Bab.9 Terkejut

Melody pun tetap fokus meski Zayn tiba di ruangan itu. Dan Zayn berbicara pada Bian mengenai pekerjaannya yg harus selesai hari ini.

"Bian, tolong perbaiki komputerku lebih dahulu ada pekerjaan yg harus selesai sore ini." pinta Zayn.

"Baik tuan, nanti aku akan mengirim salah seorang untuk mengerjakannya." ucap Bian.

"Ada apa ini? Kenapa masalahnya tak kunjung usai?" tanya Zayn.

"Kami masih menganalisisnya tuan, bahkan semalaman tim kami sudah lembur demi menjaga sistem." ucap Bian.

"Oke, aku harap ini yg terakhir.. Segera bereskan." ucap Zayn.

Lalu Zayn melihat tim IT, dan seorang wanita yg bekerja disana. Zayn pun menatap wanita yg menurut Rudi cantik dan ramah. Tapi sayang wanita itu sama sekali tak bergeming dengan kehadirannya dan tetap fokus pada penyelesaiannya.

"Ada apa tuan? Dia programer baru kita." tanya Bian.

"Apa pekerjaannya bagus?" tanya Zayn.

"Ya.. Dia cukup baik selama ini." ucap Bian.

"Coba kau suruh dia mengerjakan komputerku, aku ingin tahu kinerjanya." ucap Zayn.

"Baik tuan, nanti aku akan mengirimnya ke ruangan anda." ucap Bian.

Lalu Zayn pun pergi dan menunggu di ruangannya. Zayn sangat kesal oleh ulah hacker yg sudah 2x ini mengerjai perusahaannya. Bahkan sampai membuatnya lembur dan tak bisa bekerja di siang hari.

Sementara Melody sudah hampir menyelesaikan tugasnya.

"Melody bagaimana?" tanya Bian.

"Tinggal sedikit lagi pak." ucap Melody.

Kemudian Bian pun mengecek pekerjaan Melody. Dan Bian akan menyelesaikannya sementara Melody diminta memperbaiki komputer milik tuan Zayn.

"Melody, aku akan menyelesaikannya. Kau ada tugas penting dari atasan untuk memperbaiki komputernya." ucap Bian.

"Baik pak, dimana ruangannya.?" tanya Melody.

"Oh iya, kau anak baru.. Nanti aku akan minta OB untuk mengantarmu." ucap Bian.

"Baik pak." ucap Melody.

Melody pun mempersiapkan laptopnya dan seorang OB yg dipanggil Bian pun mengantarkan Melody ke ruangan atasannya yg merupakan Zayn.

Tok..tokk..

"Silahkan." ucap Zayn.

"Permisi tuan, anggota tim IT yg diminta sudah datang." ucap sang OB.

"Baguslah, suruh dia masuk." ucap Zayn.

"Silahkan non."

"Terimakasih pak." ucap Melody.

"Permisi tuan." ucap Melody masuk.

"Kau Melody?" tanya Zayn.

"Jadi anda adalah tuan Zayn?" tanya Melody.

"Kebetulan sekali, ternyata kau stafku sendiri tapi aku tak tahu." ucap Zayn.

"Anggaplah ini memang takdir atau kebetulan, tapi aku harus mengerjakan tugasku tuan. Bisa aku mengeceknya." ucap Melody.

"Silahkan.." ucap Zayn.

Melody pun mulai mengutak-atik komputer Zayn. Sementara Zayn melihatnya dengan seksama Melody mengerjakan komputernya. Diluar dugaan, ternyata pekerjaan Melody adalah seorang programer. Pantas saja dirinya sering begadang dan jarang keluar apartemen. Bahkan pagi ini Melody baru pulang sampai salah masuk ke kamarnya.

Zayn pun merasa malu karena sudah menganggap Melody buruk karena wanita itu baru pulang pagi ini dan terlihat sangat lelah. Meski baru pulang pagi ini, wanita itu tetap ke kantor saat ada masalah seperti ini. Menandakan kalau Melody adalah orang yg bertanggungjawab atas pekerjaannya.

Melody pun saat ini sangat fokus pada pekerjaannya, hingga membuat Zayn tak bisa mengajaknya bicara padahal ada banyak yg ingin ia tanyakan mengenai pekerjaannya ini. Lalu tak berselang, Rudi pun datang setelah mengetahui kalau Melody sedang di ruangan tuannya.

"Permisi tuan." ucap Rudi.

