Ep.8.Mulai membuka diri.

🏚️ Kediaman Wilson🏚️

" Tuan apakah aku boleh minta sesuatu padamu? Tanya Rania.

" Katakan apa yang kau inginkan."

Rania menghela nafas berat, sebelum dia berkata.Karena ia tahu permintaan ini pasti sangat mustahil, apalagi mengingat bagaimana sikap Henri pada dirinya.

" Bolehhkah aku melihat wajahmu Tuan." Pintanya, dengan nada lembut.

Seketika Henri langsung tertawa, begitu mendengar permintaan Rania.

" Kenapa kau ingin melihat wajahku, supaya kau ingin menertawaiku, atau kau ingin menghinaku, atau mengataiku monstherr haa...Raniaaa...!" Tanya Henri dengan nada tinggi, sembari menatap sinis wanita cantik itu.

" Tidak, aku tidak berpikir seperti itu Tuan, kenapa kau selalu berpikiran buruk tentangku, aku hanya ingin melihat wajahmu, dan aku tidak seperti orang di luar sana, yang menertawaimu, atau mengataimu monsther, percayalah padaku Tuan, aku janji. Ucapnya, dengan tatapan penuh harap

" Wajahku sangat buruk Rania, kau tidak tau bagaimana selama ini aku menutup diri dari orang - orang diluarsana.Tapi jika kau ingin melihat wajahku, maka aku akan membuka topengku.

" Terimah kasih Tuan" Serunya tersenyum.

Ketika Rania ingin membukanya, Secepat kilat Henri menahan tangannya.

" Kenapa Tuan..?" Tanya Rania, dengan nada bingung.

" Biar aku yang membukanya, dan berjanjilah padaku, setelah ini kau tidak akan meninggalkan aku, atau takut pada wajahku, kau boleh meninggalkanku, setelah kau sudah memberikan aku keturunan, sesuai dengan perjanjian kita.

" Bukanlah topeng mu Tuan, aku ingin jadi orang ketiga yang melihat wajahmu, setelah Bibi Sophia, dan sekretaris Jhon. pintanya.

Henri membuka topengnya, dengan perlahan, sebenarnya dia sangat malu, ketika menunjukkan wajahnya, didepan orang selain Jhon, dan Bibi Sophia. Karena ia sendiri, takut saat melihat wajahnya di depan cermin, , apalagi itu didepan lawan jenisnya.

Saat dia membuka topengnya, lelaki tampan itu langsung menunduk, dan tak terasa air matanya menetes, karena malu, apalagi itu didepan seorang wanita cantik seperti Rania.

Sementara Rania sangat terkejut, ada rasa takut melihat wajah Henri yang cacat akibat kecelakaan beberapa tahun lalu, tapi wanita cantik itu tetap tenang, karena ia sudah berjanji pada dirinya sendiri, tidak akan pergi meninggalkan Henri, ataupun takut padanya.

" Kalau kau takut padaku, keluarlah!" Titah Henri, dengan ingin memakai topengnya kembali, tapi secepat kilat tangannya di cekal oleh Rania.

" Aku tidak takut padamu, aku juga tidak akan pergi meninggalkanmu, aku ingin kita bersama membesarkan anak - anak kita, aku tidak tau apa yang aku rasakan padamu, yang aku tau aku ingin selalu dekat denganmu" Serunya, dengan membingkai senyuman kecil.

Seketika lelaki tampan itu, hanya tertawa hambar, karena baginya, ucapan Rania sangatlah mustahil.

" Kau berbicara begitu karena orang tuamu, mempunyai hutang banyak padakukan..?, sehingga kau tidak punya alasan lari dariku, kau bisa meninggalkanku, disaat kau sudah memberikan aku seorang anak" Serunya, dengan ekspresi datar.

Rania mengehala nafas berat, karena baginya sulit untuk membuat Henri percaya padanya.

" Aku tidak minta kau percaya padaku Tuan, aku tau trouma di masalalumu, hingga membuat kau jadi seperti ini, jangan samakan aku dengan wanita itu Tuan, karena aku tulus padamu.

"Berhentilah berbicara tentang wanita itu, karena aku sangat muak dengannya"

" Baiklah calon suamiku, tidurlah bukankah besok kita akan menikah" Seru Rania, dengan tatapan penuh kelembutan.

