Aku sangat senang, kamu menyumbangkan untuk acara amal ini. Aku tahu betapa sibuknya dirimu. Jika kamu tidak datang, aku bisa memahaminya.”
“Kamu pasti salah paham.”
“Apa?”
“Aku mencari seseorang.”
Kiyara tanpa sadar mundur selangkah. Keinginannya untuk melarikan diri semakin besar. Ia merasa jika tidak segera pergi, Arkatama akan memaksanya untuk mengakui hubungannya dengan dirinya.
Langkahnya ke belakang perlahan dan ia kemudian berbalik dan bersiap dengan langkah cepatnya namun kakinya entah kenapa tersandung.
“Yaya hati-hati!” Refleks Liam sangat cepat dan pria itu menarik Kiyara ke dalam pelukannya.
Adegan itu membuat Arkatama membeku. Pria itu memandang kedua orang itu seolah-olah ia ingin menguliti.
“Sepertinya, Nona Kiyara berutang padaku.”
Inez tampak seperti ingin menampar Kiyara. Jelas ia sangat terkejut bagaimana bisa wanita bernama Kiyara kenal dengan Arkatama.
Dalam sekejap mata, Arkatama meraih lengannya dan menarik keluar Kiyara dari pelukan Liam. Pria itu memegang pergelangan Kiyara dengan kuat sampai membuat Kiyara meringis karena kesakitan.
“Lepaskan aku,” Kiyara bergumam memohon sambil mencoba melepaskan dirinya dari kurungan Arkatama.
Arkatama menjadi marah.
Kamu di peluk oleh pria lain tidak keberatan. Aku hanya memegang tanganmu dan kamu ingin aku melepaskannya.
“Tuan Arkatama, apakah kamu kenal kakakku?” Kaya bertanya dengan hati-hati karena takut jalan jawabannya. Itu akan menjadi masalah besar jika benar-benar ada sesuatu antara Arkamata dan Kiyara.
“Hubungan kita….” Arkatama menatap tajam ke arah Kiyara. “Apakah kamu ingin aku memberitahu adikmu?”
Kiyara mengangkat matanya untuk melihat mata Arkamata. Kiyara tahu, bahwa Arkatama sedang menunggunya memohon untuk menyerah. Kiyara terus menatap Arkatama lalu tersenyum.
“Terserah padamu, Tuan Arkatama. Aku tidak peduli.”
Tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Arkatama tampak begitu jengkel. Pada akhirnya, pria itu keluar meninggalkan Kiyara.
Dipta sang asisten melakukan sesuatu untuk membuat Presdirnya keluar dari kekacauan ini.
“Perusahaan Khil corporation bekerja sama dengan Nona Kiyara. Nona Kiyara adalah aktris pendatang baru.”
Tiba-tiba ekspresi semua orang menjadi bingung. Jelas mereka tidak salah dengar, asisten Arkatama telah memanggil Kiyara adalah wajah baru dari Khil corporation.
“Mungkinkah Khil corp memilih kak Kaya sebagai BA nya?” Keterkejutan Kaya sepenuhnya terungkap di matanya.
“Apakah kamu tidak senang dengan fakta bahwa aku adalah wajah baru di perusahaan Khil Corp atau kamu tidak senang karena aku juga seorang selebritas?”
Setelah acara selesai. Inez, Freya dan Kaya, merek bertiga duduk dengan sikap serius. Mereka tentu ingin membahas tentang Kiyara karena wanita itu berkaitan dengan Arkatama.
“Jadi dia adalah kakak tirimu?” Tanya Inez.
“Ya, tapi hubungan kami tidak baik. Dia meninggalkan rumah dan bertahun-tahun hilang. Aku juga tidak tahu dia bisa kembali.”
“Tapi bagaimana kakakmu kenal dengan Arkatama? Bahkan kini ia menjadi selebritas dan wajah baru perusahaan milik Arkatama. Apa yang dia lakukan selama bertahun-tahun?” Tanya Freya.
“Tidak ada yang tahu bagaimana ia mendapatkannya,” ucap Kaya dengan wajah mengejek.
“Apa gunanya berbicara mengenai kakak tiri Kaya, lebih baik membicarakan hubungan Inez dengan Arkatama.”
...…....
Sudah sangat larut ketika Kiyara kembali ke apartemennya. Kiyara segera mandi untuk membersihkan dirinya. Ia sangat kelelahan dan yang ingin ia lakukan adalah selesai mandi ia akan tidur.
Namun suara bel apartemen membuat Kiyara mengurungkan niatnya. Ia pikir itu adalah Mery jadi ia tidak repot-repot mengganti kimono handuknya.
“Apakah kamu lupa kodenya?”
Kiyara membuka pintu dan tubuhnya langsung membeku begitu melihat Arkatama. Kilatan tajam sungguh berbahaya untuk kesehatan jantungnya. Kiyara ingin menutup pintu tapi tangan Arkatama langsung mencegahnya. Sekali dorong membuat tubuh Kiyara terhuyung ke belakang dan membuat Arkamata masuk dengan leluasa.
“Apakah kamu tidak senang melihatku?”
“Kamu jelas jawabannya,” ucap Kiyara.
Arkatama membeku selama sepersekian detik sebelum tertawa.
“Yaya, beraninya kamu!”
“Arka sebenarnya aku tidak keberatan menjadi istrimu, lagi pula kamu kaya. Kamu mendukungku dan aku bisa dengan santai. Jadi tetaplah diam dan aku akan bungkam. Kita akan menjadi pasangan yang sempurna dengan tidak menyebarkan pernikahan kita. Tapi di acara tadi kamu….”
Wajah Arkatama tampak dalam bayang-bayang mengancam. Ia langsung duduk di sofa.
“Kamu sedang apa?” Tanya Kiyara.
“Duduk.”
Ketika Kiyara ingin pergi, Arkamata langsung mengenggam tangan Kiyara lalu menariknya sehingga membuat Kiyara duduk di pangkuannya.
“Arka..”
“Harusnya aku yang marah padamu.”
“Lepaskan!”
“Kenapa aku harus melepaskanmu?” Tanya Arkatama tersenyum miring.
Kiyara mencoba bangun tapi hasilnya nihil. Arkamata menarik pinggangnya sehingga perut mereka bersentuhan dan itu peringatan untuk Kiyara.
“Kembalilah ke Hera Castle.”
“Aku tidak mau, kamu membatasiku di sana.”
“Aku tidak membatasimu, hanya saja sikapmu yang membuatku berbuat seperti itu. Dari dulu aku tidak menyukai kamu terjun di dunia aktris atau selebritas atau apalah. Cukup kamu terjun di dunia menulis. Duduk manis di depan komputer,” ucap Arkatama sambil melingkarkan tangannya pada pinggang Kiyara.
“Rupanya kamu tidak mengenalku dengan benar?”
Arkatama tertawa kecil. Ia mengambil rokok dari sakunya dan ia taruh diantara bibirnya. Ketika ia akan menyalakan apinya, Kiyara sudah merebutnya terlebih dahulu.
“Sudah aku bilang jangan merokok!”
“Lalu kembalilah ke Hera Castle.”
“Aku tidak mau.”
“Kamu milikku dan aku akan mengambil milikku.”
“Aku bukan barang.”
“Ya, kamu adalah istriku jika kamu lupa.”
Kiyara langsung cemberut.
“Tinggalkan dunia aktris. Fokus pada novelmu, aku akan membuatnya sebagai drama atau film. Aku akan mendukung semua dananya.”
“Tapi aku lebih suka terjun sendiri menjadi aktrisnya. Bukankah itu seru.”
“Tapi aku tidak suka.”
“Aku tidak perlu persetujuanmu.”
“Kiyara!!!!!” Geram Arkatama.
Nyali Kiyara langsung menciut, ia tidak bisa lari lagi karena Arkatama mendesaknya.
Paginya, 06:00 pagi
Kiyara membuka pintu kamarnya pelan, lalu menutupnya kembali. Ia takut Arkamata akan terbangun. Kiyara berjalan sepelan mungkin, ia merasa seperti pencuri sekarang.
“Mau ke mana pagi-pagi seperti ini?”
Kiyara melompat kaget ketika mendengar suara Arkatama. Kiyara hampir saja bisa membuka pintu kamarnya. Ia berbalik dan melotot.
“Kamu hampir membuat jantungku melompat.”
“Kamu tidak perlu datang ikut casting, lagi pula percuma kamu datang,” ucap Arkatama dengan santai sambil menyibak selimutnya.
Kiyara tidak mengerti apa maksud Arkatama, ia hanya memutar bola matanya lalu ia keluar dari apartemennya dan segera pergi karena Mery sudah menunggunya di luar.
“Bagaimana penampilanku?” Tanya Kiyara.
“Kamu tampak luar biasa.”
Sesampai di tempat casting, banyak aktris yang datang dan ikut berpartisipasi. Tetapi waktu casting tidak lama. Beberapa orang hanya berjalan masuk dan keluar dalam waktu setengah menit.
Tak lama kemudian nama Kiyara dipanggil. Kiyara memperbaiki bajunya sebelum membuka pintu ruangan dan tersenyum.
“Tolong lakukan adegan pengakuan Sakura.”
Kiyara langsung memerankan peran Sakura dengan apik. Semua terpana akan akting Kiyara.
“Namamu Kiyara?” Tanya Saddam. Pria itu adalah produser film yang terkenal.
“Ya.”
“Baik, kamu bisa keluar sekarang,” ucap salah satu pantia.
“Apakah aku gagal?”
“Kamu akan tahu besok. Besok adalah pengumumannya.”
Kiyara pun keluar dengan lesu.
“Bagaimana?” Tanya Mery.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Fenti
jangan-jangan sengaja tidak diluluskan, atas permintaan Arkatama😁
2023-12-01
0
Fenti
jangan-jangan sengaja tidak diluluskan, atas permintaan Arkatama😁
2023-12-01
0
Fenti
Arkatama tidak minat sama inez
2023-12-01
0