"Masuklah." ucap Zayn.

"Wah, Melody kau ada disini." ucap Rudi tapi Melody hanya tersenyum lalu kembali fokus.

"Rudi, diam jangan ganggu dia." ucap Zayn dengan tatapan tajam.

"Baik tuan."

Sementara Rudi terus menatap Melody yg sangat fokus bekerja. Bahkan wanita itu sangat keren di mata Rudi. Zayn pun kesal melihat Rudi yg malah menatap Melody bukannya bekerja.

Dukk..

"Aduh.." ucap Rudi tersadar setelah tuannya menendang kakinya.

"Kau mau kemari mau kerja atau mau menatapnya terus?" tanya Zayn.

"Maaf tuan." ucap Rudi.

Setelah membahas beberapa pekerjaan dengan Rudi, tak lama berselang Melody pun melaporkan kalau pekerjaannya telah selesai.

"Tuan, komputer anda sudah selesai." ucap Melody.

"Benarkah?" ucap Zayn senang.

Zayn pun langsung menuju ke mejanya dan melihat hasil pekerjaan Melody. Zayn pun mengecek semua file-filenya yg masih aman.

"Syukurlah semua file-nya tidak hilang." ucap Zayn.

"Aku sudah berusaha yg terbaik, dan ini adalah kode komputer anda jika bermasalah. Aku harap hanya anda dan aku yg tahu sementara ini, untuk mencegah orang lain kembali menyerangnya." ucap Melody kemudian menjelaskan banyak hal pada Zayn.

"Terimakasih Melody, kau boleh kembali." ucap Zayn.

"Baik tuan, aku permisi." ucap Melody.

"Sampai jumpa Melody." ucap Rudi, tapi hanya dibalas dengan senyum tipisnya.

Kemudian Zayn pun menarik nafas panjangnya membuat Rudi bertanya.

"Kenapa tuan? Jangan bilang anda tertarik juga dengannya." ucap Rudi.

"Dia tetangga sebelah apartemenku Rud." ucap Zayn.

"Apaa?? Jadi dia tinggal di sebelah apartemen anda. Anda sangat beruntung tuan." ucap Rudi.

Tapi Zayn malah mendekatinya dan memukul kepalanya dengan berkas.

"Aduh,.."

"Apa maksud ucapanmu? Memangnya aku pria macam apa." balas Zayn kesal.

"Kalau begitu aku bisa mampir kesana saat mengantar anda." ucap Rudi.

"Rud, jangan membuat staf wanitaku tak nyaman." ucap Zayn.

"Baik tuan." ucap Rudi tersenyum.

"Rud, perintahkan Bian untuk menyuruh Melody pulang setelah pekerjaannya usai." pinta Zayn.

"Baik tuan." ucap Rudi.

"Dia sudah lembur malam ini menjaga sistem, dan kini harus kembali kesini hari ini." ucap Zayn.

"Itu benar tuan, Melody pasti lelah dan kurang istirahat." ucap Rudi.

....

Sementara Melody pun kembali ke ruangannya dan Bian sudah menyelesaikan semuanya.

"Melody kau boleh pulang, semuanya sudah beres." ucap Bian.

"Baik pak, tapi bisa aku minta waktu anda sebentar." ucap Melody.

"Baiklah, ada apa?" tanya Bian.

"Temani aku makan siang di kantin, nanti aku jelaskan detailnya." ucap Melody.

"Kau belum makan siang? Dan ini sudah hampir sore.. Kau benar-benar." ucap Bian.

Melody pun hanya tersenyum dan mereka menuju ke kantin yg ada di kantor. Bian pun menjelaskan jika sudah jam segini pasti sudah banyak menu yg habis. Tapi Melody tak masalah memakan apapun. Srmbari menunggu pesanannya, Bian pun mulai bertanya.

"Ada apa Melody? Kau bahkan sampai mengajakku bicara empat mata disini." ucap Bian.

"Baguslah jika reaksi pak Bian serius, memang ini hanyalah kecurigaanku saja tapi kurasa ada pengkhianat di tim." ucap Melody.

"Aku pun berpikir demikian, tapi tak ada dari mereka yg mencurigakan." ucap Bian.

"Atau anda terlalu percaya pada mereka, karena yg tahu segalanya tentang sistem yg kita perbaiki kemarin hanya orang-orang tim kita." ucap Melody.

"Aku akab menyelidikinya, karena mungkin pendapatmu benar." ucap Bian.

"Hanya itu yg ingin aku sampaikan, jika pak Bian ingin pergi meninggalkanku silahkan." ucap Melody.

"Kurasa aku akan tinggal sejenak, sembari membahas beberapa hal denganmu." ucap Bian.

Melody dan Bian pun membahas banyak hal mengenai sistem dan Melody cukup punya pemahaman soal sistem yg dijelaskan oleh Bian. Dan Bian senang salah satu timnya bisa diajak berbagi pendapat, dan cukup kompetem meski dia seorang wanita.

Setelah makan dan bicara dengan Bian, barulah Melody pulang ke apartemennya. Dan Zayn sudah mendapatkan laporan dari Bian kalau Melody sudah pulang. Dan Zayn merasa bersalah karena menganggap Melody wanita malam, padahal Melody bekerja keras untuk perusahaannya.

Episodes
1 Bab.1 Permulaan
2 Bab.2 Tragedi Beruntun
3 Bab.3 Bertahan hidup
4 Bab.4 Tetangga
5 Bab.5 Perceraian
6 Bab.6 Dua Hati yg terluka
7 Bab.7 Kerja Keras
8 Bab.8 Salah Kamar
9 Bab.9 Terkejut
10 Bab.10 Lelah
11 Bab.11 Tertangkapnya Pengkhianat
12 Bab.12 Kembali pada rutinitas
13 Bab.13 Hukum
14 Bab.14 Pembalasan
15 Bab.15 Sebuah Kesalahan
16 Bab.16 Salah sasaran
17 Bab.17 Takkan ada ampun
18 Bab.18 Pernyataan
19 Bab.19 Masalah Baru
20 Bab.20 Pertemuan
21 Bab.21 Penyerangan Sistem
22 Bab.22 Kecurigaan
23 Bab.23 Sebuah Fakta tersembunyi
24 Bab.24 Salah masuk kamar
25 Bab.25 Jejak
26 Bab.26 Pernikahan Tertutup
27 Bab.27 Tempat tinggal terpisah
28 Bab.28 Hidup Bersama
29 Bab.29 Rumah Baru
30 Bab.30 Pilihan Melody
31 Bab.31 Tetangga dari masa lalu
32 Bab.32 Akhir dari Masalalu
33 Bab.33 Kunjungan kakak ipar
34 Bab.34 Pertunangan Deva dan Ditya
35 Bab.35 Dipermalukan
36 Bab.36 Luka
37 Bab.37 Iri hati
38 Bab.38 Pemikiran Negatif
39 Bab.39 Cemburu
40 Bab.40 Ikut Bergabung
41 Bab.41 Bertemu Saingan
42 Bab.42 Kunjungan ibu Mertua
43 Bab.43 Takkan tinggal diam
44 Bab.44 Pelajaran
45 Bab.45 Penjilat
46 Bab.46 Permainan Kotor
47 Bab.47 : Project sukses
48 Bab.48 Musuh Baru
49 Bab.49 Cemburu??
50 Bab.50 Terjebak masalalu
51 Bab.51 Sebuah usaha
52 Bab.52 Perubahan
53 Bab.53 Aku tak butuh Obat
54 Bab.54 Niat jahat
55 Bab.55 Perjanjian Damai
56 Bab.56 Sebuah Pertobatan
57 Bab.57 Menjaga sebuah Rahasia
58 Bab.58 Prediksi yg Meleset
59 Bab.59 A Baby boy
60 Bab.60 Sebuah pesta sederhana
61 Bab.61 Over Protective
62 Bab.62 Aku tahu
63 Bab.63 Kekuatan seorang Ibu
64 Bab.64 Hadiah Kejutan
65 Bab.65 Pukulan Telak
66 Bab.66 Hasil
67 Bab.67 Babak baru
68 Bab.68 Kedatangan
69 Bab.69 Keberhasilan
70 Bab.70 Makan malam keluarga
71 Bab.71 Perjodohan
72 Bab.72 Uji Coba
73 Bab.73 Tak ada yang instan
74 Bab.74 Kembalinya Deva
75 Bab.75 Saudara
76 Bab.76 Aku bukan wanita lemah
77 Bab.77 Kesal
78 Bab.78 Mencaritahu
79 Bab.79 Berita Bahagia
80 Bab.80 Kegagalan
81 Bab.81 Panik
82 Bab.82 Kejujuran
