Saran dan Kritik Dari Pelanggan

 

Naila segera mengganti baju seperti baju karyawan lainnya. Sebelum ia membantu Rina untuk melayani pelanggan, Naila terlebih dahulu masuk ke ruang kantor untuk mengecek keuangan dan hal hal  yang lainnya dan setelah itu ia pergi ke dapur untuk mengecek bahan bahan yang kurang dan setelah itu ia mencatat apa aja yang perlu ia beli. Setelah selesai mencatat, ia menyuruh salah satu karyawan untuk membeli bahan itu dan memberikan uang sebesar 3.500.000. Setelah selesai memberikan uang, ia pergi ke arah kasir dan mengecek semuanya serta mendengarkan keluhan keluhan karyawannya jika memang ada hal yang tidak menyenangkan.

Dan setelah selesai, ia pun langsung pergi ke Kotak yang di mana isinya adalah surat kritik dan saran. Ya di resto itu ada sebuah kotak dan di sampingnnya ada buku kecil dan juga pulpen. Jadi bagi mereka yang merasa tidak puas dan ada yang merasa kurang atau gimana, mereka akan menulis di buku kecil itu dan setelah melipatnya kecil kecil dan menaruhnya di kotak yang berwarna emas itu.

Naila mengambil kotak itu ke ruang kerjanya dan membongkar semua yang ada di dalamnya. Setelah merasa semua isinya tak ada satupun yang tersisa, Naila meminta karyawan yang kebetulan lewat di depan kantornya untuk menaruh kotak itu kembali ke tempatnya. Sedangkan Naila mulai membuka setiap kertas yang ada di atas meja. Ada sekitar 52 lipatan kertas yang isinya adalah berupa saran, kritikan dan juga beberapa pujian.

Kertas 1:

Kebersihannya tolong di jaga kadang masih ada sedikit debu pas datang pertama kali untuk menikmati sarapan pagi.

Kertas 2:

Kebersihan kamar mandi harus lebih di jaga biar gak bau dan lantai kamar mandinnya juga gak licin lagi.

Kertas 3:

Sebaiknya pembayaran juga bisa melalui debit dan transfer bank, tidak hanya cash dan kartu kredit

Kertas 4:

Kalau bisa ada fasilitas ATM biar gampang ambil uang buat bayar makanannya.

Kertas 5:

Tolong  kebersihan musolah lebih diperhatikan

Kertas 6:

Kalau boleh ngasih saran, tolong buatkan ruangan khusus merokok

Kertas 7:

Makanannya lebih bervariasi dong, biar gak itu itu mulu. Biar gak bosen

Kertas 8:

Makanannya enak dan pelayanannya juga sangat ramah tapi saran saya untuk makanan dessert nya untuk lebih banyak diolah lagi karena banyak yg diluar ekspetasi saya karena rasanya yg kurang enak untuk disantap

Kertas 9:

Kesan mewah sangat terasa saat masuk ke restoran ini.

Tempatnya juga sangat cocok untuk meeting atau hanya sekedar hang out dengan rekan kerja, teman, keluarga, pasangan. Terkadang juga ada diskon setiap minggunya. Tapi kalau bisa tolong di perluas lagi tempatnya agar yang lain juga bisa kebagian tempat duduk.

Kertas 10:

Makan di restoran ini adalah merupakan pengalaman yang mengesankan buat saya. Kunjungan saya kali ini untuk makan malam bersama teman teman saya. Ada berbagai macam pilihan menu yang disediakan di restaurant ini. Salah satu menu favorit saya saat itu adalah Oxtail soup (sub buntut) karena olahan daging yang lembut. Terima kasih karena telah memberikan pelayanan yang yang menyenangkan dan ramah untuk saya dan teman teman saya.

