" apa kamu pikir saya percaya," tantang laki laki itu lagi..
" itu sih terserah lu mau percaya apa tidak nya," kata Emily kesal..
" baiklah kalo dia sudah punya kekasih... bagaimana dengan mu, apa kau mau jadi kekasihku," tanya laki laki itu yang dengan pedenya mengatakan seperti itu pada Emily..
" uek... najis banget gue mau jadi cewek lu," kata Emily yang pura pura muntah ketika mendengar laki laki itu mengatakan pernyataan cintanya pada Emily.
" Gadis aja gak suka sama lu, apa lagi gue, lu bukan tipe gue tau," kata Emily lagi..
" kalian masih bocah saja sudah belagu.." kata laki laki itu lagi.
" kenapa memangnya kalo mereka belagu, menghadapi laki laki macam anda seharusnya dengan cara begitu," tanya seseorang menengahi pembicaraan Emily dan laki laki yang terlihat ngotot itu.
" kak Ken." kata Emily kaget saat melihat Kenjo ada di sana.
" kak Ken," kata Gadis pelan..
" siapa kamu," tanya laki laki itu pada Kenjo.
" gue...? nama gue Kenjo Malori, dan jika lu ingin tau siapa gue, gue kekasih Gadis," kata Kenjo tegas..
perkataan Kenjo membuat hati Gadis berdebar dan tak percaya kalo Kenjo berkata seperti itu
( Malori..) batin laki laki itu kaget saat mendengar nama Malori
" apa.." tanya laki laki itu takut pada nama Malori
" astaga.... apa lu gak dengar apa yang barusan gue katakan, nama gue Kenjo malori.. dan gue kekasih wanita ini," kata Kenjo lagi..
" ta tapi...ka kalo dia memang mempunyai seorang kekasih kenapa dia mau bertemu denganku," tanya laki laki itu ngotot dan sedikit gugup.
" karena dia mau menghargai ibunya," kata Kenjo pelan.
" lu bilang kalo Gadis ini bukan tipemu bukan, baguslah...sekarang lu pergilah dari hadapan gue," kata Kenjo marah dan kesal.
" karena gue tak akan membiarkan Gadis bersama laki laki seperti lu," kata Kenjo lagi..
dengan terbirit-birit laki laki itu pun pergi meninggalkan caffe itu..
" makasih kak," ucap Gadis pelan..
Emily hanya senyum senyum saat melihat Gadis yang gugup berhadapan dengan Kenjo kakaknya..
" cie.....sejak kapan kak Ken sama Gadis pacaran," goda Emily.
" apa sih kakak kan hanya membantu.." kata Kenjo berlalu meninggalkan Emily dan Gadis yang terdiam..
" lu kenapa Dis," tanya Emily aneh saat melihat Gadis yang malah terdiam..
" entah kenapa hati gue berdebar debar em,," tanya Gadis aneh dan tak percaya jika hatinya berdebar debar pada Kenjo. dan anehnya jika ia bertemu dengan Juna tak mendebarkan seperti ini,
" astaga... sepertinya lu harus ke dokter deh Dis," kata Emily asal.
" memangnya kenapa, apa gue sakit Em," tanya Gadis.
" ya lu sakit, lu sakit demam cinta kayanya." kata Emily asal.
" apaan sih... memangnya ada apa sakit seperti itu," kata Gadis malu..
" ya kan aneh aja... bukankah lu sukanya sama kak Juna, kenapa lu malah berdebarnya sama kak Kenjo, kan itu aneh.." kata Emily aneh..
" ah jagan jangan lu sukanya sama kak Kenjo bukan kak Juna," kata Emily aneh..
" aaaah gue gak tau Em, sudahlah ayo Em," kata Gadis yang tak tau juga..
Emily dan Gadis pun bekerja di caffe milik om Jordan sampai larut malam..
karena pukul sembilan malam caffe itu tutup.
21 : 00 wib...
" akhirnya selesai juga kita kerjanya," ucap Emily saat baru saja keluar dari caffe milik om nya itu.
" iya...pegel banget badan gue Em," kata Gadis merentangkan tangannya ke atas.
" oia Em, sebentar lagi kan ujian nih, lu udah belajar belum," tanya Gadis yang memang tak suka belajar dan itu sama seperti Emily.
yaaaa walaupun Emily jarang belajar namun ia tetap pintar sedangkan jika Gadis tak belajar malah semakin ketinggalan...
