Zenon dan tamika pun lanjut ke ujian ke dua berjalan dan menemukan tempat ujian banyak orang lagi ngantri.
tamika sama pun muka kesal.
"dasar masa ngantri si." kata tamika yang kesal tamika tidak suka mengantri.
Zenon pun melihat ke muka tamika dan bicara.
"yang penting kita udah ikut sudahlah tunggu saja." kata zenon yang juga malas ngantri.
2 jam kemudian mereka pun sudah di depan.
sang Sage yang menjaga ujian sistem pun melihat ke zenon dan melihat data sistem nya di kertas.
"zenon shilvaed hmm ok bagus juga sistem mu tapi Sage itu tidak menggunakan pedang juga untuk bertarung loh." kata Sage yang menjaga.
"tapi aku bisa summon pedang dan mengendalikan nya." kata zenon dengan muka datar.
"ok kau boleh masuk selanjutnya!!." kata sang Sage.
Zenon pun masuk ke pintu itu dan melihat ada candidat Sage yang menyerang dan lagi memulihkan luka.
sementara tamika.
"oh jadi Sage healer ya lumayan juga ya sistem mu bisa buat Barrier dan bisa anylisis kau bisa jadi Sage yang bagus untuk membuat strategi untuk melawan penghancur." kata Sage.
zenon dan tamika pun di panggil bersamaan untuk di test.
"ok zenon keluar kan pedang mu." kata Sage yang menguji sistem.
"ok." zenon pun mengeluarkan dua pedang bersamaan.
"ok pedang nya cukup kuat dari aura nya ok test lawan Monster ini dan monster ini asli." kata Sage.
Zenon pun di tempat penjara di mana monster itu di tangkap dan monster itu dilepas kan.
Monster nya seperti kadal tapi besar mempunyai kekebalan yang kuat tapi bisa berevolusi.
Kadal itu pun muncul di hadapan zenon.
Zenon di benak nya.
"hmm kadal ini masih lemah tapi bagi sage pemula ini akan susah di bunuh." kata zenon sambil melihat tumbuh kadal itu.
kadal itu pun berteriak dan siap menyerang.
"ok mari bertarung." kata zenon, zenon juga summon pedang dia 5 pedang.
Sang kadal itu mulai bertarung.
Tapi zenon dengan insting dia bisa menghindari serangan itu.
"hmm aku tidak boleh menggunakan absolute Barrier untuk sekarang Karena tidak ada di sistem palsu ku." kata zenon bicara di pikiran dia.
Zenon pun menggunakan 4 pedangnya untukmu menusuk tumbuh kadal itu di perut sang kadal pun berteriak kesakitan.
"ror." kata kadal itu kesakitan.
tanpa basa basi zenon pun memenggal leher kadal itu.
"well aku tidak mau memperlambat pertarungan." kata zenon dan sistem pun bicara.
(selamat atas zenon shilvaed telah menang melawan kadal besar kau bisa ke tempat istirahat dulu) kata sistem.
Zenon pun ke tempat istirahat dan mulai makan sambil nunggu tamika
Sementara tamika lagi di ujian test sistem ujian tamika cuma di test bisa atau tidak bisa menyembuhkan racun dan racun ini agak susah bagi tamika racun ini juga di botol
tamika pun tarik napas dan keluarkan.
"ok aku siap." tamika pun menggunakan sistem heal nya dan bisa sudah menyembuhkan seseorang dari racun tapi di botol.
Sistem pun bicara.
(selamat atas tamika anda lulus ke tahap selanjutnya)
Setelah itu tamika pun bertemu zenon yang lagi makan.
"zenon!." kata tamika berjalan ke zenon.
zenon pun berhenti makan dan melihat ke arah tamika.
"oh tamika bagaimana ujian mu?." kata zenon yang bertanya.
"aku lulus." kata tamika yang bangga.
"selamat ya tamika dan aku juga lulus kok." kata zenon
Tamika melihat ke zenon dengan senyum lebih lebar.
"wah selamat tapi ya ujian ini bukan apa-apa bagi kamu si." kata tamika.
"betul juga aku juga tidak peduli tapi demi ketemu temen sekelas kita dan Sage Alicia kita harus lakukan ini." kata zenon dan dia teringat sesuatu.
"tapi bagaimana nasib yang lain dan Hajime aku harap mereka baik baik saja." kata zenon yang lagi memikirkan Hajime.
Sementara itu para teman sekelas zenon dan tamika lagi melihat list orang dari dunia ini yang mendaftar jadi Sage.
Dan Hajime terkejut ketika melihat nama zenon dan tamika muka mereka juga.
"apa zenon masih hidup." kata Hajime yang terkejut.
"tapi." Hajime lagi berpikir bagaimana zenon dan tamika bisa bertahan
Continue.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments