seorang pria tampan keluar dari mobil lamborgini berwarna silver, teriakan dari kauum hawa seketika pecah karena kehadiran pria itu.
"ck, alay" umpat izza dari dalam mobil.
teriakan kagum itu berubah menjadi gosip-gosip miring ketika izza turun dari kursi penumpang mobil silver itu. banyak yg mengira izza adalah pacar dari reza, ada yg kagum dengan kecantikan izza namun tak sedikit pula yg iri dengannya.
'wuihhh sapa tuh yg keluar dari mobil reza'
'wah parah pangeran gue di embat slurr'
'cantik coyyy'
'iya.. cocok si sama reza'
'keknya itu anak baru deh'
'bakalan jadi targetnya salsa dkk nih'
'cabe aja belagu'
'masih cabean elu kali yaaaa'
'tapi kok mukanya ada miripnya gitu'
'iya woyy sama-sama ada bulenya'
'dahlah, cantikan juga gue kali'
"ck, fans lo alay bgt si!! jijik gue" cibir izza bergidik ngeri.
"biarin aja, ayok gue anterin lu ke ruang kepsek" ucap reza santai sambil merangkul pundak izza untuk segera meninggalkan parkiran dan menuju ke ruang kepsek.
'omegosss demi apa itu prince ice ngerangkul cewek'
'wah wah parah nih maen srepet'
'beuhhh ndak kuat dong'
'gue diselingkuhin huaaaaaa'
'sialan'
'pantes juga si tapi, daripada sama si salsa noh'
'dahlah males udah punya pacar'
'rezakuuuuh'
'sakit hati eneng bang'
'alay kalian!! gue yg mantan terindahnya B aja tuh'
'ngipi terosss'
bukan sikembar namanya kalau menggubris omongan netijen. mereka langsung pergi begitu saja melewati para fans reza. fyi, reza adalah satu dari duo badboy SMA GARUDA. dan juga mostwanted di sana. abangnya reza, alias rayhan juga termasuk dalam deretan mostwanted SMA GARUDA, tapi dengan tittle triple badboy (rayhan, ivan, dimas). untuk partner badnya reza akan dijelaskan di next part aja yups. oke lanjutttttt
"lun tiap hari ngadepin bacotan gitu ja?" tanya izza yg mulai kepo.
"cuekin aja kali. gak penting juga" balas reza mengendikkan bahunya acuh.
hingga mereka sampai di lorong depan ruang kepsek. reza langsung pamit duluan ke kelas sedangkan izza masuk kedalam untuk menanyakan kelas barunya.
"assalamualaikum, selamat siang pak" ucap izza yg kemudian duduk dikursi depan meja kepsek.
"oh, kamu ya yg anak bungsunya pak ricko?" tanya kepsek itu dengan memperhatikan wajah izza.
"cantik, mirip sekali dengan mamamu ralita" sambung kepsek itu tersenyum hangat.
"iya pak terimakasih. kelas?"
"kamu kelas 11 ips 3"
"kelasnya disebelah mana ya pak?"
"kelas 11 dan 12 ips ada dilantai tiga pojok kanan deket tangga arah ke rooftop"
"oh oke makasih pak" ucap izza tersenyum ramah.
"eh pak, saya boleh minta tolong gak?" lanjutnya
"tolong apa nak?"
"tolong jangan bilang ke siapapun kalo saya putri dari keluarga Alexander"
"kenapa seperti itu?" tanya kepsek itu heran
"saya ingin punya teman yg nerima saya apa adanya pak. bukan yg ada apanya" jawab izza mantap dgn senyuman tulus.
"baiklah kalau itu mau kamu" ucap kepsek pasrah
"makasih pak, kalau begitu saya pamit undur diri, wassalamualaikum"
"waalaikumsalam"
.............
tepat setelah 5 menit bel berbunyi, izza telah sampai disebuah kelas dengan papan kayu kecil bertuliskan XI-IPS 3 diatas pintu.
tok tok tok...
sontak hal tersebut membuat seluruh kelas memandang kearah pintu. tak terkecuali reza yg ternyata juga menjadi salah satu penghuni ips3.
"sekelas sama kembaran dugong ternyata" batin izza tersenyum miring. reza yg merasa ditatap sang adik pun tersenyum dengan mengedipkan sebelah matanya genit yg membuat izza bergidik ngeri sedangkan reza malah cekikikan pelan yg membuat tetangga sebangkunya keheranan.
"woii kadal. ngape lu senyum sendiri. sakit lu ya?" lirih zaki menyenggol lengan reza pelan.
"liatin pacar gue noh" jawab reza santai menunjuk izza dengan dagunya.
"buju gile... seriusan lu re?" teriakan zaki membuat seisi kelas menengok ke arahnya sedangkan bu mita melotot melihat kelakuam muridnya yg satu ini.
