Zenon pun berhenti berjalan.
"jaine apa kita benar benar jalan kaki ke kota selanjutnya?." kata zenon.
"Yap betul kita jalan kaki santai kota ini dekat kok nama kota yaitu erzart bukan kota besar tapi banyak pedagang atau para petualang istirahat di sini untuk ke ibu kota si." kata jaine.
Zenon pun dengan muka datarnya.
"ok kalau dekat itu tidak papa tapi apa kau tau jalan menuju ke sana?." kata zenon.
"ya tuh ada peta dan petunjuk di belakang mu zenon." jaine menunjuk ke peta tersebut.
Zenon pun terkejut.
"heh masih Utuh padahal kota di serang aneh." kata zenon yang melihat ke peta tersebut bersama.
Sementara tamika lagi mencari makan di sisa reruntuhan kota ini dapat mendapatkan beberapa makanan.
"HEI!!!." kata tamika yang berteriak.
Zenon dan jaine menoleh ke belakang.
"apa." kata zenon.
"aku mendapatkan makanan nih." kata tamika yang senang mendapat makanan.
jaine pun berjalan ke tamika.
"biar aku simpan makanan tersebut di dimensi penyimpanan ku " jaine pun menggunakan kekuatan nya melahap makanan yang ada dan disimpan di dimensi penyimpanan tanpa batas.
Zenon pun melihat keliling dia dan melihat kembali ke jaine dan tamika.
"ok apa stock makanan sudah di simpan dan juga jaine aku baru tau kau punya dimensi penyimpanan barang jaine." kata zenon yang baru tau kalau jaine bisa menyimpan barang di dimensi lain.
"aku juga tidak niat memberi tahu ini karena aku kira ini tidak berguna bahkan yang aku simpan selama di dimensi ku cuma barang tidak berguna lagi." kata jaine.
Zenon pun meletakkan tangan di bahu jaine.
"itu berguna oi bisa kah kau simpan Nintendo ku." kata zenon yang tersenyum dia selama ini selalu Nintendo dia supaya tidak hilang.
"ok baiklah." jaine pun mengambil Nintendo zenon menyimpan di dimensi penyimpanan dia.
"ok sudah tidak ada lagi barang yang mau disimpan kan?." kata jaine.
"Yap tidak lagi." kata tamika.
Mereka bertiga pun berjalan kaki di tengah perjalanan tiba-tiba sekelompok bandit berisi 20 bandit sama pemimpin bandit itu.
"hei kalian bertiga mau kemana hah." kata bandit 1.
yang lainnya pun mengepung mereka bertiga.
Zenon dengan muka datar pun menjawab.
"kamu cuma ingin ke kota selanjutnya yaitu erzart." kata zenon.
Sang pemimpin bandit pun berjalan ke hadapan zenon tapi Bandit yang lain membuka jalan sambil menunduk.
"hei bocah kau tau berurusan dengan siapa." kata pemimpin bandit itu.
"ya aku tau cuma bandit random yang mau ambil barang atau makanan." kata zenon.
"hei kau ini bodoh aku ini hanso sei bandit yang paling kuat." kata hanso yang memperkenalkan dirinya dengan bangga.
Zenon, tamika, jaine cuma menatap dengan bingung.
"hei kau pak tua sudahlah kau ini orang aneh dan bodoh." kata tamika yang membuat hanso marah.
"HEI gadis kecil beraninya membuat ku marah kau akan menerima akibatnya." kata hanso.
"hei sudah lah bisa kah kau pergi sekarang." kata zenon yang masih muka datar
hanso pun marah karena di merasa dianggap remeh oleh tamika dan zenon tapi jaine masih diam.
"kau sudah buat ku marah sekarang bunuh laki laki itu dan tangkap kedua gadis itu sekarang." kata hanso ke Anak buah dia
Zenon cuma pun instant death semua Bandit termasuk pemimpin nya mati semua.
"wow ini mudah." kata zenon.
"mereka masih manusia jadi wajar mudah Lawan mereka." kata jaine yang lagi mencari barang atau uang di tubuh para bandit.
Tamika pun melakukan hal sama juga.
"wow seperti nya kalian berdua sangat butuh uang." kata zenon.
jaine pun melihat ke arah zenon.
"semua orang butuh uang zenon bahkan makhluk seperti dewa perlu tapi uang mereka adalah keimanan umat mereka sendiri." kata jaine yang lanjut cari.
"emang ada beberapa agama yang ada di Dunia ini?." kata zenon yang penasaran Juga dengan agama di Dunia.
tamika pun juga berhenti mengambil barang di tubuh para bandit dia juga ingin tau apa saja agama di dunia.
