Sweet Love Level 999
Dunia hiburan penuh dengan gemerlap bintang dan juga kehidupan yang mewah. Tak jarang banyak orang ingin terjun di dunia hiburan. Tapi mereka lupa akan fakta bahwa di sana juga banyak persaingan yang ketat.
Hanya orang-orang yang bermental kuat dan punya tekad yang bisa masuk dan bertahan di dunia hiburan atau ada sosok yang kuat di belakang yang mendukungnya. Seperti halnya Kiyara, berawal dari aktris yang memerankan peran kecil. Tidak terkenal dan jarang menjadi sorotan kini berubah menjadi aktris papan atas.
Gerakannya selalu mengundang flash kamera. Hidup dalam kemewahan dan juga penuh dengan elegan. Ia sering mendapatkan tawaran menjadi tokoh utama dalam dunia perfilman. Tentu saja itu semua tak hanya karena aktingnya yang bagus tapi juga ada sosok di belakang yang mendukungnya. Tak hanya dengan Dana tapi juga dengan cinta, kasih sayang tak terhingga dari Arkatama Akhilendra, sang pendiri perusahaan raksasa nomor satu.
Kiyara dan Arkatama mempunyai hubungan yang sah di mata hukum. Mereka adalah pasangan suami istri namun tak banyak orang yang tahu akan hubungan mereka bahkan keluarga Kiyara karena status mereka yang bertolak belakang.
Namun mereka menikmati kehidupan mereka. Kuncinya saling percaya dan komunikasi.
“Siapa? Angela?” Tanya Kiyara melepas kacamata hitamnya yang bertengger di hidung mancungnya.
“Luar biasa, heboh sekali. Hei, lihat ini! Angela dan Inez bertengkar.” Mery sang asisten menunjukkan berita yang ada di ponselnya. Sementara Kiyara terlihat tidak tertarik. Ia berusaha menikmati perjalanannya kembali ke kota dengan menaiki pesawat.
“Siapa itu Ines?”
“Astaga, kamu tidak tahu?” Mery langsung menunjukkan sepatunya.
Kiyara langsung melihat ke arah sepatu Mery dan langsung paham. Ines adalah aktris yang merambat menjadi pemilik brand dari sepatu yang dipakai Mery.
“Kenapa mereka bertengkar?”
“Ines menggugah percakapannya dengan Angela di akunnya. Dia mengkritik Angela tentang produknya dan merembet ke aktris lain yang berteman dengannya.”
“Jangan pedulikan mereka.”
“Tapi aku berteman dengan Ines di Instagramnya.”
“Ah, aku bertanya-tanya tentang sepatumu yang norak itu ternyata dari teman instgarammu?”
“Aku menyukai produknya dan semua orang memakainya.”
“Hidup mereka tidak ada hubungannya denganmu. Ikuti saja aku.”
Kiyara kembali menggunakan kacamata hitamnya dan bersandar nyaman di kursinya.
Saat pesawat sudah mendarat sempurna, Kiyara berjalan dengan anggun menuju ke lobi bandara. Semua wartawan berita sudah berkumpul di sana. Semua kamera mengarah padanya dengan lampu kamera yang menyala. Tak hanya wartawan beberapa penggemarnya juga berkumpul di sana,
Kiyara menyapa mereka dengan senyuman dan beberapa pose yang mengguncang decak kagum. Ia juga menyapa penggemarnya sebelum masuk ke dalam mobil yang siap mengantarkannya ke apartemennya.
“Wah, itu sangat luar biasa. Aku bahkan tidak bisa bergerak. Penggemarmu selalu bertambah setiap harinya.”
“Kamu yakin, tidak membocorkan jadwal kepulanganku?”
“Kamu tidak percaya padaku? Aku sudah menutup rapat-rapat informasi kedatanganmu tapi entah mengapa semua wartawan dan penggemar mengetahuinya. Ditambah semua orang menjadi gila karena ada seseorang yang membagikan video kedatanganmu,” ucap Mery sambil memperlihatkan layar ponselnya.
“Itulah seramnya sosial media,” ucap Kiyara. Ia lantas bermain-main dengan ponselnya namun alisnya berkerut saat mobil yang ia kendarai berhenti secara mendadak.
“Ada apa? Kenapa berhenti?”
“Lihat ke samping jendelamu!” Suruh Mery.
Kiyara langsung menoleh dan mengangkat pandangannya, matanya bertemu dengan tatapan dingin. Kiyara langsung membeku, bahkan napasnya berhenti sejenak. Melihat pria di sampingnya, hawa dingin merambat ke tulang punggungnya, membanjiri seluruh tubuhnya.
“Kamu memberitahukan kedatanganku padanya?” Tanya Kiyara pada Mery tanpa melihat ke arah wanita itu.
“Tidak, aku bersumpah. Asistennya pasti yang memberitahukannya.”
Kiyara mengepalkan tangannya dengan erat. Wajahnya pucat dan keringat dingin.
“Kamu sebaiknya keluar,” ujar Mery memberi saran.
Dengan hati-hati Kiyara membuka pintu dan berdiri di depan pria itu. Sebelum Kiyara bisa menyapanya dengan benar. Pria itu sudah menarik tangan Kiyara menariknya masuk ke dalam mobilnya. Setelah itu mobil tersebut langsung berjalan.