Gadis cantik itu menghentikan langkah kakinya, dan kembali menghampiri Henri, yang masih duduk di atas ranjang , dengan menyandarkan kepalanya, di kepala ranjang.

" Ada apa lagi..?" Tanya Henri, dengan nada heran.

Gadis cantik itu tidak menjawab, dia hanya tersenyum.Rania berjalan mendekat kearah Henri, yang menatapnya dengan tatapan bingung.

" Ada apa..?" Tanyanya lagi.

Tanpa menjawab, ia langsung mencium singkat bibir pria tampan itu, yang membuat pria tampan itu sangat terkejut, dan juga sangat gugup.

" Apa yang kau lakukan Rania..?" Tanya Henri dengan nada kesal, dan wajahnya telah merona.

" Aku hanya mencium calon suamiku, selamat malam Tuan, mimpilah yang indah, jangan pernah takut, karena aku selalu bersamamu" Ucapnya tersenyum lembut, sembari menyelimuti tubuh pria tampan itu, dan berlalu sofa panjang, untuk beristirahat.

Menyunggingkan senyuman diwajah tampannya, yang nyaris tak terlihat.

" Selamat malam Rania."' Gumamnya pelan, dengan memejamkan matanya, menuju alam mimpi.

Terpopuler

Comments

Ayu Nuraini

Ayu Nuraini

biasa nya cwo yg nyosor😁😁😁

2024-03-22

0

Dewi Nurlela

Dewi Nurlela

awalan yg bgs

2022-02-13

0

Grace Rubby

Grace Rubby

Rania pemberani

2021-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Ep.1.Memberanikan diri bertemu Tuan Muda( Visual)
2 Ep.2.Berkunjung ke kediaman Wilson.
3 Ep.3.Tidak butuh Cinta.
4 Ep.4.Mengagumi
5 Ep.5.Perhatian Rania.
6 Ep.6. Telepone dari Elmund
7 Ep.7.Setia menemani.
8 Ep.8.Mulai membuka diri.
9 Ep.9.Pernikahan.
10 Ep.10.Cemburu.
11 Ep.11.Takut jatuh cinta.
12 Ep.12.Tidur bersama
13 Ep.13.Amarah Elmud.
14 Ep.14.Ketulusan Rania.
15 Ep.15.Setia mendampingi.
16 Ep.16.Suapan.
17 Ep.17.Ingin kembali memimpin perusahaan.
18 Ep.18.Malam pertama.
19 Ep.19.Memendam perasaan.
20 Ep.20.Menyangkal perasaan.
21 Ep.21.Penangkapan Erik.
22 Ep.22.Pengakuan Erik,dan operasi Tuan muda.
23 Ep.23.Wajahku kembali.
24 Ep.24.Aku ingin kau menciumku.
25 Ep.25.Menghukummu.
26 Ep.26.Hari pertama masuk kantor.
27 Ep.26.Hari pertama masuk kantor.2
28 Ep.27.Merindukan.
29 Ep.28.Ingin tampil cantik.
30 Ep.30.Berpura - pura tidur.
31 Ep.31.Bingung dengan perasaan sendiri.
32 Ep. 32.Gelisah memikirkan Rania.
33 Ep.33.Kembalinya Henri Wilson.
34 Ep. 34.Kembalinya Henri Wilson 2.
35 Ep.35. Posesif Tuanmuda.
36 Ep.36. Panggil aku sayang.
37 Ep.37.Pil KB. .
38 Ep. 38.Menjelaskan.
39 Ep. 39.Kevin Lee.
40 Ep.40.Membuat pengakuan cinta.
41 Ep.41. Menonton video.
42 Ep.42.Berkenalan dengan Kevin.
43 Ep.43.Pertemuan Elmund, dan Henri.
44 Ep.44. Pesan dari Cindi.
45 Ep. 45.Mandi bersama.
46 Ep.46. Memikirkan masa lalu.
