6. Drama Queen

Tiga orang ikut berpartisipasi menjadi pemeran utama. Mereka adalah Kiyara, Inez dan Freya. Mereka bertiga ikut dalam putaran ketiga. Tentu saja Inez tidak menyukai Kiyara masuk putaran ke tiga. Wanita itu mencoba menghasut Kaya untuk mencelakai Kiyara.

“Kak Kiyara!!! Bagaimana bisa kamu masuk dalam putaran ke tiga? Apakah kamu menawarkan tubuhmu untuk juri?” Kaya langsung melabrak Kiyara.

“Jaga ucapanmu.”

“Kamu itu tidak cocok untuk pemeram utama. Yang cocok menjadi pemeran utama adalah kak Inez. Wanita sepertimu letaknya di bawah.”

Kaya mendorong bahu Kiyara dengan kekuatan yang cukup besar. Kiyara menggunakan sepatu hak tinggi, sehingga dorongan Kaya yang kuat membuat tubuhnya kehilangan keseimbangan. Kiyara masih di atas panggung yang tingginya lumayan. Jika jatuh dari sana sudah dipastikan akan mengalami cedera.

Kiyara sudah siap untuk jatuh bahkan ia sudah menutup mata dan menerima kesakitannya. Namun ia tidak merasakan sakit apa pun karena pada saat itu tangan besar dan kuat menangkapnya dan menarik ke arah dada yang kokoh.

Aroma yang akrab langsung menguar dan menusuk hidungnya. Kiyara langsung membuka matanya dan mendongak. Ia melihat rahang Arkatama yang keras dan bibirnya yang mengatup. Kiyara bingung sesaat. Ia pikir Arkatama sudah pergi dari sana beberapa jam yang lalu.

Bagaimana dia bisa menangkapku dalam waktu yang tepat?

Arkatama melihat ke arah Kiyara. Sementara Kaya terlihat bingung dan ketakutan. Ia ingin lari namun Arkatama langsung meneriaki nama asistennya, Dipta. Sepertinya pria itu tahu bahwa Kaya akan kabur. Dipta langsung menahan Kaya untuk pergi.

“Lepaskan aku!!!”

Inez menyaksikan semua apa yang terjadi di depan matanya. Ia melihat ketika Kiyara akan jatuh, Arkatama berlari dengan kecepatan yang mencengangkan untuk menariknya ke dalam pelukannya agar tidak terjatuh.

Inez sangat sakit hati melihat itu semua tapi ia berpura-pura untuk menunjukkan kekhawatiran saat ia berjalan mendekati mereka. “Kiyara, apakah kamu baik-baik saja?”

Mendengar suara Inez, Kiyara langsung mendorong tubuh Arkatama dengan cepat. Arkatama menjaga wajahnya yang dingin tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Pria itu berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa. Hanya Arkatama yang tahu bahwa dadanya kehilangan kehangatan yang ia rasakan beberapa saat yang lalu.

“Aku baik-baik saja,” ucap Kiyara.

“Nona Kiyara, apakah perlu untuk memanggil polisi?” Tanya Dipta saat ia masih menahan Kaya.

Kaya yang langsung ketakutan. “Kak Kiyara, aku salah. Tolong maafkan aku. Tolong jangan panggil polisi.”

Kiyara menatap Kaya yang terlihat ketakutan. Kaya yang langsung melirik ke arah Inez untuk meminta bantuan karena memang ini adalah rencananya.

“Kiyara jangan memanggil polisi. Dia adalah adikmu. Dia masih muda jadi emosinya masih labil. Lagi pula ia sudah meminta maaf.”

Kiyara menatap ke arah Inez lalu beralih ke arah Dipta.

“Pak Dipta, maaf merepotkanmu. Aku ingin panggil polisi.”

“Kak Kiyara!”

“Kiyara, Kaya masih keluargamu. Ini bisa mempengaruhi reputasi keluarga Nelson.”

“Apa hubungannya reputasi keluarga Nelson denganku?”

Inez terbelalak karena terkejut. “Kamu juga bagian dari keluarga Nelson.”

Kiyara langsung tersenyum meremehkan dan pergi dari sana.

Kiyar benar-benar memanggil polisi dan polisi langsung memanggil Kaya untuk dimintai keterangan dan diberi beberapa pertanyaan.

Kaya diinterogasi namun wanita itu memilih untuk bungkam, menolak untuk bersaksi. Ia menunggu pengacaranya. Kaya menatap Kiyara yang duduk dengan santai. Ia tidak pernah berpikir Kiyara menjadi berani dan tidak berperasaan.

Tak lama kemudian suara seorang wanita menangis sambil memanggil nama anaknya.

“Kaya, astaga anakku. Apakah kamu baik-baik saja?” Tanya Wendah dengan histeris.

“Bu, aku baik-baik saja.”

Di belakang Wendah ada seorang pengacara, Kiyara mengenalnya. Pengacara itu adalah pengacara pribadi keluarga Nelson, pengacara Ben. Pria itu sudah melayani keluarga Nelson selama beberapa tahun. Setidaknya, ketika ibu kandungnya masih Hidup.

