Arkatama menurunkan berkas kerjaannya dan memicingkan mata. Dia pun berdiri sambil menatap lurus-lurus orang yang berdiri di depannya.
“Kenapa nenek ada di sini?” Tanya Arkatama.
Dewani sang nenek langsung buru-buru duduk dan langsung menyuruh Arkatama untuk duduk di sampingnya. Arkatama pun mengernyitkan keningnya sebelum duduk di samping neneknya.
“Apakah kamu tidak mempunyai wanita yang kamu sukai? Sudah waktunya kamu untuk menikah. Orang tuamu akan menemui keluarga Ghyr untuk membicarakan pertunanganmu dengan Inez.”
Setelah mendengar itu, Arkatama terlihat tidak senang.
“Nenek tahu kamu tidak menyukai aktris itu. Jangan khawatir nenek tidak akan membiarkan aktris itu masuk ke keluarga Akhilendra.”
Dewani lantas teringat soal Kiyara. Wanita yang sudah renta itu lantas menyenggol lengan cucunya.
“Jadi sebelum datang, ada wanita cantik yang menyelamatkan nenek. Nenek akan memperkenalkannya padamu karena nenek yakin kamu akan menyukainya.”
“Nek, berhenti ikut campur dengan masalah ini.”
“Tidak, ini demi dirimu sendiri dan keharmonisan keluarga Akhilendra. Tenang saja, nenek akan mengatur semuanya agar kamu bertemu dengannya.”
Arkatama menghela napasnya. “Nek, aku sibuk. Jika tidak ada lagi pembahasan, nenek bisa keluar.”
“Dasar, kamu mengusir nenekmu sendiri. Lihat! Kamu begitu perhatian dengan pekerjaanmu tapi kamu tidak perhatian dengan urusan hatimu sendiri. Baiklah, jika kamu sibuk. Nenek tidak akan menganggu.”
Arkatama menatap pintu yang baru saja ditutup. Ia lantas menyandarkan punggungnya dan menelepon seseorang.
“Bagaimana?”
“Sepertinya akhir-akhir ini Nyonya Muda Kiyara sibuk berlatih dan sering lembur di lokasi. Nyonya Muda juga tidak banyak interaksi dengan aktor-aktor lainnya. Tapi Nyonya Muda banyak mengeluh dengan jalan ceritanya karena beliau sama sekali tidak ada interaksi dengan lawan jenis.”
“Oke.”
“Apakah Anton sudah kembali?”
Anton adalah aktor terkenal. Ia adalah aktor yang sangat terkenal dan sering membintangi film-film terkenal. Ia adalah aktor yang sangat tampan dan sangat banyak penggemar di berbagai negara.
Anton juga seorang pewaris bisnis dari keluarga Karl. Keluarga Karl bergerak di bidang perhotelan bintang lima.
“Dia sudah kembali.”
...…...
Kiyara tidak tahu mengapa naskahnya diganti. Semua dialog dan juga adegan semua diganti. Kiyara harus menarik lembur untuk latihannya. Setiap kali Kiyara mempelajari naskahnya yang baru, ia akan mengutuk Arkatama. Ia yakin bahwa Arkatama adalah dalang dibalik semuanya. Mengapa naskahnya dan jalan ceritanya dirombak habis.
Kiyara terlalu lelah berlatih. Ia memiliki dialog yang panjang dan tidak lebih banyak interaksi dengan aktor lainnya.
Setelah makan siang, kru produksi melanjutkan syuting. Kebetulan di sana Kiyara sudah tidak ada pengambilan. Ia akan melakukan pengambilan setelah pengambilan shoot Inez dan Sakya.
Kiyara duduk di ruang tunggu bersama Mery. Moodnya benar-benar naik turun. Sehingga ia tidak tahu bahwa ada aktor terkenal Anton. Saat Anton akan pergi ke ruangan khusus untuk dirinya sendiri. Ia tak sengaja melihat Kiyara yang kebetulan terlihat dari celah pintu yang tidak tertutup secara rapat.
“Tuan Anton, saatnya—“
“Beri aku waktu sebentar.”
Anton berdiri di sana dan menyaksikan wanita yang sedang membicarakan dengan cara yang lucu.
“Siapa dia?”
“Dia adalah seorang aktris pendatang baru. Namanya Kiyara.”
“Menarik. Apakah dia adalah pemeran utama?”
“Bukan, dia adalah pemeran kedua.”
Anton memberikan seringai nakal lalu ia melepas kacamata hitamnya, mengungkap akan matanya dan menarik.
“Ayo pergi.”
Sementara itu Kiyara yang sudah meluapkan kekesalannya dengan Mery langsung beringsut ke sofanya.
“Kiyara, ayo kita ke aula sekarang.”
