.
79 Ep.79.Menghibur Jhon
80 Ep.80.Mengunjungi Elmund
81 Ep.81.Penyesalan Elmund, dan Siuman Henri.
82 Ep.82.Kedatangan Elmund
83 Ep.83.Berbaikan
84 Ep.84.Hanya milikmu.
85 Ep.85.Melamar
86 Ep.86. Kembali kekantor.
87 Ep.87. Pernyataan.
88 Ep.89.Kebahagian Rania.
89 Ep.90.Mengakui perasaan.
90 Ep..Membicarakan bayi kembar.
91 Ep.91.Keromantisan, dan pertemuan mantan kekasih
92 Ep.92. Usaha Elmund
93 Ep.93. Melakukan USG.
94 Ep. 94.Tidak ingin merahasiakan .
95 Ep.95.Amarah Elmund
96 Ep.96.Kecemburuan.
97 Ep. 97.Bertemu dengan Henri
98 Ep.98.Kembali bersama
99 Ep.99.Rencana melakukan kencan ganda
100 Ep.100. Menggoda Suami
101 Ep.101.Menyusun rencana.
102 Ep.102.Mencari pakaian
103 Ep.103.Kencan
104 Ep.104. Kencan 2
105 Ep.105.Kekesalan Henri.
106 Ep.106.Kedatangan Erik
107 Ep.107.Melahirkan.
108 Ep.108.Kesedihan Rania
109 Ep.109.Kabar baik.
110 Ep.110.Menjemput Riana.
111 Ep.111.Kebahagian.
112 Ep.112.Akhir bahagia.
113 Ep.113.Ekstra part.
114 Pengumuman.
115 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Ep.1.Memberanikan diri bertemu Tuan Muda( Visual)
2
Ep.2.Berkunjung ke kediaman Wilson.
3
Ep.3.Tidak butuh Cinta.
4
Ep.4.Mengagumi
5
Ep.5.Perhatian Rania.
6
Ep.6. Telepone dari Elmund
7
Ep.7.Setia menemani.
8
Ep.8.Mulai membuka diri.
9
Ep.9.Pernikahan.
10
Ep.10.Cemburu.
11
Ep.11.Takut jatuh cinta.
12
Ep.12.Tidur bersama
13
Ep.13.Amarah Elmud.
14
Ep.14.Ketulusan Rania.
15
Ep.15.Setia mendampingi.
16
Ep.16.Suapan.
17
Ep.17.Ingin kembali memimpin perusahaan.
18
Ep.18.Malam pertama.
19
Ep.19.Memendam perasaan.
20
Ep.20.Menyangkal perasaan.
21
Ep.21.Penangkapan Erik.
22
Ep.22.Pengakuan Erik,dan operasi Tuan muda.
23
Ep.23.Wajahku kembali.
24
Ep.24.Aku ingin kau menciumku.
25
Ep.25.Menghukummu.
26
Ep.26.Hari pertama masuk kantor.
27
Ep.26.Hari pertama masuk kantor.2
28
Ep.27.Merindukan.
29
Ep.28.Ingin tampil cantik.
30
Ep.30.Berpura - pura tidur.
31
Ep.31.Bingung dengan perasaan sendiri.
32
Ep. 32.Gelisah memikirkan Rania.
33
Ep.33.Kembalinya Henri Wilson.
34
Ep. 34.Kembalinya Henri Wilson 2.
35
Ep.35. Posesif Tuanmuda.
36
Ep.36. Panggil aku sayang.
37
Ep.37.Pil KB. .
38
Ep. 38.Menjelaskan.
39
Ep. 39.Kevin Lee.
40
Ep.40.Membuat pengakuan cinta.
41
Ep.41. Menonton video.
42
Ep.42.Berkenalan dengan Kevin.
43
Ep.43.Pertemuan Elmund, dan Henri.
44
Ep.44. Pesan dari Cindi.
45
Ep. 45.Mandi bersama.
46
Ep.46. Memikirkan masa lalu.
47
Ep.47.Membuntuti Rania.
48
Ep.48.Menbuntuti Rania.2
49
Ep.49.Kedatangan Tanti.
50
Ep.50.Mencari tau keberadaan Erik.
51
Ep.51. Rencana ke Korea.
52
Ep.52.Tiba diKorea.
53
Ep.53.Pulau Jeju.
54
Ep.54.Pertemuan dengan Kevin.
55
Ep.55.Cindi, dan Jhon.
56
Ep.56.Kesedihan Kevin.
57
Ep.57.Kegelisahan Henri.
58
Ep.58.Mengingat Rania.
59
Ep. 59.Menemukan Rania
60
Ep.60.Kemarahan Jhon.
61
Ep.61.Kegalauan Henri.
62
Ep.62. Ungkapan perasaan Rania.
63
Ep.63.Mengetahui kebenaran.
64
Ep.64.Mengetahui kenyataan.
65
Ep.65. Ungkapan rasa suka Cindi.
66
Ep.66.Kesedihan Rania.
67
Ep.67.Ingin segera memiliki anak.
68
Ep.68.Melakukan program bayi tabung.
69
Ep.69.Kegundahan hati.
70
Ep.70. Aku hamil.
71
Ep.71.Pulang ke Inggris
72
Ep.72.Kerinduan.
73
Ep.73.Pergi ke villa
74
Ep.74. Mengenal masa lalu
75
Ep.75.Pergi kekantor.
76
Ep.76.Pertemuan tak sengaja dengan Elmund
77
Ep.77.Henri Wilson.
78
Ep.78. Penangkapan Elmund.
79
Ep.79.Menghibur Jhon
80
Ep.80.Mengunjungi Elmund
81
Ep.81.Penyesalan Elmund, dan Siuman Henri.
82
Ep.82.Kedatangan Elmund
83
Ep.83.Berbaikan
84
Ep.84.Hanya milikmu.
85
Ep.85.Melamar
86
Ep.86. Kembali kekantor.
87
Ep.87. Pernyataan.
88
Ep.89.Kebahagian Rania.
89
Ep.90.Mengakui perasaan.
90
Ep..Membicarakan bayi kembar.
91
Ep.91.Keromantisan, dan pertemuan mantan kekasih
92
Ep.92. Usaha Elmund
93
Ep.93. Melakukan USG.
94
Ep. 94.Tidak ingin merahasiakan .
95
Ep.95.Amarah Elmund
96
Ep.96.Kecemburuan.
97
Ep. 97.Bertemu dengan Henri
98
Ep.98.Kembali bersama
99
Ep.99.Rencana melakukan kencan ganda
100
Ep.100. Menggoda Suami
101
Ep.101.Menyusun rencana.
102
Ep.102.Mencari pakaian
103
Ep.103.Kencan
104
Ep.104. Kencan 2
105
Ep.105.Kekesalan Henri.
106
Ep.106.Kedatangan Erik
107
Ep.107.Melahirkan.
108
Ep.108.Kesedihan Rania
109
Ep.109.Kabar baik.
110
Ep.110.Menjemput Riana.
111
Ep.111.Kebahagian.
112
Ep.112.Akhir bahagia.
113
Ep.113.Ekstra part.
114
Pengumuman.
115
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!