akhirnya Azahra pun melahirkan anak perempuan.
sebelum melahirkan Azahra selalu berbicara pada Emily,
ia akan memberi Emily seorang adik,
dan anehnya setelah Emily mengatakan pada Azahra jika bayinya keluar sekarang ia sendiri yang akan memberi nama bayi itu...
dan anehnya setelah Emily mengatakan itu bayinya pun keluar dengan mudah...
ooaaak...
ooaaak...
ooaaak...
suara tangis bayi terdengar di ruang persalinan dan membuat yang mendengar nya pun merasa lega sekarang..
Emily terus berada di dalam menemani tantenya sampai selesai..
akhirnya tante Azahra pun sudah dipindahkan ke ruang vip.
semua keluarga Malori berada di sana menemani bayi perempuan yang tak henti hentinya menangis..
" ada apa dengan bayi perempuan ini kenapa dia selalu menangis," tanya Jhonatan aneh melihat bayinya selalu menangis..
" aku tidak tau kak, minum susu saja dia tidak mau," kata azahra aneh melihat putrinya selalu menangis.
" apa karena kau belum memberi nama untuknya makannya dia menangis terus," kata Jordan pelan.
" kakak benar, aku belum memberi nama pada bayi kecil ini" kata Azahra dan menatap Emily..
" apa Emi sudah menemukan nama yang cocok untuk putri tante sayang," tanya Azahra tersenyum.
" ah benar, sayang...bukankah kau sudah berjanji pada Azahra untuk memberi nama pada bayi perempuan itu sebelum lahir," tanya Jack pelan,
Jack tau dari Azahra dan menceritakan semua bagaimana proses melahirkan yang begitu susah saat sebelum Emily ada, dan ketika Emily mengatakan akan memberi nama bayi itu jika lahir sekarang, bayi perempuan itu pun lahir dengan mudahnya, sehingga membuat dokter dan Azahra terheran heran..
" hmmmm.... bagaimana kalo Azura," kata Emily pelan.
sontak bayi perempuan itu pun terdiam dari tangisnya...
" lihat sayang...pasti bayi perempuan itu suka dengan namanya, makanya dia langsung berhenti menangis ketika Emily memberi nama untuknya," ucap Jacky takjub melihat bayi itu berhenti menangis.
" Azura...nama yang cantik sayang, tante juga suka, bagaiman dengan kalian semua," tanya Azahra senang..
semua orang di sana pun setuju dan memberi nama bayi perempuan itu bernama Azura...
" Em, gue pulang duluan ya, udah malam soalnya," kata Gadis pelan. setelah beberapa jam di sana..
" tapi.... masa lu pulang sendiri," tanya Emily.
Gadis terus saja menatap Juna siapa tau ia mau mengantarnya..
" biar gue aja yang mengantar Gadis pulang," kata Ken pelan,
Gadis pikir Juna akan mengantar nya namun ternyata Juna hanya diam tak perduli sama sekali,
Ia hanya sekali menatap Gadis.
karena Emily tau jika Gadis sangat menyukai kak Juna, jadi ia pun berbicara pada kakaknya itu.
" kak Juna, kenapa gak kak Juna saja yang mengantar teman Emi," tanya Emily pelan.
" untuk apa, bukankah Ken sudah lebih dulu mengajaknya," kata Juna lagi.
" tapi...bagaimana kalo Gadis maunya kakak yang antar," kata Emily dan sedikit berbisik pada telinga Juna,
" benarkah," tanya Juna tak percaya dan Emily hanya mengangguk..
" Ken biar kakak saja yang antar, kakak sekalian mau beli sesuatu," kata Juna pada Ken.
" oh...ok," kata Ken pelan dan ia pun berlalu kedalam menemui tante nya..
" sudah sana, biar kak Juna saja yang antar," kata Emily tersenyum melihat Gadis yang senang seperti itu..
" makasih ya em," kata Gadis senang.
Gadis dan Juna pun pergi dari rumah sakit itu.
" kenapa kau meminta kak Juna untuk mengantar Gadis pulang," kata Ken saat Emily sendiri di sana.
" bukankah aku yang lebih dulu mengajaknya," kata Ken lagi..
" aku hanya ingin membantu sahabatku yang menyukai kak Juna, itu saja," kata Emily yang sama sekali tak mengerti dengan apa yang di katakan Ken padanya.
" jadi maksudmu Gadis menyukai kak Juna," kata Ken pelan.