“Kenapa? Ada apa?”
“Cerita ini semuanya di rombak dan pemeran utama pria juga diganti. Dia sudah datang sekarang.”
“Ah, aku terlalu malas. Bisakah aku tidak ikut saja.”
“Kamu akan dianggap tidak menghormati. Sekarang, ayo cepat ke sana.”
“Baiklah.”
Kiyara lantas pergi ke aula bersama Mery. Sesampai di sana ia melihat semuanya sudah hadir di sana. Produser, sutradara sudah ada di sana untuk menyambut aktor terkenal nomor satu. Inez sudah duduk dengan anggun, ia terlihat tersenyum semringah.
Tidak lama seorang pria jangkung dan tampan berjalan dengan santai. Kesan pertama Kiyara tentang Anton adalah pria yang tidak begitu baik.
“Maaf aku sedikit terlambat.”
Anton langsung memberi salam pada sutradara, produser, penulis cerita dan juga beberapa anggota inti.
“Oh ini adalah pemeran utama wanita. Halo, aku Anton.”
Anton memperkenalkan diri di depan Kiyara. Kiyara lantas mengerjapkan matanya bingung sementara Inez mengigit bibirnya karena merasa diabaikan.
Kiyara melihat tangan Anton yang sudah terulur. Kiyara mengulurkan tangannya dengan acuh tak acuh.
“Halo namaku Kiyara dan aku bukan pemeran utama wanita.”
“Ya, dia hanya pemeran kedua. Inez adalah pemeran utama wanitanya,” ucap Kaya.
Anton benar-benar mengabaikan Inez dan Kaya. Sementara itu,Kiyara buru-buru melepaskan tangannya dari genggaman tangan Anton.
Malamnya, Anton mengadakan pesta untuk anggota inti film. Anton mengadakan pesta bertujuan agar saling mengenal. Sebenarnya Kiyara tidak ingin datang namun Mery terus mendesaknya agar datang. Lagi-lagi dengan alasan untuk menghormati senior, apalagi ia adalah aktris pendatang baru.
Ketika Kiyara berjalan ke ruang VIP yang sudah dipesan Anton, sebagian orang sudah tiba di sana. Kiyara melihat Anton sedang memeluk dua aktris saat pria itu minum. Begitu dia melihatnya, pria itu berjalan ke arahnya.
“Kamu sudah datang? Kamu datang terlambat, sebagai hukumannya kamu harus minum denganku.”
Kiyara berdiri di pintu, mengabaikan Anton karena matanya menangkap sosok pria yang duduk tepat di tengah sofa. Wajahnya begitu dingin tanpa ekspresi, dia adalah Arkatama.
Menyadari bahwa Kiyara sedang menatap Arkatama, Anton tersenyum dan langsung mengambil pergelangan tangan Kiyara, berjalan menuju sofa. Kiyara menatap pergelangan tangannya. Orang lain yang menyentuh pergelangan tangannya adalah Daniel dan pada akhirnya Daniel harus dibawa ke rumah sakit karena tulangnya remuk.
Diam-diam ia memikirkan apa yang akan terjadi pada tangan Anton.
“Pemeran kedua yang cantik, sejak tadi kamu terus menatap Arkatama. Apakah kamu belum pernah bertemu dengannya sebelumnya?dia adalah investor film ini.”
Mendengar Anton bicara dengan santai pada Arkatama, Kiyara tahu bahwa mereka sebenarnya mempunyai hubungan pertemanan.
“Apakah Kiyara sedari tadi melihat Arkatamaku?” Tanya Inez. Wanita itu lantas bergerak mendekati Arkamata tanpa sadar. Seakan mendeklarasikan bahwa Arkatama adalah miliknya. Kiyara melirik Inez dan mendapati wanita itu tampak gelisah.
“Presdir Arkatama dan aku pernah bertemu sebelumnya, aku tidak menyangka melihatnya di sini malam ini. Aku selalu berpikir pimpinan perusahaan besar sangatlah sibuk sehingga tidak bisa menghadiri acara seperti ini namun dugaanku salah. Presdir Arkatama apakah kamu banyak mempunyai waktu luang? Kenapa aku melihatmu dimana-mana?”
“Kapan dan dimana aku berada itu bukan urusanmu,” ucap Arkatama menatap lurus ke arah Kiyara.
Suasana tiba-tiba menjadi tegang namun Anton langsung mencairkan suasana.
“Wah seperti yang aku katakan, karena kamu datang terlambat. Kamu harus minum denganku.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
💞Amie🍂🍃
malu gak tuh jadi ines
2023-12-28
0
Vincar
waduh, harus ngulang lagi awal dong
2023-12-02
0
Lee
Inez Pede bgt bilang Arkatama-ku 🤣
2023-11-29
0