Bab.11 Tertangkapnya Pengkhianat

Melody pun terbangun di pagi hari dengan sangat segar karena cukup tidur. Tak ada telepon ataupun alarm dari sistem yg berbunyi. Yang berarti semuanya aman terkendali. Mungkin ini efek dari pergantian pasword yg menyebabkan si hacker gagal meretas kesekian kalinya.

"Mari kita lihat apakah hari ini kau bisa kabur dariku.." gumam Melody menatap pada layar komputernya.

Melody pun pagi itu membuat teh hangat dan sarapan pagi sembari membereskan apartemennya. Sudah 2 hari ini Melody sibuk bolak-balik ke kantor, hingga apartennya berantakan. Bahkan isi kulkasnya sudah mulai kosong karena Melody lupa berbelanja.

"Yah.. Aku harus berbelanja kalau susah begini." gumamnya.

Melihat sistem yg terasa aman ini membuat Melody bersantai ria. Apalagi alarm itu akan terhubung ke ponselnya jika ia keluar apartemen untuk berbelanja. Semuanya tampak baik-baik saja saat Melody hendak meninggalkan apartemen.

Saat Melody membuka pintu nampak ada sebuah kantung yg digantung di depan pintu. Melody pun meraihnya dan melihat dari siapa serta apa isinya. Kantung tersebut berisi beberapa buah roti beserta note kecil yg ternyata dari Zayn.

Melody pun hanya tersenyum tipis membacanya.

"Apa kau sedang merasa bersalah membuatku lembur 2 hari ini?" gumam Melody dalam hati.

Melody pun menaruh roti tersebut di dalam lalu lanjut berbelanja ke supermarket terdekat. Karena jika ke pasar akan memakan waktu lama, untuk itulah supermarket menjadi andalannya. Terlebih supermarket lebih dekat dari apartemennya.

Selesai berbelanja, Melody pun tiba di apartemen dan langsung merapikan belanjaannya. Tak lupa dirinya kembali mengecek sistem apakah terjadi masalah lagi atau tidak. Dan sistemnya masih sangat aman membuat Melody bisa mengerjakan pekerjaan lainnya.

Selain bekerja dengan perusahaan Zayn, Melody juga suka mengambil pekerjaan lepas dari perusahaan lain. Baginya bekerja adalah segalanya, dan tabungan masa tuanya. Jika dirinya tak bekerja keras esok saat dirinya kesulitan takkan ada tangan yg mau membantunya.

Untuk itulah selagi Melody masih sanggup mengerjakannya dirinya akan terus bekerja. Apalagi saat ini bekerja sudah menjadi kesibukannya di kala sakit hati yg menderanya ulah mantan suami dan keluarganya.

Seharian Melody pun bekerja dan mengontrol sistem di kantor Zayn. Semuanya nampak aman dan rapi, tak ada telepon ataupun kabar buruk dari kantor membuat Melody bisa santai. Meski Melody menunggu umpannya dimakan oleh sang hacker.

...

Malam harinya, Melody mulai mengecek kembali sistem kantor dan melihat adanya pergerakan. Dirinya pun tersenyum karena sudah menyiapkan jebakan. Melody akan menjebak sang pengkhianat. Tak lupa dirinya sudah menghubungi Bian.

"Kau yakin?" tanya Bian di telepon.

"Benar pak, dia sedang berusaha mengakses pasword yg kita ubah." ucap Melody.

"Bagus, aku akan ke kantor dan melihat siapa yg melakukannya." ucap Bian.

"Alamat ip nya dari kantor aku sangat yakin, bapak kesana saja aku akan menjebaknya." ucap Melody.

"Bagus." ucap Bian.

Melody pun melancarkan beberapa serangannya pada hacker tersebut. Saat sang hecker merasa bisa meretasnya, justru Melody mengirimkan hadiah berupa virus yg membuatnya tak bisa bergerak lagi.

Klikk..

"Kena kau.." ucap Melody.

Melody pun mencoba mengakses cctv kantor dengan ijin Bian dan Rudi. Dirinya melihat orang yg merupakan tersangka utama pembobolan sistem di kantor 2 hari kemarin. Dan Melody langsung mengabari Bian siapa pelakunya yg merupakan orang dalam sendiri.

