namanya James Azuma Malori pria tampan berbadan tegap bermata coklat emas berambut gelap,
tinggi badan James seratus tujuh puluh dua cm, berat badan James enam puluh tujuh kg..
James sangat tampan walau di usianya yang sudah tak muda ia masih memiliki paras yang begitu tampan dan menawan..
banyak wanita yang tergila gila akan ketampanan James.
saat ini usia James menginjak dua puluh sembilan tahun..
saat usia James enam belas tahun ia tak pernah tinggal di rumah semenjak kematian wanita yang di cintainya yaitu Regina kakaknya sendiri ya walaupun bukan kakak kandungnya, saat itu lah James meninggalkan kota Itu dan berlayar ke sana kemari tanpa tujuan sampai kakak kakaknya pun tak ia perduli kan.
bahkan keluarga Malori pernah terpecah belah oleh dirinya..
bahkan James pernah tak di akui kakak kakaknya sebagai anggota Malori karena James pernah berbuat kriminal yaitu menjadi perompak di lautan...
bahkan James juga pernah menculik anak perempuan yaitu anak Regina.. Emily
kini sudah dua belas tahun kematian wanita yang ia cintai meninggal yaitu Regina,
namun bagi James itu seperti kemarin ia tak bisa melupakan kematian Regina..
sudah berapa kali pun James mencoba melupakan sosok Regina,
tetap saja James tak bisa melupakan Regina, karena Regina adalah cinta pertama untuk James..
setelah Regina yang ia cintai malah menikah dan melahirkan seorang anak perempuan, anehnya James sama sekali tak membenci anak perempuan itu,
bahkan ketika Regina yang di cintai nya meninggal James pernah menculik Anak perempuan itu saat usianya enam atau tujuh tahun, James tak ingat..
karena kakak kakaknya tak memperbolehkan dirinya untuk menjaga dan membesarkan Emily..
dengan cara itu James bisa mengurus dan membesarkan Emily.
James menculik Emily dan membawanya mengarungi samudra di lautan..
walau dirinya harus terkena ocehan kakak kakaknya dan membuat keluarga Malori terpecah belah hanya karena James ingin menjaga dan mengurus Emily..
mungkin sudah beberapa tahun James tak pernah bertemu dengan anak Regina yang ia cintai, mungkin sudah hampir delapan tahun James tak pernah bertemu dengan Mily.
James biasa memanggilnya Mily, saat itu Emily berusia sembilan atau sepuluh James tak ingat,
itu adalah kali terakhir James melihat Emily lagi..
saat itu Emily terlihat dekil dan kumel karena Emily selalu bermain dengan anak kakak kakaknya yang kebanyakan laki laki,
bahkan James tau jika keponakan nya itu selalu di ajarkan ilmu bela diri oleh kedua kakak kakaknya,
bahkan James ingat betul ketika ia menculik Emily dari belakang Emily sempat melawan dan mengalahkan James saat itu, karena James memakai penutup kepala.
James sangat kagum dengan kemampuan Emily saat itu, James juga tak sabar ingin sekali bertemu lagi dengan Emily..
mungkin sekarang Emily tumbuh menjadi gadis cantik atau tetap sama seperti terakhir kali bertemu.. James tak tau
yang jelas James sangat merindukan keponakan nya itu.
kini James menetap di kota A, dan menjadi pengusaha batu intan, berlian dan daimon.
kini James sukses menjadi bandar batu berlian, intan, dan daimon,
hari minggu ini James akan bertemu dengan bandar batu daimon yang sangat di ingankan James, sehingga ia pun akan menemui pemilik batu itu dan akan membeli batu itu bagaimana pun caranya.
hidup James memang serba ada dan bergelimpangan harta, namun tetap saja seperti ada yang kurang dalam hidupnya,
kakak kakaknya saja tak pernah tau jika James sudah menetap di kota A dan tak pernah lagi berlayar menjadi perompak..
kini James hidup senang di kota A, yang kini menjadi kuasa bagi dirinya..
James sengaja tak memberi tau kakak kakaknya perihal hidupnya,
jika semua usahanya berhasil barulah ia akan memberi tau kehidupan nya sekarang pada kakak kakaknya,
memang sering kakak kakaknya itu menelvon atau mencari kabar tentang dirinya namun James begitu pandai dan menyamarkan nama dan indentitas dirinya sehingga kakak kakaknya tak bisa melacak keberadaannya, James sengaja lakukan itu, ia tak mau membuat kakak kakaknya kasihan padanya ketika ia susah..
dan kini terbukti sudah James menjadi orang paling kaya di kota A sana.. dan mendirikan beberapa cabang perhiasan di kota sana dan memberi nama cabang cabang perhiasan itu dengan sebutan " Regina Daimon" James sengaja memakai nama wanita yang ia cintai untuk perusahaan perusahaan miliknya..
bahkan semua orang menyangka jika cabang cabang itu milik seorang wanita.
karena James tak mempublikasikan dirinya jika dirinya yang memilki cabang cabang itu.