47 Ep.47.Membuntuti Rania.
48 Ep.48.Menbuntuti Rania.2
49 Ep.49.Kedatangan Tanti.
50 Ep.50.Mencari tau keberadaan Erik.
51 Ep.51. Rencana ke Korea.
52 Ep.52.Tiba diKorea.
53 Ep.53.Pulau Jeju.
54 Ep.54.Pertemuan dengan Kevin.
55 Ep.55.Cindi, dan Jhon.
56 Ep.56.Kesedihan Kevin.
57 Ep.57.Kegelisahan Henri.
58 Ep.58.Mengingat Rania.
59 Ep. 59.Menemukan Rania
60 Ep.60.Kemarahan Jhon.
61 Ep.61.Kegalauan Henri.
62 Ep.62. Ungkapan perasaan Rania.
63 Ep.63.Mengetahui kebenaran.
64 Ep.64.Mengetahui kenyataan.
65 Ep.65. Ungkapan rasa suka Cindi.
66 Ep.66.Kesedihan Rania.
67 Ep.67.Ingin segera memiliki anak.
68 Ep.68.Melakukan program bayi tabung.
69 Ep.69.Kegundahan hati.
70 Ep.70. Aku hamil.
71 Ep.71.Pulang ke Inggris
72 Ep.72.Kerinduan.
73 Ep.73.Pergi ke villa
74 Ep.74. Mengenal masa lalu
75 Ep.75.Pergi kekantor.
76 Ep.76.Pertemuan tak sengaja dengan Elmund
77 Ep.77.Henri Wilson.
78 Ep.78. Penangkapan Elmund.
79 Ep.79.Menghibur Jhon
80 Ep.80.Mengunjungi Elmund
81 Ep.81.Penyesalan Elmund, dan Siuman Henri.
82 Ep.82.Kedatangan Elmund
83 Ep.83.Berbaikan
84 Ep.84.Hanya milikmu.
85 Ep.85.Melamar
86 Ep.86. Kembali kekantor.
87 Ep.87. Pernyataan.
88 Ep.89.Kebahagian Rania.
89 Ep.90.Mengakui perasaan.
90 Ep..Membicarakan bayi kembar.
91 Ep.91.Keromantisan, dan pertemuan mantan kekasih
92 Ep.92. Usaha Elmund
93 Ep.93. Melakukan USG.
94 Ep. 94.Tidak ingin merahasiakan .
95 Ep.95.Amarah Elmund
96 Ep.96.Kecemburuan.
97 Ep. 97.Bertemu dengan Henri
98 Ep.98.Kembali bersama
99 Ep.99.Rencana melakukan kencan ganda
100 Ep.100. Menggoda Suami
101 Ep.101.Menyusun rencana.
102 Ep.102.Mencari pakaian
103 Ep.103.Kencan
104 Ep.104. Kencan 2
105 Ep.105.Kekesalan Henri.
106 Ep.106.Kedatangan Erik
107 Ep.107.Melahirkan.
108 Ep.108.Kesedihan Rania
109 Ep.109.Kabar baik.
110 Ep.110.Menjemput Riana.
111 Ep.111.Kebahagian.
112 Ep.112.Akhir bahagia.
113 Ep.113.Ekstra part.
114 Pengumuman.
115 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Ep.1.Memberanikan diri bertemu Tuan Muda( Visual)
2
Ep.2.Berkunjung ke kediaman Wilson.
3
Ep.3.Tidak butuh Cinta.
4
Ep.4.Mengagumi
5
Ep.5.Perhatian Rania.
6
Ep.6. Telepone dari Elmund
7
Ep.7.Setia menemani.
8
Ep.8.Mulai membuka diri.
9
Ep.9.Pernikahan.
10
Ep.10.Cemburu.
11
Ep.11.Takut jatuh cinta.
12
Ep.12.Tidur bersama
13
Ep.13.Amarah Elmud.
14
Ep.14.Ketulusan Rania.
15
Ep.15.Setia mendampingi.
16
Ep.16.Suapan.
17
Ep.17.Ingin kembali memimpin perusahaan.
18
Ep.18.Malam pertama.
19
Ep.19.Memendam perasaan.
20
Ep.20.Menyangkal perasaan.
21
Ep.21.Penangkapan Erik.
22
Ep.22.Pengakuan Erik,dan operasi Tuan muda.
23
Ep.23.Wajahku kembali.
24
Ep.24.Aku ingin kau menciumku.