"kalian berdua benar benar ingin tau?." kata jaine.
"ya betul." kata zenon dan tamika bersamaan.
"dunia ini ada 3 agama yaitu agama penganut iblis yaitu heavenly demon, kedua yaitu Agama penganut dewa yaitu the seven God, dan terakhir yaitu nomor satu yaitu penganut the great Sage dan the great Hero yaitu great holy of humanity.
Tamika dan jaine pun penasaran tentang Lebih detail dari ketiga agama tersebut zenon pun bicara.
"bisa jelaskan tentang ke tiga agama tersebut jaine?." kata zenon.
"ok kita akan bahas tentang heavenly Demon yaitu penganut the great demon king dialis Silva dia demon king sangat kuat pada masanya sebelum di kalahkan oleh the great Sage dan the great hero." kata jaine.
"kalau tentang seven God?." kata tamika yang Juga ingin tau tentang seven God.
"seven God dulu Agama terbesar di Dunia tapi karena pemberontak oleh great Sage dan great Hero para dewa yang dulunya menguasai dunia ini tapi sekarang malah yang berkuasa dewa lemah ." kata jaine.
"tapi kenapa sekarang masih bertahan?." kata zenon.
"Karena the great Sage dan the great hero membiarkan mereka masih ada supaya manusia punya tujuan untuk hidup." kata jaine.
"kalau tentang great holy of humanity." kata tamika.
"mereka tercipta karena manusia itu sendiri yang membuat nya tapi ada campur tangan oleh great Sage dan great Hero." kata jaine.
Zenon pun menatap lagi dan menatap jaine lagi.
"sebenarnya seberapa kuat si the great Sage dan the great Hero?." kata zenon yang penasaran.
"kalau itu aku tidak tau yang aku ingat dari rumor atau buku sejarah tentang masa lalu tapi tidak bisa di gangut gugat kalau mereka berdua ini memang super super kuat." kata jaine.
zenon pun lagi berpikir dan bicara lagi.
"apa kau pernah melihat muka dan kekuatan mereka berdua?." kata zenon ke jaine.
"aku belum pernah melihat muka dan kekuatan mereka berdua karena mereka sedang bersantai mereka berdua akan bergerak kalau ada ancaman yang sudah bisa melenyapkan satu dunia." kata jaine.
tamika pun menjawab.
"jadi mereka cuma membuat penghancur melakukan se mau para penghancur bahkan ada Hero atau Sage lagi ke pojok mereka cuma diam." kata tamika.
"ya bisa di bilang begitu lah mereka berdua tapi ya mari lanjut ke berjalan ke kota." kata jaine dia sudah menjelaskan so dia ingin ke kota dengan cepat.
"ok ayo kita berjalan." kata zenon.
Mereka bertiga pun sampai ke pintu gerbang kota erzart penjaga pun memberhentikan mereka.
"apa kalian bertiga pengungsi dari kota great rinzen katanya ada kabar kota itu diserangnya oleh penghancur dan membuat Sage Lesley entah kenapa juga hilang atau mati." kata penjaga tersebut.
zenon pun bicara.
"ya kami pengungsi jadi gini kami sebenarnya hendak pergi sebelum penyerang tapi Karena tiba tiba penghancur datang hancur lah perbekalan kamu Untung kami sudah bahkan yang banyak sebelum penyerang jadi masih bisa sampai tanpa kelaparan." zenon juga membuat ilusi seperti baju mereka terlihat kotor supaya dianggap pengungsi.
penjaga tersebut pun membuka kan pintu gerbang mereka bertiga pun masuk ke kota melihat ada kereta api seperti era Victoria, di sini juga sudah pakai uang kertas untuk membeli dan penjaga yang lain pun menghampiri zenon.
"hei jadi kalian pengungsi kan ini peta dan kalian tinggal lurus untuk menukar uang kalau ada atau meminjam uang di bank itu." kata penjaga tersebut menunjukkan bank yang bernama Bank of elgasi yaitu bank milik negara elgasi jadi kota great rinzen dan kota erzart itu milik negara elgasi meskipun kota rinzen itu dulunya ibu kota tapi sekarang karena sang pemimpin rinzen menghilang jadi kota tersebut sudah di ambil alih oleh negara elgasi.
zenon yang lagi mengantri hendak menukar koin emas yang ada jadi sistem uang di elgasi ada dua yaitu koin atau uang kertas sementara jaine dan tamika lagi duduk bicara berdua tentang hal sesuatu.
Setelah mendapat uang zenon, tamika, jaine lanjut mencari inn untuk tidur.
Continue.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments