Setelah Rani selesai mengerjakan tugas. Tak lama kemudian bell pun berbunyi 3x pertanda semua murid harus sudah masuk kelas dan tidak boleh ada yang keluar karena mata pelajaran pertama akan segera di mulai.
Rani dan Naila pun bercerita sedikit tentang kegiatan mereka di luar sekolah sambil nunggu guru datang. Dan tiba tiba saja Naila merasa perutnya begitu mules, ia pun izin ke ketua kelas untuk ke kamar mandi sebentar. Naila segera lari menuju toilet yang ada di lantari dasar. Dengan sedikit berlari ia pun terburu buru hingga tak sadar ia menabrak seseorang.
"Aw." Ucap Naila sambil mengelus kening nya sendiri karena terbentur dengan dada seseorang. Dada yang sangat kokoh dan keras hingga Naila pun merasakan kesakitan di bagian keningnya.
"Kalau jalan, lihat depan." Ujar seseorang dengan nada dinginnya. Naila seperti mengenali suara itu, ia pun melihat ke arah seseorang yang kini berdiri di hadapannya.
"Kamu!" Ucap Naila kaget, karena laki laki itu adalah laki laki yang kemaren sempat berdebat di resto. Laki laki yang menghina dirinya hanya karena Naila menumpahkan makanan dan minuman di bajunya secara tak di sengaja.
"Kamu lagi, kamu lagi. Memang kamu tuh sukanya bikin ulah terus ya. Kemaren bikin baju saya kotor sekarang menabrak dada saya. Nanti apa lagi?" tanya laki laki itu dengan wajah dinginnya karena ia masih kesal dengan kejadian kemaren yang membuat dirinya harus pulang dalam keadaan baju yang sangat kotor dan itu sangatlh memalukan.
"Maaf." Ujar Naila karena tak ingin masalahnya di perpanjang.
"Lain kali kalau jalan jangan lari biar kejadian ini tak terulang lagi." Ucap laki laki itu lalu pergi meninggalkan Naila yang masih bengong.
"Kenapa laki laki itu bisa ada di sini ya?" tanya Naila bingung. Ia pun tak mau memikirkannya lagi karena perutnya yang rasanya sudah tak tahan dan rasanya ada yang ingin keluar.
Naila pun segera lari lagi untuk menyetor harian.
Setelah selesai, ia pun bergegas pergi ke kelasnya dengan jalan santai agar ia tak lagi menabrak sesuatu yang akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
--------------------------------------------------------
Laki laki yang berwajah dingin itu masuk ke dalam sebuah ruangan, di mana ia bertemu dengan laki laki yang sudah paruh baya.
"Assalamu'alaikum pa." Ucap laki laki itu.
"Waalaikumsalam. Kamu kenapa, wajahnya cemberut gitu?" tanya laki laki paruh baya itu. Dia adalah kepala sekolah yang tak lain adalah ayah dari laki laki berwajah dingin itu.
"Kesal." Jawab laki laki itu.
"Kesal kenapa?" tanya Pak kepala sekolah, yang bernama Atmaja.
"Tadi ada perempuan gak sengaja nabrak aku. Dan dia juga yang kemaren bikin baju aku kotor." Jawabnya sambil terus memasang wajah kesal.
"Oh, mungkin kamu dan dia berjodoh." Ujar Atmaja tertawa.
"Amit amit jangan sampai deh. Oh ya papa ngapain sih nyuruh aku ngajar di sini. Papa kan tau aku banyak kerjaan di luar sana. Aku ini seorang CEO lho pa." Ujar Laki laki itu yang bernama Marfel Atmaja Putra.
CEO adalah posisi eksekutif tertinggi dalam suatu perusahaan. CEO adalah singkatan yang memiliki kepanjangan Chief Executive Officer. Seringkali jabatan CEO dikaitkan dengan kekuatan, tanggung jawab, kehormatan, serta gaji yang sangat tinggi.