James memang memiliki banyak wanita namun tak satu pun di antara mereka yang membuat hati James merasa srek atau nyaman untuknya..
bahkan jika James bosan pada wanita wanitanya ia tak segan segan mencari wanita atau pelacur di rumah bordil..
begitulah kehidupan James selama ini..
DI TEMPAT LAIN....
" eh Em...besok kita jadi kan belajar bersama," tanya Gadis saat Emily tengah duduk di perpustakaan..
" iya..." kata Emily pelan.
" oia gue tadi nemuin ini di meja lu," kata Gadis dan memberikan surat pada Emily.
" dari siapa," tanya Emily aneh..
" ya...mana gue tau, gak ada namanya di situ," kata Gadis lagi..
Emily pun membuka surat itu dan membacanya pelan..
ia pun langsung menutup kembali isi surat itu sehingga Gadis semakin penasaran karena Emily tak memberi tau dirinya..
" dari siapa Em," tanya Gadis penasaran.
" kepo," kata Emily dan menjulurkan lidah pada Gadis..
" iiih gue kan penasran Emily, surat cinta ya, dari siapa," tanya Gadis yang semakin penasaran karena Emily selalu mendapat kan puluhan surat dari pria pria yang menyukainya..
tentu saja semua pria akan menyukai Emily karena Emily cantik, kaya, pintar, siapa coba yang tak menyukai Emily, orang bodoh saja yang tak menyukai Emily..
Gadis saja sangat iri dengan kecantikan Emily namun Gadis sangat menyayangi Emily karena Emily mau berteman dengannya secara tulus karena Gadis anak yang tak punya dan sederhana..
dari itu Emily dan Gadis tak pernah terpisahkan satu sama lainnya..
" lu penasaran banget ya gue dapat surat apa," tanya Emily dan Gadis pun mengangguk.
" nih lihat gue dapat surat apa," kata Emily yang biasa selalu memberi tau sahabatnya apa pun..
" apa...apaan ini, surat apaan ini em," tanya Gadis saat melihat isi surat dari seseorang..
" surat cinta dari iblis," kata Emily yang menggambarkan jika surat itu berisikan ancaman.
" astaga...tapi kenapa jadi Kiran yang di sandra sih," tanya Gadis bingung.
" yeee.. memang nya lu maunya lu gitu yang di sandra," kata Emily asal..
" bukan itu maksud gue oneng, ya aneh aja gitu, kan lu sama Kiran gak terlalu dekat kan," kata Gadis lagi.
" iya juga ya," kata Emily merasa ada yang aneh..
" apa perlu kita laporan nih Em," tanya Gadis takut terjadi apa apa nantinya..
" sudah gak usah," kata Emily lagi..
" lu serius Em," tanya Gadis lagi..
" hmm, gue sih malah cemas sama kiran nya, takutnya dia kenapa kenapa nanti kalo kita tidak datang," kata Emily pelan.
" ya kan lu tau sendiri kalo di kelas gue gue ketuanya, kalo ada apa apa sama satu kelas gue gimana nantinya," kata Emily Lagi..
" Iya juga ya, tapi gue takut nanti kenapa napa," kata Gadis pelan.
" lu tenang aja gue gak bakalan kenapa napa kok," kata Emily lagi..
" ye.... gue sih bukan cemasin lu nya, nanti lawan lu nya yang keok," kata Gadis yang tau betul siapa Emily jika sudah berkelahi..
" tega bener sih lu jadi kawan, bukan nya mencemaskan dikit gitu kawannya ada yang ancam," kata Emily kesal..
" hehehehe iya juga sih ya, ya kan lu gak bakalan kalah lah Em, lu kan kuat, gue tau betul lu tuh siapa," kata Gadis lagi..
" tapi gue ikut lu aja ya, gue takut lu nanti kenapa napa," kata Gadis lagi..
" iya iya terserah lu dah, tapi...lu harus jauh jauh kalo gue sedang berkelahi nanti," kata Emily yang selalu mengingatkan..
" iya gue tau, kaya baru pertama aja gue lihat lu berkelahi," kata Gadis lagi..
memang gadis sering melihat Emily berkelahi bahkan Gadis selalu ada ketika Emily dalam bahaya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments