Bab 18

Kevin Pov End

Author Pov

Hari ini adalah hari terakhir sebelum liburan semester. Besok adalah acara Kevin dan Via bertunangan disalah satu hotel terbaik di Surabaya.

Mela masih saja terus mengganggu hubungan mereka, bahkan sekarang secara terang-terangan. Seperti sekarang ini Mela tiba-tiba duduk disebelah Kevin, karena Kevin sedang sendirian di kantin.

Via, Rendy dan teman-temannya katanya akan menyusul. Kevin pergi duluan karena tadi pagi dia tidak sarapan jadi sekarang dia sangat lapar.

Mela menggenggam tangan Kevin, Kevin hanya diam dia ingin melihat apa yang akan dilakukan Mela.

"Vin, liburan semester ke puncak Bogor yuk sama aku." Kata Mela sambil mengusap-usap tangan Kevin dan tersenyum centil.

Kevin menghela nafas."Maaf aku udah ada acara liburan semester."

Mela malah semakin mengaitkan jari-jari tangannya dengan Kevin."Ayolah Vin. Kamu enggak bosen setiap hari sama Alivia terus? Cantikan juga aku. Apa sih yang kamu suka dari dia?"

Sebelum Kevin menjawab ternyata Alivia dan teman-temannya sudah berada di kantin, dan melihat Kevin sedang bergandengan tangan dengan Mela.

Via dan teman-temannya menuju bangku Kevin."Oh ternyata begini ya, Vin jika enggak ada aku."

Kevin yang mendengar suara itu kaget dan langsung melepaskan tangan Mela. Mela yang melihat situasi begini tentu saja senang karena tujuannya untuk merenggangkan hubungan Kevin dan Via berhasil.

Kevin menuju Via."Itu bukan seperti yang kamu lihat, Vi. Denger dulu penjelasan ku."

Via mundur dan menggelengkan kepala."Kurang jelas apalagi, Vin? Bukan hanya aku yang melihat kamu bergandengan tangan dengannya. Teman-teman juga melihatnya." Ucap Via sambil menghapus air matanya.

Bahkan teman-teman Kevinpun menatap Kevin dengan tidak percaya. Kevin yang begitu bucin dengan Via, ternyata bermain dibelakang.

"Gila kamu, Vin." Kata Reza sambil mendorong bahu Kevin.

Amel yang dari tadi hanya diam dia sekarang maju dan menampar pipi Kevin."Bukankah aku sudah pernah memperingatimu! Kamu yang meyakinkan kami bahwa kamu bisa membahagiakan, Via tetapi ini yang kamu lakukan dibelakang Via."

Via menangis dan langsung pergi dari kantin. Rina, Amel, dan Nagita segera mengejar Via mereka takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sedangkan Rendy, Reza, dan Mamat masih di kantin."Sungguh aku tidak ada hubungan apapun dengan Mela."Ucap Kevin menyakinkan teman-temannya.

"Lalu ngapain kamu pegangan tangan dengannya jika kalian tidak ada hubungan?" Tanya Mamat sambil mersedekap tangan.

Reza menggelengkan kepala."Bukankah dulu kamu yang mengejar-ngejar Via. Kenapa kamu tega berbuat begitu dibelakang Via, ingat perjuangan kalian dulu. Apa kamu tidak ingat bagaimana menderitanya Via, kamu seolah-olah ingin membahagiakannya dan sekarang kamu menyakitinya."

Kevin menangis karena tidak ada yang mau mendengarkan penjelasannya."Aku akan mengejar Via terlebih dahulu, aku mau menjelaskan semuanya. Kalian salam paham."

Kevin akan menyusul Via akan tetapi dicegat oleh teman-temannya."Biarkan Via menenangkan dirinya terlebih dahulu, kamu bisa menjelaskannya kepada kami sekarang."

Kevin melirik Mela yang masih duduk disana dengan tenang dan tersenyum tipis."Puas kamu wanita ular! Puas kamu bikin salah paham antara aku dengan Via?! Sebenarnya mau kamu apa hah?"

Kevin sungguh tidak bisa menahan emosinya sekarang. Teman-temannyapun bingung, mereka menyuruh Kevin menjelaskan kenapa dia berpegangan tangan dengan Mela, tetapi Kevin malah emosi dengan Mela.

Mela berdiri lalu memegang dada Kevin."Memang itu yang aku mau hahaha, kamu akan menjadi milikku Kevin, bagaimanapun caranya aku akan merusak hubunganmu dengan Via."

Nafas Kevin semakin memburu, dia mengepalkan kedua tangannya."Dasar wanita ******!!!"

Teman-teman Kevin menyeret Kevin menjauh dari Mela karena melihat Kevin yang begitu sangat emosi sekarang. Mereka menuju halaman kampus dan menenangkan Kevin.

"Sungguh aku tidak punya hubungan apa-apa dengan wanita ular itu. Aku tadi menunggu kalian di kantin dan tiba-tiba dia datang menghampiriku. Dia memegang tanganku, aku diam bukan karena aku suka tetapi aku hanya ingin tahu apa yang ingin dia lakukan. Tetapi belum sempat aku mengetahui niatnya, kalian sudah datang dan terjadi salah paham begini." Jelas Kevin sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.

...****************...

Disisi lain Via sekarang sedang di rumah Rina, dia menangis sesenggukan. Nagita memeluk sambil menenangkan Via. Rina dan Amel juga bingung harus bagaimana, mereka membiarkan Via menangis terlebih dahulu supaya sedikit lega.

"Apa salahku sampai Kevin setega ini kepadaku?" Kata Via sambil sesenggukan dipelukan Nagita.

Rina mengelus punggung Via lalu dia berkata."Kamu belum mendengar penjelasan dari Kevin kan. Belum tentu yang kita lihat itu seperti apa yang kita pikirkan."

Via melepas pelukannya lalu menatap Rina."Jelas-jelas mereka berpegangan tangan, Rin. Kamu juga lihat sendirikan, Kevin juga tidak merasa risih atau bagaimana dipegang oleh Mela tadi!" Ucap Via sedikit emosi.

Amel yang sedari tadi hanya diam dia beranjak dari duduknya, lalu menggeser posisi Nagita. Dia menatap Via dalam-dalam."Mari nanti kita dengarkan penjelaskan Kevin terlebih dahulu. Sebenarnya aku juga sangat kecewa dengan Kevin, kenapa tadi aku tidak menonjoknya sekalian."

"Kamu bukannya menangin Via malah ngompor-ngomporin, Mel." Ucap Nagita tidak percaya.

Handphone Via berbunyi, dan diambil oleh Rina untuk mengecek siapa yang menelepon dan ternyata Kevin.

"Ini dari Kevin mau diangkat atau tidak?" Tanya Rina ke Via yang sekarang memeluk Amel dari samping. Via mengganggukkan kepala."Tetapi kamu yang jawab.. Sruutt."

"Iyuuuhhh, Nagita tolong ambilkan tisu di tasku. Kamu ini jorok banget sih, Vi." Kata Amel sambil menunjukkan wajah yang jijik.

Via sesegukkan tetapi tersenyum seperti orang bodoh.

Rina mengangkat telepon dari Kevin dan mengatakan bahwa Via sedang di rumah dia sekarang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!