CEO juga seringkali disamakan dengan jabatan seorang presiden direktur atau Direktur Utama.
Seorang CEO memiliki peran yang sangat penting bagi perjalanan sebuah perusahaan dan dapat menentukan apakah perusahaan tersebut menjadi sukses atau justru mengarah pada kehancuran.
Aadapun beberapa peran CEO adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Tujuan Perusahaan
2. Mewakili Perusahaan
3. Membangun Tim yang Solid
4. Alokasi Anggaran Belanja
5. Budaya Kerja yang Positif
Setelah membahas arti CEO dan perannya dalam suatu perusahaan, berikut ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab jabatan CEO:
1. Tugas CEO
Merencanakan serta mengelola sumber daya manusia yang ada di lingkungan perusahaan.
Melakukan analisis terhadap segala fungsional yang ada di perusahaan yang dipimpin.
Merencanakan budget atau keuangan serta pemasaran.
Mengelola dan memanajemen perusahaan sebaik mungkin demi mencapai target dan pengeluaran biaya yang seminim mungkin.
Membuat perencanaan strategi bisnis yang mengacu dari visi dan misi perusahaan.
Untuk menjaga keunggulan perusahaan.
Melakukan analisis kepada seluruh permasalahan yang ada di lingkungan perusahaan di berbagai divisi.
2. Tanggung Jawab CEO
Memimpin perusahaan sebaik mungkin serta mematuhi segala kebijakan yang sudah berlaku dalam perusahaan tersebut.
Melakukan monitoring terhadap pekerjaan dari seluruh karyawannya.
Menyetujui anggaran tahunan perusahaan yang telah disepakati.
Membuat dan melaporkan laporan kepada para pemegang saham.
()
"Iya papa tau, kamu sibuk dan jarang ada waktu. Tapi kali ini saja papa memohon. Kamu bantulah papa mengajar di sini sampai 3 bulan ke depan." Jawab Atmaja tenang.
"What!! Mengajar.Yang bener aja pa. Papa gak bercandakan?" tanya Marfel.
"Enggaklah, ngapain papa bercanda. Jadi gini, sebenarnya papa sudah merekrutkaryawan baru untuk ngajar bahasa inggris karena guru yang lama, dia resign karena ia baru melahirkan satu minggu yang lalu. Namun sayang beribu ribu sayang, guru baru yang seharunya masuk hari ini malah gak bisa karena ada hal hal yang gak bisa dia tinggalkan. Dan dia baru memberi tahu papa tadi pagi pas habis sholat shubuh. Sedangkan semua staff guru dan semua murid sudah pada tau kalau hari ini akan kedatangan guru baru yang akan mengajar mereka. Papa sudah mengumumkan itu kemaren tapi sekarang malah jadi kayak gini. Papa malu, jadi untuk itulah papa mohon. Bantulah papa, mengajarlah di sini. Hanya 3 bulan. Papa mohon." Ujar Atmaja memohon agar anak satu satunya itu mau membantu dirinya agar ia tak kehilangan muka di depan semua murid dan semua guru yang ngajar di sekolah ini.
>>= Arti kata merekrut di KBBI adalah: mendaftar (memasukkan) calon anggota baru.
>>= Resign ialah mengundurkan diri dari pekerjaan
Marfel pun merasa tak tega melihat raut wajah ayahnya. Marfel pun mengiyakan tapi ia hanya mengajar 3 hari dalam satu minggu dan itu hanya hari Senin, Kamis dan Sabtu.
"Baiklah pa, aku akan menuruti keinginan papa. Tapi aku gak mau jika harus ngajar tiap hari. Aku maunya dalam satu minggu itu hanya 3 hari dan itupun hanya sampai jam 11.30 karena setelah itu, aku harus kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaanku. Dan aku akan mengajar hanya di hari Senin, Kamis dan hari Sabtu doang." Jawab Marfel.
"Baiklah papa setuju." Ujar Atmaja senang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments