"hah?! apa? CUMA MANTAN??" balas izza dengan penakanan diakhir kalimatnya.
"iya. gue mantannya yg bikin rey gak bisa move on dan masih jomblo sampe sekarang" jawab rebecca lantang.
"dihh pede amat lo?! bang rey masih jomblo karena gak mau salah pilih orang macam ular sanca kek lo kali" ucap izza tersenyum miring.
rebecca hendak melayangkan tamparan dipipi mulus izza, namun dengan sigap izza menangkis tangan rebecca dengan keras hingga rebecca tersungkur. izza mendekati rebecca dan mencengkram kuat dagunya dengan satu tangan.
"dengerin ini baik-baik! jangan pernah ganggu hidup gue kalo lo masih pengen hidup tenang!!" ucap izza dingin. lalu pergi meninggalkan ketiga cabe itu.
"re lu ga papa kan" tanya sonya sementara devana langsung membantu rebecca untuk berdiri.
"tunggu pembalasan gue bi*ch!" maki rebecca kesal lalu pergi dari situ.
------
hanya tinggal melewati satu kelas saja untuk sampai dikelasnya, lagi-lagi izza dicegat oleh cewek gak jelas. dia kelas 11 ips 1.
"minggir! gue mau lewat" ucap izza datar.
"gue mau lo ngejahuin reza!" ucap cewek itu to the point.
'baru juga sehari, udah ada 2 cabe gangguin gue gara-gara abang gue. gini amat nasib punya abang bening' batin izza ngedumel.
"lo siapanya dia?" tanya izza tanpa menghiraukan perintah cewek tadi.
"gue calon istrinya" jawabnya pede sambil menyibakkan rambut merahnya kebelakang.
"iya kan girls?" tanya cewek itu kepada 2 antek dibelakangnya.
"yoii sal" ucap mereka serempak.
"calon doang? minggirr gue mau lewat!" sahut izza dingin.
"lo anak baru belagu banget sih" sungut cewek satunya lagi.
"lo gak tau salsa itu siapa hah?!" tanya cewek satunya lagi.
"gak tau dan gak pengen tau" jawab izza acuh.
"gue salsabilla andriani. keponakan kepala sekolah disini. ini dini dan satunya rena" jawabnya sombong.
"oh"
"kaget lo ya? makanya kalo lo gak pengen dikeluarin dari sini, mending lo turutin perintah gue! jauhin reza gue!!" ucap salsa penuh penekanan.
"udah selesai ngomongnya?" ucap izza malas.
"udah. emang kenapa"
"gue mau ke kelas. ngomong sama lo cuma buang-buang waktu" kata izza yg langsung berlalu dari sana. tapi sebelum itu ia berbalik lagi melihat salsa dan kedua temannya dengan aura membunuh.
"dengerin gue! lo cuma anak kepala sekolah!! bukan yg punya sekolah. jadi stop bertingkah seolah-olah lo ratunya disini. paham?" ucap izza datar.
"dan satu lagi, cabe busuk kek lo gak pantes buat kembaran gue!!" sambung izza, lalu ia pergi darisana karena kupingnya berasa mau meledak dari tadi dijajah oleh keributan tentang abang-abangnya.
"maksud dia tadi apa? kembaran? siapa kembarannya?" tanya salsa pada kedua temannya tapi mereka malah mengendikan bahu tanda tidak tahu.
-----
Brukkk
"ishhh kalo jalan pake kaki, liatnya pake mata dong!!" gerutu izza sebal karena ia jatuh seteleh ditabrak seseorang.
"lo juga kalo jalan jangan ngelamun" jawab orang itu, suaranya berat berarti dia seorang cowok. akhirnya izza mendongakkan kepalanya. dan benar saja bahwa yg menabraknya tadi adalah seorang cowok, lebih tepatnya kakak kelasnya.
"bilang maaf doang cukup kok!" sentak izza kesal yg langsung berdiri, dan ingin cepat pergi ke kelasnya. entahlah, begitu banyak hal menyebalkan baginya hari ini.
"mau kemana lo?" tanya cowok itu sambil menggenggam pergelangan tangan izza. izza yg tak suka dipegang oleh cowok selain papa dan abang-abangnya pun langsung menepis kasar tangan kekar itu.
"ya ke kelas lah. emang mau kemana lagi?!" gerutu izza sebal.
'baru kali ini gue nemuin cewek cuek sama tampang gue. ini dia tipe cewek yg gue tunggu selama ini. tapi keknya dia anak baru deh. siapa dia" batin cowok itu.
"lo anak baru ya?" tanya cowok itu.
"iya" jawab izza dingin.
'buset dingin juga ni cewek. jadi makin penasaran gue' batin cowok itu bersimrik.
"kelas ips berapa?" tanyanya karena lantai 3 adalah koridor khusus 11 dan 12 ips jadi dia hanya ingin tau cewek menarik didepannya ini kelas berapa.
"11 ips 3. minggir gue mau lewat" izza menjawab dengan datar tanpa ekspresi. bodoamat lah mau itu orang mikirnya gimana, izza udah terlanjur badmood hari ini.
"kenalan dulu lah.. siapa nama lo?" tanya cowok itu lagi dan lagi.
"izza" jawab izza acuh.
"nama panjang?"
'ini orang siapa sih. pengen gue tabok aja muka nya dah.. gatau gue lagi badmood huhh' batin izza kesal.
dengan satu tarikan nafas, izza pun menjawab pertanyaan dari cowok itu.
"izaaaaaaaaaaaaaa" cowok itu terkekeh karena tingkah izza yg menurutnya lucu dan sangat menggemaskan.
"udah panjang belom?" tanya izza menyatukan kedua alisnya. dia benar-benar ingin meledak saat itu juga. ingin rasanya dia memanggil refi agar izza bisa tenang. tapi dia ingat, sekolah ini milik papanya. mana mungkin dia menghancurkan aset milik keluarganya sendiri.
"nama panjang cantik, bukan ngomong panjang" jawab cowok itu tersenyum tipis.
"gak usah kepo" jawab izza ketus.
"lo gak pengen tau nama gue siapa gitu?" tanya cowok itu heran. pasalnya baru kali ini ada cewek yg tidak peduli dengan kehadiran ketos SMA GARUDA. yaps, dia adalah Bima Yudhania Hasan. salah satu mostwanted di sana juga.
"dahlah males. gue gak mau tau!! minggir atau lo gue tabrak" ancam cewek itu dengan tegas. akhirnya bima mengalah dan memberi izza jalan untuk lewat.
'gila! datar,dingin,cuek dan menarik. gue pastiin lo bakal jadi milik gue, izza.' batin bima bersimrik.
-11 ips 3-
"heran gue baru juga jam 7 udah sarapan 3× aja. mana gak ada yg mutu lagi. lama-lama sekolag disini bisa pusing kepala setan" gerutu izza setelah mendudukkan dirinya dikursi pojok belakang.
kursi tempat duduk tania, salma, ajeng, dan diva ada dipojok depan tapi masih satu deret dgn reza dkk. saat izza ngedumel itu, ajeng dkk sedang sibuk menyalin PR matematika jadi mereka tidak sadar kalau ada izza yg sedang menggerutu tak jelas.
"kenapa lo?" tanya zaki yg memutar tubunya 180 derajat menjadi menghadap ke bangku izza.
"ketemu 2 nenek lampir. sama satu cowok nyebelin" jawab izza masih dengan nada kesal.
"nenek lampir? cowok? siapa za?" tanya rafi yg baru saja datang bersama kennath. baru saja izza akan menjawab, namun niatnya gagal karena suara gebrakan keras dari pintu kelas.
Brakkkkkkkkk....
'woyy kadal busuk makan tempe'
latah zaki memegangi dada bidangnya.
izza sendiri sempat kaget karena gebrakan pintu itu memang terdengar sangat keras dan nyaring.
"WOYYY LO GAK PUNYA TANGAN HAH!!"
teriak izza kesal setengah mati kepada seorang cowok yg menendang pintu kelas yg tak bersalah itu. sebenarnya dia datang berdua dengan seseorang yg sangat dikenal oleh izza. tapi yg menendang pintu itu adalah seorang cowok yg belum pernah dilihat izza sebelumnya.
jangan lupa like, koment ya kak😗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
N7433N
mimpi😏
2022-06-06
0
*𝕶𝖍𝖔𝖊𝖗𝖚𝖓𝖓𝖎𝖘𝖆*
omg.. satu sekolahan isinya devil semua
2021-12-21
0
iTz Me WEDNESDAY
kupersembahkan mawar ini untukkmu thor
2021-07-01
1