Pak Ben hanya melirik ke arah Kiyara dan berjalan ke arah Kaya dan Wendah. Tak berselang lama, Ryan Nelson berlari masuk dengan raut wajah yang tegang. Tanpa sengaja matanya bertemu dengan mata milik Kiyara. Ia ingin berbicara dengan Kiyara namun suara istrinya membuatnya langsung mengurungkan niatnya.

“Sayang, lihat apa yang Yaya lakukan? Dia masih saudara Kaya, apakah dia harus bersikap seperti ini sampai melaporkannya ke kantor polisi?”

Wendah langsung menghampiri Kiyara. Wanita itu masih dengan tangisannya dan menyentuh tangan Kiyara.

“Yaya, aku tahu kamu tidak pernah menerimaku sejak aku menikah dengan ayahmu. Kamu pikir aku mencuri tempat ibumu, dan tidak peduli aku memperlakukanmu dengan baik dan benar. Aku selalu salah di matamu. Dulu ketika aku hamil adikmu, kamu bahkan melakukan hal yang tak terduga padaku sehingga aku harus kehilangan anakku.”

Wendah tahu satu-satunya kartu as yang ia miliki dan ia selalu menggunakannya ketika dalam keadaan mendesak dan benar saja raut wajah ayahnya langsung marah.

“Yaya, kamu bisa membenciku tapi tidak dengan Kaya. Dia saudaramu.” Wendah berteriak histeris sehingga menggiring opini untuk bersimpati padanya.

“Apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian? Kenapa harus melibatkan polisi?”

“Wah, kalian berdua berpura-pura menjadi korban untuk mencari simpati orang lain.”

“Kiyara!” Ryan tampak marah.

Kiyara langsung menatap polisi di depannya. Polisi itu langsung berdehem dan menjelaskan duduk permasalahannya.

“Nona Kaya diduga ingin mencelakai Nona Kiyara. Ada rekaman cctv yang menguatkan dugaan,” ucap polisi tersebut.”

“Apakah itu benar?” Tanya Ryan masih tidak percaya.

“Itu benar dan bukan aku yang memanggil polisi melainkan asisten Arkatama Akhilendra.” Kiyara berbicara dengan tenang.

“Kak aku salah. Maafkan aku.” Kaya langsung meraih tangan Kiyara.

“Lepaskan tanganku.”

“Kak aku tidak akan melepaskan tanganku sebelum kamu memaafkanku.”

“Apakah kamu ingin berlutut untuk mendapatkan maafku?” Tanya Kiyara, sontak saja Kaya langsung terkejut.

Pengacara Ben sangat cekatan dan pintar jadi pria itu dengan mudah membebaskan Kaya tentu saja Kiyara tidak mau memperpanjang urusannya dengan Kaya. Lagi pula niat awal Kiyara tidak ingin memenjarakan Kaya. Ia hanya ingin menakutinya saja.

Sementara itu, Inez pergi ke kediaman Arkatama. Wanita itu duduk di sofa dengan tenang sambil menyeruput teh yang disiapkan pelayan beberapa menit yang lalu.

Lalu pelayan itu datang beberapa menit kemudian dan mengatakan, “Maaf tapi asisten Dipta mengatakan bahwa Tuan Muda sedang sibuk.”

Inez langsung membeku di tempatnya. Inez selalu berpikir bahasa Arkatama adalah pria yang tidak berperasaan namun saat melihat bahwa dia menyelamatkan Kiyara lantas uang menghancurkan persepsinya.

Tapi mengapa sikap Arkatama berbeda. Pria itu memperlakukannya berbeda. Semakin Inez memikirkannya semakin ia merasa gelisah. Ia mengunjungi rumah keluarga Akhilendra hanya untuk bertemu dengan Arkatama.

“Baiklah, aku mengerti.”

Pada akhirnya Inez pergi dengan wajah sedih. Matanya sudah berkaca-kaca dan ingin menangis. Ini sudah kesekian kalian ia diabaikan.