Entah orang itu dengan sengaja melakukannya atau memang ada orang yg memintanya mengacaukan perusahaan Zayn. Meski motif pelaku masih belum jelas, tapi Melody dan Bian sudah mendapatkan buktinya dan mengetahui siapa tersangkanya. Dia adalah Darius seorang pegawai tetap di tim IT. Dirinya sudah bekerja selama 5 tahun di perusahaan ini.

Bian pun terkejut mengetahui bawahannya yg senior melakukan hal ini. Padahal Bian sangat memercayainya sebagai salah satu senior yg bisa mengajarkan juniornya. Tapi justru pria itu berkhianat dan menyerang sistem kantor.

Melody pun memastikan pelaku masih di dalam ruangan dan masih sibuk berkutat pada sistem yg sedang dikacaukan oleh Melody. Selain mengganti semua pasword, Melody juga mengirimkan virus yg membuatnya kesulitan mengatasinya.

Klikkk..

"Rasakan itu.." ucap Melody.

Bian pun tiba di kantor tepat waktu dan langsung menuju ke ruangan. Dirinya ingin menangkap basah Darius yg ingin melakukan pembobolan sistem.

"Darius..!" ucap Bian.

"Pak Bian.." ucap Darius.

"Jadi kau pelakunya.." ucap Bian.

"Bukan.. Aku hanya.." ucap Darius.

"Melody sudah memasang pengamanan di sistem dan kau terdeteksi ingin meretasnya. Berani sekali kau menyusahkan kami dan mengkhianati tuan Zayn.." ucap Bian geram.

"Ampun pak, aku hanya.." ucap Darius.

"Hanya apa? Dengan siapa kau bekerja?" tanya Bian.

"Aku hanya ingin membalas dendam pada perusahaan karena tak menaikan pangkatku." ucap Darius.

"Apapun alasanmu, kau harus bertanggungjawab.." ucap Bian.

Bian pun mengamankan Darius dan menghubungi Rudi beserta Zayn. Kedua orang tersebut malam itu juga datang ke kantor untuk melakukan interogasi. Dan Zayn sebelum ke kantor diminta untuk ke apartemen Melody guna melihat kondisi ruangan IT dan juga bukti-bukti Darius yg sedang mencoba meretas sistem.

Zayn pun awalnya terkejut karena Melody memintanya ke unit apartemennya malam-malam. Tapi setelah tiba, Melody menyodorkannya sejumlah bukti dan juga tayangan cctv di ruangan IT. Zayn pun percaya dan akan segera ke kantor bersama Rudi.

Setibanya keduanya di kantor, Bian sudah mengamankan Darius dan menunggu kedua atasannya datang.

"Kerja bagus Bian, kau cepat tanggap." ucap Zayn.

"Ini berkat Melody tuan." ucap Bian.

"Melody memang hebat, pantas dirinya diminta bergabung. " ucap Rudi.

"Darius, mari kita bicara empat mata dan kalian keluarlah." ucap Zayn.

Zayn dan Darius pun berbicara empat mata di ruangan tersebut. Sementara Bian dan Rudi keluar menunggu perintah atasannya. Dan Zayn keluar dengan wajah kesal karena Darius tetap tak mau mengaku siapa yg sudah membayarnya untuk melakukan hal ini.

"Rudi seret Darius ke kantor polisi, niatan baikku berubah karena dia enggan bicara." ucap Zayn.

"Baik tuan." ucap Rudi.

Rudi dan Bian pun membawa Darius ke kantor polisi. Tentunya Darius akan mendapatkan hukuman yg setimpal atas perbuatannya. Dan motifnya yg tak jelas serta pengakuan yg berubah-ubah membuatnya dijatuhi hukuman berat.

Zayn pun masih kesal karena belum tahu siapa yg sedang berusaha menjatuhkan perusahaannya. Zayn hanya tak ingin membuat ratusan karyawan yg bekerja padanya menjadi pengangguran dan kehilangan mata pencaharian jika perusahaannya sampai jatuh.

Untuk itulah, Zayn takkan menyepelekan tindakan karyawannya yg bisa menjatuhkan perusahaan. Dan untuk hal ini Melody dan Bian mendapatkan apresiasi dari Zayn. Mereka berdua mampu berkoordinasi dengan baik dan menyelesaikan masalah ini dengan benar. Bahkan keduanya sampai menginap di kantor demi keamanan data perusahaan.