Kertas 11:

Kalau kesini selalu puas...Makanannya Fresh. Apa lagi menu ikan Selalu segar. Dan Pelayannya sangat ramah, dan ada satu Pelayan yg luar biasa yaitu Mbak Rina yg melayani dengan tulus dengan khas senyum Ramah nya...trima kasih mbak Rina atas pelayanannya di setiap kami datang makan bersama keluarga. pilihan menu makanan kalau bisa terus di Tambah dan selalu ber Inovasi dan pertahankan terus Menu masakan ikan Segarnya yg Selalu Enak.

Kertas 12:

Harganya sesuai dengan rasa yang ditawarkan.

Kertas 13:

Makanannya kurang sesuai di lidah karna banyak makanan setengah matang

Kertas 14:

Menu yang dihidangkan cukup lengkap hanya saja rasanya kadang berubah ubah tiap harinya. Kalau bisa jangan di ubah ubah, tolong pertahankan cita rasanya biar orang orang gak pada kabur

Kertas 15:

Enak banget makanan nya. Sama susana restaurant nya pas banget buat dinner berdua. Makasih Mbak Rina baik banget udah menjamu kita berdua dengan hangat dan penuh senyuman.

Kertas 16:

Semua menu oke..rasanya enak banget..aku akan sering sering makan di sini, aku juga akan merekomendasikan restoran ini ke teman temanku

Kertas 17:

Tiap Minggu di hari kerja selalu Makan siang disini, Makanan nya Segar dan yg bikin saya Cinta berat sama restoran ini adalah karena menu ikan nya yang segar2 dan rasanya sungguh luar biasa....Pokoknya Puas bangat di tambah pelayanan semua staff yg sangat ramah dan murah senyum. Pertahankan cita rasanya dan pertahankan keramahannya agar semua orang tetep bertahan untuk terus makan di resto ini dan tidak pindah ke yang lain.

Kertas 18:

Makanannya sangat enak dan saya sangat puas apalagi dengan servicenya yang ramah ramah. Dilain waktu saya akan kembali lagi untuk makan di resto ini.

Kertas 19:

Makanannya enak enak dan pelayannya cepet banget. Pengen balek ke sini lagi.

Kertas 20:

Menunya sangat variatif, banyak pilihan untuk tiap kategorinya dari menu sayuran, snack, menu ikan, daging terutama dessertnya seperti Custard, Dessert Beku, Kue tradisional, Biskuit, Pai, Baklava (Turki), Mango Sticky Rice Pudding (Thailand), Anmitsu (Jepang), Tarta de Santiago (Spanyol), Gulaab Jamun (India), Pie Apel (Amerika Serikat), Kolak Pisang (Indonesia), Apple Strudel (Austria), Tiramisu (Italia), Belgian Waffle (Belgia) rasanya sungguh lezat.Thanks...saya akan bantu mempromosikan resto ini biar terkenal karena memang resto ini layak untuk di kenal oleh orang banyak di luar sana. Kalau bisa, terus belajar bahan makanan tradisional Indonesia dan juga makanan modern serta makanan yang terkenal di luar negeri. Agar semakin banyak orang orang yang penasaran dan ketagihan untuk terus makan di resto ini.  (Dessert : Hidangan penutup)

Kertas 21:

Pertama kali datang kesini bersama keluarga. Dari awal masuk restoran sudah disambut dengan pelayanan yang sangat menyenangkan. Mereka murah senyum dan sigap melayani. Semua masakannya enak2 walaupun sangat terbatas menunya.

Kertas 22:

Suasana restoran sangat nyaman, pelayanan sangat baik, waitressnya jago mengambil foto pas di mintai tolong. Masakan bebeknya enak parah terus artichoke soupnya juga enak.. Tapi pilihan makanan terbatas untuk harga yang lumayan merogoh kocek. Saran saya dessert disajikan yang ringan2, seperti jelly, mini pie, puff pastry karena ketika saya coba dessertnya perut langsung terasa penuh. Cuma saran saja hehe....