Terpopuler

Comments

Fenti

Fenti

bunga 🌹 buatmu kak

2024-01-24

0

Fenti

Fenti

kasian sudah diabaikan😅😅

2024-01-24

0

Fenti

Fenti

eehhhh sadis juga ucapanmu

2024-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 1. Singa dan Kelinci Kecil Putih
2 2. Bukan Burung Dalam Sangkar
3 3. Salah Paham
4 4. Acara Amal
5 5. Kartu AS
6 6. Drama Queen
7 7. Sesuatu Tidak Beres
8 8. Arkatama Yang Kejam
9 9. Kamu Merasa Bangga?
10 10. Nasi Kotak Makan Malam istimewa untukmu tapi seseorang Mengklaimnya
11 11. Aku Menyukaimu, Calon Menantu
12 12. Dua Asing yang Sempat Saling
13 13. Menyukainya = Menghilang
14 14. Mendekati Seseorang Yang Seharusnya Tidak Didekati
15 15. Apakah Kamu Benar-benar Melakukannya?
16 16. Situasinya Sebenarnya
17 17. Ketika kamu ingin merasahasiakannya tapi pasanganmu tidak
18 18. Dikelilingi Gosip
19 19. Pertunjukkan Menarik
20 20. Tidak Mampu Meneruskan Akting Ini Lagi
21 21. Hanya Kiyara Yang Menjadi Istri Tuan Muda
22 22. Keselamatannya adalah satu-satunya rencanaku
23 23. Lemah Tanpamu
24 24. Terbangun dari Jurang Kematian
25 25. Aku sudah Kembali
26 26. Kacau, balau. Balikkan keadaan
27 27. Terpapar Virus Bucin
28 28. Helaan Napas
29 29. Skandal Secangkir Kopi
30 30. Skandal
31 31. Skandal part 2
32 32. Bulan Bertamu
33 33. Khawatir
34 34. Perlakuan Khusus
35 35. Kekacauan di Media sosial
36 36. Penguntit
37 37. Penculikan Yang Menegangkan
38 38. Di bawah Kendali Penuh
39 39. Kabar Inez??
40 40. Pernikahan Inez
41 41. Keluarga…?..
42 42. Insiden
43 43. Penjahat di dalam kru
44 44. Manis tapi berbahaya
45 45. Daftar Hitam
46 46. Menjalani Rutinitas Kembali
47 47. Balutan Ikatan
48 48.Pilihan Takdir
49 49. Benar dan Salah
50 50. Hubungan Yang Rumit
51 51. Bayangan Kebenaran
52 52. Kram Perut
53 53. Kebenaran Yang Terungkap
54 54. Arti dalam hidup
55 55. Surga Malapetaka
56 56. Manusia Toxic
57 57. Merasa Bersalah
58 58. Bertambah berisi
59 59. Menyembunyikan
60 60. Insiden Asam Sulfat
61 61. Insiden
62 62. Badai
63 63. Pergi Untuk Selamanya
64 64. Manusia Mengerikan
65 65. Alasan dibaliknya
66 66. Kebenaran Mulai Terungkap
67 67. Harga Yang Harus Dibayar
68 68. Puncak Kebahagiaan
Episodes

Updated 68 Episodes

1
1. Singa dan Kelinci Kecil Putih
2
2. Bukan Burung Dalam Sangkar
3
3. Salah Paham
4
4. Acara Amal
5
5. Kartu AS
6
6. Drama Queen
7
7. Sesuatu Tidak Beres
8
8. Arkatama Yang Kejam
9
9. Kamu Merasa Bangga?
10
10. Nasi Kotak Makan Malam istimewa untukmu tapi seseorang Mengklaimnya
11
11. Aku Menyukaimu, Calon Menantu
12
12. Dua Asing yang Sempat Saling
13
13. Menyukainya = Menghilang
14
14. Mendekati Seseorang Yang Seharusnya Tidak Didekati
15
15. Apakah Kamu Benar-benar Melakukannya?
16
16. Situasinya Sebenarnya
17
17. Ketika kamu ingin merasahasiakannya tapi pasanganmu tidak
18
18. Dikelilingi Gosip
19
19. Pertunjukkan Menarik
20
20. Tidak Mampu Meneruskan Akting Ini Lagi
21
21. Hanya Kiyara Yang Menjadi Istri Tuan Muda
22
22. Keselamatannya adalah satu-satunya rencanaku
23
23. Lemah Tanpamu
24
24. Terbangun dari Jurang Kematian
25
25. Aku sudah Kembali
26
26. Kacau, balau. Balikkan keadaan
27
27. Terpapar Virus Bucin
28
28. Helaan Napas
29
29. Skandal Secangkir Kopi
30
30. Skandal
31
31. Skandal part 2
32
32. Bulan Bertamu
33
33. Khawatir
34
34. Perlakuan Khusus
35
35. Kekacauan di Media sosial
36
36. Penguntit
37
37. Penculikan Yang Menegangkan
38
38. Di bawah Kendali Penuh
39
39. Kabar Inez??
40
40. Pernikahan Inez
41
41. Keluarga…?..
42
42. Insiden
43
43. Penjahat di dalam kru
44
44. Manis tapi berbahaya
45
45. Daftar Hitam
46
46. Menjalani Rutinitas Kembali
47
47. Balutan Ikatan
48
48.Pilihan Takdir
49
49. Benar dan Salah
50
50. Hubungan Yang Rumit
51
51. Bayangan Kebenaran
52
52. Kram Perut
53
53. Kebenaran Yang Terungkap
54
54. Arti dalam hidup
55
55. Surga Malapetaka
56
56. Manusia Toxic
57
57. Merasa Bersalah
58
58. Bertambah berisi
59
59. Menyembunyikan
60
60. Insiden Asam Sulfat
61
61. Insiden
62
62. Badai
63
63. Pergi Untuk Selamanya
64
64. Manusia Mengerikan
65
65. Alasan dibaliknya
66
66. Kebenaran Mulai Terungkap
67
67. Harga Yang Harus Dibayar
68
68. Puncak Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!