Ucapan terimakasih Zayn pada keduanya pun seakan tak cukup untuk menghargai usaha keduanya kali ini. Dan Zayn memberi mereka libur dan juga insentif karena sampai lembur demi menyelesaikan kasus ini.

Terpopuler

Comments

Maryati

Maryati

mantap... terbaik

2024-11-15

0

Ida Naurah

Ida Naurah

mantappp.....

2024-11-08

0

Ni Ketut Patmiari

Ni Ketut Patmiari

mantap melody💪

2024-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Permulaan
2 Bab.2 Tragedi Beruntun
3 Bab.3 Bertahan hidup
4 Bab.4 Tetangga
5 Bab.5 Perceraian
6 Bab.6 Dua Hati yg terluka
7 Bab.7 Kerja Keras
8 Bab.8 Salah Kamar
9 Bab.9 Terkejut
10 Bab.10 Lelah
11 Bab.11 Tertangkapnya Pengkhianat
12 Bab.12 Kembali pada rutinitas
13 Bab.13 Hukum
14 Bab.14 Pembalasan
15 Bab.15 Sebuah Kesalahan
16 Bab.16 Salah sasaran
17 Bab.17 Takkan ada ampun
18 Bab.18 Pernyataan
19 Bab.19 Masalah Baru
20 Bab.20 Pertemuan
21 Bab.21 Penyerangan Sistem
22 Bab.22 Kecurigaan
23 Bab.23 Sebuah Fakta tersembunyi
24 Bab.24 Salah masuk kamar
25 Bab.25 Jejak
26 Bab.26 Pernikahan Tertutup
27 Bab.27 Tempat tinggal terpisah
28 Bab.28 Hidup Bersama
29 Bab.29 Rumah Baru
30 Bab.30 Pilihan Melody
31 Bab.31 Tetangga dari masa lalu
32 Bab.32 Akhir dari Masalalu
33 Bab.33 Kunjungan kakak ipar
34 Bab.34 Pertunangan Deva dan Ditya
35 Bab.35 Dipermalukan
36 Bab.36 Luka
37 Bab.37 Iri hati
38 Bab.38 Pemikiran Negatif
39 Bab.39 Cemburu
40 Bab.40 Ikut Bergabung
41 Bab.41 Bertemu Saingan
42 Bab.42 Kunjungan ibu Mertua
43 Bab.43 Takkan tinggal diam
44 Bab.44 Pelajaran
45 Bab.45 Penjilat
46 Bab.46 Permainan Kotor
47 Bab.47 : Project sukses
48 Bab.48 Musuh Baru
49 Bab.49 Cemburu??
50 Bab.50 Terjebak masalalu
51 Bab.51 Sebuah usaha
52 Bab.52 Perubahan
53 Bab.53 Aku tak butuh Obat
54 Bab.54 Niat jahat
55 Bab.55 Perjanjian Damai
56 Bab.56 Sebuah Pertobatan
57 Bab.57 Menjaga sebuah Rahasia
58 Bab.58 Prediksi yg Meleset
59 Bab.59 A Baby boy
60 Bab.60 Sebuah pesta sederhana
61 Bab.61 Over Protective
62 Bab.62 Aku tahu
63 Bab.63 Kekuatan seorang Ibu
64 Bab.64 Hadiah Kejutan
65 Bab.65 Pukulan Telak
66 Bab.66 Hasil
67 Bab.67 Babak baru
68 Bab.68 Kedatangan
69 Bab.69 Keberhasilan
70 Bab.70 Makan malam keluarga
71 Bab.71 Perjodohan
72 Bab.72 Uji Coba
73 Bab.73 Tak ada yang instan
74 Bab.74 Kembalinya Deva
75 Bab.75 Saudara
76 Bab.76 Aku bukan wanita lemah
77 Bab.77 Kesal
78 Bab.78 Mencaritahu
79 Bab.79 Berita Bahagia
80 Bab.80 Kegagalan
81 Bab.81 Panik
82 Bab.82 Kejujuran
83 Bab.83 Serangan Pertama
84 Bab.84 Tanpa Pengasuh
85 Bab.85 Strategi
86 Bab.86 End game
87 Bab.87 Aku tahu
88 Bab.88 Kerjasama
