HARI MINGGU....
13 : 00 Wib...
Emily pun menuju toko berlian Regina daimon.
setelah sampai ia pun melihat lihat perhiasan beberapa jenis terpampang di sana..
" selamat siang nona, silahkan di lihat lihat dulu nona mau perhiasan yang mana," tanya salah satu penjaga toko perhiasan itu sopan.
" maaf mbak, apa ada kalung yang cocok untuk usia remaja sekitar lima belas tahun," tanya Emily melihat lihat.
" oh untuk remaja.. kalo untuk remaja yang paling cocok itu yang Ini nona," kata penjaga toko perhiasan itu dan menunjukkan beberapa kalung yang indah dan modern di sana.
Emily pun melihat lihat yang di tunjukan penjaga perhiasan itu..
" boleh lihat yang itu mbak," tunjuk Emily pada perhiasan yang berliontin emas.
" tentu boleh nona," kata penjaga perhiasan itu senang dan mengambilkan perhiasan yang di tunjuk Emily.
" kalo yang ini harganya berapa mbak," tanya Emily pelan.
" kalo yang ini hanya sepuluh saja nona," kata penjaga toko perhiasan itu lagi.
" kalo di ganti dan di beri nama pada liontin nya bisa tidak ya mbak," tanya Emily lagi.
" tentu saja bisa nona, cuma kalo pembuatan nama dan sesuai pesanan, harus menambah biaya lagi, dan pembuatannya juga hanya membutuhkan beberapa hari saja," kata penjaga toko perhiasan itu lagi.
" hmmmm, boleh deh mbak, saya pesan satu, lalu kalo liontin nya di ganti bisa tidak mbak," tanya Emily lagi.
" bisa... nona mau ganti dengan apa,," tanya penjaga toko itu lagi.
" dengan daimon, dan liotinn nya berbentuk hati," kata Emily lagi..
" tentu bisa nona," kata penjaga perhiasan itu lagi.
" jadi semuanya berapa mbak," tanya Emily..
" jadi total semua sebelas juta saja nona," kata penjaga toko perhiasan itu lagi.
" Ini uang mukanya, sisanya nanti kalo semuanya sudah jadi," kata Emily dan memberikan uang sekitar delapan juta.
" baik nona, nona tinggal kemari lagi pada hari ke empat atau ke lima saja," kata penjaga toko itu lagi..
" baik mbak, dan ini nama yang harus ditulis di liontin nya," ucap Emily lagi dan menulis nama Keysia agar bisa di tulis di liontin nya.
" ah iya...apa bisa di bungkus seindah mungkin, karena ini untuk hadiah ulang tahun," tanya Emily lagi.
" bisa nona," kata penjaga toko perhiasan itu lagi.
setelah selesai Emily memesan pesanan sesuai yang ia inginkan.. ia pun melihat lihat suasana di sana..
Emily sempat bingung saat melihat nama toko perhiasan itu seakan nama toko itu seperti nama ibunya..
memang benar toko yang di kunjungi Emily saat ini adalah toko milik James yang baru beberapa minggu terkenal di sana,
Emily tau toko itu dari temannya Kiran, katanya toko perhiasan itu sangat bagus bagus dan modern, makanya Emily ke sana saja dan mencari sesuatu untuk hadiah buat Keysia..
" mudah mudahan aja Keysia suka," ucap Emily pelan.
Emily pun menyusuri toko toko di sana dan melihat lihat siapa tau ada yang bisa ia beli..
" besok sudah mau ujian saja," kata Emily lesu dan mengingat jika besok dirinya akan ujian akhir semester,
tak lama matanya menangkap sosok seseorang yang Emily kenal..
( om James,) batin Emily saat melihat James.
" bukankah itu om James ya," pikir Emily saat melihat sosok seseorang yang mirip dengan. James omnya,
karena penasaran Emily pun mengikuti laki laki yang memang mirip dengan James.
" benar itu om James," kata Emily hatinya berdebar-debar saat melihat ternyata memang benar omnya..
" semakin tampan saja om James," gumam Emily terkikik..
ia pun sembunyi sembunyi sambil mengendap endap mengikuti omnya yang menuju tempat yang baru Emily lihat
" tempat apa ini," tanya Emily bingung saat melihat James masuk ke rumah bordil yaitu rumah khusus untuk pelacur mungkin kalo jaman sekarang memanggilnya prostitusi..
" kenapa om masuk ke sana," tanya Emily lagi dan ia semakin penasaran saja..
Emily pun berlahan lahan mendekati rumah Itu, ia melihat omnya sedang berbicara dengan salah satu wanita tua di sana.
karena penasaran apa yang di lakukan omnya Emily pun ikut masuk.
******
James merasa bosan dan malam ini ia ingin ditemani seorang wanita agar ia tak memikirkan gadis yang ia temui di caffe dan di tengah jalan saat di hadang seseorang itu, dan James selalu memikirkan gadis itu.
James pun menemui rumah bordil terkenal di kota sana ia pun masuk begitu saja dan memesan seorang wanita pekerja sex pada seorang wanita paruh baya yang mendirikan rumah bordil itu.
James pikir mungkin jika ia bersenang senang dengan wanita lain akan melupakan gadis yang telah mencuri hatinya itu.
dengan berlahan dan gayanya yang cool James langsung di serbu beberapa wanita di sana.
" selamat sore tuan, apa anda membutuhkan layanan sex tuan.." sapa wanita cantik pada James dan sedikit menggoda James..
" dimana momi Deana," tanya James yang mengenal pemilik rumah bordil ini.
" ah...tunggu sebentar tuan," ucap Wanita cantik itu dan memanggil pemilik rumah bordil itu.
" tuan James," panggil momi mengenali sosok James.
" selamat sore tuan," sapa momi pada James.
" hmmm... apa ada wanita yang masih muda atau perawan di sini," tanya James langsung saja.
" wanita muda di sini sangat banyak tuan, apa kau mau yang berusia dua puluh,dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh tahun bahkan yang lebih tua dari tuan pun ada, semuanya masih muda, tapi untuk yang masih perawan tidak ada," tawar momi Deana yang sudah paruh baya yang berbadan sintal itu pada James.
" hmmm begitu, kalo begitu saya mau wanita yang masih muda saja," kata James lagi.
" baiklah, tuan mau yang mana," tanya momi Deana lagi.
" terserah...yang penting saya mau yang masih muda dan segar," kata James dingin.
wanita paruh baya itu pun memanggil dua wanita bertubuh seksi dan cantik semua laki laki pasti akan bergairah bila melihatnya.
" nah... wanita wanita Ini bernama saci dan suci, mereka berdua bisa melayani jika tuan mau," kata momi Deana.
bagaimana wanita paruh baya ini tak mengenal James karena James laki laki terkaya di kotanya dulu, momi Deana dulunya tinggal di kota A, namun sekarang ia berpindah kek kota B dan mendirikan rumah bordil di kota A di sana juga.
" hai tuan...apa kau mau kami temani," tanya salah satu wanita cantik dan seksi itu pada James dan sepertinya sedang menggoda James.
" tentu saja,, jika kau bisa memuaskan ku, aku akan membayar mu dua kali lipat," ucap James lembut dan memegang bokong wanita Itu dengan meremasnya..
James pun di bawa dua wanita itu menaiki tangga, belum sempat menaiki tangga ke atas kegaduhan di bawah membuat James penasaran dan langsung menatap sumber kegaduhan..
James langsung membeku saat melihat sosok yang ia pikirkan berada di sana sedang di kelilingi banyak pria.
( kenapa gadis itu ada sini,) pikir James bingung..
( apa gadis itu pekerja di sini dan.....) pikir James tak mampu meneruskan apa yang di pikirkan.
" mom...saya ingin dia," kata James menunjuk salah satu gadis yang di kelilingi beberapa pria.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments