Dipaksa Mencintai
Seorang gadis cantik berambut panjang tergerai nampak setengah berlari kearah seorang gadis berhijab yang nampak baru keluar dari ruang guru.
Gadis cantik berhijab itu bernama Malayka Khumaira Rasyid atau biasa di panggil Alika.
Dia duduk di bangku kelas 12 SMA dan usianya hampir 18 tahun satu bulan kedepan tepatnya beberapa minggu setelah kelulusan mereka nanti.
Alika gadis yang sangat cantik, Matanya bulat hidungnya mancung, bulu matanya lentik. Bibirnya tipis dan mungil serta berwarna kemerahan. Kulitnya putih dan bersih tanpa sentuhan kosmetik, sungguh Alika adalah definisi gadis cantik yang sesungguhnya meski ia memiliki tinggi tubuh tak terlalu tinggi, boleh di kata ia hanya memiliki tinggi rata rata anak perempuan dewasa saja.
Dia murid yang sangat cerdas itulah sebabnya kenapa ia menjadi kesayangan para dewan guru meski ia bukanlah berasal dari strata sosial yang tinggi. Dirinya memilik tutur bahasa yang lembut juga kesopanan yang patut di acungi jempol.
Sayang kehidupannya tak sebaik parasnya. Ia besar di panti asuhan karena sejak lahir ia memang telah berada di sana dan baru tiga tahun belakangan ia memutuskan hidup mandiri keluar dari panti asuhan.
Ia mencoba peruntungan sebagai pelayan rumah makan sebagai biaya hidupnya selama ia hidup mandiri.
Keputusan itu terpaksa ia ambil demi menggapai cita citanya. Otaknya yang memang brilian membuatnya memperoleh beasiswa dari sebuah yayasan sekolah berstandar Internasional milik salah satu pengusaha tersohor yang letaknya jauh dari panti asuhan tempat ia tinggal. Itulah sebabnya ia memutuskan untuk kos..
ia tak menghiraukan kehadirannya yang sama sekali tak di terima dengan baik di sekolah itu karena memang status sosial yang ia tak punya. Ia sadar...hidup memanglah butuh perjuangan dan pengorbanan karenanya, meski disetiap langkahnya ia seakan melangkah di atas duri dan bara api karena perlakuan mayoritas teman teman seangkatannya yang selalu mengucilkan dirinya juga membullynya ia terus melangkah.
Meski terkadang langkahnya terasa terseok seok dan teramat sulit, Alika tetap tak mau putus asa, terbukti dengan dirinya yang masih mampu bertahan hingga satu bulan kedepan ia akan menghadapi ujian akhirnya juga sebagai tanda kelulusannya serta keberhasilannya dalam menggapai impiannya.
Impian Alika tidaklah muluk muluk, ia hanya ingin bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk sedikit merubah kehidupannya juga adik adiknya di panti asuhan.
Ya...Alika menganggap semua yang ada di panti asuhan tempat ia tinggal dulu adalah saudaranya dan ibu panti juga ibu kepala panti yang ada disana adalah orang tuanya.
Hanya sesimpel itu impian gadis cantik bermata bulat itu.
Hanya segelintir yang bersedia menganggap keberadaannya. Amrita Saraswati yang sangat baik padanya adalah satu satunya teman wanitanya selama ini yang memang ikhlas berteman dengannya sejak kelas satu.
Salah satunya ada Ohan Omar Yusuf. Satu satunya pria yang mampu membuat sifat cerianya kembali terlihat. Alika sebenarnya memanglah gadis yang ceria. Namun keadaan seakan memaksa keceriaan terhapus di wajahnya.
Perhatian Ohan juga menjadi salah satu sebab ia tak di sukai di sekolahnya selain strata sosial juga perhatian para dewan guru kepadanya.
" jadi kamu sudah datang dari tadi ?! " tanya Amreta setelah ia berada dekat dengan Alika.
" iya..tadi bu Amina bilang aku suruh langsung menghadap kepala sekolah " jawab Alika pelan
" oh ya...ada apa emangnya, kamu ada masalah ?! Ngomong sama aku Al...." Amreta terdengar khawatir, ia sangat tahu sahabatnya itu sering sekali menjadi bahan bullyan anak anak lain yang memang berasal dari keluarga yang termasuk konglomerat.
Sebenarnya Amreta juga berasal dari keluarga yang cukup kaya karen ayahnya yang juga seorang pengusaha. Tapi ia lebih memilih bersahabat dengan Alika sang gadis penerima beasiswa prestasi.
Dan keluarganya tak mempermasalahkan itu.
Baginya bersahabat dengan Alika memberinya banyak pelajaran hidup dan mengajarkannya akan rasa syukur.
" tidak...kau tahu ? " Alika menjeda kalimatnya dan Amretapun menggeleng
" aku berhasil mendapatkan beasiswa masuk universitas ta...mereka bilang terserah padaku, mau memilih universitas yayasan yang akan langsung memberiku pekerjaan selepasku lulus kuliah atau universitas negri. Mereka berjanji akan membantuku Amreta "
terang Alika dengan wajah berseri seri sembari menggenggam kedua tangan sahabatnya itu tak lupa senyum lepas tersungging di bibir mungilnya.
" oh ya...benarkah, woahhh senangnya aku mendengarnya Alika. Katakan padaku dimana kau akan kuliah, aku akan mendaftar di tempat yang sama denganmu " sambut Amreta dengan sangat antusias juga.
" tentu saja universitas yayasan pemberi beasiswa padaku ta...kau tahu kan aku sangat ingin sekali segera bekerja dan mereka menjanjikan itu. Selain itu itu juga sebagai balas budiku karena telah memberiku beasiswa dan kesempatan belajar di sekolah elit ini " jawab Alika percaya diri
" baikalah...aku ikut kemanapun kau mendaftar " ucap Amreta sembari memeluk sahabatnya itu.
" oh ya Al....hampir saja aku lupa, tadi Ohan mencarimu " tambah Amreta, Alika mengerutkan keningnya.
" Ohan...?! " Tanya Alika
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Tuti Tyastuti
hadir thor
2024-08-30
1
Al Fatih
aq mampir kak
2024-05-08
0
🌺zahro🌺
aku mampir thor
2023-09-29
0