" kan masih lama Dis, satu bulanan lagi," kata Emily ringan.
" itu sih menurut lu masih lama, kalo menurut gue sebulan rasa satu minggu lagi, mana gue belum belajar lagi," kata Gadis panjang lebar..
" kalo begitu nanti kita belajar sama sama bagaimana," kata Emily tersenyum..
" mau...mau banget gue Em, kan kalo belajar ada temannya gak bakalan bosan," kata Gadis tersenyum.
" bilang aja kalo belajar sama gue lu bisa nyontek ke gue, iyakan," goda Emily senyum senyum pada Gadis yang terlihat malu..
" hehehe lu tau aja," kata Gadis nyengir..
" tapi lu mau kan bantu gue Em, tentang masalah pelajaran," kata Gadis lagi..
" sip ok, lu tenang aja," kata Emily pelan.
" ya udah ayo..." ajak Gadis.
belum juga melangkah pergi ada yang memanggil Emily...
" Emi, Emi," panggil Kenjo berlari memanggil Emily dari dalam..
" ada apa kak," tanya Emily aneh melihat Kenjo berlari seperti terlihat cemas.
" tante Azahra...tante Azahra melahirkan sekarang," kata Kenjo terlihat cemas..
" apa...tante Azahra melahirkan," kata Emily. ikut cemas..
" iya...kata papah tante Zahra sedang melahirkan sekarang, dan tante Zahra selalu memanggil namamu," kata Kenjo Lagi..
" ayo...ayo kita ke sana kak," ucap Emily yang semakin cemas dan Kenjo pun mengangguk.
" apa kau mau ikut Gadis," tanya Kenjo pada Gadis..
" apa aku boleh Ikut kak," tanya Gadis pelan.
" apaan sih lu, ayo ikut gue cepetan, pake tanya lagi..," kata Emily dan menggandeng Gadis dan Emily pun duduk di belakang sehingga membuat Gadis mau tak mau duduk di depan dengan Kenjo..
" Em kenapa lu di belakang," tanya Gadis pelan.
" gue males di depan, udah sana di depan aja," kata Emily pelan
mau tak mau Gadis pun duduk di depan bersama Kenjo..
Kenjo hanya diam tak bersuara sama sekali. ia tak tau harus membicarakan apa pada kedua perempuan Itu.
DI RUMAH SAKIT....
tak lama sampailah mobil Kenjo di rumah sakit..
Emily pun langsung turun ketika mobil itu baru saja berhenti..
Emily berlari menyusuri koridor rumah sakit yang terbilang cukup panjang.
Gadis dan Kenjo mengikuti Emily di belakang..
" om Jack," panggil Emily saat melihat Jacky, Azka, om Jhonatan, om Jordan, tante Angela dan tante Klarisa, Keysia pun ada di sana bahkan ketiga anak laki laki Jhonatan pun berada di sana..
Emily pun memeluk dan mencium semua om dan tantenya satu bersatu di sana..
" bagaimana dengan tante Azahra om," tanya Emily cemas ternyata tantenya belum juga melahirkan..
" bayinya belum keluar sayang, katanya Azahra sangat kesusahan ketika mengeluarkan bayinya," kata Klarisa sangat cemas..
" om Jack, apa aku boleh kedalam om, aku ingin menemani tante Azahra om," kata Emily yang sangat cemas pada tantenya itu..
" om tidak tau sayang, om saja tidak di perbolehkan masuk," kata Jacky sedih...
" apa ada yang bernama nyonya Emily," panggil suster saat keluar dari ruang persalinan
" saya sus, nama saya Emily sus," kata Emily mengancungkan tangannya karena cemas.
" aah... ternyata masih muda, maaf nona dokter mengatakan untuk membawa nona kedalam karena nyonya Azahra selalu memanggil nama nona," jelas suster, Emily pun mengagguk dan ia pun mengikuti suster itu masuk kedalam..
" tante Azahra," panggil Emily dan memeluk tantenya karena merasa cemas..
" aaah Emily sayang...aaaww untung kau ada di sini," kata Zahra meringis kesakitan ketika datang kontraksi..
Emily pun menghampiri tantenya dan menemani tantenya melahirkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Anita noer
ha...ha...emily serba bisa lo ternyata
2023-09-16
1