-skip pulang sekolah-
izza langsung memasuki mansion megah itu setelah turun dari lamborgini milik reza, dia langsung nyelonong melewati ruang keluarga yg dapat dipastikan ada mama papanya disana, karena jam sudah menunjukkan pukul 14.30. iyaps, meskipun papa ricko adalah pebisnis sukses dan sibuk namun ia tak pernah membuang waktunya hanya untuk bekerja. dia akan menghabiskannya untuk keluarganya juga.
"HEYO WASAP GENGS!! IZZA YANG CANTIK UDAH PULANG NIH. MANA SAMBUTANNYA DONGG!!!" teriak izza lantang ketika sudah sampai diruang keluarga.
"shuttttttttt... kamu ini masuk rumah bukannya salam malah teriak-teriak macam tarzan pula kau ni ku tengok ya" omel mama ralita.
"mwehee ya maap mah. assalamualaikum ya akhi ya ukhti" jawab izza cengengesan.
"waalaikumsalam" jawab ralita ricko serempak.
"eh reza kemana sayang? kok sendirian" tanya ralita karena ia tak melihat anak kembar lelakinya itu. belum sempat izza menjawabnya, reza sudah lebih dulu nyelonong ikut nimbrung. (emang dasar sekeluarga gaada akhlak:'v isinya kocak doang bjirrrr)
"yuhuuu reza disini mah" ucap reza yg langsung nyosor mencium pipi mamanya itu.
"woy woyy ah parah kamu re. punya papa itu" protes ricko tak terima karena reza main nyosor. ricko langsung menarik ralita kepelukannya. ricko dan ralita memang tergolong masih sangat muda, sudah punya 4 anak tapi umur mereka masih di angka 38/39 jadi masih ada jiwa mudanya gitu lah ya:'v
"dihh possesive amat sih pah sama anak sendiri juga" cibir reza.
"bodoamat reza!! mamah itu cuma punya papah. yg boleh nyosor cuma papah lah. kamu kalo pengen nyosor mending izza aja itu" omel ricko membela diri dengan menunjuk izza dgn dagunya. izza melotot sedangkan ralita menggeleng pelan karena tingkah suaminya yg over protektif bahkan dengan anakknya sendiri.
"dihh apaan kok jadi izza sih pah" sungut izza kesal.
"ya kan kamu adeknya jadi gak papa lah" jawab ricko santai.
"wahh bener juga si papa mah, repiii iam coming!!" sahut reza kegirangan yg hampir nyosor memeluk izza. catat! hanya hampir.
"bodoamat!! gue nanti rabies jaa" teriak izza yg langsung ngibrit menaiki tangga menuju ke kamarnya dilantai 3. sementara reza tengah manyun karena izza menolak dipeluknya.
"dasar kembaran lucknut" dumel reza lirih namun bisa didengar oleh ricko dan ralita.
"eh sayang, abang rey kamu belom pulang?" tanya ralita sambil bersender dipundak ricko yg sekarang sedang sibuk dengan korannya. reza duduk didepan sofa orangtuanya dengan nyemil pisang coklat.
"gak tau ma. tadi bang rey kayaknya maen sama dimas sama ivan. biasa trio ubur-ubur" jawab reza terkekeh karena mengatai triple badboy di SMA GARUDA dgn sebutan nyeleneh, kalau mereka bertiga dengar pasti reza akan disikat mentah-mentah.
"palingan juga pada main ke apartemen rayhan mah. biarin aja mereka menikmati masa-masa nakal remajanya" sahut ricko yg tak mengalihkan pandangannya dari koran.
"ya tapi kan rayhan belom pulang ihh papa mah malah didukung" omel ralita.
"yaudah nanti kalo rey nya kepengen pulang juga pulang sendiri kan? rey itu udah besar mah. dia bisa jaga diri mereka sendiri" jawab ricko yg sejurus kemudian mencium kening ralita.
"OBAT NYAMUK TEROSSS" sindir reza yg kesal karena orang tuanya ini tidak lihat sitkon.
"hahahahh iri kamu ya? makanya cari istri sono" ejek ricko terkekeh.
"ihh papa apaan si. reza masih SMA kelas 2 kali pah.. masa udah mau nikah" protes ralita tak terima.
"ya emang kenapa? kita dulu nikah juga kelas 3 SMA kan?" protes ricko balik.
"ya tapi kan masih ada rendy sama rayhan pah, masak reza musti ngelompatin abangnya" protes ralita tak mau kalah.
baru saja ricko meluncurkan misil pembelaan dirinya, reza sudah duluan memotong pembicaraan kedua orang tuanya yg sangat membosankan baginya.
"shutttt.. udah gak usah diterusin. reza capek mau tidur aja" potong reza yg langsung ngibrit naik tangga menyusul izza dikamarnya.
"dasar anak kamu" ucap ricko.
"anak kamu juga" protes ralita. kemudian mereka ikut bangkit dari sofa dan menuju kamarnya untuk istirahat.
sementara izza dan reza--
"repii, eja is com.... aww sakit makk" rintih reza kesakitan karena apa? karena kening mulusnya itu kepentok pintu kamar izza. kenapa bisa begitu? karena setelah menekan knop pintu, reza langsung nyelonong masuk tanpa tau kalau pintu dikunci dari dalam oleh izza.
"ngape lu?" tanya izza setelah membuka pintu, ia heran karena melihat reza mengelus-elus keningnya.
"gegara elo sih" sungut reza kesal.
"lah kok gue?" tanya izza menunjuk dirinya sendiri.
"dahlah males. gue mau tidur" ucap reza yg langsung masuk ke kamarnya yg bersebelahan dengan izza.
mansion alexander ini terdiri dari tiga lantai. 4 kamar dilantai tiga, dua disebelah kanan adalah milik reza dan izza sedangkan yg disebelah kiri adalah kamar rendy dan rayhan. lantai satu tempat para ART dan satpam serta bodyguard pribadi alexander. ricko dan ralita menempati kamar dilantai dua. kamar louis dan davin (anak dari kakak kembar ricko, ricky alexander) juga ada dilantai dua. mereka berdua punya kamar khusus juga disini karena mereka berdua sering menghabiskan liburan semester disana. keluarga ricky menetap di paris dengan keluarga besar disana, ricko menetap di indo karena belahan hatinya (ralita) asli indonesia, sedangkan ricky menikah dengan orang asli paris. davin seumuran dengan rendy, sedangkan louis seumuran dengan sikembar. dahlah cukup penjelasannya, author udah gak sabar mau ngeluarin tokoh refan buat melengkapi kisah izza dicerita ini wkwk:'v
-skip makan malam-
"GOOD NIGHT EPERIBADEH" Teriak izza yg baru saja menuruti tangga terakhir dari lantai dua.
"ni bocah sehari gak berisik gak bisa kali yak" dumel rayhan yg sudah duduk santai dimeja makan sendirian, karena ricko dan ralita juga belum turun.
"lah tumben lu makan malam dirumah bang? kata reza lu lebih sering di apartemen sama dua temen lo itu" tanya izza yg tak menggubris omelan rayhan tadi. ia langsung mendudukan bokongnya dikursi depan rayhan.
"yeee terserah gue lah. ini kan juga rumah gue" jawab rayhan santai.
"sensi amat sih. orang cuman nanya juga" cibir izza.
"elu nanyanya berasa kek ngusir gue dek" sahut rayhan malas, karena kalau sudah debat dengan adek perempuan satu-satunya ini pasti bakal jadi runyam. sampek besok shubuh pun belum tentu selesai itu adu mulut.
"dihh tumben manggil gue dek, biasanya juga nama" cela izza memancing keributan. iyapss izza itu benci dengan yg namanya ketenangan dan sepi. Menurutnya, kalau bisa heboh, kenapa harus diem-diem bae?
"terserah gue lah. gue yg manggil apa urusannya sama elu ijaa" jawab rayhan gemas setengah sebal.
"ya aneh aja gitu sih bang, tapi panggil gue dek aja lah biar sama kek bang rendy" ucap izza.
"biar romantis uwuuu" tambah izza cengengesan sedangkan rayhan menggelengkan kepala melihat tingkah adek kesayangannya ini.
"enggak ada reza, malah sekarang ganti sama rayhan adu bac*tnya" ucap ricko yg baru saja menuruni anak tangga terakhir bersamaan dengan ralita.
"suudzon amat" ucap izza dan rayhan bebarengan.
"lah suudzon gimana?" tanya ricko sambil mendudukkan dirinya dikursi tunggal meja makan itu, sedangkan ralita duduk disamping rayhan dan langsung mengisi piring sang suami maupun anak-anaknya dengan menu makan malam itu.
"kita enggak lagi berantem pah" sahut rayhan santai.
"lah tumben si princess gak bikin ulah sama abang-abangnya?" tanya ricko heran.
"lagi jinak mode on kali pah" ucap rayhan enteng.
"kamu gak lagi sakit kan princess?" tanya papa pada izza.
"tadi papa bilang reza gak ada? emang dia kemana pa?" tanya balik izza yg bahkan belum menjawab pertanyaan dari papanya tadi.
jangan lupa like, koment ya kak😗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Aryasatya
emang nikah umur brp thor riko koq mash. umur 38/39
2021-09-21
0
Cece Cahyati
enk bngt si JD izah😭
2021-06-14
1
Alivaaaa
keluarga gesrek 🤣🤣🤣🤣
2021-06-11
2