bab 15

Zain melotot menatap Alika yang memberikan jaket kepadanya sembari mendorongnya keluar kamarnya hingga beberapa langkah menjauh dari pintu kamar Alika.

" kooperatiflah tuan muda...pak Sabar hanya menjalankan peraturan yang di buat keluarga anda, jadi....jangan mempersulitnya lagi " ucap Alika kemudian ia masuk kedalam kamarnya dan menguncinya dari dalam tanpa menoleh sedikitpun kearah Zain lagi.

Di dalam kamar Alika dapat bernafas lega, ia sedikit mengintip keluar.

Zain menatap nyalang kedua orang yang kini menunduk dengan dalam di hadapannya. Ia kenakan dengan kasar jaket yang tersampir di pundaknya.

Zain melangkah dan berdiri didepan jendela Alika.

" tunggu aku besok pagi...kita berangkat bersama, jika kau ingin tahu bagaimana nekatnya aku, maka pergilah lebih dulu dan tinggalkan aku " selesai mengucapkan ancamannya Zain berlalu begitu saja dengan mengendarai motor sport mewahnya.

Di dalam kamar Alika tertegun mendengar ancaman Zain padanya. Ia sungguh tak tahu kenapa dirinya bisa tiba tiba terlibat dengan pria nekat dan gila itu, setidaknya itulah gambaran seorang Zain di mata Malayka Khumaira Rasyid

Baginya Zain sangat jauh berbeda dengan Ohan. Ohan sangatlah baik, lembut dan yang terpenting Ohan sangatlah sopan.

Tak pernah sekalipun pemuda itu kurang ajar atau memaksakan kehendaknya padanya meski berkali kali Ohan menyatakan perasaannya padanya dan dirinya yang tak kunjung mengiyakan meski sebenarnya ia memiliki perasaan yang sama terhadap pemuda itu.

Sedangkan Zain.....Alika bergidik ngeri saat teringat perilaku Zain padanya.

Zain tak pernah menyatakan apapun padanya, bahkan tatapan matanya cenderung mengintimidasi dirinya. Tapi kenapa sekarang tiba tiba pemuda itu seolah mengklaim dirinya adalah miliknya.

Tubuh Alika merosot kebawah terduduk di lantai. Ingatannya kembali kepada malam di mana ia harus kehilangan kebanggaan yang ia miliki sebagai seorang wanita secara paksa dan sangat tragis baginya.

Sungguh ia merasa hidupnya sangatlah menyedihkan, apa yang telah ia perbuat hingga Tuhan menghukumnya dengan cara seperti ini.

Sesuatu yang ia jaga kemurnniannya untuk pasangan halalnya nanti. Sesuatu yang akan ia pertanggung jawabkm kelak di hadapan sang penciptanya.

Alika kembali terpuruk. Ia kembali menangis dalam diam dan kesakitan.

Pagi hari pukul enam, Zain telah berdiri di depan pintu kamar Alika. Alika yang hendak keluar terkejut bukan main melihat keberadaan Zain di depan pintu kamarnya.

Tanpa banyak kata, Zain langsung menggandeng tangan Alika dan membawanya ke mobilnya yang ia parkir di depan gerbang asrama itu. Keduanya kini berada di dalam mobil mewah Zain.

Dan untuk pertama kalinya Alika berada di dalam mobil mewah Zaidan Almeer Al kahfi.

Tak ada pembicaraan sedikitpun di antara keduanya. Zain sesekali melirik kearah gadis yang kini duduk disisinya itu. Hatinya sungguh bahagia, bahagia yang tak dapat ia lukiskan dengan kata kata. Bahagia yang tak dapat ia tuliskan dalam sebuah tulisan.

Diam diam ia telah jatuh cinta sejatuh jatuhnya kepada gadis itu dan dalam waktu yang sangat singkat.

sungguh jauh di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, ia tak akan pernah melepas Alika dari sisinya meski apapun rintangan yang akan menghadangnya nanti.

Bibir Zain sedikit melengkung keatas, hingga kata kata Alika menyapa gendang telinganya.

" turunkan aku di depan...atau kalau tidak kau tidak akan pernah melihat ku lagi " mati matian Alika memberanikan diri mengancam Zain. Ia sungguh tidak ingin ada yang tahu dirinya berada di dalam mobil milik sang pewaris Al kahfi itu terutama Ohan.

Zain mendengus dan menatap dengan tajam Alika ketika ia telah menghentikan mobilnya di halte perhentian yang tidak jauh dari sekolah.

Di tatap seperti itu oleh Zain, sebenarnya Alika sungguh takut.

" jaga batasanmu....jangan dekat dengan siapapun selain aku, kau dengar " Zain kembali mengancam dan membuat Alika jengah.