89 Bab.89 Start
90 Bab.90 Tertangkap
91 Bab.91 Ketenangan
92 Bab.92 Hidup Baru
93 Bab.93 100% Sukses
94 Bab.94 Honeymoon
95 Bab.95 Waktu bersama
96 Bab.96 : Final Ending
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Bab.1 Permulaan
2
Bab.2 Tragedi Beruntun
3
Bab.3 Bertahan hidup
4
Bab.4 Tetangga
5
Bab.5 Perceraian
6
Bab.6 Dua Hati yg terluka
7
Bab.7 Kerja Keras
8
Bab.8 Salah Kamar
9
Bab.9 Terkejut
10
Bab.10 Lelah
11
Bab.11 Tertangkapnya Pengkhianat
12
Bab.12 Kembali pada rutinitas
13
Bab.13 Hukum
14
Bab.14 Pembalasan
15
Bab.15 Sebuah Kesalahan
16
Bab.16 Salah sasaran
17
Bab.17 Takkan ada ampun
18
Bab.18 Pernyataan
19
Bab.19 Masalah Baru
20
Bab.20 Pertemuan
21
Bab.21 Penyerangan Sistem
22
Bab.22 Kecurigaan
23
Bab.23 Sebuah Fakta tersembunyi
24
Bab.24 Salah masuk kamar
25
Bab.25 Jejak
26
Bab.26 Pernikahan Tertutup
27
Bab.27 Tempat tinggal terpisah
28
Bab.28 Hidup Bersama
29
Bab.29 Rumah Baru
30
Bab.30 Pilihan Melody
31
Bab.31 Tetangga dari masa lalu
32
Bab.32 Akhir dari Masalalu
33
Bab.33 Kunjungan kakak ipar
34
Bab.34 Pertunangan Deva dan Ditya
35
Bab.35 Dipermalukan
36
Bab.36 Luka
37
Bab.37 Iri hati
38
Bab.38 Pemikiran Negatif
39
Bab.39 Cemburu
40
Bab.40 Ikut Bergabung
41
Bab.41 Bertemu Saingan
42
Bab.42 Kunjungan ibu Mertua
43
Bab.43 Takkan tinggal diam
44
Bab.44 Pelajaran
45
Bab.45 Penjilat
46
Bab.46 Permainan Kotor
47
Bab.47 : Project sukses
48
Bab.48 Musuh Baru
49
Bab.49 Cemburu??
50
Bab.50 Terjebak masalalu
51
Bab.51 Sebuah usaha
52
Bab.52 Perubahan
53
Bab.53 Aku tak butuh Obat
54
Bab.54 Niat jahat
55
Bab.55 Perjanjian Damai
56
Bab.56 Sebuah Pertobatan
57
Bab.57 Menjaga sebuah Rahasia
58
Bab.58 Prediksi yg Meleset
59
Bab.59 A Baby boy
60
Bab.60 Sebuah pesta sederhana
61
Bab.61 Over Protective
62
Bab.62 Aku tahu
63
Bab.63 Kekuatan seorang Ibu
64
Bab.64 Hadiah Kejutan
65
Bab.65 Pukulan Telak
66
Bab.66 Hasil
67
Bab.67 Babak baru
68
Bab.68 Kedatangan
69
Bab.69 Keberhasilan
70
Bab.70 Makan malam keluarga
71
Bab.71 Perjodohan
72
Bab.72 Uji Coba
73
Bab.73 Tak ada yang instan
74
Bab.74 Kembalinya Deva
75
Bab.75 Saudara
76
Bab.76 Aku bukan wanita lemah
77
Bab.77 Kesal
78
Bab.78 Mencaritahu
79
Bab.79 Berita Bahagia
80
Bab.80 Kegagalan
81
Bab.81 Panik
82
Bab.82 Kejujuran
83
Bab.83 Serangan Pertama
84
Bab.84 Tanpa Pengasuh
85
Bab.85 Strategi
86
Bab.86 End game
87
Bab.87 Aku tahu
88
Bab.88 Kerjasama
89
Bab.89 Start
90
Bab.90 Tertangkap
91
Bab.91 Ketenangan
92
Bab.92 Hidup Baru
93
Bab.93 100% Sukses
94
Bab.94 Honeymoon
95
Bab.95 Waktu bersama
96
Bab.96 : Final Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!