"eheheh maaf bu mita" ucap zaki dgn mengacungkan jari tengah dan telunjuk. sedangkan bu mita didepan sana hanya menggeleng-gelengkan kepala. pasalnya kelakuan muridnya yg satu ini memang yg paling absurd ketimbang kelima temannya disitu.
"kamu murid baru itu ya?" tanya bu mita kepada izza yg masih berdiri di ambang pintu karena kaget oleh teriakan zaki tadi.
"eh.. iya bu" jawab izza singkat.
"yasudah sayang sini masuk, perkenalkan dirimu didepan teman-teman kamu" suruh bu mita. izza menurut dan langsung berdiri didepan papan tulis disamping bu mita.
"gue izza. pindahan dari london" kata izza datae dan cuek.
'bujugile datar amat mbak'
'dih sok cuek'
'bola matanya bitu emenjing'
'cantik bjirrrr'
'pacar baru gue tuh'
'lirik abang dong neng'
'cabe aja sok'
'iri ae lu terong'
'aku cantik aku diam'
tapi bukan izza namanya kalo dia memperdulikan ocehan netijen. BODOAMAT IS HER STYLE. dia hanya membalasnya dgn tatapan datar.
"kalo ibu namanya bu mita, saya guru matematika sekaligus wali kelas kamu" ucapnya "yasudah kamu silahkan ke bangku kosong yg dibelakang bangku reza itu ya. kebetulan teman sebangkumu sedang tidak masu, bolos kesiangan katanya. emang si bocah satu itu ya gak ada bosennya bolos mulu, kalo gak bolos ya pasti telat. untunglah itu tumben partner nakalnya lagi di mode tobat" celoteh bu mita panjang kali lebar kali tinggi dengan menunjuk reza dgn dagunya di akhir kalimatnya. sedangkan reza hanya cengengesan karena walikelasnya itu membuka kartu as nya didepan kembarannya sendiri. izza menatap jengah guru didepannya ini, pasalnya izza sedang malas banyak omong.
"saya duduk ya bu" ucap izza yg langsung nyelonong tanpa menunggu jawaban dari gurunya itu.
"oke, kita mulai lagi pelajarannya" pungkas bu mita yg langsung melanjutkan materi yg tadi sempat terpotong. izza langsung duduk dibangku pojok paling belakang, dibelakang reza pula.
"eh sekelas sama si sayang" kata reza genit sambil mengedipkan matanya menghadap ke izza.
"beneran pacar elu?" tanya zaki yg masih tak percaya dgn pengakuan reza barusan.
"iya jaki. ini pacar gue baru nemu semalem di kolong meja" jawab reza ngasal.
"ngadi-ngadi aja lu banteng" jawab zaki kesal dengan jawaban reza yg selalu nyeleneh. terkadang dia berfikir kenapa dia yg dapat julukan orang paling absurd di ips3 padahal kalo dipikir-pikir reza juga tak kalah absurd darinya.
"elu si gak percayaan bgt sama gue" jawab reza cekikikan
"emang beneran ya ntik, lu pacarnya reza apa?"
"terserah apa kata reza aja lah" jawab izza acuh tak acuh. "eh elu manggil gue apaan tadi?" tanya izza mengerutkan sebelah alisnya.
"ntik, kan elu cantik za" jawab zaki polos.
"wkakakakaaa" tawa zaki dan reza pecah setelahnya.
plakkkkkkkkk
"anj*ng gila naik delman" latah zaki karena kaget dgn penghapus papan yg menyerang kepalanya. sebenarnya penghapus itu di arahkan pada reza juga, tapi nasib sial sedang bersandar di zaki. jadilah hanya dia yg kena.
"pfftttt... g*blok" umpat reza menyenggol lengan zaki.
"kalian berdua bisa diam tidak hah!!!" bentak bu mita yg sudah geram dgn kedua murid sebangku yg tak pernah bisa diam ini.
"santai dong bu gak usah ngegass ah" rayu zaki ngalem.
"biarin aja jak, nanti kalo dia jadi tua baru tau rasa" sahut reza enteng
"sudah diam kalian atau saya kasih nilai merah" skakmat bu mita berhasil membuat reza dan zaki bungkam. setelah 3 jam pelajaran akhirnya bel istirahat pun berbunyi.
kring kring kring....
"woyy refiandra" seorang cowok tampan menggebrak meja dibelakangnya karena melihat sang pemilik tengah asyik dgn alam mimpinya.
"eh kadal afrika" latah cewek cantik berbola mata biru kaget karena dia barusaja dibangunkan dari tidur cantiknya yg terhitung sangat singkat.
"bisa gak lu gak usah ganggu tidur gue sehari aja hah!!" sarkasnya sambil menggebrak meja pula.
jangan lupa like, koment ya kak😗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Aprilia Amanda
jakii sabar yak🤣
2022-04-05
1
Aprilia Amanda
pacar palaluuuu🤣🤣
2022-04-05
1
Aprilia Amanda
bapak ih ga jawab salamnya ijaaaaa👀
2022-04-05
0