83 Bab.83 Serangan Pertama
84 Bab.84 Tanpa Pengasuh
85 Bab.85 Strategi
86 Bab.86 End game
87 Bab.87 Aku tahu
88 Bab.88 Kerjasama
89 Bab.89 Start
90 Bab.90 Tertangkap
91 Bab.91 Ketenangan
92 Bab.92 Hidup Baru
93 Bab.93 100% Sukses
94 Bab.94 Honeymoon
95 Bab.95 Waktu bersama
96 Bab.96 : Final Ending
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Bab.1 Permulaan
2
Bab.2 Tragedi Beruntun
3
Bab.3 Bertahan hidup
4
Bab.4 Tetangga
5
Bab.5 Perceraian
6
Bab.6 Dua Hati yg terluka
7
Bab.7 Kerja Keras
8
Bab.8 Salah Kamar
9
Bab.9 Terkejut
10
Bab.10 Lelah
11
Bab.11 Tertangkapnya Pengkhianat
12
Bab.12 Kembali pada rutinitas
13
Bab.13 Hukum
14
Bab.14 Pembalasan
15
Bab.15 Sebuah Kesalahan
16
Bab.16 Salah sasaran
17
Bab.17 Takkan ada ampun
18
Bab.18 Pernyataan
19
Bab.19 Masalah Baru
20
Bab.20 Pertemuan
21
Bab.21 Penyerangan Sistem
22
Bab.22 Kecurigaan
23
Bab.23 Sebuah Fakta tersembunyi
24
Bab.24 Salah masuk kamar
25
Bab.25 Jejak
26
Bab.26 Pernikahan Tertutup
27
Bab.27 Tempat tinggal terpisah
28
Bab.28 Hidup Bersama
29
Bab.29 Rumah Baru
30
Bab.30 Pilihan Melody
31
Bab.31 Tetangga dari masa lalu
32
Bab.32 Akhir dari Masalalu
33
Bab.33 Kunjungan kakak ipar
34
Bab.34 Pertunangan Deva dan Ditya
35
Bab.35 Dipermalukan
36
Bab.36 Luka
37
Bab.37 Iri hati
38
Bab.38 Pemikiran Negatif
39
Bab.39 Cemburu
40
Bab.40 Ikut Bergabung
41
Bab.41 Bertemu Saingan
42
Bab.42 Kunjungan ibu Mertua
43
Bab.43 Takkan tinggal diam
44
Bab.44 Pelajaran
45
Bab.45 Penjilat
46
Bab.46 Permainan Kotor
47
Bab.47 : Project sukses
48
Bab.48 Musuh Baru
49
Bab.49 Cemburu??
50
Bab.50 Terjebak masalalu
51
Bab.51 Sebuah usaha
52
Bab.52 Perubahan
53
Bab.53 Aku tak butuh Obat
54
Bab.54 Niat jahat
55
Bab.55 Perjanjian Damai
56
Bab.56 Sebuah Pertobatan
57
Bab.57 Menjaga sebuah Rahasia
58
Bab.58 Prediksi yg Meleset
59
Bab.59 A Baby boy
60
Bab.60 Sebuah pesta sederhana
61
Bab.61 Over Protective
62
Bab.62 Aku tahu
63
Bab.63 Kekuatan seorang Ibu
64
Bab.64 Hadiah Kejutan
65
Bab.65 Pukulan Telak
66
Bab.66 Hasil
67
Bab.67 Babak baru
68
Bab.68 Kedatangan
69
Bab.69 Keberhasilan
70
Bab.70 Makan malam keluarga
71
Bab.71 Perjodohan
72
Bab.72 Uji Coba
73
Bab.73 Tak ada yang instan
74
Bab.74 Kembalinya Deva
75
Bab.75 Saudara
76
Bab.76 Aku bukan wanita lemah
77
Bab.77 Kesal
78
Bab.78 Mencaritahu
79
Bab.79 Berita Bahagia
80
Bab.80 Kegagalan
81
Bab.81 Panik
82
Bab.82 Kejujuran
83
Bab.83 Serangan Pertama
84
Bab.84 Tanpa Pengasuh
85
Bab.85 Strategi
86
Bab.86 End game
87
Bab.87 Aku tahu
88
Bab.88 Kerjasama
89
Bab.89 Start
90
Bab.90 Tertangkap
91
Bab.91 Ketenangan
92
Bab.92 Hidup Baru
93
Bab.93 100% Sukses
94
Bab.94 Honeymoon
95
Bab.95 Waktu bersama
96
Bab.96 : Final Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!