Dipta yang duduk di kursi kemudi, menatap Kiyara dari kursi spion lalu beralih pada bosnya.
“Ke mana kita akan pergi, presdir?”
“Hera Castle.” Arkatama tidak mengangkat kepalanya sebaliknya ia fokus pada iPadnya.
Kiyara dengan cemas duduk di samping Arkatama. Pria ini benar-benar berubah dari apa yang diingatnya enam bulan lalu sebelum ia pergi ke Amerika untuk syuting sebuah film.
“Kenapa kita ke Hera Castle?”
Mendengar suara Kiyara, Arkatama mengerutkan alisnya. Ia jelas tidak suka dengan pertanyaannya jadi pria itu mengabaikannya.
Merasa diabaikan, Kiyara mengumpulkan keberanian. Menarik iPad yang berada di tangan Arkatama. “Kenapa kamu membawaku ke Hera Castle? Aku ingin pergi ke apartemen.”
Hera Castle adalah mansion milik Arkatama. Meskipun mansion itu sangat besar dan megah namun itu berada di tengah hutan, sangat jauh dari hiruk pikuk dunia luar.
Garis pandang Arkatama akhirnya bergeser menuju mata Kiyara. Arkatama tersenyum, senyum, menyeramkan dan berbahaya.
“Kiyara, aku pikir kamu masih belum tahu dimana kesalahanmu?”
“Arka!!!!”
“Mulai sekarang jadilah baik. Jika tidak…aku tidak bisa berjanji bahwa aku tidak akan melakukan hal buruk padamu.”
Itu adalah peringatan mutlak yang harus dipatuhi Kiyara jadi wanita itu duduk dengan tenang dan menaruh iPad yang dipegangnya ke kursi dan Kiyara duduk paling ujung menjauhi Arkatama.
Di dalam mobil, Arkatama kembali fokus pada pekerjaannya namun sepertinya pria itu tidak bisa. Tidak bisa menahan kerinduannya akan istri kecilnya itu. Arkatama langsung meletakkan iPadnya ke sembarang dan menarik tangan kecil Kiyara.
Karena tenaga Arkatama yang begitu besar, Kiyara tidak bisa menolaknya. Setelah itu Arkatama menarik Kiyara ke pangkuannya, Kiyara melotot. Arkatama langsung mencium bibir Kiyara. Sedangkan Kiyara mencoba mendorong Arkatama karena serangan mendadak dan di dalam mobil tidak hanya ada mereka berdua.
Arkatama menciumnya terlalu kasar, sampai melukai bibir dan juga lidahnya. Ia ingin berteriak namun tidak bisa karena Arkatama membungkamnya dengan sempurna.
Tiba-tiba Dipta mengganggu karena membuka pintunya. Kiyara sangat malu, ia langsung membenamkan kepalanya di dada bidang Arkatama.
“Maafkan saya sudah mengganggu Presdir. Tapi kita sudah sampai,” ucap Dipta malu sedangkan Arkatama menggeram kesal.
Arkamata keluar dari mobil terlebih dahulu. Sementara Kiyara masih merapikan rambutnya, bajunya dan sebenarnya ia hanya mengulur waktu.
Kesabaran Arkatama akhirnya habis dan pria itu menyeretnya keluar dari mobil. Bibirnya masih merah dan bengkak akibat ulahnya. Arkatama menggenggam dengan erat tangan Kiyara takut dia akan lari. Naik ke lantai tiga dan menuju ke kamar utama.
Ekspresi Arkatama gelap dan dingin seolah-olah dia adalah raja iblis tiran yang datang dari kegelapan. Pria kejam dan haus akan darah.
Kiyara tidak bisa membandingkan Arkatama di depannya dengan Arkatama enam bulan lalu. Apakah waktu enam bulan bisa mengubah sifat seseorang?
Arkatama melemparkan Kiyara ke tempat tidur.
“Hubby…”
“Akhirnya kamu memanggilku dengan benar.”
Dengan secepat kilat, Arkatama langsung mengungkung tubuh Kiyara di bawahnya. Wajah sempurna Arkatama sangat dekat dengan Kiyara, aura berbahaya merembes di setiap pori-porinya.
“Mengapa kamu berbohong?”
Kiyara langsung mengedipkan mata menarik kesimpulan atas pertanyaan Arkatama. Pria itu sedang marah karena ia berbohong. Berbohong ke Amerika hanya dua bulan saja namun ia menghabiskan waktu enam bulan di sana.
“Hubby, mari kita bicarakan ini, oke?”
Arkatama menyeringai, “Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan padamu.”
Baju yang dipakai Kiyara langsung terlempar begitu saja ke sembarang arah. Tubuh Arkatama menekannya dengan kuat. Pria itu dengan kasar mengambil semua yang ia inginkan, seolah-olah dia adalah singa buas yang bermain-main dengan kelinci kecil putih.
Kiyara tidak berdaya atas pertarungannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
#ayu.kurniaa_
.
2024-01-01
0
💞Amie🍂🍃
fav udah mndrat kaakk
2023-12-19
0
💞Amie🍂🍃
Allo kakak, aku mampir nih, ditunggu feedbacknya di karya baruku ya kak😜
2023-12-19
11