" iya... apa kak Ken tak lihat kalo Gadis dari tadi ingin kak Juna yang mengantar nya, dan apa kak Ken tak......" kata kata Emily menghilang setelah sadar kalo ternyata kakaknya yang ini juga sepertinya menyukai Gadis juga.
" apa kak Ken menyukai Gadis juga," tanya Emily memastikan apa yang di pikirkannya itu salah.
" apa memang kelihatan seperti itu," kata Ken pelan.
" jadi beneran kakak menyukai Gadis," tanya Emily lagi dan Ken pun mengangguk menjawab jujur dengan apa yang Emily katakan.
" astaga," kata Emily kaget.
" sejak kapan kakak menyukai Gadis," tanya Emily lagi.
" cukup lama, semenjak kau dan dia bersahabat saat kau berusia tujuh tahun," kata Kenjo jujur dengan perasaannya yang menyukai Gadis sejak lama.
" astaga, jadi selama ini kakak baik padanya itu karena kakak menyukai nya," kata Emily lagi dan Ken pun kembali mengangguk.
" tapi...jika Gadis menyukai kak Juna, tak apa apa, yang penting Gadis bahagia," kata Kenjo pelan.
" astaga kak, kakak tau sepertinya Gadis belum tau siapa yang ia suka," kata Emily.
" maksudmu bagaimana Em," tanya Ken tak mengerti.
" maksud Emi gini loh kak, kemarin kan waktu kakak bantu dia di caffe, Gadis pernah berkata begini sama Emi, "Em kenapa ya hati gue berdebar saat kak Ken bilang kalo gue kekasihnya, padahal sama kak Juna aja tak pernah berdebar seperti itu," kalo menurut kakak itu apa ya kak artinya, bukankah itu artinya kalo Gadis belum tau siapa yang ia sukai." tanya balik Emily.
Ken hanya tersenyum mendengar apa di katakan Emily.
" kenapa kakak malah senyum senyum ," tanya Emily aneh melihat kakaknya yang malah tersenyum seperti itu.
" kau masih kecil belum mengerti apa itu cinta," kata Ken berlalu meninggalkan Emily yang terdiam di sana.
" apa sih maksudnya," tanya Emily aneh.
*************
Satu Minggu Kemudian....
" oia Em, gue denger dari kak Ken Katanya Keysia mau ulang tahun yang ke lima belas tahun ya sebentar lagi," tanya Gadis saat sedang di sekolah dan itu juga waktu istirahat..
" mmm," hanya itu yang keluar dari mulut Emily dan ia pun mengagguk membenarkan pertanyaan Gadis.
" sejak kapan lu sama kak ken dekat," tanya Emily menelisik..
" ya gue tau sih lu emang selalu deket sama kak Ken, cuma akhir akhir ini lu selalu dekat sama kak Ken, kenapa," tanya Emily merasa ada yang aneh dengan Kedekatan Gadis dan Ken.
" Gue juga gak tau ya Em, gue merasa kalo dekat sama kak Ken selalu saja berdebar, makanya gue penasaran mau membuktikan kalo hati gue bagaimana sama kak Ken," kata Gadis pelan.
" terus bagaimana," tanya Emily..
" gue malah menyukai kak Ken, bukan kak Juna," kata Gadis merasa malu..
" hahahaha...lalu lu sama kak Ken bagaimana sekarang," tanya Emily semakin penasaran.
" ya gitu...gue sama kak Ken dekat sekarang," kata Gadis pelan.
" mudah mudahan saja kak Ken juga sama menyukai gue," kata Gadis lagi.
" asal lu tau... ternyata kak Ken sudah lama tau suka sama lu," kata Emily jujur.
" apa...masa sih," kata Gadis malu,
" iya...tapi apa pun pilihan lu, gue dukung deh Dis," kata Emily senang.
" makasih...lu memang sahabat gue yang terbaik," kata Gadis memeluk Emily..
" oia...lu mau kasih hadiah apa buat Keysia," tanya Gadis lagi..
" hmmm belum kepikiran gue," kata Emily pelan.
" lagian masih lama kan tinggal dua mingguan lagi kan," kata Emily lagi..
" iya juga sih ya," kata Gadis..
" terus kapan kita belajar ujiannya em, padahal kan tinggal beberapa hari lagi kita ujian Em," tanya Gadis lagi..
" hmmmm nanti deh hari minggu, bagaimana," kata Emily pelan.
" sip ok," kata Gadis senang..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Anita noer
indahx masa abu2....suka2an sama cowok....seru kan yaaaa
2023-09-16
1