" buka pintu dan berhenti mengancamku, siapa kau bagiku " entah keberanian dari mana hingga Alika mampu mengatakannya yang jelas ia merasa jengah harus selalu menuruti pria pemaksa itu, namun akibatnya sungguh tak pernah terpikirkan sedikitpun oleh gadis berhijab itu sebelumnya.

Zain meraih bahu Alika agar gadis itu menghadap kearahnya kemudian ia menarik tengkuknya dan mencium bibir Alika dengan rakus

Alika memukuli dada Zain berkali kali namun pemuda itu tak kunjung menghentikan aksinya. Ia terus me***** bibir gadis itu dengan menatap matanya. Seolah ia ingin mengatakan " inilah jika kau berani melawanku "

Hingga Alika yang seperti tak mampu bernafas Zain baru melepas ciumannya di bibir Alika.

" kau bukan anak kecil lagi yang tidak tahu siapa aku bagimu bukan ?! " kata Zain lagi masih dengan memegang tengkuk Alika, sementara Alika dengan wajah merah padam melempar pandangannya keluar kaca mobil sembari mengatur nafasnya yang ngos ngosan.

Zain membersihkan bibir Alika yang basah karena ulahnya dengan ujung jarinya. Kemudian ia membuka kunci pintu mobil dan dengan cepat Alika segera keluar dari mobil Zain itu.

Zain terus menatap punggung Alika hingga bayangan gadis itu menghilang masuk ke dalam gerbang sekolah, Zain baru melajukan kendaraannya dan masuk ke parkiran sekolah.

Zain baru saja keluar dari mobilnya ketika Ricko memasuki parkiran. Dan setelah Zain meninggalkan tempat itu ia baru keluar dari mobilnya.

Ricko menatap penuh kebencian pada Zain. Sejak hari di mana Zain yang menghajarnya hari itu hubungannya dengan Zain memburuk.

Dan tadi, ia melihat Alika keluar dari mobil pemuda itu, dan itu sungguh semakin membuat ia membenci kedua orang itu.

Alika yang telah terang terangan menolaknya dahulu dan Zain yang kini telah diam diam mendekati Alika menurutnya.

🌺🌺🌺🌺🌺

Ujian unas telah berlangsung, dan ini adalah hari terakhir unas.

Selama hampir seminggu itu pula Zain tak menemui Alika sekalipun. Ia hanya memastikan keberadaan gadis itu dengan mendatangi kelasnya namun tanpa menemuinya.

Hal itu di karenakan ia yang harus fokus terhadap nilai unasnya.

Kali ini ia harus memperoleh nilai yang sempurna jika tidak ingin di kirim ke Mesir.

Zain tak bisa semaunya sendiri lagi sekarang. Kini ia merasa ada beban tanggung jawab di bahunya juga tanggung jawab menjaga sebuah hati.

Ya Zain merasa Alika adalah tanggung jawab yang harus ia pikul di atas bahunya sejak hari di mana ia menumpahkan darah keperawanan gadis itu.

Dan juga hati yang harus ia jaga ialah hati Alika. Ujian Nasional telah berakhir tiga hari yang lalu, namun Zain tak dapat melihat atau bahkan bertemu dengan Alika.

Seoalag gadis itu menghilang begitu saja sejakntiga hari lalu. Zain telah mendatangi asrama Alika beberapa kali namun hasilnya tetap nihil.

Dirinya sama sekali tak menemukannya.

Zain melempar kunci kontak motornya begitu saja di atas tempat tidurnya. Pikirannya sungguh kacau. Satu minggu hanya melihatnya dan kini telah tuga hari dirinya tak melihat gadis itu sama sekali membuatnya kepalanya seperti mau pecah.

Apalagi jika ia berfikir Ohan tengah bersama Alika, darahnya seperti mendidih. Jantungnya seakan berdetak lebih kencang.

Terpopuler

Comments

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

kemana alika🤔🤔

2024-09-01

0

Siti Nina

Siti Nina

Ceritanya sangat menarik tapi knpa yg like nya sedikit ya,,,🤔

2024-05-04

0

Rita Riau

Rita Riau

moga Zain secepatnya bertanggung jawab sama Alika 🙏🥰🥰

2023-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 bab 2
3 baba 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9 ( malam kehancuran Alika )
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 Draft 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 episode 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23 ( perpisahan )
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 Draft
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 115
117 bab 116
118 bab 117
119 bab 118
120 bab 119
121 bab 120
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
Episodes

Updated 131 Episodes

1
BAB 1
2
bab 2
3
baba 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9 ( malam kehancuran Alika )
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
Draft 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
episode 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23 ( perpisahan )
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
Draft
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 115
117
bab 116
118
bab 117
119
bab 118
120
bab 119
121
bab 120
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!