25
Ep.25.Menghukummu.
26
Ep.26.Hari pertama masuk kantor.
27
Ep.26.Hari pertama masuk kantor.2
28
Ep.27.Merindukan.
29
Ep.28.Ingin tampil cantik.
30
Ep.30.Berpura - pura tidur.
31
Ep.31.Bingung dengan perasaan sendiri.
32
Ep. 32.Gelisah memikirkan Rania.
33
Ep.33.Kembalinya Henri Wilson.
34
Ep. 34.Kembalinya Henri Wilson 2.
35
Ep.35. Posesif Tuanmuda.
36
Ep.36. Panggil aku sayang.
37
Ep.37.Pil KB. .
38
Ep. 38.Menjelaskan.
39
Ep. 39.Kevin Lee.
40
Ep.40.Membuat pengakuan cinta.
41
Ep.41. Menonton video.
42
Ep.42.Berkenalan dengan Kevin.
43
Ep.43.Pertemuan Elmund, dan Henri.
44
Ep.44. Pesan dari Cindi.
45
Ep. 45.Mandi bersama.
46
Ep.46. Memikirkan masa lalu.
47
Ep.47.Membuntuti Rania.
48
Ep.48.Menbuntuti Rania.2
49
Ep.49.Kedatangan Tanti.
50
Ep.50.Mencari tau keberadaan Erik.
51
Ep.51. Rencana ke Korea.
52
Ep.52.Tiba diKorea.
53
Ep.53.Pulau Jeju.
54
Ep.54.Pertemuan dengan Kevin.
55
Ep.55.Cindi, dan Jhon.
56
Ep.56.Kesedihan Kevin.
57
Ep.57.Kegelisahan Henri.
58
Ep.58.Mengingat Rania.
59
Ep. 59.Menemukan Rania
60
Ep.60.Kemarahan Jhon.
61
Ep.61.Kegalauan Henri.
62
Ep.62. Ungkapan perasaan Rania.
63
Ep.63.Mengetahui kebenaran.
64
Ep.64.Mengetahui kenyataan.
65
Ep.65. Ungkapan rasa suka Cindi.
66
Ep.66.Kesedihan Rania.
67
Ep.67.Ingin segera memiliki anak.
68
Ep.68.Melakukan program bayi tabung.
69
Ep.69.Kegundahan hati.
70
Ep.70. Aku hamil.
71
Ep.71.Pulang ke Inggris
72
Ep.72.Kerinduan.
73
Ep.73.Pergi ke villa
74
Ep.74. Mengenal masa lalu
75
Ep.75.Pergi kekantor.
76
Ep.76.Pertemuan tak sengaja dengan Elmund
77
Ep.77.Henri Wilson.
78
Ep.78. Penangkapan Elmund.
79
Ep.79.Menghibur Jhon
80
Ep.80.Mengunjungi Elmund
81
Ep.81.Penyesalan Elmund, dan Siuman Henri.
82
Ep.82.Kedatangan Elmund
83
Ep.83.Berbaikan
84
Ep.84.Hanya milikmu.
85
Ep.85.Melamar
86
Ep.86. Kembali kekantor.
87
Ep.87. Pernyataan.
88
Ep.89.Kebahagian Rania.
89
Ep.90.Mengakui perasaan.
90
Ep..Membicarakan bayi kembar.
91
Ep.91.Keromantisan, dan pertemuan mantan kekasih
92
Ep.92. Usaha Elmund
93
Ep.93. Melakukan USG.
94
Ep. 94.Tidak ingin merahasiakan .
95
Ep.95.Amarah Elmund
96
Ep.96.Kecemburuan.
97
Ep. 97.Bertemu dengan Henri
98
Ep.98.Kembali bersama
99
Ep.99.Rencana melakukan kencan ganda
100
Ep.100. Menggoda Suami
101
Ep.101.Menyusun rencana.
102
Ep.102.Mencari pakaian
103
Ep.103.Kencan
104
Ep.104. Kencan 2
105
Ep.105.Kekesalan Henri.
106
Ep.106.Kedatangan Erik
107
Ep.107.Melahirkan.
108
Ep.108.Kesedihan Rania
109
Ep.109.Kabar baik.
110
Ep.110.Menjemput Riana.
111
Ep.111.Kebahagian.
112
Ep.112.Akhir bahagia.
113
Ep.113.Ekstra part.
114
Pengumuman.
115
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!