Kertas 23:

Resto ini tempatnya nyaman dan menyenangkan. Penataannya baik dan serasi. Layanannya baik serta memuaskan. Tersedia menu seperti Caesar salad, Tomato mozzarella, Tom yum, Lasagna, Risotto, Diavola pizza, Garden panini, Burger, Gado-gado, Nasi goreng, Mie goreng, Sop buntut dan lainnya. Caesar salad rasanya segar dan nikmat. Diavola pizza rasanya lezat dan nikmat. Nasi goreng isinya cukup lengkap rasanya juga lezat dan mantap. Makan disini bisa dinikmati dengan santai.

Naila sudah lelah membaca surat surat itu,  ia pun mencoba untuk memejamkan matanya tapi ia tersenyum puas karena semua pelanggan yang makan di resto ini banyak yang memujinnya. Ya Naila hanya tinggal menambah karyawan aja untuk tugas kebersihan agar resto, toilet dan juga mushollahnya ada yang membersihkan tiap harinya. Sebenarnya sih sudah ada satu, namun mungkin harus di tambah lagi. Naila juga akan memperluas resto ini toh di samping masih kosong, Naila bisa merundingkan masalah ini dengan bundannya.

Dan untuk masalah pembayaran yang harus bisa melalui debit dan transfer bank dan tidak hanya cash dan kartu kredit mungkin masih bisa di pertimbangkan tapi kalau masalah fasilitas ATM kayaknya itu terlalu berlebihan deh.

Dan untuk makanan, apa masih kurang ya. Padahal tiap minggu pasti akan selalu ada menu terbaru. Bahkan kini menu di resto ini aja sudah ada 52 menu termasuk makanan dan minumannya. Apa masih kurang? Naila hanya bisa berfikir dalam hati.

Nailapun berfikir keras dan ia bertekat 2 dua hari lagi, ia harus bikin menu baru lagi dan ia akan mencarinya lewat internet. Untunglah ada mbah google, sehingga ia bisa mendapatkan resepnya dari blog atau belajar langsung dari youtube dan jika masakannya berhasil maka ia akan meminta salah satu koki untuk membuat menu itu. Atau Naila akan mencari Koki terbaik untuk kerja di resto ini, mahal dikit gak papa yang penting pelanggan puas dan untung banyak.

Setelah puas membaca kritik dan saran dari setiap pelanggan, Naila pun keluar dari ruangan itu untuk ambil wudhu dan sholat. Selesai sholat, ia pun membantu Rina untuk melayani pelanggan. Pelanggan sekarang cukup rame hingga membuat Naila, Rina dan beberapa karyawan lainnya kewalahan.

Setelah 2 jam ia berkutat melayani pelanggan tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya.

"Mbak Nai, ada yang mencari di depan." ujar Mbak Kasir yang ada di dekat pintu.

"Oh oke, bentar ya." Ucap Naila tersenyum ramah.

Ia segera menaruh nampan yang ia pegang dan setelah itu ia pun keluar menemui orang yang mencarinya.

"Maaf, apa Anda yang bernama Mbak Naila?" tanya orang laki laki yang menghampirinya.

"Iya, maaf dengan siapa ya dan ada apa?" tanya Naila ramah.

"Saya yang di suruh Mas Marfel untuk memperbaiki sepeda mbak Naila dan sekarang sepedanya Mbak Naila sudah di perbaiki." Jawab laki laki itu.

"Terus ada di mana sekarang?" tanya Naila.

"Itu, ada di parkiran. Katanya tadi sama Mas tukang parkir itu di suruh taruh di situ aja." Jawab laki laki itu tersenyum ramah.

"Oh gitu, iya udah terima kasih ya. Dan ini buat kamu." Ujar Naila sambil memberikan uang lima puluh ribu.

"Gak usah mbak, saya sudah di bayar oleh Mas Marfel." Ucap laki laki itu menolak pemberian Naila.

"Gak papa ambil aja, sebagai tanda terima kasih. Lagian gak baik lho nolak rezeki." Ujar Naila tersenyum.

"Iya sudah, makasih ya mbak. Semoga rezeki mbak semakin lancar." Ucap dia.

"Aamiin."

"Kalau gitu, saya permisi dulu. Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam."

Setelah kepergian laki laki itu, Naila pun segera masuk kemballi dan melanjutkan pekerjaannya.

 

 

 

 

 

 

Episodes
1 Perkenalan Pertama
2 Di Sekolah
3 Membantu Bunda di Resto
4 Mengerjakan tugas sekolah
5 Guru Baru
6 Guru Baru itu Bernama Marfel
7 Pertemuan Yang Tak Menyenangkan
8 Bantuan Dari Orang Yang Tak Terduga
9 Saran dan Kritik Dari Pelanggan
10 Hujan Di Malam Hari
11 Nasihat Dari Bunda
12 Mengerjakan rumah sendiri
13 Hukuman dari Pak Marfel
14 Hati Yang Berbunga Bunga
15 Ucapan cinta dan kasih sayang
16 Di Antar Pulang Fahmi
17 Masak bareng Bunda
18 Gak Bisa Ikut Jalan Jalan
19 Menyanyikan Sebuah Lagu
20 Debat di Kantin
21 Iri dan Cemburu
22 Pegawai Judes
23 Pesan Dari Kak Fahmi
24 Hujan
25 Fahmi Ingkar Janji
26 Minta Maaf
27 Fahmi Sakit
28 Pergi Ke Kantor Marfel
29 Kejutan Dari Teman Teman
30 Surat Dari Fahmi
31 Pergi ke Rumah Sakit
32 Fahmi Sadar
33 Makan Bersama Fahmi
34 Menjenguk Fahmi Di Kosan
35 Aku sayang kamu
36 Fahmi Meninggal
37 Kesedihan Naila
38 Pelukan Marfel
39 Marfel Menghibur Naila
40 Naila dan Rani
41 Makam Fahmi
42 Alfa dan Naila
43 Bertemu Alfa
44 Rani Aneh
45 Stefan
46 Nasihat Ayu Untuk Naila
47 Bertemu Alfa di depan sekolah
48 Visual
49 Kesedihan Rani
50 Kedatangan Marfel Ke Kafe
51 Marfel dan Naila
52 Pertanyaan Pak Atmaja Untuk Marfel
53 Nemenin Masak
54 Sarapan Pagi Bersama
55 Ajakan Main Ke Rumah
56 Minta Maaf
57 Naila Kesel Karena Marfel Keterlaluan
58 Bertemu Mamanya Marfel
59 Kedekatan Naila dan Marfel
60 Ketidak Pedulian Naila
61 Kecelakaan
62 Debar-debar Cinta
63 Pura-Pura Lemah
64 Naila Marah. Kenapa?
65 Keisengan Naila Mengerjai Marfel
66 Keromantisan Di Pagi Hari
67 Cekcok Naila dan Stefan
68 Kemarahan Naila Terhadap Teman Baiknya
69 Kekecewaan Alfa Terhadap Sikap Naila Padanya
70 Ketakutan Naila Karena Ditelfon Ibunya.
71 Kemarahan Naila Terhadap Marfel
72 Keadaan Yang Di luar Prediksi
73 Pilihan Yang Sulit
74 Kejutan Yang Membuat Shok
75 Lagi Caper Depan Calmer
76 Hadiah Besar Dari Marfel
77 Orang Yang Mengikuti Naila
78 Sarapan Pagi dari Camer
79 Api Cemburu Yang Menggelora
80 Naila Pingsan. Kenapa?
81 Melamar?
82 Perhatian Calon Mertua
83 Tidur Di Kamar Calon Suami? Emang Boleh?
84 Meminta Tanpa Izin
85 Pujian Buat Seorang Ibu
86 Tujuan Hidup Naila
87 Marahan
88 Saling Diam
89 Marfel Cemburu pada Stefan
90 Marfel vs Alfa
91 Curahan Hati Alfa
92 Kegundahan Naila Menghadapi Marfel
93 Hubungan Yang Mulai Renggang
94 Lampu Hijau Buat Marfel
95 Keadaan Yang Semakin Kacau
96 Curiga Dengan Kedekatan Marfel dan Naila
97 Kasih Sayang Marfel Untuk Naila
98 Kedatangan Orang tua Marfel di Rumah Naila
99 Kedatangan Tamu Tak Terduga
100 Calon Mantu dan Calon Mertua
101 Menghabiskan Waktu Berdua
102 Sidang Dadakan Dari Bunda Ila
103 Kegelisahan Itu Masih Ada
104 Keberadaan Alfa
105 Kondisi Alfa Saat Ini
106 Mencoba Untuk Membangunkan Alfa Dari Tidur Panjangnya
107 Gagal Lagi
108 Merasa Terkekang
109 Kekonyolan Naila di Depan Keluarga Alfa
110 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi
111 Rani Bertemu Alfa Di Rumah Sakit
112 Bentakan Marfel Yang Terlanjur Emosi
113 Mengakhiri Hubungan
114 Patah Hati Yang Paling Menyakitkan
115 Nasihat dari Para Sahabat Buat Naila
116 Aktivitas Naila Setelah Putus Dengan Marfel
117 Waktu Berjalan Begitu Cepat
118 Di jodohin oleh teman? Apakah Naila Mau?
119 Membeli Hadiah
120 Menjadi Pusat Perhatian
121 Curhat Ala Naila
122 Kedekatan Adrian dengan Naila
123 Sungkan Untuk Menolak
124 Akankah Naila dan Marfel Akan Kembali Lagi?
125 Menolak Laramarannya
126 Cemburu Buta
127 Penyesalan Marfel dan Tindakan Tegas Dari Naila
128 Ibu Maria Tak Akan Memihak Pada Putranya
129 Pertemuan Terakhir
130 Meninggal
131 Ayo Menikah!
132 Kebahagiaan Marfel dan Naila
133 Bersatu Dalam Ikatan Yang Halal
134 Kehidupan Setelah Menikah
135 Surga Dunia
136 Marfel Suka Bikin Ulah
137 Memimpin Permainan
138 Menjadi Sopir Naila
139 Punya Pasangan Masing-Masing
140 Menuju Ending
141 Ending Atau TAMAT
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Perkenalan Pertama
2
Di Sekolah
3
Membantu Bunda di Resto
4
Mengerjakan tugas sekolah
5
Guru Baru
6
Guru Baru itu Bernama Marfel
7
Pertemuan Yang Tak Menyenangkan
8
Bantuan Dari Orang Yang Tak Terduga
9
Saran dan Kritik Dari Pelanggan
10
Hujan Di Malam Hari
11
Nasihat Dari Bunda
12
Mengerjakan rumah sendiri
13
Hukuman dari Pak Marfel
14
Hati Yang Berbunga Bunga
15
Ucapan cinta dan kasih sayang
16
Di Antar Pulang Fahmi
17
Masak bareng Bunda
18
Gak Bisa Ikut Jalan Jalan
19
Menyanyikan Sebuah Lagu
20
Debat di Kantin
21
Iri dan Cemburu
22
Pegawai Judes
23
Pesan Dari Kak Fahmi
24
Hujan
25
Fahmi Ingkar Janji
26
Minta Maaf
27
Fahmi Sakit
28
Pergi Ke Kantor Marfel
29
Kejutan Dari Teman Teman
30
Surat Dari Fahmi
31
Pergi ke Rumah Sakit
32
Fahmi Sadar
33
Makan Bersama Fahmi
34
Menjenguk Fahmi Di Kosan
35
Aku sayang kamu
36
Fahmi Meninggal
37
Kesedihan Naila
38
Pelukan Marfel
39
Marfel Menghibur Naila
40
Naila dan Rani
41
Makam Fahmi
42
Alfa dan Naila
43
Bertemu Alfa
44
Rani Aneh
45
Stefan
46
Nasihat Ayu Untuk Naila
47
Bertemu Alfa di depan sekolah
48
Visual
49
Kesedihan Rani
50
Kedatangan Marfel Ke Kafe
51
Marfel dan Naila
52
Pertanyaan Pak Atmaja Untuk Marfel
53
Nemenin Masak
54
Sarapan Pagi Bersama
55
Ajakan Main Ke Rumah
56
Minta Maaf
57
Naila Kesel Karena Marfel Keterlaluan
58
Bertemu Mamanya Marfel
59
Kedekatan Naila dan Marfel
60
Ketidak Pedulian Naila
61
Kecelakaan
62
Debar-debar Cinta
63
Pura-Pura Lemah
64
Naila Marah. Kenapa?
65
Keisengan Naila Mengerjai Marfel
66
Keromantisan Di Pagi Hari
67
Cekcok Naila dan Stefan
68
Kemarahan Naila Terhadap Teman Baiknya
69
Kekecewaan Alfa Terhadap Sikap Naila Padanya
70
Ketakutan Naila Karena Ditelfon Ibunya.
71
Kemarahan Naila Terhadap Marfel
72
Keadaan Yang Di luar Prediksi
73
Pilihan Yang Sulit
74
Kejutan Yang Membuat Shok
75
Lagi Caper Depan Calmer
76
Hadiah Besar Dari Marfel
77
Orang Yang Mengikuti Naila
78
Sarapan Pagi dari Camer
79
Api Cemburu Yang Menggelora
80
Naila Pingsan. Kenapa?
81
Melamar?
82
Perhatian Calon Mertua
83
Tidur Di Kamar Calon Suami? Emang Boleh?
84
Meminta Tanpa Izin
85
Pujian Buat Seorang Ibu
86
Tujuan Hidup Naila
87
Marahan
88
Saling Diam
89
Marfel Cemburu pada Stefan
90
Marfel vs Alfa
91
Curahan Hati Alfa
92
Kegundahan Naila Menghadapi Marfel
93
Hubungan Yang Mulai Renggang
94
Lampu Hijau Buat Marfel
95
Keadaan Yang Semakin Kacau
96
Curiga Dengan Kedekatan Marfel dan Naila
97
Kasih Sayang Marfel Untuk Naila
98
Kedatangan Orang tua Marfel di Rumah Naila
99
Kedatangan Tamu Tak Terduga
100
Calon Mantu dan Calon Mertua
101
Menghabiskan Waktu Berdua
102
Sidang Dadakan Dari Bunda Ila
103
Kegelisahan Itu Masih Ada
104
Keberadaan Alfa
105
Kondisi Alfa Saat Ini
106
Mencoba Untuk Membangunkan Alfa Dari Tidur Panjangnya
107
Gagal Lagi
108
Merasa Terkekang
109
Kekonyolan Naila di Depan Keluarga Alfa
110
Masalah Yang Datang Bertubi-tubi
111
Rani Bertemu Alfa Di Rumah Sakit
112
Bentakan Marfel Yang Terlanjur Emosi
113
Mengakhiri Hubungan
114
Patah Hati Yang Paling Menyakitkan
115
Nasihat dari Para Sahabat Buat Naila
116
Aktivitas Naila Setelah Putus Dengan Marfel
117
Waktu Berjalan Begitu Cepat
118
Di jodohin oleh teman? Apakah Naila Mau?
119
Membeli Hadiah
120
Menjadi Pusat Perhatian
121
Curhat Ala Naila
122
Kedekatan Adrian dengan Naila
123
Sungkan Untuk Menolak
124
Akankah Naila dan Marfel Akan Kembali Lagi?
125
Menolak Laramarannya
126
Cemburu Buta
127
Penyesalan Marfel dan Tindakan Tegas Dari Naila
128
Ibu Maria Tak Akan Memihak Pada Putranya
129
Pertemuan Terakhir
130
Meninggal
131
Ayo Menikah!
132
Kebahagiaan Marfel dan Naila
133
Bersatu Dalam Ikatan Yang Halal
134
Kehidupan Setelah Menikah
135
Surga Dunia
136
Marfel Suka Bikin Ulah
137
Memimpin Permainan
138
Menjadi Sopir Naila
139
Punya Pasangan Masing-Masing
140
Menuju Ending
141
Ending Atau TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!